23 research outputs found

    APPLICATION OF AUTOMATIC HATCHING MACHINE TECHNOLOGY IN SOLO DUCK CATTLE COMMUNITY AT DESA BALET BARU, KECAMATAN SUKOWONO - KABUPATEN JEMBER

    Get PDF
    The demand for duck meat and egg in Jember district is quite high. This must be balanced with the production of high ducklings as well. Solo duck cattle community in Balet Baru Village, Sukowono Subdistrict, Jember District is engaged in the business of hatching both laying and broiler duck. In this business traditional hatching machines are still used and have a small capacity. The solution to the problem faced is to implement an automatic hatching machine that has high hatchability and production capacity. The results obtained from this activity are a technology package in the form of an automatic setter machine, a candling box, and an automatic hatcher machine. The setter and hatcher machine is equipped with an automatic control system and has a maximum capacity of 1200 eggs, while for the observation box has a maximum capacity of 49 eggs. In the setter machine is also equipped with a reversing lever to flatten the heat coming from incandescent lamps and heaters. The test results that hatchability for this machine is 82.6% with hatching time for 28 days. The partner of this community service is pleased with the technology applied in the area and hoping that his business is growing much better

    IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA BENGKEL LAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS

    Get PDF
    Abstrak: Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Menggunakan Pendekatan Job Safety Analysis. Bengkel las 2 Putra yang merupakan usaha yang bergerak di bidang bengekel las untuk memenuhi kebutuhan pembuatan pagar, kanopi, kursi, dan meja. Setelah melakukan wawancara dengan pemilik bengkel ada beberapa kecelakaan yang sering terjadi di bengekel. JSA (Job Safety Analysis) adalah sebuah metode yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan atau mengidentifikasi bahaya yang terdapat di lingkungan pekerjaan dan menetapkan pengendalian yang dirasa tepat dalam upaya pengendalian terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang sering terjadi dan memberikan pengendalian potensi bahaya dan menghitung analisis risiko. Risiko – risiko tertinggi ini memeliki nilai setelah dihitung diantaranya, Tangan terkena mata gerinda di bagian Gerinda (pemotongan) memiliki nilai 180 yang termasuk dalam level risiko substantial, Terkena cahya las dibagian pengelasan memliki nilai 75 yang termasuk dalam level risiko substantial, Tersengat listrik dibagian Gerinda (penghalusan) memliki nilai 180 yang termasuk dalam level risiko substantial, Kompresor meledak dibagian pengecatan memliki nilai 135 yang termasuk dalam level risiko substantial. Saran untuk pemilik yaitu hendaknya menyediakan APD sesuai kebutuhan di setiap tahapan pekerjaan yaitu, meneyediakan sarung tangan, sarung tangan kulit, safety shoes, google glass, masker khusus untuk mengecat, pelindung muka, kacamata las, cover gerinda.  Abstract: Identification of Occupational Accident Risk in Welding Workshops Using a Job Safety Analysis Approach. 2 Putra welding workshop which is a business engaged in welding bengekels to meet the needs of making fences, canopies, chairs, and tables. After conducting an interview with the owner of the workshop there are several frequent accidents in the bengekel. JSA (Job Safety Analysis) is a method used as a consideration in determining or identifying hazards in the work environment and establishing controls that are deemed appropriate in an effort to control the occurrence of work accidents. The purpose of this study is to reduce the number of frequent work accidents and provide control of potential hazards and calculate risk analysis. These highest risks have a value after being calculated, including, The hand exposed to the grinding eye in the Grinding (cutting) section has a value of 180 which is included in the substantial risk level, Exposed to welding light in the welding section has a value of 75 which is included in the substantial risk level, Electrocuted in the Grinding (grinding) section has a value of 180 which is included in the substantial risk level, Compressor explodes in the painting section has a value of 135 which is included in the grinding (grinding) section which is included in the level  substantial risk. The advice for owners is that they should provide PPE as needed at every stage of the work, namely, providing gloves, leather gloves, safety shoes, google glass, special masks for painting, face shields, welding goggles, grinding covers

    RANCANGAN MODEL INTEGRASI PRODUK-PRODUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN GRESIK

    Get PDF
    Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini memasuki era global yang ditandai maraknya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan formal yang menyiapkan lulusannya untuk memiliki keunggulan di dunia kerja, diantaranya melalui jalur pendidikan kejuruan. Pendidikan menengah di Berdasarkan kebijakan Depdiknas tentang perluasan akses terhadap pendidikan SMK yang sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan lokal maka berdasarkan kondisi-kondisi tersebut maka perlu adanya analisis kebutuhan dan analisis potensi dari produk masing-masing sekolah kejuruan yang ada di kabupaten Gresik sehingga diharapkan dapat menciptakan integrasi produk berbasis keunggulan sekolah menengah kejuruan, maka perlu dirancang suatu konsep identifikasi potensi dan model integrasi secara berkesinambungan. Tahap pertama (identifikasi potensi), yang terdiri dari kegiatan : a). identifikasi sekolah menengah kejuruan (SMK), b). SWOT analysis, c). cluster analysis, d). pemetaan sekolah menengah kejuruan (SMK). Tahap kedua (konsolidasi dan pengintegrasian), yang terdiri dari kegiatan : a). pengelompokkan SMK, b). perancangan model integrasi, c) konsolidasi antar pihak-pihak yang terkait, d). pelaksanaan integrasi produk secara sinergis. Hasil identifikasi potensi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Gresik berdasarkan kluster yang terbentuk dalam upaya mewujudkan rancangan model integrasi produk-produk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merujuk terhadap spectrum bidang, program dan paket keahlian, maka 2 macam alternatif integrasi produk yaitu 1. Integrasi produk-produk dari spectrum bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa, program keahlian Teknik Otomotif dan paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan. 2. Integrasi produk-produk dari spectrum bidang keahlian Teknologi Informasi dan komunikasi, program keahlian Teknik Komputer dan Informatika dan pakrt keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, sehingga model integrasi produk yang terbentuk dibutuhkan pola model integrasi secara sinergi oleh ke-3 (tiga) pihak yang terkait, dalam rangka menghasilkan produk unggulan lokal kabupaten Gresik, Pola model integrasi secara sinergi akan berjalan optimal bila masing-masing pihak berkomitmen tinggi bagi terciptanya produk unggulan lokal yang dihasilkan oleh SMK-SMK kabupaten Gresik dalam rangka menghadapi era pasar global dapat terwujud melalui integrasin produk-produk SMK

    SMART RELAY ZELIO UNTUK SISWA SMK NU GRESIK: PENGENALAN INSTALASI DAN SIMULASI

    Get PDF
    Sistem Otomasi  merupakan hal yang vital untuk bagian produksi di industri. Salah satu sistem Otomasi yang hampir digunakan di semua industri adalah programmable logic controller (PLC). Penggunaan PLC yang sangat luas telah lama diterapkan sebagai standard kurikulum di sekolah-sekolah kejuruan (SMK). Penggunaan PLC yang luas di dunia industri tentu meningkatkan peluang kerja bagi siswa - siswa SMK yang mempunyai keahlian dan ketrampilan di bidang tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka prodi teknik elektro Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan pelatihan PLC Zelio untuk siswa-siswa SMK NU Gresik. Pelatihan PLC Zelio ini meliputi pelatihan dalam merangkai pengkabelan PLC dan instalasi, serta penggunaan software PLC-nya. Pelatihan ini dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Gresik di Laboratorium Otomasi dan Instrumentasi. Di akhir pelatihan, siswa-siswa SMK diberi penugasan sederhana sesuai dengan materi pelatihan, yakni merangkai PLC Zelio dan membuat program sederhana. Dari penugasan tersebut, semua siswa mampu merangkai dan membuat program sederhana. Sedangkan, berdasarkan kuisoner terkait pelatihan ini, semua siswa juga memberi nilai antara 4 dan 5, yang berarti pelatihan ini cukup baik dan memuaskan.  Diharapkan, dengan pelatihan ini siswa-siswa memiliki keahlian dan ketrampilan khususnya di bidang PLC dan siap terjun di lapangan kerja sesudah lulus nanti

    Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Untuk Mengurangi Produk Gagal Pada Sri Bakery

    Get PDF
    This activity is to determine the quality control of pastel products at the partner in May 2020 - April 2021. Sri Bakery is a home- business engaged in food processing since 1992. The resulting pastel products often suffer from product failures such as uneven shape, charring, and leaking of contents. The object of this activity is the number of production and the number of defective products in pastel products. Data were collected by direct interviews which were then processed and analyzed using the Statistical Quality Control (SQC) method using statistical tools in the form of check sheets, histograms, pareto diagrams, scatter diagrams, p-charts, and fishbone diagrams. The results of data processing show that Sri Bakery is still within reasonable limits, but there needs to be corrective action to reduce failed products. On average pastels fail every month, reaching 5% of the total production produced. Actions that need to be taken to reduce product failure are that partner needs to use statistical methods to identify the category of defects and the factors that cause product failure to occur, besides that partner needs to make a Standard Operational Procedure (SOP) so that the production process avoids errors

    Analisis Manajemen Risiko Pada Proses Produksi Tas Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)

    Get PDF
    The field of occupational safety and health is something that must be considered, because it affects the development, increased production and achievement of zero accidents in the company. UD. Suci Konveksi is one of the small and medium-sized industrial businesses with output in the form of bag products that have been established since 2006. Observations show that the lack of employee awareness in applying OHS to standard operating procedures (SOPs) in force has resulted in several work accidents leading to accidents in machine-based production areas. The purpose of this service activity is to analyze risk management and find out the application of hazard identification, risk assessment and risk control methods (HIRARC) to the bag production process at UD Suci Convection. The results of hazard identification also found there were 11 potential hazards, with the division of 3 potential dangers of low risk entry, 4 potential dangers of entering moderate risk, 2 potential dangers of entering high risk and 2 potential dangers of entering extreme risk. The risk control recommendation is given to the overall potential hazards in UD Suci Convection to prevent repeated work accidents

    Analisis Resiko pada Operasional Konveksi PT. Alam Pelangi Jaya Memakai Metode House of Risk

    Get PDF
    Operational risk is the non-functioning of a system, human resources, technology, etc. which causes deviations due to non-conformity from what is expected. Many factors cause operational risks to occur. In this research, a case study of convection operational risks, there are risks that cause financial losses to the company. By analyzing risks, risk-causing factors, and mitigation techniques, the House of Risk method is used in this study to identify hazards in convection operations. There are 12 risk agents with 20 identified causes, resulting in 12 priority strategies, namely looking for closer suppliers, holding meetings with company operations/coordinating using language/actions that are easy to understand, creating appropriate K3 SOP, maintaining every tool used, placing orders. via telephone, carrying out selection with experts for each worker, assessing the reasons behind delays and putting new plans in place to schedule the delivery of goods, enforcing severe rules against those who break them, getting the company's diesel engines ready, creating a list of design drawings that have been submitted and those that haven't, Creating and altering design creation processe

    PEMBINAAN PEMBUATAN PUPUK GUANO BENTUK GRANULE PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

    Get PDF
    Pupuk merupakan bahan utama yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan kandungan unsur hara pada tanah. Pupuk terdiri dari dua jenis yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk anorgani berupak pupuk sintetik (pupuk kimia). Penggunaan pupuk sintetik banyak dilakukan oleh masyarakat, karena proses yang mudah dan pupuk tersebut mudah diperoleh. Namun, penggunaan pupuk anorganik secara berkelanjutan akan menyebabkan tingkat kesuburan tanah menurun dan menyebabkab pencemaran lingkungan. Untuk mengantisipasi hal tersebut harus diimbangi dengan pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami seperti kotoran hewan, tumbuhan dan lain-lain. Pupuk guano adalah pupuk organik yang terbuat dari kotorab hewan. Pupuk ini merupakan pupuk terbuat dari kotoran hewan yaitu kelelawar. Pupuk ini memiliki kandungan yang sangat baik meliputi nitrogen, fosfor, dan potassium. Minimnya pengetahuan tentang pupuk organik guano, maka dilakukan suatu kegiatan pengabdian masyarakat tentang pembinaan pembuatan pupuk guano. Pembinaan pupuk guano yang dilakukan berbentuk granule (butiran). Objek pengabdian adalah siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik. Siswa SMK dipilih karena sebagai generasi muda untuk mengetahui tentang pupuk organik dan mempu melakukan penerapan pada pertanian. Kegiatan pada pengabdian meliputi penjelasan teori dan praktek pembuatan pupuk guano. Hasil dari kegiatan ini, para siswa mengetahui tentang pupuk organik yaitu pupuk guano dan kandungannya, para siswa juga mengetahui kandungan unsur hara tanah. Selain itu, para siswa mampu mengetahui dan mempraktikkan cara pembuatan pupuk bentuk granule

    Upaya Pengadaan Air Bersih Bagi Kelompok Usaha Bersama Nelayan Pantai Boom Di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Banyuwangi

    Get PDF
    Air minum merupakan kebutuhan pokok manusia. Secara ideal penyediaan air minum yang memenuhi syarat hendaknya menjamin kualitas, kuantitas serta kontinuitas. Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan pantai boom yang terletak di kelurahan kepatihan kabupaten Banyuwangi berada dalam kesulitan pemenuhan air bersih. Kegiatan yang dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan solusi untuk pengadaan air bersih dengan menggunakan alat desalinasi air laut menjadi air tawar. Alat desalinasi ini merupakan alat yang sederhana dan ramah lingkungan karena menggunakan tenaga matahari sehingga sesuai untuk diterapkan pada masyarakat. Hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan air laut sebanyak 10 liter didapatkan hasil distilat kurang lebih 300 mL air tawar. Hasil uji kualitas air yang dilakukan menyatakan bahwa air distilat yang dihasilkan layak dikatakan sebagai air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990 tentang persyaratan kualitas air bersih.Air minum merupakan kebutuhan pokok manusia. Secara ideal penyediaan air minum yang memenuhi syarat hendaknya menjamin kualitas, kuantitas serta kontinuitas. Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan pantai boom yang terletak di kelurahan kepatihan kabupaten Banyuwangi berada dalam kesulitan pemenuhan air bersih. Kegiatan yang dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan solusi untuk pengadaan air bersih dengan menggunakan alat desalinasi air laut menjadi air tawar. Alat desalinasi ini merupakan alat yang sederhana dan ramah lingkungan karena menggunakan tenaga matahari sehingga sesuai untuk diterapkan pada masyarakat. Hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan air laut sebanyak 10 liter didapatkan hasil distilat kurang lebih 300 mL air tawar. Hasil uji kualitas air yang dilakukan menyatakan bahwa air distilat yang dihasilkan layak dikatakan sebagai air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990 tentang persyaratan kualitas air bersih

    Pengaruh Flow Rate pada Sistem Pendinginan Panel Surya Monocrystalline 20 Wp

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara astronomi yang memiliki 2 musin yaitu hujan dan panas sehingga sinar matahari terpancar sepanjang tahun. Pembangunan PLTS menjadi potensi EBT terbesar yaitu 3,295 GW. Panel surya bekerja optimal pada suhu 25°C sedangkan suhu di Indonesai sekitar <35°C maka dibutuhkan pendinginan untuk menjaga kestabilan suhu permuakan panel surya. berdasarkan 2 perlakuan yang telah diuji dengan 3 variasi flow yang berbeda didapatkan rata-rata daya keluaran panel surya tanpa pendinginan sebesar 5.56 Watt dan panel surya dengan pendinginan sebesar 5.55 Watt pada variasi flow 4 LPM. Hal ini terjadi karena adanya endapan pada permukaan panel surya dengan pendinginan serta laju aliran mempengaruhi daya serap panel surya terhadap iradiasi matahari
    corecore