111 research outputs found
Implementasi Kebijakan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Lokal Dan Ketahanan Pangan Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang sering mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan ketahanan pangan seperti kelangkaan pangan, gagal panen, dan busung lapar. Sementara itu, pada sisi lain luas panen yang dioptimalkan baru mencapai 45 persen dari potensi luas panen tanaman pangan lokal yang mencapai 210.000 ha., belum lagi dikaitkan dengan potensi lahan yang cukup memadai. Kesenjangan dalam peningkatan produksi tanaman pangan lokal salah satu determinannya adalah persoalan implementasi kebijakan yang belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi yang berasal dari media massa yaitu Pos Kupang dan Kompas. Penelitian ini menggunakan model model teori Jones (1994), yang memiliki tiga dimensi, yakni organisasi, interpretasi dan aplikasi. Keseluruhan dimensinya dianggap relevan dengan kondisi yang terjadi dalam implementasi kebijakan peningkatan produksi tanaman pangan lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan peningkatan produksi tanaman lokal belum optimal sehingga masih terdapat kesenjangan yang besar antara produksi dengan potensi tanaman pangan lokal. Beberapa masalah mendasar yang perlu mendapat perhatian yaitu masalah kurangnya pelibatan para implementor pada tataran operasional, masalah koordinasi pelaksanaan antar unit yang terkait; dan masalah klasik yaitu anggaran yang memadai untuk program peningkatan produksi tanaman pangan lokal
Nursing Care Approch Model (Ncam–pakar) on the Increasing of Cognitif and Biological Adaptation Responses Patient with HIV Infection
Introduction: PAKAR model that focused on coping strategy and social support (nurse, family and patients) lead to positive coping mechanism through the learning process. The purpose of the study was to examine the effect of PAKAR toward adaptive response on PWH infection. PNI and nursing sciences from Roy paradigm were used in this study. Method: Quasy-experimental pre-post-test non randomized control group design is used in this study. Forty (40) PWH infections in Intermediate Department Care for Infection Disease (UPIPI) Dr. Soetomo hospital in Surabaya were selected and non-randomized assignment divided into 2 groups of 20, experiment and control group. In vitro- test were used to measure biological response change: cortical, CD4, IFNγ, and Anti-HIV. Psychological, social, and spiritual response were measured and observed by using questionnaires, in depth interview and Focus Group Discussion. A Multivariate analysis was used to evaluate the data of biological response and non-parametric test: Wilcoxon and Mann Whitney were used to measure cognitive response. Result: Result showed that there were significantly differences on cognitive response between PAKAR and Standard, namely; spiritual response on be patient, social response on emotional stable, and acceptance response on anger and bargaining. In addition, biological response were significantly differences between the groups with F = 0.497 and p = 0.000. The cortical and Anti-HIV variables were the pattern contribution between the groups, with 77.5%. The increase the number of CD4 was found to be the dominance factor that was correlated toward the positive of cognitive response caused by PAKAR. Discussion: PAKAR model that focused on coping strategy and utilizing social support lead to treat cognitive response PWH infection. The model is based on nursing science theory (Roy and Hall) combined with psychoneuroimmunology paradigm that is able to induce immune response modulation, especially the increase of the number of CD4. The increase of CD4 will induce IFN-γ to help macrophage in destroying HIV
Model to Reduce HIV Related Stigma Among Indonesian Nurses
Stigmatization of persons living with HIV (PLWH) did by health professionals including nurses. Stigma was a barrier of nurses to implement nursing care to PLWH patients. The purpose of this study was to make model of reducing stigma among nurses particularly in the hospital, district of Banyuwangi, Indonesia. Design used in this study was analytical observational. The population was all nurses who worked in 4 hospitals in Banyuwangi of Indonesia. Total sample recruited were 77 respondents. Data were collected by questionnaire and analyzed by using Smart PLS (Partial Least Squares). The result showed that stigma existed among nurses particularly on labelling and stereotyping to PLWH patient. Transcultural components had influence to nurses' stigma on HIV and AIDS patients; there were jobs factor, facilities factor, values factor, and knowledge factor. Stigmatizing attitudes were found among nurses with quite satisfied. It can be concluded to reduce the stigma of nurses by intervening on transcultural components among other factors affecting jobs factor, facilities factor, values factor and knowledge factor. Further research should apply this model in nursing care
Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Pak Ogah
Penelitian ini merupakan penelitian sosial budaya.Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan cara penentuan sampel melalui teknik Purposive Samplingdengan memilih beberapa informan yang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yakni yang mengetahui tentang aktifitas pak ogah di kota Makassar tersebut . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan pak ogah di kota Makassar tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, tentang Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Pak Ogah di Kota Makassar. Peneliti akan menganalisis data atau informasi yang dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yaitu dengan mengklasifikasikan data berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti kemudian membandingkan data atau informasi dari setiap sumber-sumber yang peneliti dapatkan dilapangan serta mencari hubungan antara data atau informasi yang diperoleh yang ada kaitannya dengan focus penelitian, dan terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan pak ogah dalam setiap kalangan memiliki pandangan masing-masing, namun apabila kita mengutamakan keamanan dan Kenyamanan di jalan maka sebaiknya polisi lalu lintaslah yang mengatur kendaraan tersebut karena ini merupakan tugas, tanggung jawab, serta wewenangnya, karena ia adalah lembaga resmi selain dari pada itu yang tidak memiliki wewenang di jalan bersifat ilegal seperti aktivitas pak ogah tersebut
Nilai-Nilai Feminisme Guru Taman Kanak-Kanak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai feminisme yang dimiliki guru taman kanak-kanak di Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara dan bagaimana proses penanam nilai-nilai yang dilakukan guru Taman Kanak-Kanak terhadap peserta didiknya. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum terjun ke lapangan, maka jenis strategi penelitian ini secara lebih spesifik dapat disebut sebagai studi kasus terpancang (embedded case study research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai feminisme telah memperbaiki posisi perempuan dalam masyarakat dan pemberian hak perempun. Pandangan setiap masyarakata terhadap sosok seorang guru akan berbedah-bedah tegantung darimana kita mengambil sudut pandang. Dengan sifat-sifat kewanitaan dan keibuannya seorang guru taman kanak-kanak mampu membentuk karakter anak didiknya, mengembangkan keterampilan dasar dan dasar-dasar pemahaman dalam semua bidang mampu memenejemen kelas. Dalam proses penanaman nilai-nilai pada anak, pendidikan moral disisipkan secara terstruktur dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya
Quality of Nursing Care Based on Analysis of Nursing Performance and Nurse and Patient Satisfaction
Introduction: Nurses who frequently often contact to patients and most of their time serve patients in 24 hours, have an important role in caring for the patient. Patient satisfaction as quality indicator is the key success for competitiveness of service in hospital. The aim of this research was to develop nursing service quality model based on the nursing performance, nurse and patient satisfaction. Method: The research method used cross sectional study, at 14 wards of Gresik Hospital. Research factors were namely: oganization characteristic (organization culture and leadership), work factors (feedback and variety of nurses work), nurse characteristics (motivation, attitude, commitment and mental model), nursing practice, interpersonal communication, nurse and patient satisfaction. Statistical analysis of study data was analyzed by Partial Least Square (PLS). Results: The results of nursing performance revealed that nurse characteristic were not affected by organization culture and leadership style, nurse characteristics were affected by work factors, nurse characteristics affected nursing quality service (nursing practice, nursing professional, nurse and patient satisfaction), nurse satisfaction did not affect nursing professionals. Discussion: Based on the overall results of the development of nursing care model that was originally only emphasizes the process of nursing care only, should be consider the input factor of organizational characteristics, job characteristics, and characteristics of individual nurses and consider the process factors of nursing care standards and professional performance of nurses and to consider the outcome factors nurse and patient satisfaction. So in general the development model of quality of existing nursing care refers to a comprehensive system of quality
Konstruksi Sosial Media Komunikasi Instagram Terhadap Pola Pikir Perilaku Mahasiswa Pendidikan Sosiologi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa khususnya media instagram yang menyebabkan terjadi Perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa khusunya media instagram sedikit demi sedikit membawa masuk mahasiswa pendidikan sosiologi. Tujuan penelitian untuk mengatahui bagaimana penggunaan media social instagram medorong Perubahan pola pikir perilaku mahasiswa pendidikan sosiologi.untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penelitian menggunakan metode kualitatif dengan dasar penelitian studi kasus dan tipe penelitian deskriptif yaitu suatu model penelitian yang bertujuan untuk penelitian yang dilakukan secara intensif terperinci dan mendalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang pola pikir perilaku mahasiswa mengenai media Instagram tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan penentuan informan secara availability sampling atau biasa dikenal dengan aksidental yaitu teknik pengambilan informan secara kebetulan dan tidak menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu. Hasil penelitian ini adalah bahwa Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online oleh fofto-foto, video dan juga layanan jejaring sosial yang dapat digunakan pengguna untuk menggambil dan membagi keteman mereka ataupun mejajahkan produk mereka melalui media Instagram tersebut
- …