2,102 research outputs found
KONSEKUENSI YURIDIS TERHADAP AHLI WARIS DAN PEWARIS YANG DIPUTUS MAFQUD
Di antara persyaratan sebagai ahli waris ialah harus jelas hidup pada saat
kematian pewaris dan diantara syarat pewaris ialah jelas pula kematiannya. Namun
yang menjadi permasalahan kemudian adalah terjadinya kesulitan ketika menentukan
kejelasan status ahli waris dan atau pewaris yang disebabkan hilang dalam suatu
peristiwa, sehingga tidak diketahui tentang hidup ataupun kematiannya atau disebut
dengan “mafqud”. Sehingga mengakibatkan ketidakpastian terhadap kewarisannya.
Menurut Pasal 171 huruf b serta Pasal 96 KHI, untuk memperoleh kepastian status
mafqud harus ditetapkan oleh Pengadilan Agama. Sehingga segala sesuatu yang
berkaitan dengan mafqud mendapat kejelasan. Namun permasalahan dalam hal ini
muncul sebagai konsekuensi yuridis apabila ahli waris dan pewaris tersebut kembali,
pasca diputus mafqud.
Tesis ini menggunakan penelitian yuridis empiris yang lebih menekankan
pada data primer. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
deskriptif analitis. Permasalahan yang dibahas dalam Tesis ini adalah mengenai
konsekuensi yuridis bagi pewaris terhadap ahli waris yang diputus mafqud;
konsekuensi yuridis bagi ahli waris terhadap pewaris yang diputus mafqud; dan
konsekuensi yuridis bagi pewaris dan ahli waris yang kembali, pasca diputus mafqud
terhadapnya.
Kesimpulan yang diperoleh dalam Tesis ini antara lain: 1) Konsekuensi
yuridis bagi pewaris terhadap ahli waris yang diputus mafqud, yaitu apabila ahli waris
ditetapkan meninggal sebelum pewaris meninggal, berdasarkan Pasal 185 KHI,
kedudukannya sebagai ahli waris dapat digantikan oleh anaknya. Bagian yang
diterima oleh ahli waris pengganti sesuai dengan besarnya bagian ahli waris yang
digantikan. Apabila ahli waris belum dewasa, maka diampu oleh wali yang ditetapkan
oleh pengadilan. Namun penggantian kedudukan tersebut tidak berlaku bagi ahli
waris yang terhalang mewarisi seperti yang termuat dalam Pasal 173 KHI. 2)
Konsekuensi yuridis terhadap ahli waris terhadap pewaris mafqud yaitu untuk
menjalankan hak dan kewajibannya sebagai ahli waris, maka ahli waris mengajukan
permohonan penetapan sebagai ahli waris di Pengadilan Agama, ahli waris
berkewajiban untuk melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pewaris sesuai
ketentuan dalam Pasal 175 (1) KHI. Apabila pewaris meninggalkan pasangan (suami
atau istri), maka menurut Pasal 96 KHI, bahwa setelah adanya ketetapan Pengadilan
Agama yang menetapkan pewaris mafqud, maka separuh harta bersama menjadi hak
pasangan yang hidup lebih lama. 3) Konsekuensi terhadap ahli waris dan pewaris
yang kembali, pasca diputus mafqud adalah kehadiran mereka tidak menggugurkan
putusan tersebut. Namun mafqud yang dirugikan dengan penetapan tersebut dapat
mengajukan upaya hokum; perlawanan terhadap permohonan apabila proses
permohonan masih berlangsung, mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Agama,
mengajukan permohonan pembatalan dan upaya hukum Luar biasa Peninjauan
Kembali di Mahkamah Agung
LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS 1 SD NASKAT AMA ORY PASSO
Pembelajaran tematik merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Mandiri Universitas Pattimura, Ambon. Tujuan dari program ini adalah membantu guru kelas 1 SD Naskat Ama Ory Passo dalam mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa, serta membuat pembelajaran lebih menyenangkan agar para siswa tidak merasa bosan dan dapat memahami pembelajaran dengan baik. Metode yang digunakan yaitu metode pendampingan selama proses belajar mengajar di kelas I. Selama program berjalan, terdapat siswa yang bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, tetapi ada juga para siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Reading Integrated and Composition (CIRC) dengan Media Kartu Soal Pada Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 18 Makassar
Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen semu yang melibatkan satu
kelompok eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah model
pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Reading Integrated and Composition
(CIRC) dengan media kartu soal efektif diterapkan dalam pembelajaran
matematika kelas VII SMP Negeri 18 Makassar. Populasi pada penelitian ini yaitu
siswa kelas VII SMP Negeri 18 Makassar tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan
sampel dilakukan dengan mengunakan teknik cluster random sampling, diperoleh
kelas VII-9 sebagai kelas eksperimen.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative
Reading Integrated and Composition (CIRC) dengan media kartu soal efektif
diterapkan pada pembelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 18 Makassar
yang ditunjukkan: (1) skor rata-rata hasil belajar matematika sebesar 80,98 yang
berada pada kategori tinggi. Berdasarkan uji proporsi persentase ketuntasan
klasikal tercapai tidak kurang dari 70% dan peningkatan hasil belajar matematika
sebesar 0,75 yang berada pada kategori tinggi. (2) Skor rata-rata aktivitas siswa
yaitu 2,98 yang berada pada kategori baik. dan (3) Persentase siswa memberi
repon positif mencapai 90,7%.
Kata kunci : Efektivitas, Pembelajaran Matematika, CIRC dan Media Kartu So
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD FKIP UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Program Studi PGSD di FKIP UAD termasuk Prodi baru di Universitas Ahmad Dahlan. Meskipun terbilang baru berdiri, namun animo mahasiswa untuk memasuki Prodi ini sangat besar. Pada tahun pertama membuka dua 3 kelas dan pada tahun ke dua meningkat menjadi enam kelas. Animo memasuki Prodi PGSD ini menarik untuk dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mendasari motivasi belajar mahasiswa di PGSD UAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa FKIP UAD di Program Studi PGSD. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat, dukungan orang tua, peluang kerja terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD UAD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa PGSD angkatan pertama. Variabel dalam penelitian ini ada tiga variabel bebas (minat, dukungan orang tua, peluang kerja) dan satu variabel terikat (motivasi belajar). Teknik pengumpulan data menggunakan questionary dengan instrumen berupa angket tertutup berskala likert. Analisis data yang digunakan dengan analisis statistikdiskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,554 dan terdapat pengaruh antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,551. Hal ini juga mengindikasikan bahwa semakin tinggi minat dan dukungan orang tua maka motivasi belajar yang dimiliki juga semakin tinggi. Sedangkan untuk variabel peluang kerja tidak menunjukkan pengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 1,446. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang kerja tidak menjadi bagian yang dapat memotivasi belajar para mahasiswa
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD FKIP UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Program Studi PGSD di FKIP UAD termasuk Prodi baru Universitas Ahmad Dahlan. Meskipun terbilang baru berdiri, namun animo mahasiswa untuk memasuki Prodi ini sangat besar. Pada tahun pertama membuka dua 3 kelas dan pada tahun ke dua meningkat menjadi enam kelas. Animo memasuki Prodi PGSD ini menarik untuk dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mendasari motivasi belajar mahasiswa di PGSD UAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa FKIP UAD di Program Studi PGSD. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat, dukungan orang tua, peluang kerja terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD UAD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa PGSD angkatan pertama. Variabel dalam penelitian ini ada tiga variabel bebas (minat, dukungan orang tua, peluang kerja) dan satu variabel terikat (motivasi belajar). Teknik pengumpulan data menggunakan questionary dengan instrumen berupa angket tertutup berskala likert. Analisis data yang digunakan dengan analisis statistikdiskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,554 dan terdapat pengaruh antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,551.Hal ini juga mengindikasikan bahwa semakin tinggi minat dan dukungan orang tua maka motivasi belajar yang dimiliki juga semakin tinggi.Sedangkan untuk variabel peluang kerja tidak menunjukkan pengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 1,446. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang kerja tidak menjadi bagian yang dapat memotivasi belajar para mahasiswa
Pengaruh Model Latihan dan Koordinasi terhadap Keterampilan Siswi Ekstrakurikuler Bola Basket Sekolah Menengah Pertama Negeri I Bantul
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi, (2) perbedaan pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap keterampilan bola basket, dan (3) interaksi antara model latihan dengan koordinasi terhadap keterampilan bola basket siswi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2, menggunakan tes awal dan tes akhir dengan dua kelompok yang diberi perlakuan berbeda. Penelitian dilakukan di SMP Negeri I Bantul. Populasi penelitian adalah seluruh siswi ekstrakurikuler bola basket yang berjumlah 43 orang. Sampel berjumlah 24 siswi ditentukan dengan teknik purposive sampling. Intrumen tes yang digunakan adalah tes Wall Bounce Pass dengan validitas tes sebesar 0,710 dan reliabilitas tes sebesar 0,865 untuk mengukur koordinasi mata-tangan dan tes Sekolah Tinggi Olahraga (STO) dengan validitas tes sebesar 0,718 dan reliabilitas tes sebesar 0,710 untuk mengukur keterampilan bola basket siswi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Varian (ANAVA) dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara model latihan guided discovery style dan model latihan command style terhadap keterampilan bola basket siswi, terbukti nilai p = 0,744 > 0,05. (2) Terdapat perbedaan pengaruh siswi yang memiliki koordinasi tinggi dan rendah terhadap keterampilan bola basket, terbukti nilai p = 0,001 0,05
Hubungan Knowledge Management dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Unhas Makasassar
Knowledge management merupakan suatu cara yang efektif untuk menata dan mengatur pengetahuan yang beragam yang dimiliki oleh suatu organisasi yang bersumber dari SDM yang terdiri dari tacit knowledge dan explicit knowledge(Mardiana, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan knowledge management dengan kinerja perawat diruang rawat inap Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan sampel sebanyak 73 perawat pelaksana yang diambil dari 182 populasi dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dengan skala pengukuran liker dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan Uji Korelasi. Hasil penelitian diperoleh nilai significancy 0,004 yang menunjukkan bahwa korelasi antara knowledge management dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar adalah bermakna. Nilai korelasi spearman sebesar 0,336 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah.Kesimpulan penelitian ini adalah knowledge management yang terdiri dari akuisisi pengetahuan, penyimpanan dan pemeliharaan pengetahuan, pengembangan dan pemanfaatan, distribusi dan berbagi pengetahuan, pengembangan dan pemanfaatan pengetahuanmerupakan intangible asset yang dianggap mampu meningkatkan keunggulan bersaing yang dinamis, berharga dan langka. Knowledge managementsebaiknya menjadibudaya yang harus diterapkan di Rumah Sakit Khususnya di bidang keperawatan sehingga perawat mampu mengelola pengetahuan dan berbagi pengetahuan untuk mendukung tercapainya kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan keperawatan
Tinjauan Sosiologi Pendidikan: Terhadap Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
One of the interesting incidents that is currently receiving attention in the world of education is related to violence (bullying) at school. Bullying at school is a problem that often occurs and has a negative impact on the social order at school. The purpose of this research is to describe bullying in schools from an educational sociology perspective. The method used in this research is case studies and literature reviews. The results obtained from this research are the main causes of bullying in schools due to the decline in the behavior of students who currently lack manners, morals and manners for both teachers and students. In the context of educational sociology, bullying is considered a social phenomenon that occurs in the school environment. Sociology of education also enhances the importance of the role of schools, families and communities in preventing bullying. Both families, schools and the community can provide education and training about the importance of noble morals, good manners, tolerance, respect for elders and others. Some social controls and efforts to overcome bullying behavior that can be provided by schools include consulting counseling services and carrying out strict supervision, providing warnings and threats, and can also provide sanctions
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian Terpadu di Joglo Tani
Indonesia is an agrarian country where most of its territory in the form of agricultural land and using as a livelihood for its people. With increasing demand and developing new technology, peasants are faced with the selection of alternatives to utilize limited resources. Thus, economic empowerment of integrated agriculture-based communities is needed to open employment opportunities in rural areas, create food sovereignty and increase farmers’ income. This study aims to determine the concept, implementation, and results of integrated agriculture-based economic empowerment in Joglo Tani Mandungan, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. The results showed that the concept of integrated agriculture-based economic empowerment in Joglo Tani uses six principles, namely: two basic capital, five initial capital, five basic capital, five principles, six strategies, and nine plans. The implementation of integrated economic empowerment of community-based agriculture is carried out by making activities such as Mina Padi, large livestock, poultry, making compost fertilizer and cultivating horticulture plants. The results of community economic empowerment based on integrated agriculture by Joglo Tani include increasing the income of the Mandungan Hamlet community, the creation of food sovereignty, and the realization of employment in rural areas.Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar wilayahnya berupa lahan pertanian dan dimanfaatkan menjadi mata pencaharian masyarakatnya. Dengan bertambahnya kebutuhan dan meningkatnya teknologi, petani dihadapkan dengan pemilihan alternatif guna memanfaatkan sumber daya yang jumlahnya terbatas. Dengan demikian, diperlukan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu untuk membuka lapangan pekerjaan di pedesaan, menciptakan kedaulatan pangan dan peningkatan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosep, implementasi dan hasil dari pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu di Joglo Tani Mandungan, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu di Joglo Tani menggunakan enam prinsip, yaitu: dua modal dasar, lima modal awal, lima modal dasar, lima prinsip, enam strategi, dan sembilan perencanaan. Implementasi pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu dilakukan dengan membuat kegiatan seperti mina padi, ternak besar, ternak unggas, pembuatan pupuk kompos dan budidaya tanaman hortikultura. Hasil dari pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu oleh Joglo Tani diantaranya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Dusun Mandungan, terciptanya kedaulatan pangan, dan terwujudnya lapangan pekerjaan di pedesaan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pgsd Fkip Universitas Ahmad Dahlan
Program Studi PGSD di FKIP UAD termasuk Prodi baru di Universitas Ahmad Dahlan. Meskipun terbilang baru berdiri, namun animo mahasiswa untuk memasuki Prodi ini sangat besar. Pada tahun pertama membuka dua 3 kelas dan pada tahun ke dua meningkat menjadi enam kelas. Animo memasuki Prodi PGSD ini menarik untuk dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mendasari motivasi belajar mahasiswa di PGSD UAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa FKIP UAD di Program Studi PGSD. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat, dukungan orang tua, peluang kerja terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD UAD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa PGSD angkatan pertama. Variabel dalam penelitian ini ada tiga variabel bebas (minat, dukungan orang tua, peluang kerja) dan satu variabel terikat (motivasi belajar). Teknik pengumpulan data menggunakan questionary dengan instrumen berupa angket tertutup berskala likert. Analisis data yang digunakan dengan analisis statistikdiskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,554 dan terdapat pengaruh antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,551. Hal ini juga mengindikasikan bahwa semakin tinggi minat dan dukungan orang tua maka motivasi belajar yang dimiliki juga semakin tinggi. Sedangkan untuk variabel peluang kerja tidak menunjukkan pengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 1,446. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang kerja tidak menjadi bagian yang dapat memotivasi belajar para mahasiswa
- …