7 research outputs found
Pengembangan sumber daya manusia di kampung keluarga berkualitas: Studi pemberdayaan masyarakat di Desa Citimun Cimalaka Sumedang
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu isu yang dipandang menjadi perhatian di masyarakat. Tingkatan kualitas SDM dapat berubah menjadi hambatan atau permasalahan bagi kelangsungan hidup seseorang. Kualitas SDM yang baik memerlukan pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan SDM dapat dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Desa Citimun Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang menjadi salah satu alternatif upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam dan luas mengenai strategi, proses implementasi, dan keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan Kampung KB Desa Citimun Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat menurut Oos M. Anwas. Kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi berdaya dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraannya. Keberhasilan pemberdayaan tidak hanya menekankan hasil tetapi juga proses melalui tingkat partisipasi yang berorientasi pada kebutuhan dan peluang masyarakat. Diperlukan strategi kerja tertentu demi keberhasilannya untuk mencapai tujuan pemberdayaan masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan tafsir logika yang dihubungkan dengan konteks pengembangan masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Pertama, strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Kedua, proses implementasi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui tahapan pendekatan masyarakat, sosialisasi program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Ketiga, keberhasilan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, penyuluhan, dan pembinaan dirasakan secara langsung oleh masyarakat sehingga masyarakat mengalami peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Citimun Cimalaka Sumedang berhasil meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat melalui strategi serta proses yang telah dirancang oleh pengurus Kampung KB Desa Citimun
Induksi tunas anggrek (Dendrobium sp) Var. Kumala menggunakan BAP (6-Benzyl Amino Purine) dan air kelapa secara In-Vitro
Anggrek Dendrobium merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang banyak di gemari oleh masyarakat dan berpengaruh pada perdagangan tanaman hias di Indonesia maupun Internasional. Tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai keindahan bunga yang unik dan daya tahan hidup bunga yang cukup lama jika dibandingkan dengan tanaman bunga lainnya. Keindahan dan daya tarik anggrek terletak pada bentuk dan warna bunganya yang beranekaragam. Karena anggrek Dendrobium ini memiliki potensi sebagai tanaman hias, sehingga banyak dikembangkan dan diperbanyak di Indonesia karena iklimnya sangat cocok untuk memperbanyak anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BAP (6-Benzyl amino purin) dan air kelapa terhadap pertumbuhan eksplan anngrek secara in-vitro serta dapat mengetahui konsentrasi kombinasi BAP dan air kelapa yang optimum terhadap pertumbuhan eksplan anggrek secara in-vtro. Metode yang digunakan yaitu dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan media MS, terdapat 10 variasi konsentrasi dimana 1 konsentrasi kontrol dan 9 konsentrasi kombinasi BAP dan Air kelapa. Setiap perlakuan terdiri atas 3 kali pengulangan. Sehingga diperoleh 30 unit percobaan. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa media MS menggunakan kombinasi zpt sebanyak 1,5 ppm BAP dan 200 ml air kelapa dapat memicu dalam pertumbuhan daun, perlakuan BAP 0.5 ppm ditambah 150 ml air kelapa dapat memicu dalam pemanjangan batang dan juga jumlah tunas, sedangkan pada perlakuan kontrol dapat memicu dalam pertumbuhan jumlah akar. Persentase kelulusan hidupnya yaitu 100% dimana dari 30 botol pemangatan tidak ada yang terkontaminasi
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE
Short story writing is one of the skills that must be mastered by students especially class XI. Apparently, writing has not become a cultural activity so the role of teachers is very important in improving it. This study aims to (1) to find out the activities of teachers and students in short story learning using Think Talk Write method (2) to see the significant difference after being given treatment with Think Talk Write method. The method used in this research is an experimental method. Samples used are students of class XI SMK BIB Ngamprah. (1) seen from the activity of teacher and student that can be done 86 and 87,5 which mean very good (2) result of research indicate that result of calculation of Mann-with test 0.000, hence significance value ≤ 0,05 can be concluded that there a significant influence
POLA HIDUP SEHAT DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM MENGATASI DIABETES MELITUS
 ABSTRAKDiabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis diabetes dikaitkan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ. Tingginya kasus kejadian diabetes mellitus memunculkan rasa ingin melakukan agar dapat mengurangi gejala yang ditumbulkan maka perlu adanya pemberian edukasi tentang sosialisasi dan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan pola hidup sehat. Tujuan pengabdian masyarakat dilakukan untuk sosialisasi dan penyuluhan mengenai pemanfaatan tanaman obat dan mengenalkan obat tradisional untuk pengobatan diabetes mellitus dan pola hidup sehat dimasa adaptasi baru COVID-19. Metode pengabdian yang dilaksanakan terdiri dari empat tahap yaitu sosialisasi penyuluhan pemanfaatan TOGA, penanaman bibit TOGA, pelayanan kesehatan dan evaluasi. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat dalam menerapkan hidup sehat dan pemanfaatan TOGA dalam pencegahan penyakit diabetes mellitus bagi masyarakat Desa Tabing Rimbah. Kata kunci: sosialisasi; TOGA; diabetes melitus. ABSTRACTDiabetes is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to defects in insulin secretion, insulin action, or both. The Chronic hyperglycemia of diabetes is associated with long-term damage, dysfunction, and failure of multiple organs. The high incidence of diabetes mellitus raises the desire to do prevention to reduce the arising symptoms. Therefore, it is necessary to provide education and socialization about the use of family medicinal plants (TOGA) and a healthy lifestyle. The purpose of this community service is to socialize and educate the people about the use of medicinal plants and introduce traditional medicines for the treatment of diabetes mellitus and a healthy lifestyle during the new adaptation of COVID-19. The methods to implement this community service consist of four stages, namely the socialization and education on the use TOGA, planting of TOGA seeds, health services, and evaluation. The results of increasing knowledge, attitudes, and behavior of the community in implementing healthy living, and the use of TOGA in the prevention of diabetes mellitus for the people of Tabing Rimbah Village. Keywords: socialization; TOGA; diabetes mellitus