4 research outputs found

    Keragaan USAha Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Parung Bogor: Perbandingan USAhaternak Mitra dan USAhaternak Mandiri

    Full text link
    Broiler farming is one of the potential business, but this business has a high risk and requires substantial capital. One of the strategies that is used to overcome the problem is a partnership. Cogreg Village is one of the broiler producer areas in Bogor District. Most of the broiler farming in Cogreg are small and conventional farms. It is managed by a partnership which is different from broiler partnerships in general. The objectives of this study were to analyze the partnership and to compare the farm performance between partnership and independent broiler farm in Cogreg Village, Parung Subdistrict, Bogor Regency. This study used farm income analysis and R./C ratio method. The results showed that production, income, and the R/ C ratio of partnership member were higher than those of independent farmers on any scale. This proves that the partnership has a positive effect on broiler farming production and income. However, based on the qualitative analysis, it can be stated that the benefit sharing between farmers and firms is not balanced. The benefit received by the firm was much higher than that received by the farmer. The study recommends the need to establish a written partnership contract and improve maintenance management system, especially feed management

    Prioritas dan Strategi Penanganan Risiko Produksi pada Industri Tahu di Kabupaten Grobogan

    Full text link
    Proses pembuatan tahu yang lebih rumit dan memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi dibanding tempe. Namun laba kotor usaha pembuatan tahu yang lebih rendah daripada tempe membuat industri tahu menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko dan prioritas penanganan risiko produksi pada industri tahu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Penelitian sensus ini dilakukan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Desember 2019 - Januari 2020. Data primer diperoleh dengan wawancara terstruktur dan pengamatan langsung kepada 57 pengrajin tahu di Kabupaten Grobogan. Metode analisis yang digunakan adalah koefisien varians (KV) untuk mengetahui tingkat risiko dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui potensi kegagalan dalam proses produksi dan menentukan prioritas penanganannya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa industri tahu di Kabupaten Grobogan menghadapi risiko produksi yang cukup tinggi dengan nilai KV sebesar 36% yang disebabkan oleh 12 jenis sumber risiko. Kurangnya ketersediaan air bersih, kualitas bahan baku yang rendah, dan proses penggumpalan yang tidak sempurna menjadi sumber risiko yang perlu mendapat prioritas dalam penanganan risiko. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko pada produksi tahu antara lain mengadakan tandon air dan penjernih air, menjalin kerjasama dengan kelompok tani kedelai atau KOPTI, meningkatkan kebersihan, menerapkan SOP, meningkatkan pengawasan terhadap pekerja, pemeriksaan dan perawatan mesin secara berkala, serta mendekatkan tempat perebusan santan tahu dengan cetakannya

    Membangun Kesalingpercayaan dalam Proses Transfer Informasi antara Petani dan Penyuluh Pertanian

    Full text link
    Proses transfer informasi dalam penyuluhan pertanian mensyaratkan adanya kepercayaan yang kuat antara penyuluh dan petani. Penyuluh pertanian yang notabene sebagai orang luar akan banyak mendapatkan tantangan ketika masuk ke dalam suatu masyarakat tani yang sudah terbiasa dengan nilai dan norma yang dianutnya. Tidak ada kepercayaan antara petani terhadap penyuluh menyebabkan tidak terjadi proses pertukaran informasi dan tidak akan terjadi proses adopsi inovasi. Tulisan ini merupakan review yang menggunakan data sekunder dari laporan maupun hasil studi untuk mengungkap rendahnya salingpercaya antara petani dan penyuluh. Untuk meningkatkan salingpercaya antara petani dan penyuluh adalah dengan cara meningkatkan kompetensi komunikator, menciptakan iklim komunikasi yang kondusif, melibatkan aktor-aktor informal, dan melakukan komunikasi interpersonal. Perlu adanya kondisi dimana penyuluh bisa memposisikan diri sebagai petani dan sebaliknya. Proses saling menghargai dan memberikan kesempatan inilah yang kemudian bisa memupuk lahirnya kepercayaan di antara keduanya. Ke depan perlu juga campur tangan sektor bisnis, akademisi, dan media untuk meningkatkan kompetensi penyuluh sehingga kredibilitas mereka juga bertambah

    EFFECT OF ZINK TABLETS INTERVENTION IN ZINC DEFICIENCY OF TRIMESTER III PREGNANT WOMEN TOWARD WEIGHT AND BODY LENGTH OF NEWBORN

    No full text
    Background: According to 2018 World Health Organization (WHO) data globally, an estimated 17.3% of the population has inadequate zinc intake, with estimates ranging from 5.7% in Oceania to 7.6% in Europe, 9.6% in America and the Caribbean, highest in Africa (23.9%) and Asia (19.6%). Zinc is important for the function of a number of enzymes and growth hormones during pregnancy. In pregnant women, the relative zinc concentration decreases up to 35% due to the influence of hormonal changes and the transport of nutrients from mother to baby. Objectives: The purpose of this study was to identify the effect of giving zinc tablets to pregnant women with zinc deficiency in the third trimester on body weight and length of babies born at the Makassar City Health Center. Methods: This type of research is True Experimental with a pretest-posttest design with a control group. The sample in this study was 62 samples of third trimester pregnant women, and the sampling technique used was purposive sampling. Measurement of zinc levels in third trimester pregnant women using the Elisa reader kit at the Research Laboratory of the Hasanuddin University Teaching Hospital. The research instruments were in the form of a research explanation sheet, respondent's consent sheet, respondent's checklist sheet, and the mother's zinc tablet consumption control sheet for 14 days. Results: Judging from the average value of newborns in pregnant women who did not have zinc deficiency, the average value of birth weight in pregnant women with zinc deficiency was 15.70 g/dL and 18.95 g/dL. zinc deficiency with a value (p < 0.05), while pregnant women with zinc deficiency have an average birth length of 10.00 g/dL and mothers who do not have a deficiency of 19.87 g/dL with a value (p < 0.05). So, it can be concluded that giving zinc tablets to pregnant women in the third trimester has an effect on Birth Weight (BBL) and Birth Length (PBL). Conclusion: Giving zinc tablets has an effect on increasing zinc levels in third trimester zinc deficiency pregnant women and increasing birth weight and length of the baby
    corecore