45 research outputs found

    EVALUASI PENERAPAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PARKIR DI RSUD KELAS B DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO

    Get PDF
    Parking tax is a tax on the implementation of the road outside the park, either with the principal business and are provided as a daycare business, including the provision of a motor vehicle. The existence of a parking tax in Bojonegoro set in Bojonegoro District Regulation No. 13 of 2011, which in this regulation are the rates charged to the organizers of the road outside the park. With this regulation is expected actions related fraud parked outside the body can be minimized. Parking tax is a local tax levied as a source of revenue. This study used a descriptive-qualitative method, the data obtained are from interviews and secondary data obtained from previous studies, books and journals online. From the results of this data collection is then processed and analyzed to determine whether the parking at hospitals Class B Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro are in accordance with the legislation in force. So that the results of the discussion can be concluded in order to answer the research question.Keywords: Bojonegoro District Regulation No. 13 of 2011, Parking tax

    Analyses of Speech Disfluency of English Learners in Kampung Inggris Pare-Kediri, East Java

    Get PDF
    Judul dari skripsi ini adalah Analyses of Speech Disfluency of Learners in Kampung Inggris, Pare-Kediri, East Java. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi beberapa komponen-komponen ketidak fasihan berbicara bahasa Inggris dari pelajar dalam aktifitas berbicara dan mengetahui alasan-alasan yang menyebabkannya. Metode pembuatan skripsi ini adalah metode kualitatif dan deskriptif. Penulis akan menganalisis lima pelajar di dalam video yang berdurasi dua menit. Penulis menjabarkan contoh atau komponen ketidakfasihan berbicara bahasa Inggris yang terdiri dari: keraguan, pengulangan kata, permulaan kata yang salah, penyisipan kata, dan menggunakan bahasa ibu. Di samping itu penulis juga menjelaskan alasan-alasan terjadinya ketidakfasihan berbicara bahasa inggris, yaitu: kurangnya kosa kata, tegang dan gugup.Itulah alasan terjadinya ketidakfasihan berbicara bahasa Inggris. Oleh karena itu, penulis menyarankan para pelajar untuk memperkaya kosa kata dengan cara membaca banyak buku, dan selalu mempraktekan bahasa Inggris. Kata kunci: keraguan, pengulangan kata, permulaan kata yang salah, penyisipan kata, dan menggunakan bahasa ib

    Elemen Smart Library pada Interior Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Get PDF
    University’s Library is a supporting of academic activities for the achievement of learning objectives, organizing learning for each study program, collections of learning strategies and supporting material for learning evaluation. With the advancement of technology and information, people prefer to search for information through online media without having to look for books in the library. Therefore, it is necessary to increase library facilities through the Smart Library concept which have 4 concepts including smart service, smart place, smart governance, and smart people. By referring to these 4 concepts, it is hoped that the University Libraries in Indonesia, especially in the city of Bandung, can be superior and can improve education for the wider community.Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan pendukung kegiatan akademik yang untuk pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran bagi tiap program studinya, koleksi mengenai strategi pembelajaran dan materi pendukung untuk evaluasi belajar. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju, masyarakat lebih memilih untuk mencari informasi melalui media online tanpa harus mencari buku ke perpustakaan. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan fasilitas perpustakaan melalui konsep Smart Library yang memiliki 4 konsep yang diantaranya smart service, smart place, smart governance, dan smart people. Dengan mengacu pada 4 konsep tersebut diharapkan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia khususnya di Kota Bandung dapat menjadi unggul dan dapat meningkatkan pendidikan bagi masyarakat luas

    Murottal Al-Qur'an dan dzikir sebagai metode bimbingan rohani dalam mengatasi kecemasan pada lansia di Panti Wredha Pacitan

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian besar lansia yang mengalami kecemasan. Dimana Lansia seringkali dianggap kurang produktif karena kondisi fisik yang menurun dan kelemahan biologis. Hal ini berdasarkan fenomena yang terjadi di panti wredha pacitan,yang mana Para lansia mengalami kecemasan karena kesehatan dan fungsi fisik yang memburuk, tidak dapat beribadah secara maksimal, kehilangan tujuan hidup, dan merasa sendirian, karena keluarga mereka sering menganggap mereka tidak berguna. Penanganan problem psikis pada lansia dengan kondisi diatas dapat ditangani dengan pendekatan keagamaan, yakni melalui pelayanan bimbingan rohani. Salah satunya dengan metode Murottal Al-qur’an dan Dzikir yang ada di panti wredha tersebut, dengan metode murottal al-qur’an dan dzikir, maka sikap qona’ah dan tawakkal pada lansia dalam menghadapi kecemasannya akan tumbuh dengan sendirinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. sumber data primer adalah pengurus panti, pembimbing rohani, dan lansia. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pengurus panti, pembimbing agama, dan lansia yang berusia 58-65 tahun. Sumber data sekunder berupa dokumentasi dan karya ilmiah terkait bimbingan murottal al-qur’an dan dzikir dalam mengatasi kecemasan. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan telaah pustaka. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data menggunakan pendekatan Miles and Huberman dengan tiga tahapan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian pelaksanaan murottal al-qur’an dan dzikir sebagai metode bimbingan rohani dalam mengatasi kecemasan pada lansia di panti wredha pacitan sebagai berikut: subyek, yakni pembimbing rohani dengan kompetensi intelektual, kelimuan, dan moral yang baik. Subyek adalah lansia yang berusia 58-65 tahun dengan berbagai latar belakang. Media adalah buku dzikir, audio murottal, mp3, musik box dan mikrofon. Materi yakni aqidah, syariah, dan akhlak. metode bimbingan rohani adalah metode murottal al-qur’an dilaksanakan setiap hari selasa. Surah yang diputarkan adalah surah Ar-Rahman, Ad-Dhuha-An-Nas, Alasan menggunakan murottal al-qur’an sebagai metode bimbingan rohani adalah agar para lansia bisa merasa tenang dan rileks setelah mendengarkan audio murottal al-qur’an dan juga para lansia bisa menghafal dari murottal yang didengarkan. pelaksanaan dzikir dilaksanakan pada hari kamis. Alasan penggunaan dzikir tersebut diharapkan bisa memberikan rasa nyaman dan tentram ketika berdzikir dan juga bisa menurunkan kecemasan yang sedang dialami oleh lansia. Tahap-tahap pelaksanaan yakni tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutup. Adapun kondisi kecemasan lansia setelah mengikuti bimbingan murotaal al-qur’an dan dzikir perlahan menurun. Kemudian Cara untuk menurunkan kecemasan ada tiga. Yaitu Pembelaan, Identifikasi, dan Diasosiasi

    PENGARUH MODEL AUTONOMUS LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MIN 5 BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi pelajaran saat terjadinya proses pembelajaran, hal itu mengakibatkan keterampilan proses sains peserta didik masih rendah. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Model Autonomus Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Di MIN 5 Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dan jenis eksperimennya yaitu Quasi Eksperiment. Jenis penelitian ini dengan cara yang digunakan menggunakan postest di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 5 Bandar Lampung dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik Cluster Random Sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok kelas diantaranya kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen tersebut adalah kelas IV A dan untuk kelas kontrol adalah kelas IV B. Dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Data diperoleh dari buku�buku tentang metode eksperimen dan jurnal-jurnal yang terkait dengan metode eksperimen pada materi perubahan wujud benda. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat dikatakan bahwa Uji-T data yang telah dilakukan adalah thitung > ttabel (11,31 > 2,04 ) hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak H1 diterima. Artinya Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran autonomus learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik. Kata Kunci : Model Autonomus Learning, Keterampilan Proses Sains, IPA iii ABSTRACT The problem in this research is that students still have difficulty in understand the subject matter when the learning process occurs, it results in students science process skills being low. The purpose of this study was to see the effect of the autonomous learning model on the science process skills of students in class IV science subjects at MIN 5 Bandar Lampung. This research is a quantitative experimental research and the type of experiment is quasi experiment. Tgis type of research uses the posttest method in the experimental class and the control class. This research was conducted at MIN 5 Bandar Lampung with a sampling technique, namely the cluster random sampling technique. Sampling in this study consisted of two class groups including the experimental class and the control class. Where the experimental class is class IVA and for the control class is class IV B. Whit data collection techniques using tests. Data were obtained from books on experimental methods and journals relates to experimental methods on material changes in the shape of objects. Based on the results of data analysis, it can be said that the T�test of the data that has been carried out is t-count > t-table (11,31 > 2,04 ), this indicates that H0 is rejected H1 is accepted. This means that there is a significant influence of the autonomous learning model on students science process skills. Keywords: Model Autonomus Learning, Science Process Skills, Scienc

    Keragaman Genetik Karakter Morfologi Beberapa Genotip Padi Merah (Oryza sativa L.) pada Fase Vegetatif dan Generatif

    Get PDF
    Padi merah merupakan salah satu plasma nutfah padi lokal yang memiliki keunggulan baik dari rasa, kepulenan maupun fungsinya bagi tubuh. Saat ini, potensi pengembangan plasma nutfah padi lokal menjadi varietas padi unggul tergolong rendah, hal tersebut dikarenakan masih kurangnya analisa keragaman genetik plasma nutfah padi lokal yang telah dikoleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik beberapa karakter morfologi sembilan genotip padi merah (Oryza sativa L.) pada fase vegetatif dan generatif. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat keragaman genetik yang luas pada beberapa karakter morfologi sembilan genotip padi merah (Oryza sativa L.) pada fase vegetatif dan generatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari–Agustus 2017 di kebun percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Nilai Koefisien Keragaman Genetik (KKG) dari semua karakter pengamantan kuantitatif tergolong dalam kategori rendah, yakni berkisar antara 5% - 16% begitu juga nilai Koefisien Keragaman Fenotip (KKF) yakni berkisar antara 6% - 18%. Nilai heritabilitas pada beberapa karakter pengamatan kuantitatif tergolong dalam nilai heritabilitas tinggi (h2> 0,5), yaitu berkisar antara 0,75 – 0,8. Dari hasil pengamatan terhadap beberapa karakter kualitatif juga menunjukkan adanya keragaman pada setiap genotip padi merah. Penampilan pada semua karakter yang diamati pada penelitian ini lebih besar dipengaruhi oleh faktor genetik dari pada faktor lingkungan

    PENGARUH BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL TERHADAP KONTROL DIRI REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3 CEGER JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Bimbingan mental spiritual yang pada Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Ceger Jakarta Timur merupakan satu program yang dilakukan secara teratur dan wajib diikuti oleh seluruh anak asuh dengan tujuan untuk meningkatkan keiimanan anak asuh dan menumbuhkan kebiasaan berperilaku sesuai kaidah keagamaan, serta menjadi benteng untuk anak asuh agar mengontrol dirinya agar tidak berperilaku menyimpang. Remaja merupakan individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi (becoming), Seharusnya sorang anak yang tengah memasuki usia remaja membutuhkan bimbingan karena masih kurang pemahaman dan wawasan tentang diri dan lingkungannya Oleh karena itu, remaja sering disebut sebagai pencarian identitas atau tahapan angin topan dan badai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengaruh kegiatan Bimbingan Mental Spiritual terhadap kontrol diri remaja yang ada di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Ceger Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal di panti , dengan jumlah responden sebanyak tiga puluh tujuh dengan rentang usia 12-19 tahun. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data data observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh Bimbingan Mental Spiritual terhadap Kontrol Diri Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Ceger Jakarta Timur. Sehingga dapat dikatakan bahwa Bimbingan Mental Spiritual memberikan efek atau pengaruh terhadap Kontrol Diri Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Kata Kunci : Bimbingan Mental Spiritual, Kontrol Diri, Remaj

    Peran Kepuasan Dalam Memediasi Pengaruh Customer Experience, Word Of Mouth Dan Kualitas Layanan Mobile Banking Terhadap Loyalitas Nasabah

    Get PDF
    This study aims to analyze the role of satisfaction in mediating the relationship between Customer Experience (CE), Word Of Mouth (WoM) and Mobile Banking Service Quality (SQ) with Customer Loyalty. The research method uses associative descriptive quantitative by analyzing secondary data in the form of questionnaires. The population is Bank Syariah Indonesia sub-branch office Kudus customers and a sample of 100 respondents determined by purposive sampling technique. The results showed that loyalty can be influenced by CE positively but not significantly, influenced by WoM positively significant and influenced by SQ negatively insignificant. Furthermore, the satisfaction variable is influenced by CE positively but insignificantly, influenced by WoM positively significantly and influenced by SQ negatively insignificantly. In testing Z against Y, a significant relationship with a positive direction was found. Furthermore, the role of satisfaction as a mediator is only able to mediate the effect of WoM on loyalt

    The Effectiveness of Using Comic Strips to Teach Students’ Reading Comprehension on Narrative Text at SMK Negeri 2 Sragen Academic Year 2018/2019

    Get PDF
    This research is aimed at finding the effectiveness of using comic strips as an alternative media to teach reading comprehension of narrative text at tenth grade students of SMK Negeri 2 Sragen academic year 2018/2019. The research design of this study was Quasi-experimental. This study was using accidental sampling which used the sample provided by the school. The sample of this study was Class X TKR 4 as control group and X TP 1 as experimental group. The instrument used in this study was test, 20 multiple choice questions of reading comprehension test. Before the test was given, the test has been trial out in X TP 4 to see validation and reliability. Based on the results of data analysis since pre-test up to post-test between control group and experimental group. The post-test average score of experimental group which was taught using comic strip is higher than the post-test average score of control group which was taught using without comic strip or module media. The post-test average score of experimental group was 67,00 and the post-test average score of control group was 52,13. The significant improvement of experimental group could also be shown in the gained score from the pre-test (50,75) to post-test (67,00) with the t-test value was 13,265 (>2,039), the significance 0,000 (2,001), the significance 0,000 (<0,05). It can be conclude that application of using comic strip is effective in teaching reading comprehension of narrative text at the tenth grade students of SMK Negeri 2 Sragen in the academic year 2018/2019

    Analisis Penerapan Program Sarapan Pagi Ppada Siswa Kelas 3 dan Kelas 4 di SDN 03 Karangbangun

    Get PDF
    Learning mathematics is still considered a difficult and frightening subject so that it makes students not interested in studying it further and greatly affects the students' low interest in learning mathematics, this is indicated by the inability of students to solve the math problems given. by the teacher quickly and precisely. . The use of learning strategies and the use of appropriate methods will have an effect on improving student learning outcomes, this can be proven by increasing student grades and developing student behavior. One way to solve the problem of students' difficulties in learning mathematics is to implement the breakfast program with the tawking method. This research aims to describe the planning, implementation, evaluation and benefits of the breakfast program in increasing achievement in grade 3 and grade 4. This research is a qualitative research. descriptive subject with the principal, vice principal, grade 3 and grade 4 teachers and grade 3 and 4 students who have been involved in implementing the breakfast program at SD N 03 Karangbangun. Based on the results of research data analysis obtained through interview techniques, the breakfast program is a new version of the method implemented at SD N 03 Karangbangun, so that students can easily memorize the multiplication which shows that the application and implementation of the breakfast program can improve student mathematics learning achievement. , this can be proven by the increase in student scores in the first period of the breakfast program until the final period and can be seen from the increase in student scores for midterm and final semester exam
    corecore