201 research outputs found
Business Process Reengineering of Funding on Indonesia's Islamic Banks
This research attempts to analyze the value chain of Islamic banking business processes and to develop a business processes model on depositors' funds in order to improve the performance of Islamic banks. Four models of Islamic banking operating in Indonesia are used as the objects of the study. This research applies qualitative study (exploratory) approach and utilizes primary data obtained from questionnaire and interviews. This data are then processed by value stream mapping and process activity mapping. This study shows that the waiting time for services is the sub-stage of business process that does not have value added and categorized as pure waste based on VSM criteria.The reengineering of business process of the third party fundraising may reduce collection time up to 1490 minutes for corporate customer and 22 minutes for individual customer.DOI: 10.15408/aiq.v8i1.250
Literasi Manajemen SDM Untuk Keberlangsungan Bank Sampah Di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat
Bank Sampah Berdikari adalah salah satu bank sampah yang berlokasi di kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Bank Sampah ini memiliki potensi untuk berkembang dalam menangani permasalahan lingkungan terkait penanganan sampah di satu sisi, dan sebagai kegiatan yang memberikan nilai tambah secara ekonomis bagi masyarakat di sisi lain. Namun, Bank Sampah Berdikari memiliki permasalahan pengelolaan SDM yang bisa menjadi kendala pertumbuhan. Karena itu, maka tim Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjudul ”Literasi Manajemen SDM untuk Keberlangsungan Bank Sampah”. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap yaitu pra-survey, pelatihan dan mentoring/pendampingan. Tujuan kegiatan adalah memberikan pelatihan, konsultasi, dan pendampingan dalam rangka peningkatan pengetahuan manajemen SDM terkait pengelolaan Bank Sampah. Pelatihan diikuti 20 orang yang mewakili pengurus dan anggota Bank Sampah Berdikari serta masyarakat terkait. Pelatihan dilakukan secara tatap fisik di Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan adanya peningkatan literasi peserta terkait dengan manajemen sumber daya manusia dan manajemen risiko dalam pengelolaan bank sampah
THAIPUSAM RITUALS IN BANDA ACEH AS TAMIL HINDU ETHNIC IDENTITY
The purpose of this study is to learn more about how the Thaipusam Tamil Hindu festival is celebrated in Banda Aceh, as well as how the people of Banda Aceh feel about it. The Thaipussam ritual is a Hindu religious ceremony that the Tamil ethnic minority follows. This ceremony is performed as a thank you to Lord Murugan or Lord Subramanyam, who gives life with safety, tranquility, and prosperity. This rite is also performed as a penance and on the day when vows are paid. This study employed a qualitative approach, including observation, interviews, and documentation as tools. The acquired data was analyzed using techniques such as data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The findings of this study show that the Thaipusam ritual is not just a religious activity for the Tamil people of Banda Aceh, but also an ethnic identity. Despite being a minority, this tradition makes the Tamil ethnic group's existence in Banda Aceh known, ensuring that ordinary people are not disturbed by the celebration. The contact between Tamil Hindus and other religious communities has never been tense or contentious. They all live in peace and love, never interfering with or mocking one another's religious beliefs
THE PAPAR TRADITION IN THE CUSTOM ON DEATH IN TEUPAH TENGAH SUBDISTRICT, SIMEULUE REGENCY
This article is entitled "The Papar Tradition in the Custom on Death in Teupah Tengah Subdistrict, Simeulue Regency". The purpose of this research is to examine the history of papar tradition in Simeulue, reasons among the people who perform or not perform the tradition, to find out meanings and symbols contained in the papar tradition, and to understand the perception of the community and scholars to the papar tradition. This study applies a qualitative method. This method is used to explore sources of information and data in the form of interviews and documentation. The research results show that the Papar Tradition has existed from the time of ancestors to the present. In the Papar tradition, there are several processes carried out, namely, the Sarak Papar process: Sarak is the delivery, while the Papar is the details; the Manjalang Tuaik Faten process means inviting relatives, the Mangatuk Lulumang process means informing all invitees that the family no longer have a father. Mangameleng process means to return, process of Manidau means to restore
STUDI KASUS TENTANG PERILAKU FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM BERMEDIA SOSIAL DAN PENANGANANNYA DI SMPN 4 BULUKUMBA
v
ABSTRAK
Nur Aslam. 2024. Studi Kasus tentang Perilaku Fear of Missing Out (FOMO)
dalam Bermedia Sosial dan Penanganannya di SMPN 4 Bulukumba.Skripsi.Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan.Universitas Negeri
Makassar. (dibimbing oleh Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd dan Dr. Suciani Latif,
M.Pd).
Penelitian ini membahas tentang perilaku FOMO pada siswa dalam bermedia sosial.
Kajian utama dari penelitian ini adalah: (1) Gambaran perilaku FOMO pada siswa FS
dan AH di SMPN 4 Bulukumba. (2) Faktor penyebab dan dampak dari perilaku
FOMO pada siswa FS dan AH di SMPN 4 Bulukumba. (3) Upaya penanganan
perilaku FOMO pada siswa FS dan AH di SMPN 4 Bulukumba. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil
penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Gambaran perilaku FOMO siswa FS yaitu sering
lupa waktu saat bermain tiktok sehingga terlambat ke sekolah, mengabaikan hal yang
lebih penting saat bermain tiktok seperti sarapan dan tugas sekolah, mudah mengikuti
ajakan teman untuk pergi ketempat-tempat viral walaupun sedang tidak memiliki
uang. Sedangkan gambaran perilaku FOMO siswa AH yaitu sering melihat hp dan
bermain instagram agar tidak ketinggalan, menghabiskan waktu paling sedikit 6 jam
bermain instagram hingga lupa mengerjakan tugas sekolah, makan sambil bermain
gadget, gelisah dan cemas ketika tidak melihat instagram, mudah menyetujui ajakan
teman ketempat yang sedang viral dengan merelakan uang saku dan uang tabungan.
(2) Faktor penyebab perilaku FOMO pada siswa FS adalah adanya perasaan
tertinggal dari teman-temannya jika tidak update, ingin mengetahui hal-hal baru yang
sedang viral dikalangan remaja. Sedangkan faktor penyebab perilaku FOMO pada
siswa AH adalah adanya perasaan takut dan cemas jika dikucilkan oleh temannya
karena tertinggal dari berita yang sedang update, adanya ketakutan kehilangan
momen berharga. Adapun dampak perilaku FOMO yaitu memiliki kecemasan yang
berlebih karena ingin terus-terusan melihat gadget, terlambat ke sekolah karena
menghabiskan waktu bermain sosial media, menurunnya aktivitas akademik,
kurangnya interaksi dengan orang sekitar. (3) Upaya penanganan yang dilakukan
dengan pemberian alternatif bantuan berupa Konseling Cognitive Behavior Therapy
untuk mengubah pola pikiran akibat perilaku FOMO yang ada pada siswa FS dan AH
di SMPN 4 Bulukumba.
Kata Kunci: perilaku Fear of Missing Out (FOMO), konseling cognitive behavior
therapy (CBT
- …
