25 research outputs found

    Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Tanah Burkholderia Pseudomalllei Penyebab Melioidosis Di Kota Makassar

    Get PDF
    Burkholderia pseudomallei adalah jenis bakteri saprofit, bersifat patogen oportunistik, dan sebagai agen penyebab penyakit melioidosis. Bakteri ini banyak ditemukan hidup di tanah, air, maupun pada sawah pertanian. Kasus kejadian penyakit melioidosis telah banyak dilaporkan di wilayah negara Asia, namun belum banyak informasi spesifik mengenai kejadian penyakit tersebut di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri tanah Burkholderia pseudomalllei di Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di 11 kecamatan di Kota Makassar, yaitu Mamajang, Tamalate, Rappocini, Mariso, Bontoala, Wajo, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Tallo, dan Makassar. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk gambar dan tabel. Kulturisasi isolat menggunakan medium selektif Ashdown Agar. Identifikasi bakteri menggunakan pengecatan gram, dan beberapa uji biokimiawi. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 100 isolat sampel, masingmasing 28 isolat sampel positif Burkholderia pseudomalllei dan 72 isolat bakteri jenis lain. Penelitian disimpulkan bahwa terdapat persebaran bakteri Burkholderia pseudomallei di Kota Makassar, sehingga disarankan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan tentang penyakit melioidosis

    Optimalisasi Self Care Management Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Parangloe Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Management of Diabetes Mellitus (DM) aims to improve the quality of life for DM sufferers and reduce the risk of acute complications. Diabetes Self-Management Education (DSME) is a process that facilitates knowledge, skills, and abilities in self-care for DM patients based on evidence-based research. This activity aims to increase DM sufferers' knowledge and health status at Parangloe Health Center, Gowa Regency, South Sulawesi. The methods used are lectures, discussions, and demonstrations. The DSME administration was carried out in three sessions with 45 minutes and carried out diabetic foot gym training. Besides, the blood sugar level is checked at any time. The results achieved were an increase in knowledge of DM sufferers by 63.4% regarding definitions, classifications, signs and symptoms, risk factors, DM complications, diet, physical exercise, types and benefits of drugs given, foot care, and 96% being able to do foot exercises for diabetic. Also, there was an increase in the understanding and skills of cadres about DM self-care management. DM patients are also expected to check their blood glucose regularly and use the DM Self-Care Manual that has been provided

    EDUKASI PANGAN HALAL BERBASIS MINUMAN HERBAL TEH KELOR KAYU MANIS PADA PENDERITA DIABETES DI PUSKESMAS PARANGLOE, KAB. GOWA

    Get PDF
    Daun kelor dan kayu manis merupakan salah satu contoh tanaman obat tradisional yang memiliki banyak manfaat dan kandungan nutrisi. Kedua tanaman tersebut memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus. Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan tanaman obat daun kelor dan kayu manis melalui penyuluhan dan demonstrasi pembuatan minuman herbal pada kelompok penderita diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Media yang digunakan adalah leaflet. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan glukosa darah, kemudian dilanjutkan dengan pretest, penyuluhan kesehatan terkait kandungan dan manfaat daun kelor serta kayu manis untuk kesehatan. Selanjutnya, dilakukan demonstrasi terkait cara pembuatan teh herbal daun kelor kayu manis, kemudian posttest. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan sebanyak 32% peserta memiliki glukosa darah tidak terkontrol, terjadi peningkatan pengetahuan kategori baik sebesar 42% sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan, dan terjadi peningkatan keterampilan peserta dalam pembuatan teh herbal kelor kayu manis. Disarankan untuk pengabdian berikutnya dapat membuat UMKM produksi teh herbal daun kelor kayu manis

    Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Tanah Burkholderia Pseudomalllei Penyebab Melioidosis Di Kota Makassar

    Get PDF
    Burkholderia pseudomallei is a type of saprophytic bacteria, is an opportunistic pathogen, and as a causative agent of melioidosis. These bacteria are found living in soil, water, and agricultural fields. Cases of melioidosis have been widely reported in Asian countries, but there is not much specific information regarding the incidence of these diseases in Indonesia. The study aims to identify the soil bacteria Burkholderia pseudomalllei in Makassar City. Sampling was carried out randomly in 11 districts in Makassar City, namely Mamajang, Tamalate, Rappocini, Mariso, Bontoala, Wajo, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Tallo, and Makassar. Data analysis uses descriptive qualitative methods in the form of figures and tables. Cultivation of isolates using selective medium Ashdown Agar. Identification of bacteria using gram staining, and several biochemical tests. The results were obtained as many as 100 isolates of samples, each of 28 isolates of Burkholderia pseudomalllei positive samples and 72 isolates of other types of bacteria. The study concluded that there was a spread of the Burkholderia pseudomallei bacterium in Makassar City, so it was suggested to be a reference for further research on melioidosisBurkholderia pseudomallei adalah jenis bakteri saprofit, bersifat patogen oportunistik, dan sebagai agen penyebab penyakit melioidosis. Bakteri ini banyak ditemukan hidup di tanah, air, maupun pada sawah pertanian. Kasus kejadian penyakit melioidosis telah banyak dilaporkan di wilayah negara Asia, namun belum banyak informasi spesifik mengenai kejadian penyakit tersebut di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri tanah Burkholderia pseudomalllei di Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di 11 kecamatan di Kota Makassar, yaitu Mamajang, Tamalate, Rappocini, Mariso, Bontoala, Wajo, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Tallo, dan Makassar. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk gambar dan tabel. Kulturisasi isolat menggunakan medium selektif Ashdown Agar. Identifikasi bakteri menggunakan pengecatan gram, dan beberapa uji biokimiawi. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 100 isolat sampel, masing-masing 28 isolat sampel positif Burkholderia pseudomalllei dan 72 isolat bakteri jenis lain. Penelitian disimpulkan bahwa terdapat persebaran bakteri Burkholderia pseudomallei di Kota Makassar, sehingga disarankan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan tentang penyakit melioidosis

    ANALISIS GAMBARAN KOLABORASI PETUGAS KESEHATAN DALAM PENURUNAN BERAT BADAN PASIEN STROKE ISKEMIK

    Get PDF
    Introduction. Stroke is a disorder of local or extensive brain function that occurs suddenly and quickly, can cause death without other causes except blood vessels. Obesity is known as one of the causes of hypertension and stroke. Body Mass Index (BMI) is a simple tool or way to monitor the nutritional status of adults, especially those related to underweight and overweight. The purpose of this study was to determine the analysis of the picture of collaboration between health workers in reducing the weight of patients with ischemic stroke in Makassar City General Hospital. Method. This research uses descriptive design. Samples were taken using purposive sampling with 10 stroke patients who had BMI > 25. Research methods with observation and interviews. The instrument uses an observation sheet containing demographic data, measurements of blood pressure, weight, and height. Results. Health worker collaboration in reducing stroke patients' weight is more towards health education to patients and families. Health education in the form of a recommended diet such as high fiber, low salt, adequate mineral water intake, and increase physical activity, if there are no contraindications to medical diagnosis by a doctor. Discussion. Weight loss requires a process and the changes are not immediately visible in a short time, depending on the length of day of hospital stay, so that consistency in diet and physical activity is needed when at home. Keywords: health worker, weight, stroke patients

    HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN SELF CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS

    Get PDF
    Self care diabetes melitus adalah tindakan penting untuk pencegahan komplikasi akut dan kronik dan memerlukan perawatan terus menerus. Self-efficacy berguna dalam merencanakan dan mengkaji intervensi edukasi serta baik untuk memprediksi modifikasi perilaku self-care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self care pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 41 responden. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei 2019. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar pasien memiliki self-efficacy baik (85,4%) dan self care baik (83%). Hasil uji Fisher Exact dengan α < 0,05 menunjukkan ada hubungan antara self-efficacy dengan self care pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar (ρ=0,005). Upaya promosi kesehatan mengenai self care diabetes melitus perlu ditingkatkan agar dapat menambah pengetahuan pasien dalam pelaksanaan self care diabetes melitus

    Membangun sinergi ekonomi kreatif: Memperkuat UMKM dan menerangi masa depan generasi muda melalui edukasi dan pemberdayaan

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi dengan judul kegiatan Membangun Sinergi Ekonomi Kreatif: Memperkuat UMKM dan Menerangi Masa Depan Generasi Muda melalui Edukasi dan Pemberdayaan secara umum berjalan dengan lancar.Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi ditujukan pada 2 kelompok dan sasaran. Pertama dalah siswa/siswi SMA/MAN/SMK dengan tujuan sebagai agent of marketing dan pengenalan Fakultas Ekonomi. Sasaran kedua adalah UMKM di Desa Puspo dan Desa Cendono dengan tujuan pemberdayaan dengan pemberian pelatihan dan pendampingan tentang pembuatan merek, profiling bisnis, kemasan, digital marketing sampai dengan pecatatan keuangan sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat baik pada MA/MAN/SMK dan pada UMKM di Desa Puspo dan Desa Cendono diawali terlebih dahulu dengan adanya penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS dilakukan dengan MA/MAN/SMK dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan antara dua belah pihak untuk dapat saling menunjang dalam berbagai kegiatan. Selain itu PKS dengan Dinas Koeprasi dan UKM Kabupaten Pasuruan dilakukan dalam rangka meningkatkan pendampingan serta pemberdayaan UKM di wilayah Kabupaten Pasuruan

    Membangun sinergi ekonomi kreatif: Memperkuat UMKM dan menerangi masa depan generasi muda melalui edukasi dan pemberdayaan

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi dengan judul kegiatan Membangun Sinergi Ekonomi Kreatif: Memperkuat UMKM dan Menerangi Masa Depan Generasi Muda melalui Edukasi dan Pemberdayaan secara umum berjalan dengan lancar.Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi ditujukan pada 2 kelompok dan sasaran. Pertama dalah siswa/siswi SMA/MAN/SMK dengan tujuan sebagai agent of marketing dan pengenalan Fakultas Ekonomi. Sasaran kedua adalah UMKM di Desa Puspo dan Desa Cendono dengan tujuan pemberdayaan dengan pemberian pelatihan dan pendampingan tentang pembuatan merek, profiling bisnis, kemasan, digital marketing sampai dengan pecatatan keuangan sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat baik pada MA/MAN/SMK dan pada UMKM di Desa Puspo dan Desa Cendono diawali terlebih dahulu dengan adanya penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS dilakukan dengan MA/MAN/SMK dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan antara dua belah pihak untuk dapat saling menunjang dalam berbagai kegiatan. Selain itu PKS dengan Dinas Koeprasi dan UKM Kabupaten Pasuruan dilakukan dalam rangka meningkatkan pendampingan serta pemberdayaan UKM di wilayah Kabupaten Pasuruan

    Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Tanah Burkholderia Pseudomalllei Penyebab Melioidosis Di Kota Makassar

    No full text
    Burkholderia pseudomallei adalah jenis bakteri saprofit, bersifat patogen oportunistik, dan sebagai agen penyebab penyakit melioidosis. Bakteri ini banyak ditemukan hidup di tanah, air, maupun pada sawah pertanian. Kasus kejadian penyakit melioidosis telah banyak dilaporkan di wilayah negara Asia, namun belum banyak informasi spesifik mengenai kejadian penyakit tersebut di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri tanah Burkholderia pseudomalllei di Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di 11 kecamatan di Kota Makassar, yaitu Mamajang, Tamalate, Rappocini, Mariso, Bontoala, Wajo, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Tallo, dan Makassar. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk gambar dan tabel. Kulturisasi isolat menggunakan medium selektif Ashdown Agar. Identifikasi bakteri menggunakan pengecatan gram, dan beberapa uji biokimiawi. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 100 isolat sampel, masing-masing 28 isolat sampel positif Burkholderia pseudomalllei dan 72 isolat bakteri jenis lain. Penelitian disimpulkan bahwa terdapat persebaran bakteri Burkholderia pseudomallei di Kota Makassar, sehingga disarankan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan tentang penyakit melioidosis.</jats:p
    corecore