20 research outputs found
Tinjauan etika bisnis Islam terhadap sharia compliance dan social impact pada homestay syariah di kawasan Gayungan Surabaya
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologis dengan sumber data primer dan sumber data sekunder yang selanjutnya dipaparkan dan dianalisis antara teori yang diangkat dengan pelaksanaan dan data yang diperoleh. Adapun narasumber penelitian ini adalah Pemilik/pengelola, Karyawan, dan Masyarakat sekitar Homestay Syariah di Gayungan Surabaya. Sesuai dengan indikator tentang sharia compliance, social impact dan etika bisnis Islam, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan sharia compliance pada kempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya telah memenuhi indikator fasilitas hiburan serta makanan dan minuman, sedangkan untuk indikator fasilitas ibadah dan pakaian pengelola, sebagian telah sesuai, namun sebagian yang lain belum. Selain itu, keempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya belum memenuhi indikator lembaga keuangan syariah yang digunakan; (2) Social impact yang ditimbulkan keempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya terhadap masyarakat disekitarnya berdampak positif dalam indikator gaya hidup dan ekspresi mode, dan juga berdampak negatif dalam indikator perilaku hubungan sosial serta nilai-nilai individu dan kolektif. Sedangkan untuk indikator perubahan sistem sosial, sebagian berdampak positif dan sebagian lainnya tidak berdampak apapun terhadap masyarakat sekitar Homestay Syariah di Gayungan Surabaya; (3) Tinjauan etika bisnis Islam terhadap sharia compliance dan social impact pada Homestay Syariah di Gayungan Surabaya, sebagian sudah sesuai dengan etika bisnis Islam karena telah memenuhi prinsip kebolehan dan kemanfaatan, serta sebagian lainnya masih belum sesuai dengan etika bisnis Islam karena belum memnuhi prinsip kesatuan, keadilan, pertanggung jawaban, dan kebenaran, kebijakan, kejujuran.Disarankan agar bagi pihak pengelola Homestay Syariah di Gayungan Surabaya agar segera memperbaiki sharia compliance dan social impact yang masih belum sesuai dengan etika bisnis Islam
The Klampid New Generation Application as a Support for the Quality of E-Government Based Public Services in the City of Surabaya
The government as a state apparatus has an important role in supporting the quality of public services. Providing services to the community is one of the functions of development with the aim of improving the welfare of the community. Community satisfaction with service quality is a benchmark for government performance in carrying out its basic functions and obligations. E-government is used in public services with the aim of providing maximum service to the community in the form of information delivery. The Surabaya City Government's efforts to improve the quality of E-government-based public services in the field of population administration are by implementing the Klampid New Generation application. This paper aims to look at the results of implementing the E-government-based Klampid New Generation application in supporting the quality of public services in the city of Surabaya. The research method in this paper uses the literature study method. To measure the application of the Klampid New Generation application in supporting the quality of public services in the city of Surabaya, using the SERVQUAL indicator as a measuring tool to what extent the implementation of E-government can fulfill service facilities in helping the community. The conclusion from this analysis is that the Klampid New Generation (KNG) program has been able to support the quality of public services in the field of population administration in the city of Surabaya
PEMANFAATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT: ESTOCK INVENTORY MANAGER PADA PRODUSEN KERUPUK KAMPUNG KERUPUK DUSUN TAMBAK BULAK KABUPATEN SIDOARJO
ABSTRAKKampung kerupuk memiliki keunggulan daya saing lokasi yang dekat dengan tulang punggung logistik di Indonesia yaitu Surabaya. Berada ditengah dua kota besar menyebabkan pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Namun produsen masih belum mampu memaksimalkan keunggulan ini untuk meningkatkan produksi dan penjualan mereka. Salah satu faktor penghambat adalah karena manajemen stock opname yang masih sederhana, sehingga pencatatan dan pengelolaan persediaan menjadi terbatas. Intesep kebijakan yang dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memperkenalkan produsen dengan digitalisasi pencatatan dan sistem penyimpanan yang terkoneksi. Dengan menggunakan estock inventory management, produsen dapat secara efisien melakukan pencatatan dengan lebih presisi dan real time. Dari program yang telah dilaksanakan ditemukan fakta bahwa, meskipun hampir keseluruhan produsen berkeberatan untuk mengadopsi digitalisasi ini, namun setelah diberikan sosialiasi, hampir semua produsen akan menggunakan estock inventory ini secara kontinyu. Beberapa produsen yang enggan mengadopsi sistem terkendala karena masalah teknis dan tidak serta merta menghilangkan niat untuk menggunakan sistem tersebut dimasa yang akan datang Kata kunci: estock inventory management; kampung kerupuk sidoarjo; aplikasi berbasis internet. ABSTRACTKampung Kerupuk has the advantage of being close to Surabaya, the logistics backbone in Indonesia. with logistical advantage in the middle of two big cities, shipping and forwarding can be done quickly and efficiently. Although they have logistical advantage, producers are still not able to maximize this advantage to increase their production and sales. One of the inhibiting factors is that the management of stock taking is still traditional and conservative, so that the record and management of inventory is limited. The policy concept designed to address this problem is to introduce manufacturers to the digitization of records and connected storage systems. By using stock inventory management, manufacturers can efficiently record with more precision and real time. From the programs that have been implemented, it is found that, although almost all producers object to adopting this digitalization, after being given socialization, almost all producers will use this stock inventory continuously. Some producers who are reluctant to adopt the system are constrained by technical problems and do not necessarily eliminate the intention to use the system in the future Keywords: estock inventory management; kampung kerupuk sidoarjo; internet-based application
PENERAPAN KONSEP DIGITAL MARKETING MENUJU EKONOMI KREATIF BAGI UMKM DESA NGEPOH KABUPATEN PROBOLINGGO
Digital marketing merupakan hal yang sangat penting di era sekarang bagi para UMKM. Desa Ngepoh Kecamatan Dringu merupakan desa yang memiliki banyak potensi termasuk ekonomi. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya UMKM yang ada di Desa Ngepoh. Namun, dalam upaya pemasarannya masih terbatas dan menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, UMKM ini memerlukan pelatihan mengenai pentingnya memanfaatkan pemasaran digital agar sistem pemasarannya dapat ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk membantu UMKM mencapai target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka. Penerapan kegiatan ini dilakukan melalui dua metode yang berbeda. Sosialisasi mengenai Digital Marketing dan Pendampingan Rebranding Produk. Setelah itu, UMKM juga akan mendapatkan bantuan dalam membuat akun bisnis di platform digital seperti Instagram, serta mendapatkan panduan untuk mengelola platform digital tersebut dengan efektif.Selain itu diadakan pendampingan berupa foto produk serta upgrade kemasan. Hasil dari pengabdian ini mencakup pembuatan akun dan Instagram, foto ptoduk UMKM, publikasi artikel ilmiah dalam jurnal nasional, dan laporan kegiatan. Pendekatan yang digunakan melibatkan pelatihan dalam bentuk sosialisasi dan tutorial tentang pembuatan akun di platform digital serta pengelolaan media digital. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, disarankan untuk memberikan pembimbingan secara rutin guna mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan meningkatkan penjualan usaha UMKM
PENGOLAHAN LIMBAH KULIT JAGUNG MENJADI PRODUK KREATIF BROS SERTA BERNILAI EKONOMI PADA SISWA KELAS 4 DI SDN SUMBERBENDO II
ABSTRAKProduksi jagung di Kecamatan sumberasih menjadi urutan ke-4 tertinggi di Kabupaten Probolinggo, menjadikan limbah kulit jagung menumpuk di beberapa desa, salah satunya di Desa Sumberbendo. Permasalahan yang ditimbulkan oleh produksi jagung menyebabkan beberapa titik di desa menjadi terlihat kotor. Pemanfaatan limbah kulit jagung menjadi kerajinan tangan seperti bross menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan lingkungan di Desa Sumberbendo. Dalam penulisan karya ilmiah ini digunakan metode pembelajaran kelompok serta praktek yang disasarkan pada siswa kelas 4 sd. Dibutuhkan banyak sekali pengrajin-pengrajin yang mau untuk mengolah limbah jagung ini menjadi kerajinan tangan. Namun disamping itu, manfaat dari pemberian pelatihan ini kepada siswa sekolah dasar yaitu, siswa mendapatkan ide serta pembelajaran untuk membuat sesuatu yang nantinya bisa menghasilkan uang. alhasil limbah kulit jagung di Desa Sumberbendo bisa berkurang karna adanya pemanfaatan limbah kulit jagung. kreatifitas siswa sekolah dasar sudah terlaksana dengan baik. Kata kunci: limbah kulit jagung; kerajinan tangan: kewiraushaan: permasalahan lingkungan ABSTRACTMaize production in Sumberasih District is the 4th highest in Probolinggo Regency, causing corn husk waste to accumulate in several villages, one of which is in Sumberbendo Village. The problems caused by corn production caused several points in the village to look dirty. Utilization of corn husk waste into handicrafts such as brooches is a solution to reduce environmental problems in Sumberbendo Village. In writing this scientific work, group learning methods and practices are used which are targeted at grade 4 elementary school students. It takes a lot of craftsmen who are willing to process this corn waste into handicrafts. But besides that, the benefit of providing this training to elementary school students is that students get ideas and learning to make something that can later generate money. As a result, corn husk waste in Sumberbendo Village can be reduced due to the utilization of corn husk waste. the creativity of elementary school students has been carried out well. Keywords: corn husk waste; handycrafts; entepreneurship: environmental problem
Peningkatan Kapasitas Produksi Pupuk Organik CV. Tiga Lima Jaya melalui Hilirisasi Teknologi Penghancur KOHE
CV. Tiga Lima Jaya selaku mitra merupakan industri yang bergerak dalam bidang pupuk organik di Kabupaten Trenggalek. Pupuk organik produksi CV. Tiga Lima Jaya telah dipasarkan dan digunakan oleh petani di Trenggalek dan sekitarnya serta dinilai dapat menghasilkan panen yang baik. Kapasitas produksi sekitar 15ton setiap bulan. Dengan hasil produksi tersebut, CV. Tiga Lima Jaya masih mengalami permasalahan kekurangan kapasitas produksi jika dibandingkan dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan terkendala peralatan produksi yang kurang memadai. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk organik CV. Tiga Lima Jaya. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan hilirisasi teknologi penghancur KOHE dan pelatihan pengoperasian dan perawatan alat. Setelah kegiatan berlangsung, dinyatakan bahwa metode yang dilakukan dalam program ini dapat menyelesaikan permasalahan mitra. Kapasitas produksi mitra meningkat sampai dengan 287.5% dari total produksi sebelum program. Kapasitas produksi paling baik sebanyak 300kg/jam pada putaran mesin 1300 RPM dengan mesh 4mm. Pemahaman mitra mengenai pengoperasian dan perawatan alat meningkat hingga 100%. Antusiasme mitra sangat tinggi dalam mengikuti program ini dan berharap kedepannya masih ada program-program pendampingan dan pengabdian serupa
Pengaruh BI Rate dan Nisbah bagi hasil terhadap jumlah pembiayaan muḍarabah pada BNI Syariah tahun 2014-2017
Skripsi ini bertujuan untuk menjawab masalah-masalah tentang: (1) Apakah BI rate dan nisbah bagi hasil berpengaruh secara simultan terhadap jumlahpembiayaan muḍārabahpada BNI Syariah; (2) Apakah BI rate dan nisbah bagi hasil berpengaruh secara parsial terhadap jumlah pembiayaan muḍārabahpada BNI Syariah; (3) Variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap jumlah pembiayaan muḍārabahpada BNI Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif dengan data penelitian berupa laporan keuangan BNI Syariah yang di dapat melalui internet research dimana data tersebut berupa data waktu beruntun (time series) dengan skala bulanan (monthly) dan didukung dengan literatur-literatur yang relevan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat pengaruh secara simultan (bersama-sama) antara BI rate dan nisbah bagi hasil pembiayaan muḍārabah terhadap jumlah pembiayaan muḍārabah. Diketahui juga bahwa BI rate (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pembiayaan muḍārabahdan bahwa nisbah bagi hasil pembiayaan muḍārabah (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pembiayaan muḍārabah.Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel nisbah bagi hasil pembiayaan muḍārabah lebih dominan dalam mempengaruhi jumlah pembiayaan muḍārabah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nisbah bagi hasil pembiayaan muḍārabahmempunyaidampak yang sangat penting dalam meningkatkanjumlah pembiayaan muḍārabah. Untuk itu hendaknyapihak ban BNI syariahdapat memberikan porsi nisbah yang sekiranya tidak memberatkan nasabah (muḍārib)
Tinjauan etika bisnis Islam terhadap sharia compliance dan social impact pada homestay syariah di kawasan Gayungan Surabaya
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologis dengan sumber data primer dan sumber data sekunder yang selanjutnya dipaparkan dan dianalisis antara teori yang diangkat dengan pelaksanaan dan data yang diperoleh. Adapun narasumber penelitian ini adalah Pemilik/pengelola, Karyawan, dan Masyarakat sekitar Homestay Syariah di Gayungan Surabaya. Sesuai dengan indikator tentang sharia compliance, social impact dan etika bisnis Islam, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan sharia compliance pada kempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya telah memenuhi indikator fasilitas hiburan serta makanan dan minuman, sedangkan untuk indikator fasilitas ibadah dan pakaian pengelola, sebagian telah sesuai, namun sebagian yang lain belum. Selain itu, keempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya belum memenuhi indikator lembaga keuangan syariah yang digunakan; (2) Social impact yang ditimbulkan keempat Homestay Syariah di Gayungan Surabaya terhadap masyarakat disekitarnya berdampak positif dalam indikator gaya hidup dan ekspresi mode, dan juga berdampak negatif dalam indikator perilaku hubungan sosial serta nilai-nilai individu dan kolektif. Sedangkan untuk indikator perubahan sistem sosial, sebagian berdampak positif dan sebagian lainnya tidak berdampak apapun terhadap masyarakat sekitar Homestay Syariah di Gayungan Surabaya; (3) Tinjauan etika bisnis Islam terhadap sharia compliance dan social impact pada Homestay Syariah di Gayungan Surabaya, sebagian sudah sesuai dengan etika bisnis Islam karena telah memenuhi prinsip kebolehan dan kemanfaatan, serta sebagian lainnya masih belum sesuai dengan etika bisnis Islam karena belum memnuhi prinsip kesatuan, keadilan, pertanggung jawaban, dan kebenaran, kebijakan, kejujuran.Disarankan agar bagi pihak pengelola Homestay Syariah di Gayungan Surabaya agar segera memperbaiki sharia compliance dan social impact yang masih belum sesuai dengan etika bisnis Islam