36 research outputs found
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAAP SMEAR SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI RT 22 RW 04 GELURAN TAMAN SIDOARJO
Kanker serviks merupakan penyebab nomer satu kematian pada wanita, salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker serviks adalah dengan Pap Smear. Berdasarkan wawancara pada 10 ibu, didapatkan 7 ibu tidak mengetahui tentang Pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang Pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks di RT 22 RW 04 Geluran-Taman, Sidoarjo.
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah semua ibu yang sudah menikah sebanyak 40 ibu dengan besar sampel 36 ibu. Teknik pengambilan sampel dengan cara probability sampling tipe simple random sampling dengan variabel tingkat pengetahuan ibu tentang Pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden yang
memiliki pengetahuan cukup 18 responden (50%), pengetahuan baik 15 responden (41,7%), dan pengetahuan kurang 3 responden (8,3%).
Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa setengah ibu diwilayah RT 22 RW
04 Geluran-Taman, Sidoarjo memiliki pengetahuan yang cukup tentang Pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks. Tenaga kesehatan diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang Pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks
Determinan Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
The integrity of the financial statements is the presentation of the financial report will portray honestly the reality of the economic situation of the company. However, many companies publish their financial statements with a low integrity so as to cause an injustice to the users of the financial statements. The purpose of this study was to analyze the effect of Institutional Ownership, Profitability, independent Commissioner and Bonus Plan Against the integrity of the financial statements. Type of this research is quantitative research sampling technique used was purposive sampling.The population of the research was the industrial sector of the various manufacturing companies and industry goods and consumption of the Indonesia stock exchange listing in 2012-2017 year period totalling 85 companies. Sample research amounted to 13 companies as to the technique of data analysis using regression test data panel model using Random effects, and test hypotheses using t-statistics for the partial regression coefficient test and F-test statistics the influence of simultaneously. The results showed that Institutional Ownership, Profitability, independent Commissioner and Bonus Plan a simultaneous effect on the integrity of the financial statements while the partially independent Commissioner significant effect against the integrity of the financial statements.                 Keywords: Institutional Ownership, Profitability, Independent Commissioner, Bonus Plan, The Integrity Of The Financial Statement
Gambaran Faktor Kegagalan Berhenti Merokok pada Remaja Putra di SMK Wilayah Kerja Puskesmas Srondol
Merokok pada usia remaja lebih rentan mengalami masalah kesehatan yang serius karena berada pada usia pertumbuhan. Berdampak negatif pada kesehatan dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran faktor kegagalan berhenti merokok pada remaja putra di SMK wilayah kerja Puskesmas Srondol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Wawancara kuesioner di lakukan pada 36 responden dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden berusia 17 tahun (33,3%). Sebanyak 86,1% responden merupakan perokok lama. Semakin muda usia mulai merokok responden semakin besar kemungkinan untuk menjadi perokok berat serta semakin susah untuk menghentikan perilaku merokok tersebut. Responden berpendidikan SMK kelas XI (58,3%) dan memiliki uang saku per bulan diatas rata-rata (61,1%), uang saku responden di dapatkan dari orang tua, saudara serta dari hasil kerja paruh waktu. Uang saku yang didapatkan dari beberapa sumber dapat memenuhi kebutuhan responden yang dapat digunakan untuk membeli rokok. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (80,6%), sikap yang baik (52,8%), ketersediaan rokok yang tersedia (55,6%) dan keterjangkauan rokok yang terjangkau (61,1%), semakin banyak dan mudah fasilitas atau tempat untuk mendapatkan rokok maka semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk gagal berhenti merokok. Responden yang mengetahui adanya kebijakan KTR di sekolah (88,9%), memiliki dukungan orang tua yang mendukung (69,4%), dukungan teman yang mendukung (66,7%) dan dukungan guru yang mendukung (80,6%). Menghentikan perilaku merokok bagi yang mengalami kecanduan merupakan hal yang sulit untuk dihentikan, karena sebagian karakteristik responden masih tidak peduli dengan lingkungan sekitar bahkan bersama anggota keluarga mereka saling berbagi rokok. Saran bagi sekolah yaitu perlu memantau lingkungan sekitar sekolah supaya para siswa tidak mudah menjangkau transaksi jual beli rokok
Kata Kunci: Merokok, Berhenti Merokok, Remaja Putr
Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan Direksi, Leverage, Arus Kas Operasi terhadap Financial Distress pada Sektor Pembiayaan
Financial distress is a condition, in which financial companies are in an unhealthy state, but not facing the bankruptcy. Therefore, it is important for companies to identify financial distress beforehand as an evaluation and early warning. This study aims to determine the effect of institutional ownership, board of directors, leverage and operating cash flow on financial distress. This research was conducted on finance sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange at the period of 2015-2018. The number of samples used in this study were 17 companies with saturation sampling method. The data analysis technique used is logistic regression analysis. The results of this study indicate that leverage variables have a positive effect on financial distress, while the institutional ownership, board of directors, and operating cash flow variable does not affect of the financial distress condition.
Keywords: Financial Distress, Institutional Ownership, Board Of Directors, Leverage and Operating Cash Flow
Pengaruh Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah terhadap pembiayaan murabahah pada PT. Bank Mega Syariah Periode 2014-2016
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah pada PT. Bank Mega Syariah Periode 2014-2016. Hal tersebut diperkuat dengan melihat data rasio keuangan Bank Mega Syariah Periode 2014-2016 yang selalu fluktuatif di antara Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah yang diikuti berubahnya nilai Pembiayaan Murabahah. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian seberapa besar pengaruh Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah terhadap Pembiayaan Murabahah pada PT. Bank Mega Syariah Periode 2014-2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengukur pengaruh giro wadiah terhadap pembiayaan murabahah secara parsial, (2) tabungan wadiah terhadap pembiayaan murabahah secara parsial, dan (3) pengaruh giro wadiah dan tabungan wadiah terhadap pembiayaan murabahah secara simultan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan jenis data penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dari laporan keuangan triwulan PT. Bank Mega Syariah periode 2014-2016. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, kepustakaan dan browser. Analisis data menggunakan metode deksriptif, analisis regresi, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan uji signifikan simelalui uji t dan uji F. Adapun pengolahan data menggunakan SPSS versi25.0 dan microsoft excel 2007 sebagai penunjang pengolahan data awal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengaruh Giro Wadiahditunjukkan oleh thitung> ttabel yaitu (2,308> 2,228) maka terima Ha1 dan tolak Hoartinya terdapat pengaruh signifikan antara Giro Wadiah terhadap Pembiayaan Murabahahsecara parsial dengan nilai koefisien determinasi sebesar 34,8 %. (2) Pengaruh Tabungan Wadiah terhadap Pembiayaan Murabahah ditunjukkan oleh hasil thitung> ttabel yaitu (10,530> 2,228) makaterima Ha2dantolak Hoartinya tedapat pengaruh signifikan antara Tabungan Wadiah terhadap Pembiayaan Murabahah secara parsial dengan nilai koefisien determinasi sebesar 91,7 %. (3) Pengaruh Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah ditunjukan oleh Fhitung>Ftabel yaitu (15,154> 4,26) maka terima Ha3dantolak H0artinya terdapat berpengaruh signifikan antara giro wadiahdan tabungan wadiah terhadap pembiayaan murabahah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT PERINEUM TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER IIIDI PUSTU BARUH WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONING KEC. SAMPANG KAB.SAMPANG
Pijat perineum (massage perineum) adalah teknik memijat
perineum di kala hamil atau beberapa minggu kehamilan 34-35 minggu sebelum
melahirkan guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan
elastisitas perineum.one group pre – post test design, populasi ibu hamil trimester III
jumlah 120 orangpenelitian diperoleh dari 120 ibu hamil trimester III sebelum diberikan
pendidikan kesehatan yang berpengetahuan baik (5,8%), cukup (36,7%) dan
kurang (57,5%), sedangkan pengetahuan ibu hamil trimester III sesudah
diberikan pendidikan kesehatan berpengetahuan baik (78,3%), cukup (20,9%)
dan kurang (8%). Hasil Statistik uji T didapatkan bahwa p (value) = 0,005 dan
α = 0,05 maka artinya p (value) < α sehingga ada pengaruh pendidikan
kesehatan tentang pijat perineum terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di
pustu Baruh wilayah kerja Puskesmas Kamoning.ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat perineum
terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di Pustu Baruh Wilayah kerja
Puskesmas Kamoning Kec. Sampang Kab. Sampang
PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Pentingnya nilai perusahaan membuat investor dan kreditur semakin selektif dalam berinvestasi maupun memberikan kredit kepada perusahaan. Nilai perusahaan akan memberikan sinyal positif dimata investor untuk menanamkan modal pada sebuah perusahaan, sedangkan bagi pihak kreditur nilai perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya, sehingga pihak kreditur tidak merasa khawatir dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh dari struktur modal, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 – 2016 dengan populasi sejumlah 13 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan otomotif yaitu PT. Astra International Tbk, PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk, PT. Indospring Tbk, PT. Multi Prima Sejahtera Tbk, PT. Nipress Tbk, PT. Prima Alloy Stell Universal Tbk, dan PT. Selamat Sempurna Tbk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang artinya semakin meningkatnya struktur modal dan ukuran perusahaan, maka semakin meningkat pula nilai perusahaan.Demikian pula sebaliknya, jika struktur modal dan ukuran perusahaan menurun, maka nilai perusahaan juga menurun.Sedangkan untuk profitabilitas berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, yang artinya bahwa meningkatnya profitabilitas tidak diikuti oleh meningkatnya nilai perusahaan. Demikian pula sebaliknya, menurunnya profitabilitas tidak diikuti oleh menurunnya nilai perusahaa
FORMULASI SAMPO ANTIKETOMBE DENGAN BAHAN AKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA PUTIH (Plumeria alba L.)
Pityrosporum ovale adalah salah satu jamur yang terdapat pada kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Salah satu ekstrak tanaman yang berpotensi sebagai antijamur adalah ekstrak daun kamboja putih (Plumeria alba L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) ekstrak etanol daun kamboja putih, formulasi sampo antiketombe, karakteristik sampo antiketombe dan uji aktivitas antijamursediaan sampo karakteristik terbaik. Uji aktivitas pendahuluan antijamur terhadap P. ovale dilakukan pada 125 ppm, kontrol positif dan kontrol negatif. KHTM dilakukan pada variasi konsentrasi 1, 5, 10, 15, 65, dan 125 ppm. Formulasi sampo antiketombe dibuat dengan variasi ekstrak sebesar 0 ppm, 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan penambahan ketokonazol 10 ppm. Karakterisasi sampo yaitu meliputi nilai pH, alkali bebas, kadar air, stabilitas emulsi dan stabilitas busa. Aktivitas antijamur ekstrak etanol daun kamboja putih pada konsentrasi 125 ppm yaitu sebesar 8.09 mm. Konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) ekstrak etanol daun kamboja putih terhadap P. ovale yaitu pada konsentrasi 1 ppm dengan zona hambat sebesar 3,37 mm. Ekstrak etanol daun kamboja putih dapat diformulasikan menjadi sampo antiketombe dengan karakteristik terbaik yaitu penambahan ekstrak 10 ppm dengan nilai pH 6,78 , kadar alkali bebas 0, kadar air sebesar 81,5 %, stabilitas emulsi sebesar 34,5 %, dan stabilitas busa sebesar 83,33 %. Hasil uji hedonik menunjukan bahwa banyaknya busa mendapatkan nilai kesukaan tertinggi dari panelis. Zona hambat sampo formulasi terbaik yaitu sebesar 7,39 mm
FACTORS RELATING TO WORK FATIGUE IN LOCOMOTIVE DIPO WORKERS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Work fatigue is one of the health and safety issues that can be a factor of work accident. Work fatigue can be influenced by internal and external factors. Work fatigue can have an impact on decreasing work productivity and decreasing work concentration. The purpose of this study was to determine the factors associated with work fatigue workers of Dipo Lokomotif Sidotopo PT. Kereta Api Indonesia Operation Area 8 Surabaya. The design of this research was using cross sectional approach. The population of this research was 84 workers and sample of 45 workers. The dependent variable in this study were work fatigue, and the independent variables were internal factors (age, length of working, nutritional status) and external factors (workload, work shift, noise intensity). The collecting data technique that used in this research was using a 30-item questionnaire of IFRC general fatigue symptoms (International Fatigue Research Committee of Japanese Association of Industrial Health) and quistionaire for internal and external factors. The results showed that was most felt by workers fatigue was mild (51.1%). There was a relationship between work period, shift work and noise intensity. There is no significant relationship between age, workload and nutritional status. To reduce work fatigue, PT. Kereta Api Indonesia Operation Area 8 Surabaya have to conduct routine physical exercise (gymnastics) to the worker, and educate workers about the importance of minimizing the risk of fatigue.Keywords : Fatigue, Intenal Factors, Eksternal Factor
PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TEKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM
ABSTRAK
Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom) merupakan suatu unit pembantu yang menangani permasalahan kesehatan pensiunan, karyawan beserta keluarga pada PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk. Untuk melaksanakan aktivitas bisnis, Yakes Telkom mebutuhkan sistem informasi yang memadai. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menjadi tantangan pada Yakes Telkom dikarenakan butuh penyelarasan proses bisnis, dan teknologi informasi yang dapat mendukung strategi bisnis BPJS pada Yakes Telkom.
Metode yang dapat dipakai untuk penyelarasan strategi bisnis dan teknologi informasi tersebut dapat menggunakan Enterprise Arcitecture. TOGAF ADM dapat menjadi salah satu framework sebagai pedoman dalam pembuatan enterprise architecture. Penelitian ini akan menghasilkan blueprint khususnya pada arsitektur sistem informasi yang membantu dalam pembuatan enterprise architecture dan digunakan sebagai acuan perencanaan pengembangan sistem informasi Yayasan Kesehatan Telkom sendiri, maupun terkait dengan kerjasamanya dengan BPJS.
Kata kunci: Arsitektur perusahaan, blueprint, sistem informasi, TOGAF ADM, Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom), BPJS