Analisis Manajemen Risiko Bank Tabungan Negara (Btn) Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah Penyaluran Dana Kpr Subsidi Di Wilayah Ciayumajakuning

Penyaluran dana KPR subsidi Bank Syariah di Indonesia menunjukkan dominasi dari BTN Syariah. Penerapan manajemen risiko yang tepat menjadi sangat penting untuk memastikan peningkaan penyaluran dana KPR subsidi. Penelitian ini membahas manajemen risiko dalam meningkatkan jumlah penyaluran dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di wilayah CIAYUMAJAKUNING. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen risiko Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dalam meningkatkan jumah penyaluran dana di wilayah CIAYUMAJAKUNING. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak internal BTN Syariah. Data sekunder diperoleh dari laporan resmi BTN Syariah dan literatur terkait. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko BTN Syariah diterapkan melalui analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition) untuk menyeleksi nasabah dan developer, yang membantu meminimalkan risiko operasional dan pembiayaan. Penyaluran dana KPR subsidi menunjukkan peningkatan di wilayah Kuningan dan Indramayu, didukung oleh strategi pemetaan wilayah dan kerja sama dengan developer baru. Non-Performing Financing (NPF) ) dari 3,31% di tahun 2022 menjadi 2,39% di tahun 2023 dengan tingkat efektivitas manajemen risiko yang tinggi, mencapai 96,69% pada 2022 dan 97,61% pada 2023. Kata Kunci: Manajemen risiko, KPR subsidi, BTN Syariah, Non-Performing Financing, Perbankan syaria

Bawang merah dan bawang putih.

Buku ini berisi cerita mengenai seorang gadis yang baik hati dan sabar bernama bawang putih.iv, 60 hlm.: ilus.; 21 cm

STRUKTUR ORGANISASI DAN IMPLEMENTASINYA PADA ORGANISASI KOPERASI MAHASISWA

Organizational structure is the way of an organization in managing the resources involved in it. The organizational structure is also the right way to place resources, especially human beings as an important part of the organization in a relationship that is interrelated and interacts in an effort to realize the organizational goals to be achieved. This study aims to analyze the types of organizational structure, span of control, delegation of authority, environmental and organizational design and its relation to the organizational structure at KOPMA. This study uses a qualitative approach in the form of a literature study to describe the problem under study. Where the data collection technique used is library research and research originating from various sources such as interviews, ebooks, journal articles and other reference sources deemed necessary to complete the research/study conducted by the author. The results of the study show that the types of organizational structure are divided into seven types where KOPMA itself adheres to a functional organizational type. The general chairman of the Kopma himself oversees 24 administrators. Each of the fields in KOPMA has duties and authorities that must be carried out