47 research outputs found

    Perspektif Hukum Indonesia Terhadap Anak Hasil Perkawinan Campur

    Full text link
    Mixed marriage has penetrated all corners of the country and society class. Globalization of information, economy, education, and transportation has shed the stigma that mixed marriages are marriages between wealthy expatriates and people of Indonesia. According to a survey conducted by the Mixed Couple Club, introductory line that carries a different nationality married couples include introduction via the Internet, former coworkers, met while on vacation, a former school friend, and pen pals. Mixed marriages also occurred in the Indonesian migrant workers with labor from other countries. With lots of mixed marriages in Indonesia should have legal protection in mixed marriages are listed with both the legislation in Indonesia. ملخص : الزواج المختلط قد اخترقت كل ركن من أركان البلاد والمجتمع الطبقي. عولمة الإعلام والاقتصاد والتعليم، والنقل والتخلص من وصمة العار أن الزيجات المختلطة يتم الزواج بين المغتربين الأثرياء وشعب اندونيسيا. وفقا لمسح أجرته والمختلطة زوجين نادي، السطر الاستهلالي الذي يحمل جنسية مختلفة المتزوجين وتشمل مقدمة عن طريق شبكة الإنترنت، وزملاء العمل السابق / الأعمال التجارية، في الوقت الذي اجتمع يوم عطلة، وهو صديق سابق المدرسة / الكلية، والزملاء من ركلة جزاء. كما حدثت زيجات مختلطة في العمال المهاجرين الاندونيسيين مع العمالة من بلدان أخرى. مع الكثير من الزيجات المختلطة في إندونيسيا ينبغي أن تكون الحماية القانونية في الزيجات المختلطة المسرودة مع كل من التشريعات في اندونيسيا

    Pemanfaatan Limbah Cair Garam Bahan Baku 30˚ Be untuk Pengasinan Ikan Gabus Rendah Nacl dan Mengandung Mg

    Full text link
    Pengasinan merupakan metode pengawetan yang sudah lama dengan menggunakan garam krosok namun pengasinan dengan limbah cair garam 30˚ Be belum banyak dilakukan. Keuntungan dengan metode ini akan menghasilkan produk ikan asin yang rendah NaCl dan tinggi kandungan Mg. Penelitian ini menggunakan 1 variabel yaitu konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be yaitu B0 (0 persen- kontrol), B10 (10 persen). B20 (20 persen), B30 (30 persen), B40(40 persen), B50 (50 persen) dan kontrol B100 (100 persen) serta kontrol pembanding penggaraman kering dengan garam bahan baku G100 (100 persen) atau dikenal garam krosok. Hasil penelitian diperoleh kandungan NaCl murni pada pemakaian larutan 30˚ Be sebanyak 10 persen sebesar 6,952 persen. Dan pada konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be dengan konsentrasi 50 persen diperoleh kndungan NaCl murni sebesar 15,478 persen, namun untuk kontrol yang menggunakan garam krosok maka NaCl nya paling tinggi, sedangkan kontrol dengan 100 persen larutan 30˚ Be kandungan NaCl murninya sampai 25,134 persen, yang menggunakan garam bahan baku kandungan NaCl sebesar 43,864 persen. Perlakuan yang terbaik diperoleh pada pemakaian larutan garam 30˚ Be pada konsentrasi 40 persen. Kandungan Magnesium pada penelitian ini berkisar antara 0,387 Sampai 3,444 persen. Perlakuan mulai konsentrasi 30 persen keatas penampakan ikan asin putih kecoklatan , empuk, bersih, namun kalau dibawah 30 persen penampakannya kecoklatan muda, daging liat agak keras namun NaCl nya renda

    Penggunaan Limbah Pertanian dan Peternakan pada Kelompok Wanita Tani

    Get PDF
    Penerapan aplikasi bisa dalam bentuk konseling dan demonstrasi di lapangan. Adat dalam Kelompok Perempuan Petani Saraso dan Pandan Saiyo, Nagari Batu Balang, Harau, Kabupaten, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dalam pembiakan sapi hanya sampingan. Hasil survei menunjukkan bahwa mata pencaharian utama penduduk adalah bertani. Lahan pertanian yang dikerjakannya untuk memproduksi padi dan perkebunan coklat. Selain di bidang peternakan ada ternak, bebek dan burung puyuh. Bobot sapi yang rendah karena pakan konsentrat rendah karena harga pakan konsentrat yang mahal. penggunaan maksimal, bahkan sering terbuang percuma, sehingga mengurangi biaya pakan dan meningkatkan pertumbuhan sapi. Kemudian limbah pertanian akan diolah sehingga pupuk untuk tanaman pertanian atau perkebunan yang akan mengurangi biaya petani dalam hal pembelian pupuk kimia selain mahal juga terbatas. Implementasi Teknik yang telah dilakukan adalah dengan pembelajaran dan diskusi serta demonstrasi langsung pelaksanaan, pembuatan jerami fermentasi, fermentasi kulit kakao, fermentasi puyuh, penetasan telur itik dan proses pengomposan yang dilakukan bersama anggota kelompok. Kompos telah diterapkan pada tanaman jagung. Hasil fermentasi yang diperoleh berupa fermentasi fermentasi puyuh dan fermentasi dan kulit kakao fermentasi telah diaplikasikan untuk pakan ternak dalam kelompok, yang pertama kali diolah dalam bentuk permen lily biar tahan lama. Dan hasilnya adalah peningkatan Berat Badan Sapi rata-rata 700 gr / hari yang sebelumnya 320 gr / hari. Daya tetas rendah, karena listrik mati

    Purification and in Situ Iodisation of Blotong Solid Waste Into Consumption Salt in Iodized-Salt Industry

    Full text link
    The solid waste of iodized-salt industry are sapon (50-100 kilograms) and blotong (1-2 tons) per 10 tons per day. The objective of this research was for recycling blotong through purification, recrystallization and in situ iodisation to increase NaCl content and homogeneous KIO3. This research used two variables which were KIO3 concentration within 30,40, 50 & 60 ppm, and brine water of blotong that had soluted into 240Be (consist of salt water which purified with Na2CO3, NaOH and unpurified salt water). The composition of blotong were 12.318% water content, 46.409% Cl-, 82.685% pure NaCl, 0.784% Mg2+, 1.420% Ca2+ and 2.747% SO4.After purification and recrystallization, impurities was decreased, Mg2+ became 0.278% (64.54% reduction) and Ca2+ became 0.153% (89.23% reduction). NaCl content was increasing into 96.481% and fulfilled the NaCl standard of salt consumption based on SNI 3556-2010 (94.7%)

    Pemisahan Nacl dari Limbah Padat IKM Garam Beryodium untuk Industri Penyamakaan Kulit dan Pengolahan Air Industri

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sludge kotor menjadi garam untuk industri penyamakan kulit dan pengolahan air industri dengan spesifikasi NaCl minimum 85%. Variabel yang digunakan yaitu variabel pertama adalah formulasi sludge, terdiri dari perbandingan sludge bersih dan sludge kotor yaitu 50%: 50%dan 0:100%). Variabel kedua adalah jumlah penambahan Na2CO3dalam proses pemurnian larutan garam terdiri dari 0, 3 ,4 dan 5 g/l larutan garam 240Be. Penambahan Na2CO3sebanyak 4 g/l larutan garam merupakan hasil yang terbaik dengan nilai prosentase penurunan Ca2+ minimum 91,67% dan zat pengotor Mg++mengalami penurunan minimum 14%. Pemisahan NaCl dari sludge melalui proses pelarutan dan pemurnian menaikkan NaCl formula 50%:50% dari 66,75% menjadi 95,77%, sedangkan NaCl dari formula 0:100% dari 48,5% menjadi 91,87%. Rendemen garam untuk formula 50% : 50% dan 0: 100% masing-masing 79,7% dan 77,4%

    Pengaruh Stad terhadap Hasil Belajar Siswa Pembelajaran Pkn Kelas IV Sdn 30 Pontianak Selatan

    Full text link
    The purpose of this research was to determine the effect of the application of STAD Against Student Results on PKN Learning in Class IV State Elementary School 30 South Pontianak. Forms are pre-experimental research design, the design of one group pretest posttest design. Samples were fourth graders. Instruments used in the form of a multiple choice test of 40 questions. The average yield pre-test score is 59.04, while the average yield post-test is 76.40 students. Based on the analysis of T test with significance level α = 5%, indicating that there are differences in learning outcomes of pre-test and post-test students, means that there are effects of the application of STAD Against Student Results on PKN Learningin Class IV State Elementary School 30 South Pontianak. Values Effec Size on gains of 1.93 to a high category means learning with STAD effect on student learning outcomes

    The Effect of Gradually Stirring on Halophilic Bacteria Growth with Artemia Salina Nutrition for Salt Production

    Full text link
    Halophilic bacteria are microorganisms whose habitat is at high salt content. Halophilic bacteria in the presence of salt crystallization can increase the purity of NaCl. Nutrients that contain carbon and oxygen must be available for the survival of bacteria, where Artemia salina contains 52% protein and 15.49% carbohydrate. The purpose of this study was to determine the development of the growth of halophilic bacteria using nutrient Artemia salina for salt production. Three variables were used in this reserach: the first variables includes aeration and stirrer, the second variable was stirring time (½, 1, 2, 3, 4, 5 and 6 hours) and the third variable was mixing period, there were consisted of 1st, 2nd, 3rd, 4th, 5th, 6th and 7th day. The best treatment for transmitance and microbial analysis were 6 hours and seven days of aeration, each point was 33% transmitance and 2,25 x 103 colony forming unit per mililiter for microbilogy analysis
    corecore