15 research outputs found
Uji antidiare kombinasi ekstrak etanol kunyit, beluntas, salam dan jambu biji dengan metode proteksi dan transit intestinal
Diare merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri, kelainan psikosomatik, sistem endokrin dan
metabolisme, alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu, serta
kekurangan vitamin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antidiare dari
kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan
daun jambu biji. Pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu proteksi
terhadap oleum ricini dan transit intestinal menggunakan marker norit.
Subyek penelitian berupa mencit putih jantan galur swiss Webster
Pembagian kelompok perlakukan yaitu Kelompok K (normal) diberi CMC
Na 0,5%, kelompok K(-) diberi minyak jarak dan CMC Na 0,5%, kelompok
K (+) diberi suspensi loperamid HCl dalam CMC Na 0,5% dan kelompok
sediaan diberi suspensi kombinasi keempat ekstrak etanol dalam CMC Na
0,5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada kelompok sediaan rerata
waktu terjadinya diarenya (50 menit) lebih pendek dari waktu terjadinya
diare pada kelompok kontrol dan pada bobot feses, kelompok sediaan
kombinasi memiliki rerata bobot feses yaitu 0,13 g yang lebih kecil
daripada kelompok kontrol dan secara visual tidak memperbaiki konsistensi
feses tetapi mengurangi jumlah feses cair yang dikeluarkan dan
menghentikan defekasi lebih cepat. Rerata rasio jarak usus mencit pada
kelompok sediaan kombinasi (40,87%) lebih kecil dari pada kelompok
kontrol. Hal ini menandakan bahwa sediaan kombinasi tidak mengurangi
kontraksi usus mencit. Dari hasil penelitian uji antidiare kombinasi ekstrak
etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan daun jambu biji
dengan metode proteksi dan transit intestinal dapat disimpulkan bahwa
kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan
daun jambu biji cenderung memiliki efek antidiare dengan metode proteksi
dan memiliki efek pada metode transit intestinal
Uji antidiare kombinasi ekstrak etanol kunyit, beluntas, salam dan jambu biji dengan metode proteksi dan transit intestinal
Diare merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri, kelainan psikosomatik, sistem endokrin dan
metabolisme, alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu, serta
kekurangan vitamin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antidiare dari
kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan
daun jambu biji. Pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu proteksi
terhadap oleum ricini dan transit intestinal menggunakan marker norit.
Subyek penelitian berupa mencit putih jantan galur swiss Webster
Pembagian kelompok perlakukan yaitu Kelompok K (normal) diberi CMC
Na 0,5%, kelompok K(-) diberi minyak jarak dan CMC Na 0,5%, kelompok
K (+) diberi suspensi loperamid HCl dalam CMC Na 0,5% dan kelompok
sediaan diberi suspensi kombinasi keempat ekstrak etanol dalam CMC Na
0,5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada kelompok sediaan rerata
waktu terjadinya diarenya (50 menit) lebih pendek dari waktu terjadinya
diare pada kelompok kontrol dan pada bobot feses, kelompok sediaan
kombinasi memiliki rerata bobot feses yaitu 0,13 g yang lebih kecil
daripada kelompok kontrol dan secara visual tidak memperbaiki konsistensi
feses tetapi mengurangi jumlah feses cair yang dikeluarkan dan
menghentikan defekasi lebih cepat. Rerata rasio jarak usus mencit pada
kelompok sediaan kombinasi (40,87%) lebih kecil dari pada kelompok
kontrol. Hal ini menandakan bahwa sediaan kombinasi tidak mengurangi
kontraksi usus mencit. Dari hasil penelitian uji antidiare kombinasi ekstrak
etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan daun jambu biji
dengan metode proteksi dan transit intestinal dapat disimpulkan bahwa
kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan
daun jambu biji cenderung memiliki efek antidiare dengan metode proteksi
dan memiliki efek pada metode transit intestinal
Pengaruh budaya organisasional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja melalui komitmen organisasional pada pegawai non PNS (Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur)
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh budaya organisasional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja melalui komitmen organisasional pada pegawai non PNS (Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur) dengan jumlah responden adalah 100 pegawai non PNS. Teknik yang dipilih untuk menganalisis data adalah The Structural Equation Modeling (SEM) dari paket software statistik LISREL 8.7 dalam model dan pengkajian hipotesis.
Hasil pengujian hipotesis menemukan, terdapat pengaruh signifikan budaya organisasional, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap komitmen organisasional. selanjutnya, terdapat pengaruh signifikan budaya organisasional, lingkungan kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja. selain itu, budaya organisasional, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai non PNS melalui komitmen organisasional di Dinas P&K Kabupaten Manggarai Timur.
Saran yang dapat diberikan kepada Dinas P&K Kabupaten Manggarai Timur adalah agar pihak Dinas P&K bersama-sama dengan Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai baik melalui budaya organisasional, lingkungan kerja maupun kompensasi khususnya bagi pegawai Non PNS untuk meningkatkan komitmen dan kinerja mereka bagi kemajuan organisasi dan daerah
Pengaruh budaya organisasional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja melalui komitmen organisasional pada pegawai non PNS (Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur)
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh budaya organisasional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja melalui komitmen organisasional pada pegawai non PNS (Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur) dengan jumlah responden adalah 100 pegawai non PNS. Teknik yang dipilih untuk menganalisis data adalah The Structural Equation Modeling (SEM) dari paket software statistik LISREL 8.7 dalam model dan pengkajian hipotesis.
Hasil pengujian hipotesis menemukan, terdapat pengaruh signifikan budaya organisasional, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap komitmen organisasional. selanjutnya, terdapat pengaruh signifikan budaya organisasional, lingkungan kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja. selain itu, budaya organisasional, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai non PNS melalui komitmen organisasional di Dinas P&K Kabupaten Manggarai Timur.
Saran yang dapat diberikan kepada Dinas P&K Kabupaten Manggarai Timur adalah agar pihak Dinas P&K bersama-sama dengan Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai baik melalui budaya organisasional, lingkungan kerja maupun kompensasi khususnya bagi pegawai Non PNS untuk meningkatkan komitmen dan kinerja mereka bagi kemajuan organisasi dan daerah