2 research outputs found

    KORELASI PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTs MAMBAUL ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN

    Get PDF
    Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, adakah pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan. Kedua, seberapa besar pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penelitian analisis data menggunakan analisis statistik.Populasi penelitian semua siswa Kelas VII dan VIII A Reguler di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan sebanyak jumlah populasi 82 siswa. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti mengambil semua jumlah populasi untuk dijadikan responden yaitu sebanyak 82 siswa. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, interview, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data berlangsung selama 33 hari yang berlangsung dari tanggal 25 Desember 2019 sampai 26 Januari 2020. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ada pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, Hal ini terbukti dari hasil analisis data, bahwa nilai r kerja 0,237 lebih besar dari pada nilai r tabel product moment, dimana pada db=80 dalam interval kepercayaan 5% diperoleh nilai r tabel product moment sebesar 0,217dan dalam interval kepercayaan 1% diperoleh nilai r tabel product moment sebesar 0,283. Kedua, pelakasanaan bimbingan dan konseling berkorelasi rendah terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, karena nilai r kerja 0,237 berada pada rentetan angka 0,200 sampai dengan 0,400 interpretasi rendah

    KOMPAS BBM (Komunitas Pemuda Desa Bangun Bisnis Mix Farming) Sebagai Sarana Membangun Wirausaha Ternak Bersistem Mix Farming Guna Pemberdayaan Pemuda Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri

    Get PDF
    The majority of Pagung villagers are livestock farmers, especially cows. However, the lack of livestock breeding causes the community to rearrange simply and result in a lack of environmental concern from livestock waste in the form of feces. Pemuda Pagung village majority of junior high school so difficult to find decent work and many are unemployed. The PKM-M team provides innovation to establish an entrepreneurial youth group with mix farming system with the aim of solving the economic, social and environmental problems of the community. Using the training assistance as much as 11 times for 3 months able to form a village youth group "Tunas Harapan". Through this program, the PKM-M team is able to provide an entrepreneurial venue for village youth and at the same time to reduce environmental problems from feces by processing faeces into compost, catfish maintenance, and vegetable planting
    corecore