30 research outputs found
KONSEP ALIRAN STRUKTURALISME DALAM GRAMATIKA BAHASA ARAB
Ilmu nahwu merupakan sumbangsih pertama dan terbesar yang diberikan oleh grammarian Arab paska datangnya Islam. Merujuk pada awal mula eksistensinya, ilmu nahwu diklasifikasikan sebagai salah satu linguistik klasik atau tradisional. Klasifikasi tersebut memicu anggapan bahwa aliran linguistik tradisional belum mampu menjawab tantangan perkembangan ilmu bahasa yang semakin berkembang. Maka dari itu, muncul aliran linguistik modern yang diprakarsai Ferdinand de Saussure, adalah aliran strukturalisme yang lebih menitikfokuskan pembahasan terhadap form suatu tuturan dengan mengabaikan unsur semantis. Ketika konsep tersebut diaplikasikan ke dalam bahasa Arab, tentu terjadi perubahan total dalam kaidah bahasa Arab. Tidak digunakannya istilah-istilah yang lazim dalam ilmu nahwu -seperti rafa’, nashab, jar, fa’il, maf’ul, dll- menjadikan kaidah bahasa Arab miskin istilah. Meski demikian, kesederhanaan istilah tersebut membuat kaidah gramatikal mudah dipahami dan dilepajari. Oleh karena itu, relevansi konsep aliran strukturalisme terhadap gramatika Arab menjadikan pembelajaran bahasa Arab bagi penutur asing khususnya, relatif lebih simpel dan mudah untuk dipelajari.
Keyword: Strukturalisme, Gramatika Bahasa Arab
Problematika Qiraat Al-Qur'an: Pintu Masuk Munculnya Kajian Bahasa Arab
Dalam sejarahnya, ragam qira>at al-Qur’a>n menjadi permasalahan yang cukup pelik, hingga menimbulkan konflik di antara para umat Islam. Perbedaan tersebut disebabkan karakteristik aksara Arab yang pada saat itu sulit dibedakan antara huruf-huruf dengan kesamaan bentuk, dan belum mengenal tanda baca vokal. Sehingga paska ekspansi Islam ke berbagai bangsa, banyak orang ‘ajam yang masuk Islam mengalami lah}n. Hal inilah penyebab lahirnya ragam qira>at yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang menurut mereka benar. Berangkat dari problematika tersebut, muncul kesadaran pentingnya mengkaji bahasa Arab dengan tujuan agar al-Qur’a>n tetap terjaga baik lafad ataupun maknanya. Sebagai peletak batu pertama, Abu al-Aswad ad-Duali hadir dengan konsep pemberian titik sebagai tanda vokal. Dirasa belum cukup, Yahya dan Nashr datang dengan memberikan garis kecil sebagai pembeda antara huruf-huruf yang sama bentuknya. Kemudian disempurnakan oleh al-Farahidi dengan menjadikan titik sebagai pembeda huruf yang sama, dan mengambil huruf hijaiyah dalam bentuk yang lebih kecil sebagai tanda vokal, seperti fathah menggunakan alif kecil yang ditelentangkan, dhommah menggunakan wawu dalam bentuk yang kecil, kasrah menggunakan kepala ya’.Kata kunci: qiraat, al-Qur’a>n, kajian bahasa Ara
Implementasi Strategi Joyfull Learning Dengan Teknik MindMap Pada Pembelajaran Nahwu Di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum
ABSTRACT
This research aims to increase students' understanding of Nahwu material through implementing the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique at the Al-Hikmah Bahrul Ulum Islamic Boarding School. This research uses the Classroom Action Research (PTK) method which is carried out in 2 cycles. The subjects of this research were students of Madrasah Diniyah Class 2 Wustho Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum Jombang. The research instruments used include observation, tests and questionnaires. Observations are carried out to observe the learning process and interactions between teachers and students. Tests are used to measure the increase in student understanding before and after implementing the strategy, and questionnaires are used to determine student responses to the use of Joyful Learning and the Mind Map technique. The research results show that applying the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique can improve students' understanding of Nahwu material. This is shown by the increase in the test scores of the students, starting from the pre-test which obtained a percentage of 62.6%, the first cycle test with a percentage of 68.9%, and the second cycle test with a percentage of 75.8%. Apart from that, improvement is also known through higher participation and enthusiasm during the learning process. Student responses to the use of this strategy are also positive, indicating that this strategy is effective and fun. Thus, the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique is recommended for use in Nahwu learning to achieve learning goals more effectively and efficiently.
KEYWORDS: Joyful Learning, Mind Map; Nahwu; Islamic Boarding School; Action Research.
Â
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Nahwu melalui implementasi strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah santri Madrasah Diniyah Kelas 2 Wustho Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum Jombang. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi observasi, tes, dan kuesioner. Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Tes digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan strategi, dan angket/kuesioner digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan Joyful Learning dan teknik Mind Map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Nahwu. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes para santri, mulai dari pre-tes yang memperoleh persentase 62,6% , tes siklus I dengan persentase 68,9%, dan tes siklus II dengan persentase 75,8%. Selain itu, peningkatan juga diketahu melalui partisipasi dan antusiasme yang lebih tinggi selama proses pembelajaran. Tanggapan siswa terhadap penggunaan strategi ini juga positif, menunjukkan bahwa strategi ini efektif dan menyenangkan. Dengan demikian, strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran Nahwu guna mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.
KATA KUNCI: Joyful Learning, Mind Map; Nahwu; Pondok Pesantren; PTK
Word Formation in Arabic: A Morphological Analysis of Egyptian-Produced Snacks
Like any other language, Arabic continues to evolve in line with the times. This can be seen with the emergence of new vocabulary. Studying word formation in Arabic is essential to trace the development of Arabic used by people in this era. This study analyzes Arabic word formation in snack products produced in Egypt. This research is qualitative research with a descriptive method. The research data was taken from several shops in Cairo, Egypt, and as many as 20 products in September. The data were collected using observation and documentation methods. One hundred ninety-seven data were selected using a simple random sampling technique. The data were analyzed using content analysis with a morphological approach regarding word formation. This study found various forms of words with the formation process of derivation, affixation, and borrowing. Based on these findings, the formation of Arabic words in snack food products in Egypt continues to develop, so this study can contribute to fulfilling the need for new word formation in Arabic
Sosialisai Edukasi Smartphone terhadap Anak “Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Smartphone pada Anak”
Selama masa pandemi pada aspek pembelajaran di desa brodot Jombang mengalami banyak kendala/hambatan dalam menerapkan pembelajaran online. Pembelajaran online dalam situasi ini sangat membingungkan orangtua yang mempunyai anak yang masih duduk di bangku MI, MTs, dan MA Sederajat. sesuai dengan anjuran pemerintah menuntut agar pembelajaran, dilakukan melalui metode online agar efektif dan aktif. Upaya mendukung pembelajaran sesuai anjuran pemerintah pembelajaran online telah banyak di praktekkan dari tingkat MI sampai perguruan tinggi. Pembelajaran yang dilaksanakan untuk MI disetiap mata pelajaran mengarah pada tema. Hal ini yang menjadi acuan bahwa untuk mencapai tujuan pembelajarannya sehingga keberadaan media belajar menjadi sangat urgent dan esensial. Metode kegiatan yang akan digunakan meliputi; persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan penyerahan laporan. penilaian terhadap 20 siswa-siswi MI Darul Ma’arif Desa Brodot dapat dideskripsikan bahwa kemampuan memahami tentang dampak positif dan negatif smartphone dimana sebelum adanya sosialisasi pengetahuan siswa-siswi tentang smartphone sangat minim dengan skor rata-rata 4,6 dan setelah melakukan sosialisasi siswa-siswi atau peserta dapat terlihat memiliki rata-rata sampai 8,6 dalam memahami dampak positif dan negatif penggunaan smartphone pada anak
Implementasi Media Mobile Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan penggunaan media mobile learning, serta mendeskripsikan implementasi media mobile learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tarbiyatun Nasyi’in Jombang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah human instrument atau peneliti sendiri, dengan alat bantu berupa tes dan observasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan media mobile learning memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa sebesar 27,87% yang merupakan selisi dari hasil pretes dengan rerata 53,26% dan postes dengan rerata 80,13%. Meingkatnya hasil tersebut merupakan sebuah tanda bahwa para siswa memiliki minat dan motivasi yang besar ketika digunakan media mobile learning dalam proses pembelajaran.
Kata kunci : implementasi, mobile learning, bahasa Indonesia
Development of Kosbarab Learning Media to Improve Arabic Vocabulary Mastery of Elementary Level Students Based on Android Construct 2
In this current metaverse era, Arabic learning containing mufradat has not applied construct 2 media in the learning process so far. When viewed from the media, it will certainly match to the current metaverse era, and its application is also accessible. This study aims to design an Arabic vocabulary learning medium and to determine the feasibility of developing an android-based KOSBARAB learning medium to be applied in Arabic subject for 5D MI Bahrul' Ulum Tambakberas Jombang students. The research method used is Research and Development (RD) with a development model from Borg and Gall, which consists of 10 stages. Research instruments include observation, interviews, questionnaires, and trials. Data from experts’ and respondents' questionnaires were examined using assessment indicators. The study results in 1) the success of developing KOSBARAB learning media, 2) the "very valid" quality of KOSBARAB product based on the assessment by a media expert and two material experts, 3) the "very valid" quality of KOSBARAB product based on the assessment of classification trials on a small and large scale. It shows that students are curiously interested in using KOSBARAB product, and it certainly can increase the basic level of Arabic vocabulary of 5D students of MI Bahrul' Ulum Tambakberas Jombang
Analisis Kesalahan Nahwu dalam Penulisan Abstrak Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
Analisis kesalahan menjadi salah satu upaya memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Arab di berbagai jenjang pendidikan, tidak terkecuali di jenjang perguruan tinggi. Untuk itu, penelitian tentang tentang analisis kesalahan sintaksis dalam abstrak mahasiswa PBA ini perlu dilakukan, guna dapat mendeskripsikan dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang memiliki kuantitas terbanyak, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap ilmu nahwu. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti yang merupakan instrument utama, menggunakan penyimakan atau observasi mendalam terhadap 25 skripsi para mahasiswa Prodi PBA UNWAHA yang diambil secara random mulai dari 2017 hingga tahun 2022. Pada tahap analisis data dari penelitian yang berjenis deskriptif kualitatif ini, peneliti menggunakan metode padan intralingual. Metode tersebut dilakukan dengan cara menghubungbandingkan unsur-unsur lingual dalam abstrak skripsi dengan kaidah-kaidah ilmu nahwu. Dari hasil penelitian, didapatkan fakta bawah kesalahan mahasiswa dalam penulisan abstrak skripsi terkategorikan dalam beberapa aspek, yaitu aspek kesalahan i'rab, ketidaksesuaian antara mudzakkar dan muannats, kesalahan susunan idhafah, ketidaksesuaian na'at terhadap man'ut, ketidaktepatan susunan idiomatis antara kata kerja dan huruf jar, dan terakhir adalah kesalahan dalam konsep adad-ma'dud. Faktor utama yang menyebabkan munculnya kesalahan tersebut adalah minimnya penguasaan mahasiswa terhadap nahwu, baik secara teoritis ataupun juga praktis
Expressive Speech Act in Comments on Instagram BBC Arabic
A language reflects the culture of the speakers. The use of language on social media platforms without an editor creates several issues, one of which is that it can spiral out of control. The goal of this research is to categorize and analyze expressive speech acts of praise and criticism in BBC Arabic Instagram comments. This is a descriptive-qualitative study with data sources in the form of netizen comments on BBC Arabic between January and February. There are two hundred data in total and they were obtained using a purposive sample technique. According to the findings of this research, many users of social media express criticism more often than they express praise or appreciation, with a ratio of 87:13. Being outspoken in their criticism will become the character and culture of social media users over time. This is clearly not in line with Arab culture, where Islam is the dominant religion. As a result, that was expected that research based on this model will be able to influence how language is used on social media