2 research outputs found

    Peran Keberadaan Koperasi Siswa sebagai Laboratorium Belajar Ekonomi

    Get PDF
    This study aims to find out the roles of the school cooperation as an economic-learning laboratory for students of the Vocational Schools located at Kuripan subdistrict, West Lombok. This study was carried out within the framework of qualitative descriptive research. The methods used for data collection include observations, interviews and documantations. The findings suggest that the school cooperation at the Public Vocational School 1 Kuripan serves the following roles: to provide students with their needs at school, to help students in developing characters of honesty and responsibility, to promote students\u27 insight into economic science, to provide students with organization education. As for the school cooperation at the Public Vocational School 2 Kuripan, the two following roles are identified: to give a help with providing students\u27 needs at school and to provide a place to sell creative products by the students in particular those who are specialized in cullinary art and agriculture.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari keberadaan koperasi siswa sebagai laboratorium belajar ekonomi di SMK sekecamatan Kuripan Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di SMKN 1 Kuripan, peran dari keberadaan koperasi siswa sebagai laboratorium belajar ekonomi, yaitu, membantu memenuhi kebutuhan siswa di sekolah, menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan rasa tanggung jawab, meningkatkan pengetahuan ekonomi siswa, mendidik sisiwa berorganisasi. Sementara itu, koperasi siswa SMKN 2 Kuripan mempunyai peran membantu memenuhi segala kebutuhan siswa di sekolah, sebagi tempat penjualan barang-barang hasil kreasi dari siswa khusunya yang mengambil jurusan tata boga, dan pertanian

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA TEMA 7 SUBTEMA 3 KELAS V SD/MI DI MI ADABIYAH 2 PALEMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) merancang desain bahan ajar tematik berbasis pendekatan keterampilan proses pada tema 7, subtema 3 kelas V SD/MI, (2) menguji bahan ajar tematik berbasis pendekatan keterampilan proses pada tema 7, subtema 3 kelas V SD/MI yang valid, dan (3) menguji bahan ajar tematik berbasis pendekatan keterampilan proses pada tema 7, subtema 3 kelas V SD/MI yang praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model yang dikembangkan oleh Tessmer bernama evaluasi formatif (formative evaluation) yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test. Namun penelitian ini tidak sampai pada tahap field test. Pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Uji validitas data menggunakan angket pada tahap expert review dan one-to-one sedangkan uji kepraktisan data menggunakan angket pada tahap small group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan desain bahan ajar tematik berbasis pendekatan keterampilan proses dapat digunakan untuk di uji validitasnya yang dilaksanakan pada tahap expert review dan one to one. Hal ini terlihat dari penilaian pada tahap self evaluation berupa komentar dan saran yang digunakan untuk merevisi bahan ajar untuk dijadikan prototype I sehingga dapat diuji validitasnya pada tahap berikutnya, (2) penilaian hasil angket validasi yang dilakukan pada tahap expert review dg skor 89 dan one to one dg skor 89, sehingga dengan rata-rata sebesar 89 dan dikategorikan valid, dan (3) penilaian hasil angket kepraktisan yang dilakukan pada small group berupa skor dengan rata-rata sebesar 94 sehingga dikategorikan sangat praktis. Kata-kata kunci: bahan ajar, tematik, pendekatan keterampilan prose
    corecore