121 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Dan Problem Based Learning Pada Materi Termokimia Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi termokimia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “Randomized Posttest Comparison Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah XI IPA SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel terdiri dari 2 kelas yang pengambilannya menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode tes, angket dan laporan praktikum. Teknik analisis data berupa uji hipotesis yang dilakukan dengan bantuan software SPSS 16. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t-pihak kanan dan uji non parametrik Kruskal-Wallis untuk aspek sikap. Berdasarkan hasil penelitian pada materi termokimia kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap nilai prestasi belajar siswa aspek pengetahuan dan sikap namun pada aspek keterampilan model pembelajaran project based learning menghasilkan prestasi lebih tinggi dibandingkan dengan model problem based learning. Hasil yang diperoleh dibuktikan dari uji t-pihak kanan thitung prestasi belajar aspek pengetahuan (0,697) lebih kecil dari ttabel (1,668) dan uji Kruskal-Wallis dengan signifikasi aspek sikap (0,470) lebih besar dari α (0,05) sedangkan hasil dari uji t-pihak kanan harga thitung prestasi belajar aspek keterampilan (2,615) lebih besar dari ttabel (1,668)

    EFEKTIVITAS MODEL BLENDED e-learning COOPERATIVE APPROACH TIPE TGT DILENGKAPI MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Blended E-learning Cooperative Approach (BeLCA) tipe TGT dilengkapi modul terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 5 Surakarta pada materi pokok Hidrokarbon kelas X semester II tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X.2 sebagai kelas eksperimen (model BeLCA tipe TGT dilengkapi modul) dan kelas X.3 sebagai kelas kontrol (model konvensional) yang dipilih secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif dan metode angket untuk prestasi belajar afektif. Teknik analisis data menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata selisih prestasi belajar kognitif dan afektif siswa kelas eksperimen (model pembelajaran Blended e-learning Cooperative Appoach (BeLCA) dilengkapi modul) yang masing-masing sebesar 47,48 dan 106,34 lebih tinggi daripada rata-rata selisih prestasi belajar kognitif dan afektif siswa kelas control (model konvensional) yang masing-masing sebesar 40,07 dan 99,97. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran Blended e-learning Cooperative Appoach (BeLCA) dilengkapi modul efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMA Negeri 5 Surakarta pada materi pokok Hidrokarbon kelas X semester II tahun ajaran 2011/2012. Kata Kunci : Model Blended e-learning Cooperative Approach (BeLCA), Model Konvensional, Modul, Prestasi Belajar, Hidrokarbo

    Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Activity Based Learning Berbantuan Flash Card Dilengkapi Lks Pada Materi Isomer Dan Reaksi Senyawa Hidrokarbon Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon melalui penerapan model pembelajaran Activity Based Learning berbantuan LKS dan flash card. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-9 semester genap SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Data penelitian yang akan diambil berupa hasil belajar kognitif, afektif dan aktivitas siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar. Peningkatan aktivitas belajar siswa berdasarkan observasi adalah 69,02% pada siklus 1 dan 77,95% pada siklus 2 (meningkat 8,93%). Peningkatan aktivitas belajar siswa berdasarkan angket adalah 77,86% pada siklus 1 dan 86,10% pada siklus 2 (meningkat 8,24%). Untuk hasil belajar siswa, pada aspek kognitif dapat mencapai 47,37% pada siklus 1 dan 76,22% pada siklus 2. (meningkat 28,85%). Peningkatan aspek afektif siswa, ketercapaian rata-rata indikator adalah 76,39% pada siklus 1 dan 81,07% pada siklus 2 (meningkat 4,68%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Activity Based Learning (ABL) berbantuan flash card dan dilengkapi dengan LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa materi isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon

    STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN LABORATORIUM RIIL DALAM PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh penggunaan metode STAD menggunakan laboratorium virtual dan laboratorium riil terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid, Pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar pada materi pokok sistem koloid , Interaksi antara pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dan riil dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2 . Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA 2. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan nontes.Teknik tes untuk prestasi kognitif , non tes untuk kreativitas, dan prestasi afektif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ada pengaruh metode pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dan STAD menggunakan laboratorium riil terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif siswa dan tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran metode STAD menggunakan laboratorium virtual dan STAD menggunakan laboraorium riil pada prestasi afektif siswa, Tidak terdapat pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif siswa, Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran STAD menggunakan laboratorium virtual dengan kreativitas siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif siswa. Kata Kunci: STAD, laboratorium virtual dan laboratorium riil , Kreativitas, Prestasi belajar, Sistem Koloi

    Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Disertai Video Compact Disk (Vcd) Dan Teka Teki Silang (Tts) Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Kimia Pada Materi Konsep Materi Dan Perubahannya Kelas X Smk Muhammadiyah 2 Sragen

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi Konsep Materi dan Perubahannya dengan menerapkan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan minat siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen pada materi konsep materi dan Perubahannya. Hal ini dapat dilihat dari minat siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase minat belajar siswa pada siklus I 68,78% dan 75,05% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi konsep materi dan Perubahannya. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 34,38% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat 90,62%. Pada aspek afektif, siswa yang mempunyai kategori tinggi sebesar 73,17% pada siklus I dan 78,33% pada siklus II

    PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)DENGAN PERMAINAN WORD SQUAREDAN CROSSWORDTERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif TGT dengan permainan word square dan crossword terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Sistem Periodik Unsur, (2) Pengaruh kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Sistem Periodik Unsur, (3) Interaksi antara penggunaan pembelajaran kooperatif TGT disertai permainan word square dan crossword dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 2 x 2. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji statistik anava 2 jalan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif TGT dengan permainan word square dan crossword terhadap prestasi belajar kognitif , akan tetapi tidak terdapat perbedaan pengaruhnya terhadap prestasi belajar afektif pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. (2) Terdapat pengaruh kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar kognitif, akan tetapi tidak terdapat pengaruhnya terhadap prestasi belajar afektif pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan pembelajaran kooperatif TGT disertai permainan word square dan crossword dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar kognitif maupun afektif pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. Kata kunci: TGT, Word square, Crossword, Kemampuan Memori, Materi Sistem Periodik Unsu

    PENERAPAN PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DILENGKAPI ARTIKEL ILMIAH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

    Get PDF
    The aim of this research is to know the influence of Science Environment Technology and Society (SETS) learning approach using macromedia flash completed with scientific articles toward the improvement of the student achievement on the subject matter of physical and chemical changes for seventh grade students SMP 14 Surakarta academic year of 2010/2011. This research used an experiment method using Randomize Control Group Pretest Postest Design. The population of this research was student of seventh grade of SMP 14 Surakarta in academic year 2010/2011. The sample consists of 2 classes, VII D as an experiment class (SETS learning approach using macromedia flash completed scientific articles) and VII E as the control class (conventional method) that obtained by cluster random sampling technique. The data of this research are collected by objective test to measure the cognitive achievement and questioner test to determine the affective achievement. Technique of analysis data used was ttest on the right. The result of this research showed that learning approach of SETS using macromedia flash completed scientific articles is more effective than conventional method toward the student achievement on the subject matter of Physical and Chemical Changes for seventh grade students even semester in SMP 14 Surakarta academic year of 2010/2011. It showed from the result of t-test that tobs > ttable are 3,63 > 1,67 for cognitive aspect achievement and 2,91 > 1,67 for affective aspect achievement. Furthermore, based on the average of cognitive achievement of the experiment class (21,611) was higher than control class (16.361). This result was als o has the same value for affective achievement where for the experiment class (94,556) was higher than control class (88,111) Kata Kunci: SETS, Macromedia flash, scientific article, Physical and Chemical Changes

    EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN THINK PAIR SQUARE (TPSq) MELALUI PEMANFAATAN PETA KONSEP TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID KELAS XI SMA N 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran kimia pada pokok bahasan sistem koloid menggunakan pembelajaran kooperatif berbantuan peta konsep tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dibanding dengan tipe TPSq (Think Pair Square) terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Pretest Posttest Comparison Group Design. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen I (pembelajaran TSTS dilengkapi peta konsep) dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen II (pembelajaran TPSq dilengkapi peta konsep). Teknik pengumpulan data aspek kognitif menggunakan metode tes, sedangkan aspek afektif menggunakan metode angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh selisih prestasi kognitif siswa kelas eksperimen I ( TSTS) dan kelas eksperimen II (TPSq) masing-masing sebesar 32,28 dan 28,56. Nilai rata-rata prestasi afektif siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II masing -masing sebesar 71,34 dan 69,03. Hasil uji t pihak kanan diperoleh t tabel (1,67) < t hitung kognitif (1,75) dan t tabel (1,67) < thitung afektif (2,12). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid menggunakan pembelajaran kooperatif berbantuan peta konsep tipe TSTS lebih tinggi daripada tipe TPSq. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, TSTS , TPSq, Peta Konsep, Prestasi Belajar, Sistem Koloid. PENDAHULUA

    PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran model Problem Posing serta mendeskripsikan proses pembelajaran Problem Posing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa XI IPA-5 SMA N 1 Boyolali yang berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan non tes (observasi, kajian dokumen, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pembelajaran model Problem Posing dapat meningkatkan kreativitas siswa yaitu 43,75% pada siklus I meningkat menjadi 53,10% pada siklus II. Pembelajaran model Problem Posing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 69% pada siklus I meningkat menjadi 81,25% pada siklus II. Aspek psikomotorik siswa telah mencapai 97% pada siklus I. Aspek afektif siklus I persentase siswa kriteria tinggi dan sangat tinggi telah mencapai 100% pada siklus I. Proses pembelajaran Problem Posing dalam penelitian ini yaitu guru memberikan gambaran situasi dan siswa secara berkelompok mengajukan soal sekaligus mencari penyelesaiaan dan mempersentasikan hasil untuk didiskusikan bersama dalam kelas. Kata kunci : problem posing, penelitian tindakan kelas, kreativitas dan prestasi belaja

    EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS(STAD) BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY(SETS) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASHTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) berbantuan macromedia flash terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Perubahan Fisika dan Kimia siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 14 Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Sampel terdiri dari 2 kelas yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognititf dan metode angket untuk prestasi belajar afektif. Teknik analisis data menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) berbantuan macromedia flash efektif diterapkan pada materi pokok Perubahan Fisika dan Kimia kelas VII semestergenap SMP Negeri 14 Surakarta, dapat dilihat dari harga t hitunglebih besar daripada t tabel yaitu sebesar 3,63 > 1,67 untuk prestasi aspek kognitif dan 2,91 > 1,67 untuk prestasi belajar aspek afektif. Selain itu berdasarkan hasil selisih prestasi belajar kognitif kelas eksperimen (21,611)lebih tinggi dari pada kelas kontrol (16,361) dan begitu juga dengan prestasi belajar afektif kelas eksperimen (94,556) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (88,111). Kata kunci : Student Teams Achievement Division (STAD), Science Environment Technology and Society (SETS), macromedia flash, perubahan fisika dan kimi
    • …
    corecore