91 research outputs found
SURAT KETERANGAN Nomor: 484/UN36.1.IPA/PI/2022
SURAT KETERANGAN
Nomor: 484/UN36.1.IPA/PI/202
Penelitian, Bioprospeksi, dan Pemanfaatan Berkelanjutan dari Keanekaragaman Hayati
Nata de coco adalah selulosa yang diproduksi oleh bakteri menggunakan substrat air kelapa dan memiliki
karakteristik struktural dan mekanik yang unik sehingga berpotensi diaplikasikan untuk berbagai industri
seperti medis, plastik, kulit buatan dan kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nata de
coco untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku plastik. Produksi nata de coco dilakukan dengan kondisi
statis (diam) selama 14 hari pada suhu kamar menggunakan strain bakteri Acetobacter xylinum lokal
LKN6. Karakter mekanik yang diukur meliputi kekuatan tarik (tensile strength), elastisitas (modulus
young), perpanjangan putus (elongation at break) dan daya serap air (water uptake), serta pengamatan
morfologi permukaan nata de coco menggunakan SEM. Karakteristik mekanik nata de coco yang
dihasilkan oleh A. xylinum LKN6 adalah kekuatan tarik 38,75 MPa, elastisitas 134,55 MPa, perpanjangan
putus 28,8% dan daya serap air 72,75%. Dengan demikian, nata de coco memiliki karakteristik yang
berpotensi digunakan sebagai bahan baku plastik
Komposisi Mikroorganisme Pada fermentasi Umbi Ubi Kayu Pahit Menjadi “Wikau Maombo” (The Composition Of Microorganisms On The Bitter Cassava Root Become "Wikau Maombo" Fermentation)
The aim of the research was to know total count of microorganisms and character of group of type
mikroorganisme which natural grow of during fermentation process of " Wikau Maombo". This research was
conducted in Biological Laboratory of Faculty of Mathematics and Natural Sciences of University Haluoleo.
The research use is experimental method having the character of explorate. The total count of
microorganisms calculated with the method of " Standard of Plate Count", and characterize of group of type
of microorganisms by spread plate isolation method use the medium Nutrient Agar for the bacteria, Potato
Dextrose Agar for the mould , and Yeast Malt Agar for the yeast. The calculation and isolation of
microorganisms conducted every day during 4 day fermentation, with the fresh bitter cassava root control
before fermentation. The result of research show total count of bacteria of fresh cassava root equal to 1,1 x
106 CFU/mL and at "Wikau Maombo” after fermentation, respectively 1, 2, 3 and 4 day become 7,5 x 106
CFU/ mL, 4,3 x 107 CFU/mL, 0,9 x 107 CFU/mL, and 3,0 x 107 CFU/mL, by 20 kinds of isolate group. The
total count of mould of fresh cassava root equal to 1,1 x 105 CFU/mL, and respectively at "Wikau Maombo"
after fermentation, that is equal to 1,0 x 107 CFU/mL, 2,1 x 107 CFU/mL, 1,7 x 107 CFU/mL, and 1,6 x 107
CFU/mL. the Isolates of mould consisted by four kinds of isolate group.The total count of yeast of cassava
root of before fermentation of equal to 0,9 x 106 CFU/mL, and at “wikau maombo" after fermentation,
respectively, that are 3,9 x 106 CFU/mL, 2,8 x 106 CFU/ml, 2,0 x 106 CFU/mL, and 0,8 x 106 CFU/mL. The
solates of yeast consisted by four kinds of isolate group
METABOLISME BIOMOLEKUL
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk
hidup, mulai dari makhluk bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri,
protozoa, fungi, tumbuhan, hewan sampai manusia, makhluk yang susunan
tubuhnya sangat kompleks. Melalui proses metabolisme makhluk hidup dapat
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
Kebanyakan reaksi kimia di dalam tubuh terjadi dalam sel. Sel merupakan
bagian terkecil dari makhluk hidup yang dapat melakukan aktivitas biologis. Sel menyusun berbagai jaringan seperti epitel, jaringan ikat, otot, jaringan saraf, dan
lain-lain dengan fungsi yang berbeda-beda. Fungsi umum sel adalah mengambil bahan makanan, mengoksidasi bahan bakar, mengeluarkan bahan-bahan yang tidak dapat diolah lagi, dan sel tumbuh dan berkembang biak. Sel secara terus meneru
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MULTIPLE REPRESENTASI DAN LITERASI SAINS CALON GURU IPA BERDASARKAN GAYA BELAJAR
Pengalaman selama mengajar di Prodi pendidikan IPA, salah satu program
studi yang mencetak guru IPA, ditemukan bahwa terdapat mahasiswa yang belum
bisa menerjemahkan bahasa verbal
, dalam hal ini soal dalam bentuk wacana, ke
dalam bentuk persamaan matematis. Selain itu, dalam mata kuliah seperti fisika
dasar, gelombang, mahasiswa memiliki kemampuan yang masih minim dalam
mengaitkan grafik dengan data
data matematis. Fakta tersebut
menunjukkan bahwa
beberapa mahasiswa belum memiliki multi representasi yang cukup pada suatu
fenomena alam
Pengembangan Inokulum Kultur Campuran Mikroorganisme Lokal dari “Wikau Maombo” untuk Pengayaan Nutrisi Umbi Ubi Kayu Melalui Teknik Fermentasi Substrat Padat
Penelitian yang telah dilakukan pada Tahun I diperoleh 5 isolat kapang dan 18 isolat
bakteri asam laktat (BAL) dari “Wikau Maombo” yang terfermentasi secara tradisional. Tiga
isolat kapang menunjukkan karakter kapang Rhizopus dan satu diantaranya yaitu isolat FT3.4
memperlihatkan aktivitas amilolitik tertinggi yang akan dikembangkan untuk formulasi
inokulum campuran. Ada empat isolat BAL yang memperlihatkan aktivitas amilolitik dan
terpilih isolat bakteri C untuk dikembangkan menjadi inokulum campuran. Kandungan protein
umbi ubi kayu yang tertinggi dihasilkan pada perlakuan inokulum campuran 50 % Rhizopus sp.
dan 50 % BAL yaitu 13,41%. Formulasi campuran inokulum mikroorganisme inilah yang
terpilih untuk dikembangkan sebagai serbuk inokulum pada penelitian tahun kedua.
Penelitian Tahun II ditujukan pada pengembangan inokulum campuran mikroorganisme
lokal dalam bentuk serbuk siap pakai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri
untuk produksi makanan fermentasi berbahan dasar umbi ubi kayu mentah. Tujuan khusus
penelitian adalah: 1) Mendapatkan produk serbuk inokulum campuran kapang Rhizopus sp. dan
bakteri asam laktat (BAL) dengan viabilitas mikroba terbaik, 2) Mengetahui pengaruh berbagai
variasi konsentrasi inokulum serbuk campuran kapang Rhizopus sp. dan BAL dengan variasi
lama fermentasi terhadap kandungan protein, pati, glukosa, asam laktat dan HCN umbi ubi kayu
setelah fermentasi, 3) Mengetahui kualitas kimia, fisik, dan biologi dari produk inokulum
serbuk kultur campuran kapang Rhizopus sp. dan BAL dan produk fermentasi umbi ubi kayu
dengan kandungan protein tertinggi. Penelitian bersifat eksploratif menggunakan metode
eksperimental dengan teknik fermentasi substrat padat. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif dan statistik inferensial menggunakan program Software SAS (Statistical Analysis
System)
- …