2,037 research outputs found
PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNIK LAS BUSUR DASAR BAHASAN CACAT LAS DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran las busur dasar yang menggunakan model pembelajaran group investigation, untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimental dengan model pembelajaran group investigation pada pembelajaran las busur dasar bahasan cacat las, untuk mengetahui dinamika pembelajaran pada kelas yang menggunakan model pembelajaran group investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian experiment yang pelaksanaannya menggunakan jenis quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Purworejo dengan kelas XI Teknik Pemesinan B (XI TPB) sebagai kelas eksperimental dan kelas XI Teknik Pemesinan A (XI TPA) sebagai kelas kontrol. Kelas XI TPB sebagai kelas eksperimental mengalami perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam kegiatan belajar mengajarnya, sedangkan kelas XI TPA sebagai kelas kontrol tetap menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajarnya. Prestasi belajar pada kelas eksperimental yang menggunakan model pembelajaran group investigation memperoleh hasil baik. Prestasi belajar tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata kelas 77,5. Nilai terbanyak yang diperoleh adalah pada nilai 78. Nilai tengah dari data tersebut adalah pada nilai 78. Nilai tertinggi 84, sedangkan nilai terendahnya 72. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran group investigation dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan prestasi belajar pada kedua kelas tersebut dilihat dari pencapaian nilai rata-rata kelas pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas pada kelas kontrol. Pembelajaran dengan model group investigation terlihat lebih dinamis, hal dapat dilihat pada saat kegiatan presentasi. Dinamika berkelompok siswa dapat berinteraksi satu sama lain, melaksanakan kegiatan bersama-sama, membangun kebiasaan untuk meningkatkan mutu pribadinya dalam kerja sama, membangun kesepakatan, membangun kemandirian untuk mengembangkan konsep, menyempurnakan konsep melalui interaksi pikiran sehingga perbaikan mutu berposes dalam kondisi dinamis saling bergantung pada kekuatan pikiran bersama
ANALISIS TINDAK ILOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 2 PANGKAJENE
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan wujud tindak ilokusi guru dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Pangkajene, dan (2) mendeskripsikan
fungsi tindak ilokusi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2
Pangkajene. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan
deskriptif. Data penelitian yang digunakan berupa tuturan guru yang berwujud tindak
ilokusi dalam pembelajran bahasa Indonesia di SMPN Neg. 2 Pangkajene. Data penelitian
yang digunakan berupa instrumen manusia, yakni peneliti sendiri dengan alat bantu
pedoman pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini mencakup pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan/ verifikasi. Berdasarkan hasil
penelitian, diperoleh temuan berupa wujud dan fungsi. Pertama, wujud tindak ilokusi guru
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Pangkajene ada tiga; (1) kalimat
imperatif, yang teridiri dari (a) kalimat imperatif permintaan, (b) kalimat imperatif
pemberian izin, (c) kalimat imperatif ajakan, (d) kalimat imperatif suruhan, dan (e) kalimat
imperatif larangan, (2) kalimat interogatif, yang terdiri dari (a) kalimat interogatif total dan (b) kalimat interogatif parsial, (3) kalimat deklaratif yang terdiri dari (a) kalimat
deklaratif aktif, dan (b) kalimat deklaratif pasif. Kedua, fungsi tindak ilokusi guru dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMP negeri 2 Pangkajene ada tiga ; (1) fungsi asertif,
yang terdiri dari (a) menyatakan, (b) mengusulkan, (c) membual, dan (d) mengeluh; (2)
fungsi direktif, yang teridiri dari (a) permohonan, (b) larangan, (c) pemberian izin, (d)
tindak pertanyaan, (e) tindak perintah dan (f) tindak menasihatkan, dan (3) fungsi ekspresif
yang terdiri dari (a) salam, (b) berterima kasih, (d) meminta maaf, dan (e) pujian.
Kata Kunci: Tindak Ilokusi, Tuturan Guru, Pembelajara
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN CITRA TUBUH PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH
Obesitas merupakan suatu kondisi di mana terjadi penumpukan lemak berlebihanpada tubuh seseorang yang menyebabkan kelebihan berat badan di atas normalserta dapat membahayakan kesehatan. Obesitas dapat berdampak pada kesehatanmaupun aspek psikososial. Dampak psikososial obesitas adalah gangguan citratubuh pada penderitanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan obesitas dengan cittra tubuh pada siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengandesain cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa kelas X, XI dan XII diSMA Negeri 3 Banda Aceh tahun 2017. Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 4Desember sampai dengan 8 Desember 2017. Selama penelitian berlangsungdidapatkan sampel sebanyak 100 siswa. Penilaian citra tubuh diukurmenggunakan kuesioner Multidimentional Body Self Relation QuetionaireAppearance Scale (MBSRQ-AS). Obesitas diukur dengan mengukur berat badandan tinggi badan kemudian dikonversitan ke dalam kurva IMT/U CDC 2000.Hasil penelitian menunjukkan sampel terbanyak berjenis kelamin perempuan.Responden dengan obesitas sebanyak 30% dan responden dengan citra tubuhnegatif sebanyak 66%. Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubunganobesitas dengan citra tubuh (p?0.05) dan r=-0.286 dengan kekuatan hubunganrendah. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara obesitas dengan citra tubuhpada siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh.Kata Kunci : Obesitas, Citra Tubuh, Siswa SM
ANAEROBIK CO-DIGESI LIMBAH CAIR SAPI DENGAN KULIT KAKAO MENGGUNAKAN REAKTOR SEMI-KONTINU UNTUK PRODUKSI BIOGAS
MUHAMMAD ILHAM. 1005106010075. Anaerobik Co-Digesi Limbah Cair Sapi Dengan Kulit Kakao Menggunakan Reaktor Semi-Kontinu Untuk Produksi Biogas. Dibawah bimbingan Darwin, S.TP., M.Sc sebagai Pembimbing Utama dan Hendri Syah, S.TP., M.Si sebagai Pembimbing Anggota.RINGKASANLimbah kotoran ternak adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan peternakan, limbah ini mempunyai andil dalam pencemaran lingkungan karena limbah kotoran ternak sering menimbulkan masalah lingkungan yang mengganggu kenyamanan hidup masyarakat di sekitar peternakan. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka dengan menggunakan teknologi pengolahan limbah secara anaerobik semi kontinu dapat menghasilkan biogas dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri. Untuk meningkatkan produksi biogas dari limbah kotoran ternak dapat dilakukan penambahan biomasa kulit kakao yang sudah dikeringkan dan dihaluskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi kulit kakao dalam produksi biogas melalui aplikasi anaerobik digesi dengan limbah cair sapi serta mengevaluasi proses digesi melalui reaktor semi kontinu. Tahapan awal dari penelitian ini adalah merakit alat reaktor semi kontinu dengan volume kerja 3000 mL, mengambil limbah cair sapi dan mempersiapkan bahan biomasa (kulit kakao). Kemudian limbah cair sapid an kulit kakao dimasukkan ke dalam reaktor semi kontinu untuk dilakukan pengolahan anaerobik yang dapat emnghasilkan biogas. Produksi biogas di catat setiap harinya dengan melihat gas yang masuk kedalam gelas ukur dan dilakukan feeding setiap harinya dengan tujuan agar makanan untuk mikroorganisme selalu tersedia. Parameter yang di ukur adalah total solid, volatile solid, chemical oxygen demand, total kjedahl nitrogen, total dissolved solid dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi biogas dari limbah cair sapi tanpa campuran dan limbah cair sapi dengan campuran kulit kakao terus mengalami peningkatan setiap harinya selama 25 hari penelitian yang menggunakan reaktor anaerobik semi-kontinu. Hal ini disebabkan oleh suhu yang selalu stabil pada 35 0C (suhu mesophilik) yang dikontrol menggunakan termostat, derajat keasaman (pH) pada kondisi optimal yaitu antara 6,5 sampai dengan 7,5 (dimana kondisi inilah yang sangat bagus dan baik untuk produksi biogas) dan proses feeding yang setiap hari dilakukan. Produksi biogas dari limbah cair sapi tanpa campuran setiap harinya dapat dirata-ratakan sebesar 30,2 mL selama 25 hari penelitian karena kandungan bahan organik dari limbah cair sapi tanpa campuran lebih sedikit. Sedangkan produksi biogas dari limbah cair sapi dengan campuran kulit kakao setiap harinya dapat dirata-ratakan sebesar 337,8 mL karena kandungan bahan organiknya lebih banyak
EVALUASI PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI PENDIDIKAN KEBENCANAAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA YANG TELAH MENGIKUTI BLOK DISASTER MANAGEMENT
xiv,83 hlm. : ilus. ; tab. ; 30 cm
PENGARUH PEMBERRIAN PAKAN FERMENTASI MENGANDUNG TEPUNG DAUN INDIGOFERA SP TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM LOKAL PEDAGING UNGGUL (ALPU)
Abstrak. Ayam lokal Indonesia salah satunya yang paling sering dijumpai adalah ayam kampung, ayam kampung memiliki pertumbuhan yang lambat serta produksinya rendah, namun banyak orang yang menyukai dagingnya. Ayam lokal (buras) pada dasarnya memiliki daya tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan dikarenakan ayam lokal dipelihara secara ekstensif yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Peningkatan produktivitas ayam adalah melalui pemberian pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas harganya relatif lebih mahal sehingga diperlukan bahan pakan alternatif yang kualitasnya mendekati pakan komersil. Salah satu pakan alternatif yang mudah didapat, harganya murah dan berkualitas adalah tepung daun Indigofera sp. Tepung daun Indigofera sp merupakan tanaman leguminosa yang mengandung protein kasar tergolong tinggi. Pemberian pakan tambahan ini akan mengurangi penggunaan ransum komersial. Tanaman Indigofera sp memiliki faktor pembatas seperti umumnya hijauan mengandung serat kasar yang tinggi. Untuk meningkatkan kualitas bahan pakan hasil fermentasi Indigofera sp maka sebaiknya tidak difermentasi sendirian, melainkan perlu ditambahkan bahan pakan lain seperti dedak padi, dedak jagung, dan bungkil kedelai. Untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan daya tahan tubuh ayam maka di dalam ransum perlu ditambahkan probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi mengandung tepung daun Indigofera sp terhadap pertumbuhan Ayam Lokal Pedaging Unggul (ALPU). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung selama 63 hari, dimulai dari 14 Februari sampai 18 April 2017. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, efisiensi ransum dan bobot badan akhir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan menggunakan pakan fermentasi mengandung Indigofera sp terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Setiap unit percobaan, masing-masing terdiri dari 5 ekor ayam sehingga total ayam 80 ekor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pakan fermentasi mengandung tepung daun Indigofera sp tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, efisiensi ransum dan bobot badan akhir. Pengaruh berat badan berpengaruh nyata (
PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV HARAPAN BARU DI SURAKARTA
Proses pemasaran ini masalah yang dihadapi tidak hanya sebelum barang
dibuat tetapi juga barang itu selesai dibuat dan siap dipasarkan, maka dibutuhkan
sebuah saluran yang dinamakan saluran distribusi. Penetapan saluran distribusi
perusahaan merupakan hal yang mutlak di laksanakan karena berpengaruh dalam
usaha mempertahankan aktifitas perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
Tercapainya volume penjualan sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keberhasilan dari pelaksanaan saluran disribusi yang digunakan oleh perusahaan
di dalam usaha pemasaranya.
Hipotesis yang diajukan adalah: 1) Ada peningkatan volume penjualan
pada CV. Harapan Baru di Surakarta tiap tahun dan 2) Ada pengaruh saluran
distribusi produk non pesanan terhadap peningkatan volume penjualan. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka.
Sedangkan alat analisis yang digunakan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan ditunjukkan dengan
harga thitung = 5.565 > ttabel = 3.182, pada taraf signifikansi 5% dengan persamaan
regresi Y = 241054.4 + 0.002X dan besar R² = 0.912 berarti biaya distribusi bisa
menjelaskan volume penjualan sebesar 91.2% sedangkan sisanya sebesar 8.8%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak masuk dalam model
NIKAH SIRRI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Marriages is a basic right of every body who want to make good and quality family. The term of marriages in nationality or positive law administrative namely marriages registered and unregistered. Today, the marriages unregistered is one of the debatable issues because it assumed illegal marriages. In this paper, writer compared the concept of Islamic and Positive Law toward the Unregistered Marriages. Positively, unregistered marriages is assumed that illegal or not written by Marriage Writer although it become legal based on Islamic Concept. This problem has to concern by every one because it will influence to Kid and Wife’s right. Meanwhile, in Islamic Concept does not know about the Registered Marriages because the marriages is assumed legal if the requirements are fulfille
MONOISME DAN PLURALISME KEBENARAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Manusia sebagai makhluk yang berpikir akan terus berupaya mengeksplorasi akalnya untuk menemukan kebenaran yang hakiki dari yang ada, hingga manusia itu menjumpai sumber dari kebenaran yang ada. Tuhan sebagai sumber kebenaran mutlak bagi manusia yang mengimani-Nya, ajaran Islam digali dari sumber utamanya yaitu al-Qur’an dan Hadits, dan proses penggaliannya yang dilakukan oleh masing-masing individu muslim maupun non muslim, dalam ilmu filsafat, paham kebenaran yang ada berasal dari yang serba Esa dikenal dengan istilah monisme, dan kebenaran yang berasal dari yang serba banyak dikenal dengan istilah pluralisme. Dalam pandangan Islam, monoisme merupakan pengakuan akan kebenaran agama selain Islam bertentangan dengan eksistensi agama Islam itu sendiri sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah swt. menjadi agama yang wajib dianut umat Muhammad saw sedangkan pluralisme dalam kehidupan adalah bagian dari syariat Islam, yaitu realitas stratifikasi kualitas manusia, realitas kehidupan manusia yang bersuku-suku maupun berbangsa-bangsa
- …