1 research outputs found

    GAMBARAN PEMBERIAN DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA KELOMPOK BERISIKO PENYEBAB STUNTING DI KOTA BANDA ACEH DAN KABUPATEN ACEH BESAR

    No full text
    Stunting adalah salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia saat ini. Pemerintah Indonesia telah merumuskan berbagai upaya untuk menekan angka prevalensi stunting di Indonesia. Salah satu strategi yang dirumuskan adalah pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu 29 November-6 Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel sebanyak 224 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data primer dari responden. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tablet tambah darah di Kota Banda Aceh pada remaja putri sebesar 72,7%, wanita usia subur sebesar 28,6%, ibu hamil sebesar 100%, dan ibu menyusui sebesar 10%. Sedangkan di Kabupaten Aceh Besar, konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri sebesar 31,8%, wanita usia subur sebesar 31,9%, ibu hamil sebesar 100%, dan ibu menyusui sebesar 41,7%. Dari seluruh responden yang mengonsumsi tablet tambah darah, yang mendapatkan tablet tambah darah dari petugas kesehatan, pemberian tablet tambah darah di Kota Banda Aceh pada remaja putri sebesar 100%, wanita usia subur sebesar 10%, dan ibu hamil sebesar 100%. Sedangkan di Kabupaten Aceh Besar, remaja putri sebesar 100%, wanita usia subur sebesar 50%, dan ibu hamil sebesar 100%. Perlu adanya upaya pemerintah untuk memasifkan pemberian tablet tambah darah khususnya bagi wanita usia subur dan ibu menyusui
    corecore