12 research outputs found
Optimasi bahan ko-proses odt menggunakan amilum kulit pisang sebagai pengikat, dan ac-di-sol sebagai superdisintegran dengan menggunakan Avicel ph 101 sebagai pengisi
Kulit pisang agung mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 18,5% sehingga dapat diolah menjadi amilum dan dapat digunakan sebagai pengikat dalam pembuatan tablet. Telah dilakukan penelitian mengenai optimasi bahan ko-proses ODT menggunakan amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegran serta bahan-bahan lain seperti domperidone, avicel PH 101, manitol dan magnesium stearat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan konsentrasi Ac-Di-Sol sebagai superdisintegran serta interaksinya terhadap karakteristik formula ko-proses yang dihasilkan, dan untuk menentukan formula optimum bahan ko-proses untuk sediaan ODT. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi amilum kulit pisang agung pada tingkat rendah 2% dan tingkat tinggi 4%, dan konsentrasi Ac-Di-Sol pada tingkat rendah 2% dan tingkat tinggi 4%. Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial dengan 2 faktor dan 2 tingkat. Dengan program design expert, didapatkan formula optimum bahan ko-proses yaitu kombinasi amilum kulit pisang agung menggunakan konsentrasi 3,95% dan Ac-Di-Sol menggunakan konsentrasi 3,275%. Tablet ODT domperidone yang dikempa dengan formula ko-proses optimum memenuhi syarat sebagai tablet ODT dengan karakteristik sebagai berikut: carr’s index 20,65%, hausner ratio 1,26, kekerasan 2,19 kp, kerapuhan 0,49 %, waktu hancur 11,58 detik, waktu pembasahan 10,64 detik, dan rasio absorpsi air 139,86. Respon yang digunakan untuk menentukan formula optimum bahan ko-proses yaitu carr’s index, hausner ratio, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, waktu pembasahan, dan rasio absorpsi air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi amilum kulit pisang agung dan Ac-Di-Sol dalam formula ko-proses berpengaruh signifikan terhadap respon carr’s index, hausner ratio, kerapuhan, waktu hancur, dan waktu pembasahan tablet
Optimasi bahan ko-proses odt menggunakan amilum kulit pisang sebagai pengikat, dan ac-di-sol sebagai superdisintegran dengan menggunakan Avicel ph 101 sebagai pengisi
Kulit pisang agung mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 18,5% sehingga dapat diolah menjadi amilum dan dapat digunakan sebagai pengikat dalam pembuatan tablet. Telah dilakukan penelitian mengenai optimasi bahan ko-proses ODT menggunakan amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegran serta bahan-bahan lain seperti domperidone, avicel PH 101, manitol dan magnesium stearat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amilum kulit pisang agung sebagai pengikat dan konsentrasi Ac-Di-Sol sebagai superdisintegran serta interaksinya terhadap karakteristik formula ko-proses yang dihasilkan, dan untuk menentukan formula optimum bahan ko-proses untuk sediaan ODT. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi amilum kulit pisang agung pada tingkat rendah 2% dan tingkat tinggi 4%, dan konsentrasi Ac-Di-Sol pada tingkat rendah 2% dan tingkat tinggi 4%. Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial dengan 2 faktor dan 2 tingkat. Dengan program design expert, didapatkan formula optimum bahan ko-proses yaitu kombinasi amilum kulit pisang agung menggunakan konsentrasi 3,95% dan Ac-Di-Sol menggunakan konsentrasi 3,275%. Tablet ODT domperidone yang dikempa dengan formula ko-proses optimum memenuhi syarat sebagai tablet ODT dengan karakteristik sebagai berikut: carr’s index 20,65%, hausner ratio 1,26, kekerasan 2,19 kp, kerapuhan 0,49 %, waktu hancur 11,58 detik, waktu pembasahan 10,64 detik, dan rasio absorpsi air 139,86. Respon yang digunakan untuk menentukan formula optimum bahan ko-proses yaitu carr’s index, hausner ratio, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, waktu pembasahan, dan rasio absorpsi air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi amilum kulit pisang agung dan Ac-Di-Sol dalam formula ko-proses berpengaruh signifikan terhadap respon carr’s index, hausner ratio, kerapuhan, waktu hancur, dan waktu pembasahan tablet