18 research outputs found
STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DAN GASTROPODA DI PANTAI SUJONO, KABUPATEN BATU BARA SUMATERA UTARA
Bivalvia dan gastropoda merupakan biota pesisir yang cocok dijadikan sebagai indikator terhadap kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia dan gastropoda di pantai Sujono Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan di pantai sujono Kabupaten Batu Bara pada bulan Februari 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada tiga stasiun pengamatan. Tiap stasiun diletakkan sebanyak 10 plot dengan ukuran plot masing-masing 5m x 5m. Hasil penelitian ditemukan 19 spesies yang terdiri dari 11 spesies kelas bivalvia dan 8 spesies kelas gastropoda. Kelipahan Bivalvia dan gastropoda dilokasi penelitian sebesar 81,72 ind/m2 tergolong tinggi. Jika dilihat berdasarkan stasiun penelitian, kelimpahan yang paling tinggi ditemukan pada stasiun III dengan karakteristik substrat berkarang sedangkan kelimpahan paling rendah terdapat pada stasiun II dengan tipe substrat berlumpur. Spesies yang paling dominan yaitu Perna viridis sedangkan yang paling rendah Pugilina cochlidium
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBERIAN PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN IKAN LELE
Abstrak: Pentingnya memberi makan ikan secara teratur dan tepat waktu merupakan salah satu keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas hasil panen ikan lele. Namun jika hal tersebut tidak diperhatikan maka akan muncul masalah seperti ikan mati dan menjadi kanibal sehingga hasil panen tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian bertujuan membuat alat pakan ikan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) sehingga adanya alat ini akan memberi makan ikan secara otomatis dengan jumlah dan waktu yang tepat. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu sosialisasi dan pelatihan cara pembuatan alat pakan ikan otomatis, hasil dari pengabdian ini yaitu adanya alat pakan ikan otomatis membantu pekerjaan kelompok dan mendapatkan pengetahuan cara membuatnya. Mitra dalam pengabdian ini yaitu kelompok budidaya ikan tiara jaya yang beralamat di dusun lam kuta, Gampong bayeun, Kecamatan birem bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, jaraknya 17 km dari Universitas Samudra dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 25 orangdalam kegiatan tersebut tim PKM terus mendampingi dan akan mengevaluasi dalam dua minggu setelah kegiatan melalui komunikasi via Handphone apabila ada terjadi masalah. Hasil yang telah dicapai dalam PKM ini yaitu pada awal pra kegiatan dilakukan penilaian pengetahuan sebesar 45,6 % dan setelah pasca kegiatam meningkat menjadi 62%.Abstract: The importance of feeding fish regularly and on time is one of the successes in increasing the productivity of catfish yields. However, if this is not considered, problems such as fish die and become cannibals so that the harvest is not optimal. To overcome this problem, the service team aims to create an Internet of Things (IoT) based automatic fish feed tool so that this tool will feed fish automatically with the right amount and time. The implementation method carried out is socialization and training on how to make automatic fish feed tools, the result of this service is the existence of automatic fish feed tools to help group work and gain knowledge on how to make them. Partners in this service are the Tiara Jaya fish cultivation group which is located at Lam Kuta Hamlet, Gampong Bayeun, Birem Bayeun District, East Aceh Regency, Aceh Province, 17 km away from Samudra University with a total of 25 group members, in this activity the PKM team continue to assist and will evaluate within two weeks after the activity through communication via cellphone if there is a problem. The results that have been achieved in this PKM are at the beginning of the pre-activity knowledge assessment of 45.6% and after post-activity it increases to 62%
PENGARUH PEMAPARAN AIR LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KONDISI FISIK TANAMAN BAMBU AIR (Equisetium hymale)
Industri kelapa sawit berkembang dengan pesat dan dapat menyebabkan peningkatan limbah industri. Tanaman bambu air (Equisetium hymale) merupakan tanaman hias yang memiliki kandungan silikat yang tinggi memiliki fungsi mengikat partikel logam berat dalam limbah industri. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui dampak pemarapan air limbah kelapa sawit yang mengandung logam berat timbal (Pb) terhadap kondisi fisik tanaman bambu air (Equisetium hymale). Sampel yang digunakan berupa limbah cair kelapa sawit, proses pengambilan sampel diambil pada pengolahan limbah dalam kolam pembuangan limbah pertama dan kolam pembuangan limbah terakhir sebanyak 6000 ml, kemudian dimasukan kedalam jerigen plastik. Hasil uji menunjukan bahwa tanaman bambu air mengalami perubahan morfologi batang dari warna hijau menjadi hijau kekuningan yang disebabkan aktifitas kimiawi antara air limbah kelapa sawit yang mengandung senyawa Pb dengan tanaman
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN IKAN DARI FERMENTASI BUNGKIL BIJI KEDELAI (Glycine max .Merri) di DESA TANJUNG SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG
Tanjung Seumantoh villagers are generally farmers, fishermen and entrepreneurs. House yards are used as land to increase family income for entrepreneurship. One of the businesses favored by the community through the home industry is making tempe from soybeans and making palm sugar from palm sugar. Waste from making tempeh and tofu in the form of cake is not used by the community, so it is wasted. The nutritional content of the soybean meal is still potential enough to be used by the community to be used as fish food, so that it can increase the economic income of the community. Based on the above problems, the community service team is interested in utilizing tempe and tofu waste from soybeans to increase community creativity, so increase the economy of citizens. The hope of the dedication team with the training in making fish feed from soybean meal can reduce the problems of partners in fish feed, because the village is also a producer of soybean meal which is organic waste from making tempe and tofu which is the home industry of the community.Masyarakat desa Tanjung Seumantoh pada umumnya berprofesi petani, nelayan dan wiraswasta. Pekarangan rumah dimanfaatkan sebagai lahan untuk menambah pendapatan keluarga untuk berwirausaha. Salah satu usaha yang dilakukan oleh masyarakat melalui home industri pembuatan tempe dari kacang kedelai dan pembuatan gula merah dari aren. Limbah dari pembuatan tempe dan tahu berupa bungkil tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga terbuang sia-sia. Kandungan nutrisi pada bungkil biji kedelai ini masih cukup potensial untuk dimanfaatkan bagi masyarakat untuk dijadikan pakan ikan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat.Berdasarkan permasalahan diatas tim pengabdian kepada masyarakat tertarik untuk memanfaatkan limbah tempe dan tahu dari kacang kedelai untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat, sehingga dapat menambah ekonomi warga. Harapan tim pengabdian dengan adanya pelatihan pembuatan pakan ikan dari bungkil kedelai ini dapat mengurangi permasalahan mitra didalam pemberian pakan ikan, karena desa tersebut juga penghasil bungkil kedelai yang merupakan limbah organik dari pembuatan tempe dan tahu yang menjadi home industri dari masyaraka
Implementasi Praktikum pada Materi Sistem Indera untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Siswa SMAN 3 Langsa
Penelitian ini bertolak dari masih kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran biologi serta kurangnya penilaian terhadap keterampilan proses sains di SMAN 3 Langsa. Hal ini menyebabkan peserta didik menjadi tidak aktif dan keterampilan proses sains siswa menjadi tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran praktikum terhadap peningkatan keterampilan proses sains di SMAN 3 Langsa pada materi sistem indra.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, desain penelitian menggunakan tes awal dan tes akhir satu kelompok (one group pretest-posttest design), subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes keterampilan proses sains siswa. Analisis data menggunakan penilaian lembar observasi, uji N-Gain dan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pembelajaran praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa pada hasil tes KPS siswa dengan perolehan rata-rata skor pretest 41 dan posttest 65.33 serta nilai rata-rata N-gain 0.4 dengan kategori sedang. Pembelajaran praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa pada sepuluh indikator KPS yakni merencanakan percobaan, mengamati, menggunakan alat dan bahan, berkomunikasi, mengajukan pertanyaan, menerapkan konsep, meramalkan, membuat hipotesis dan menyimpulkan dengan perolehan skor rata-rata sebesar 63.67 % kategori baik.
Kata Kunci: praktikum; keterampilan proses sains; hasil belaja
Identifikasi dan Analisis Karakteristik Habitat Gastropoda di Kawasan Pesisir Aceh Timur, Provinsi Aceh
Mangrove memiliki peranan sentral sebagai habitat yang ideal bagi berbagai macam spesies hewan meliputi reptilia, aves, pisces, bivalvia dan gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies gastropoda dan karakteristik habitat pada kawasan pesisir Aceh Timur, Provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2023 dikawasan pesisir Aceh Timur dengan rona lingkungan yang bervariasi. Penelitian menggunakan metode survei langsung pada habitat gastropoda. Sampel diambil secara non destruktif pada dua lokasi yang memiliki rona lingkungan berbeda. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan informasi spesies dan karakteristik habitat yang ideal. Hasil penelitian menunjukan bahwa rona lingkungan yang bervariasi berbanding lurus terhadap jumlah spesies dan individu gastropoda pada kawasan pesisir. Ditemukan 7 famili gastropoda dari 15 spesies, dimana gastropoda ditemukan lebih dominan pada lokasi yang jauh dari pemukiman dan aktifitas masyrakat. Karakteristik habitat biota perairan ini baik secara langsung maupun tidak langsung hidup berasosiasi dengan mangrove, dengan kondisi substrat berpasir, berlumpur dan liat. Kondisi salinitas air sangat besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan hidup hewan ini, dengan salinitas berkisar antara 22-32‰
PENGOLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM COCOPEAT DAN COCOFIBER KECAMATAN SERUWAY-ACEH TAMIANG
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya kelompok Ibu Bijak di dusun Kelapa Lima desa suka ramai dua kec. Aceh tamiang, menyebabkan pemanfaatan tumbuhan kelapa sangat minim hanya sebatas untuk buahnya yang dipasarkan. Padahal libah kulit kelapa yaitu sabut kelapa merupakan salah satu limbah yang sangat potensial jika dikelola sebagai sumber bahan baku pembuatan media tanaman cocopeat dan sebagai cocofiber, dikarenakan mengandung daya serap air yang tinggi jika dijadikan sebagai media tanam. Tujuan pengabdian kepada masyarakat memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok Ibu Bijak dalam pengolahan limbah sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat dan cocofiber. Metode dalam pengabdian ini dilakukan terdiri dari: Persiapan, Pelaksanaan, monitoring dan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan serta kendala-kendala yang diahadapi oleh peserta. Hasil pengabdian menunjukkan cocopeat yang masih mentah atau belum diolah mengandung tanin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, namun jika di olah dengan benar maka akan menjadi media tanam yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan
PELATIHAN PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN DASAR BUBUK BAWANG HITAM (Black Garlic ) DI DESA TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG
Utilization of herbal plants for alternative medicine is very much studied now. One of the uses of kitchen ingredients that are often found is garlic. Utilization of garlic as an alternative treatment is often done and the last is the use of garlic into garlic onion. Black garlic is fermented garlic with a temperature of 700 – 800 C. Which is left for more than 12 days. The discovery began in China and Korea, which has benefit beyond the original garlic. Black garlic have stronger antioxidants than garlic. Sulfur amino acid compounds which are anti-cancer and neutropic antioxidants. This service aima to provide training for housewives in Tanjung Seumantoh karang Baru Village, Aceh Tamiang to utilize the spices which are often used as food additives in order to make traditional medicines that provide economic value, so they can help the community’s economy itself. By making black garlic powder, the selling price is better and more durable than direct consumption black garlic. The activity lasted for 6 months from April to October 2019 . with this community service program, it became a solution to the problems faced by housewives as a source of supplementary household economics and to find alternativePemanfaat tanaman herbal untuk penyebuhan alternatif sangat banyak diteliti sekarang ini. salah satu pemanfaaatan bahan dapur yang sering ditemukan adalah bawang putih. Pemanfaatan bawang putih sebagai alternatif pengobatan sudah sering dilakukan dan terakhir ini adalah pemanfaatan bawang putih menjadi bawang hitam. Bawang hitam adalah fermentasi bawang putih dengan suhu 70o-80oC.yang dibiarkan selama lebih dari 12 hari. Penemuan dimulai dari negara China dan Korea.yang memilki manfaat melebihi bawang putih aslinya. Bawang hitam memiliki antioksidan lebih kuat dibandingkan bawang putih. Senyawa asam amino sulfur yang merupakan antioksidan anti kanker dan neurotropik. Pengabdaian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Tanjung Seumantoh Karang Baru Aceh Tamiang untuk memanfaatkan bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai bahan tambahan masakan agar dapat di jadikan obat tradisonal yang memberikan nilai ekonomis, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat itu sendiri. Dengan membuat bubuk bawang hitam (Black Garlic) maka harga jual lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan bawang hitam langsung konsumsi. Pelaksanaan kegaiatan berlangsung selama 6 bulan dari bulan April hingga Oktober 2019. Dengan kegiatan pengbdian masyrakat ini menjadi solusi permasalahan yang dihadapi ibu-ibu rumah tangga sebagai sumber penambahan perekonomian rumah tangga dan mengetahui pengobatan alternatif yang berbahan dasar yang mudah ditemukan
AKUMULASI LOGAM CADMIUM PADA ORGAN TIGA SPECIES IKAN DI PERAIRAN KRUENG KEURETOE KABUPATEN ACEH UTARA
Penelitian akumulasi logam cadmium bertujuan untuk (1) mengetahui organ yang mendominasi akumulasi logam cadmium pada tiga spesies ikan dan (2) mengetahui tingkat toleransi logam cadmium pada tiga spesies ikan di perairan Krueng Keureutoe Kabupaten Aceh Utara. Penelitian dilakukan di perairan Krueng Keuretoe Kabupaten Aceh Utara, pada bulan Maret sampai April 2013. Pengambilan ikan target dari Krueng Keuretoe dilakukan dengan jala, dan pancing menggunakan metode survei, sedangkan penetapan organ target dilakukan dengan metode bedah. Analisis organ yang mendominasi akumulasi ikan dilakukan dengan cara membandingkan antara organ lain yang terakumulasi cadmium, sedangkan analisis data tentang akumulasi logam cadmium dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil diperoleh adalah organ yang terkumulasi cadmium pada hepar berkisar antara 0,0130 – 0,0336 ppm, sedangkan tingkat akumulasi logam cadmium pada otot 0,0001-0,0299 ppm, dan pada cor berkisar 0,0008-0,0252 ppm. Kesimpulan diperoleh adalah organ yang paling dominan terakumulasi logam cadmium adalah hepar yang sudah melebihi nilai ambang batas baku mutu
Pelatihan Budidaya Tenebrio molitor Sebagai Pakan Burung Puyuh Untuk Masyarakat di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama
Budidaya burung puyuh merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Batee Puteh, Langsa Lama, Aceh. Pakan yang digunakan merupakan pakan komersial yang biasa digunakan untuk sebagian besar peternak pada umumnya. Namun pada terkendala dalam hasil pada produksi telur yang dihasilkan. Penambahan pakan alternatif sangat dibutuhkan menunjung produktivitas burung puyuh. Ulat hongkong (Tenebrio molitor L) adalah jenis serangga yang memiliki protein tinggi baik untuk unggas menjadi sumber protein bagi hewan ternak. Kandungan protein dari ulat hongkong mencapai 45,87%, lemak kasar 15.04%, serat kasar 8.24%, kadar abu 5.52% dan bahan kering 90.64% sangat baik digunakan untuk pakan burung puyuh. Budidaya dari ulat hongkong juga sederhana dapat diaplikasikan oleh masyarakat. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu; (1) proses pembuatan kandang ulat hongkong, (2) pelaksanaan budidaya ulat hongkong untuk pakan burung puyuh, (3) evaluasi. Hasil dari budidaya ulat hongkong akan diolah menjadi tepung ulat hongkong yang akan di jadikan pakan alteratif pendamping untuk burung puyuh. Dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini penggunaan ulat hongkong untuk pakan burung dapat meningkatkan produksi telur burung puyuh bila dikembangkan dapat menambah nilai ekonomi.Kata kunci : Ulat hongkong, burung puyuh, pakan, produktivitas, telur