1 research outputs found

    Karakteristik Bioreaktor Dengan Sistem Kontrol Suhu Sebagai Instrumen Feremetnasi Pembuatan Produk Masin Bebahan Baku Udang Rebbon (Mysis relicta)

    Get PDF
    Saaat ini pengolahan hsail laut dilakukan dengan metode sederhana, sehingga perlu adanya teknologi otomatis yang dapat menanggulangi masalah tersebut, terutama pengontrolan suhu, sebab merupakan faktor utama keberhasilan fermentasi masin. Tujan penelitian ini adalah perencangan serta karakterisasi bioreaktor proses pembuatan masin dengan control suhu otomatis. Penelitian ini dilakukan dengan cara perancangan bioreactor berbentuk kotak dengan ukuran 10cm x 5cmx800 cm. Tahap krakterisrik dilakukan pengujian kestabilan suhu reaktor (37oC) sebagai suhu optimal proses fermentasi. Selain itu dilakukan pengujian kimia dan biologi produk masin dengan melihat kadar air produk, kadar proten dan kadar lemaknya serta jumlah mikroba. Percobaan dilakukan pada hari ke-3 dan 7 fermentasi. Hasil memperlihatkan kontrol suhu bekerja dengan maksimal, baik hari ke-3 maupun ke-7. Hasil memperlihatkan nilai rata-rata persentase error pengujian kontrol suhu hari ke-3 untuk tiga kali pengulangan adalah sebesar 1,52%, 0,30% dan 0,39% dengan suhu rata-rata adalah 37,24oC. Sedangakan pada hari ke-7 suhu rata-rata bioreaktor sebesar 37,1°C dengan nilai rata-rata persentase error untuk tiga kali ulangan adalah sebesar 0,37%, 0,45% dan 0,38%. Kadar air terbaik didapatkan pada penggunaan bioreaktor hari ke-7. Kadar protein pada hari ke-3 menggunakan bioreaktor yaitu 12,32%. Kadar lemak terbaik pada hari ke-7 dengan bioreaktor. Sedangkan kadar mikroba terbaik hari ke-3 tanpa reaktor yaitu 18x104
    corecore