7,598 research outputs found

    Peningkatan kemampuan membaca Al-Quran dengan menggunakan strategi mengulang (Rehearsal Strategies) dan Media Audio Visual Pada siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan guna perbaikan proses pembelajaran terhadap peningkatkan kemampuan membaca Alquran pada siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanah Pasir. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan membaca Alquran siswa sebelum pelaksanaan strategi mengulang dan penggunaan media audio visual, (2) Mengetahui pelaksanaan strategi mengulang dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada siswa kelas VIII, (3) Mengetahui penggunaan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada siswa kelas VIII, (4) Mengetahui peningkatan kemampuan membaca Alquran siswa sesudah pelaksanaan strategi mengulang dan penggunaan media audio visual. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I (ganjil) tahun ajaran 2011/2012 yaitu mulai tanggal 19 September 2011 hingga 21 November 2011. Lokasi penelitian pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanah Pasir beralamat di Jalan Cut Nyak Asiah, Desa Cangguek Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara. Subjek penelitian siswa kelas VIII1 dengan jumlah siswa 40 orang terdiri dari laki-laki 18 orang dan perempuan 22 orang. Tindakan pembelajaran dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam 1 (satu) pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan pembelajaran dirancang dengan menggunakan strategi rehearsal dan media audio visual. Alat pengumpul data melalui tes pilihan ganda dan tes kemampuan membaca Alquran, observasi, respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi rehearsal dan media audio visual, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif, dilakukan dengan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian diperoleh (1) Kemampuan membaca Alquran siswa sebelum menggunakan strategi rehearsal dan penggunaan media audio visual menunjukkan indikasi rendah 74

    Peningkatan Pemahaman Konsep Perbandingan Pecahan dengan Media Origami pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Jangka

    Full text link
    Rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep perbandingan pecahan berpengaruhlangsung pada prestasi perbandingan pecahan. Pemahaman konsep harus diutamakansupaya siswa memiliki skill dalam menyelesaikan permasalahan perbandingan pecahanyang dihadapinya. Tujuan penelitian ini melalui kegiatan pembelajaran menggunakan mediaorigami dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas III SD Negeri 1 Jangka dalammembandingkan pecahan. Jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan modelKemmis dan Tagart. Subyek penelitian 20 siswa kelas III SDN 1 Jangka. Pengumpulandata dengan tes awal, tes akhir tindakan, observasi dan wawancara. Teknik analisis datadengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data danpenarikan kesimpulan. Keberhasilan hanya satu tindakan berupa pembelajaran sebagaiusaha mempermudah pemahaman dengan membuat kedua pecahan kedalam bentuk konkritdengan Hasil penelitian pembelajaran berlangsung dengan baik, pembelajaran denganmenggunakan kertas origami dapat meningkatkan pemahaman konsep perbandinganpecahan pada siswa kelas III SD Negeri 1 Jangka

    Pengambilan Keputusan Sekolah Melalui Manajemen Strategik Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bandar Baru

    Full text link
    : This study aims to determine the mechanism, consideration, implementation, and dissemination of the principal decision-making through strategic management at Bandar Baru SMPN 1. This research used descriptive method with qualitative approach, data collection techniques were interviews, observation and documentation study. Subjects were principals, vice-principals, and teachers. The results showed that: (1) The mechanism of decision-making is done by identifying activities problems, formulate goals, determine alternatives, determine solutions, and decision-making, (2) consideration in decision-making is done by consensus paths between teachers and employees, (3) Implementation of decision-making implemented through legalization, operational plans, and communication, and action, monitoring, review and evaluation, and (4) socialization of decisions implemented through an open explanation to the vice principal and carried out according to plan

    Kemitraan Madrasah dan Orang Tua dalam Menanamkan Kedisplinan Ibadah Siswa Ma Asysyafi'iyah Kendari

    Get PDF
    Kemitraan Sekolah dan Orang Tua dalam Penanaman Kedisiplinan Ibadah Siswa. MA Asy-Syafi'iyah Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kemitraan sekolah dan orang tua dalam penanaman kedisiplinan ibadah siswa, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Sosiologi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Bentuk kemitraan: pertemuan guru dan orang tua, surat-menyurat antara sekolah dan orang tua, kegiatan home visit, keterlibatan orang tua dalam acara sekolah, perkumpulan orang tua dan guru, dan laporan berkala. (2)Faktor pendukung: kompetensi sosial guru, minat orang tua dalam pendidikan anak, dan akses sekolah yang terbuka terhadap orang tua. Faktor penghambat: pendidikan dan pekerjaan orang tua serta beban administrarif guru

    Peningkatan Prestasi Belajar Volume Tabung Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Kota Juang Bireuen

    Full text link
    Pembelajaran yang disampaikan selama ini dengan metode d iri sendiri bukan menurut para ahli,maka dilakukan tindakan pembelajaran menurut para ahli yaitu dengan menggunakan metode thinkpair share. Ketika guru menyejikan pelajaran, guru selalu berusaha menjelaskan materi, tidak sedikitsiswa yang masalah akibat dari ketidak mampuan mencerna konsep yang sedang mereka pelajari.Dengan demikian dalam penelitian ini akan dilakukan satu tindakan berupa pembelajaran sebagaiusaha untuk meningkatkan prestasi siswa terhadap volume tabung dengan menggunakan metodethink pair share. Pendekatan penelitian kualaitatif, jenis penelitian PTK, subjek penelitian seluruhsiswa Kelas VI sebanyak 41 siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal, tes akhir,observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Pembelajaran dengan think pair share materi volumetabung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri 1 Kota Juang Bireue

    Perbedaan Prestasi Belajar Penyederhanaan Bentuk Akar Yang Diajarkan Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Dan Metode Kooperatif Model Group Investigasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe

    Full text link
    Usaha memperbaiki proses pembelajaran selalu dilakukan, sebagai halnya dilakukan di SMA Negeri 7 kota Lhokseumawe. Kalau kita perhatikan keaktifan siswa ketika guru mengajar, mereka aktif dan memperhatikan sekali-kali dan menjawab pertanyaan guru pada saat menyelesaikan contoh soal menyederhanakan bentuk akar yang dikerjakan bersama-sama di papan tulis, namun ketika mereka mengerjakan soal-soal latihan sendiri mengalami masalah. Kendala yang mereka alami adalah soal latihan tidak sama dengan contoh, tidak tahu dari mana mulai menyelesaikan soal tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, populasi seluruh siswa kelas X SMA tersebut, sedangkan sampel penelitian 30 orang kelas eksperimen kelas X1 dan 30 orang kelas kontrol X3. Data dikumpulkan dengan melakukan tes akhir. Data di analisis statistik chikuadat perolehan hasil penelitian Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode kooperatif model group investigasi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode tanya jawab pada materi penyederhanaan bentuk akar di kelas X SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe

    Peningkatan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik

    Full text link
    Ketidak mampuan siswa dalam mempelajari matematika akibat dari kurang minat atau motivasi dari diri siswa itu sendiri. Bukan sedikit siswa benci pelajaran matematika kurang senang kepada matematika karena sulit dimengerti tidak mudah dipahami ketika guru menjelaskan. Seperti halnya kurang prestasi hasil belajar operasi hitung bilangan bulat. Belajar operasi bilangan bulat dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik yang dapat membuat siswa aktif dan kreatif karena masalah-masalah yang dipelajari dapat disajikan dalam bentuk wujud kegiatan atau penggunaan peragaan benda langsung sebagaimana yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Perbaikan proses pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD N 1 Peusangan Selatan dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas adapun tindakannya yaitu operasi hitung bilangan bulat dilakukan pada siswa kelas IV SD N 1 Peusangan Selatan yang berjumlah 25 siswa. Dengan rincian kegiatan penelitian tindakan kelas ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Perolehan observasi kegiatan guru ketika melakukan tindakan skor rata-rata 90% , sedangkan hasil observasi kegiatan siswa dengan skor rata-rata 95% dan perolehan hasil tes setelah tindakan 80% siswa memperoleh nilai 65 dari 25 siswa. Dengan demikian Pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD N 1 Peusangan selatan.Kata Kunci: Realistik, Matematik dan Operasi Bilangan Bulat PENDAHULUANPerbaikan prestasi selalu dilakukan oleh guru maupun pihak yang terkait, kegiatan kearah perbaikan prestasi membuat perangkat pembelajaran sampai keproses kegiatan belajar di dalam kelas. Untuk memenuhi perangkat pembelajaran pihak pengelola pendidikan selalu melakukan pelatihan-pelatihan kepada guru tentang perangkat pembelajaran sebagai administrasi pendidikan untuk mengajar.Melaksanakan pembelajaran matematika di dalam kelas sebaik-baiknya menurut kemampuan praktisi selalu dilakukan, pembelajaran yang diawali dengan apersepsi pada kegiatan awal diperkuat dengan tujuan pembelajaran dengan harapan para siswa mengetahui apa tujuan mempelajari materi tersebut. Setelah kegiatan awal terselesaikan guru mulai dengan kegiatan inti yang beranjak dari penjelasan materi secara singkat dan kemudian untuk kejelasan materi operasi bilangan bulat diberikan contoh yang diselesaikan secara bersama-sama dengan harapan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang mereka pelajari, apabila satu contoh yang dikerjakan bersama tidak dapat dipahami oleh siswa diberikan contoh kedua supaya siswa lebih mengerti yang kemudian kegiatan pembelajaran di diarahkan kepada siswa mengerjakan latihan-latihan yang sudah tersedia di buku. Namun prestasi yang diukur dengan tes sebagai hasil belajar tidak seperti yang diharapkan lebih banyak siswa yang tidak bisa dari pada siswa yang mampu menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat yaitu 24% siswa yang mendapat nilai 65, sedangkan 76% siswa memperoleh nilai < 65. Hal ini lebih banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi operasi hitung bilangan bulat dari pada siswa yang mengerti

    Meningkatkan Prestasi Belajar Perkalian Bersusun Menggunakan Model Kooperati F Tipe Tai Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Meurah Dua

    Full text link
    Pembelajaran materi perkalian bersusun merupakan salah satu pokok bahasan yang diajarkanpada siswa kelas kelas IV SD Negeri 3 Meurah dua. Banyak siswa mengalami kendala dalammempelajari materi tersebut yaitu kesulitan pada saat meyelesaikan soal -soal walaupun mereka sudahmempelajari materi tersebut. Salah satu penyebab adalah karena belajar mereka kurang aktif tidakbermakna. Padahal belajar kelompok ada diterapkan tetapi bukan menurut aturan para ahli. Olehkarena itu peneliti menerapkan belajar kelompok tipe TAI. Pendekatan peneliti an kualaitatif, jenispenelitian PTK. Subjek penelitian seluruh siswa Kelas IV sebanyak 15 siswa. Data dalam penelitianini dikumpulkan melalui tes awal, tes akhir, observasi, wawancara, dan catatan lapangan.Pembelajaran dengan kooperativ tipe TAI adalah salah satu alternatif pembelajaran yang dapatdigunakan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di Kelas IV pada materi perkalianbersusun sampai hasilnya tiga angka
    • …
    corecore