900 research outputs found

    KEMANDIRIAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI SD ISLAM TERPADU NURUL ISLAM TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) karakteristik kemandirian siswa dalam proses pembelajaran di SD IT Nurul Islam Tengaran. (2) karakteristik desain pembelajaran di SD IT Nurul Islam Tengaran. (3) karakteristik proses pembelajaran full day school di SD IT Nurul Islam Tengaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan wali siswa di SD IT Nurul Islam Tengaran. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik interview, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis model interaktif yaitu mengumpulka n data secara terus -menerus sampai tuntas hingga datanya jenuh. Tahap-tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data meliputi validitas internal, validitas eksternal, ketergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian ini adalah Pertama, karakteristik kemandirian siswa adalah mampu memanfaatkan sarana belajar yang ada, menyelesaikan tugas yang diberikan guru, mendukung suasana belajar yang kondusif di kelas, aktif di dalam proses belajar di kelas, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, mengerjakan soal sendiri, melaksanakan ibadah harian dengan tertib, menghafal Al Qur’an dengan baik, berbicara dengan tenang; Kedua, karakteristik desain pembelajaran yang meliputi Rencana Pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang menggambarkan aktifitas siswa lebih banyak dibanding guru, pembelajaran riil / nyata, materi dan media pembelajaran di sekitar; Ketiga, karakteristik proses pembelajaran menggambarkan siswa lebih banyak melakukan aktifitas, pembelaja ran berlangsung dengan menyenangkan, memberi pengalaman langsung pada ana

    REOG KEMASAN SEBAGAI ASET PARIWISATA UNGGULAN KABUPATEN PONOROGO (The Packes Reog as the high tourism ofPonorogo residence)

    Get PDF
    Reog merupakan kesenian rakyat Ponorogo yang berkembang di beberapa wilayah terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah khusus ibukota Jakarta. Reog sebagai seni kemasan pariwisata mulai digelar pada festival Reog tingkat Nasional dalam serangkaian GrebegSuro pada tahun 1980 di Ponorogo. Reog dikemas secara ringkas dan padat agar dalam waktu pementasan yang singkat, gerak dimodifikasi, kualitas mutunya tetap terjamin dapat memuaskan selera wisatawan. Seluruh penari Reog menjadi pemegang peran, sehingga dapat menarik penonton. Tari Warok, Dhadhak Merak, Bujangganong, Jathtt dan KlanaTopeng melakukan kreatifitas gerak tari sesuai dengan keahlian senimannya, sehingga memberikan nuansa baru. Sebagai seni kemasan Reog merupakan tiruan dari aslinya, relatif kaya gerak dan singkat dalam arti waktu pertunjukan relatif pendek, penuh variasi,mengesampingkan nilai sakral, magis serta simbolis dan relatif murah harganya. Kata kunci: Pariwisata, kemasan, Reog Ponorogo

    ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU MATEMATIKA DAN PRAKTIK PEMBELAJARANNYA

    Get PDF
    Pedagogical Content Knowledge (PCK), dikenalkan pertama kali oleh Lee Shulman pada tahun 1986. PCK terdiri dari 2 bagian besar yaitu Pedagogical Knowledge (Pengetahuan Pedagogis/kompetensi pedagogis) dan Content Knowledge (Pengetahua Konten/kompetensi profesional). Penelitian sebelumnya lebih banyak mengkaji tentang pengetahuan guru saja dan masih sedikit yang mengkaitkannya dengan praktik pembelajaran guru di kelas. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis PCK yang dikaitkan dengan praktik pembelajaran di kelas yang disebut dengan Pedagogical Content Practice (PCP). Secara sederhana PCP didefinisikan dengan praktik mengajar guru yang disesuaikan dengan PCK-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara PCK dengan PCP guru. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah 3 guru (dengan variasi lama mengajar yang berbeda). Hasil dari penelitian ini secara umum adalah: (1) guru pertama menunjukkan PCK dan PCP yang cukup; (2) guru kedua menunjukkan PCK dan PCP yang baik; (3) sedangkan guru ketiga juga menunjukkan PCK dan PCP yang baik

    Selection of Operation and Maintenance Stategic Partner Using AHP-VIKOR Model

    Get PDF
    In order to increase CFSPP (Coal Fired Steam Power Plant) ABC actual EAF (Effective Availability Factor) from 76% in 2019 to designed EAF 85% by taking into consideration of investment funding hardship, PT.ABC initiate to select O&M (Operation and Maintenance) Strategic Partner, but it is not an easy decision and is associated with complexity. The purpose of this paper is to propose multi criteria decision making (MCDM) approach to effectively select the best partner out of 5 pre-selected partner candidates. The approach using AHP to calculate criteria weights, then VIKOR to get the final ranking result. The criteria and sub criteria define from experts’ discussion and literature review. Weights of 3 main criteria namely partner, collaboration and performance-oriented criteria are 0.113, 0.446 and 0.441. Alternative A1 is the first rank. There are 11 sub-criteria, with 3 biggest weights: 0.225 for project expectation, 0.162 for trust and 0.119 for technological capability. Project expectation and technological capability are from performance-oriented criteria while trust is part of collaboration-oriented criteria. This study can be useful for researchers to better understand of partner selection process and MCDM approach in theoritically, as well to companies in designing better partner selection system

    Tenaga Kontrak: Manfaat dan Permasalahannya

    Full text link
    The global economic crisis has improved they competition between corporateinstitution. In the uncertenly condition every corporate has to make fast adaptation, sothe corporate has flexibility in business operation. One of the strategy is using contractworker (outsourcing) in order to rise flexibility. More over it will improve theperformance through human expenditure.This articles aim to explore the factors influences contract worker, benefit forworker, corporate, an economy, than to explore the problems and solutions

    PENGARUH PERSEPSI TENTANG BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP PREFERENSI ANGGOTA MEMILIH PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT BINA IHSANUL FIKRI (BIF) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2019

    Get PDF
    Persepsi individu dan pengetahuan produk suatu lembaga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena persepsi tentang lembaga adalah hasil dari individu memahami lembaga berdasarkan pengartian masing-masing. Pengetahuan produk merupakan hasil individu mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan lembaga. Produk dibutuhkan oleh individu karena diharapkan membantu memenuhi kebutuhan. Individu pada umumnya memilih menggunakan suatu produk berdasarkan preferensi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh persepsi tentang BMT dan pengetahuan produk sebagai variabel independen terhadap preferensi anggota memilih pembiayaan murabahah sebagai variabel dependen di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Data yang diperoleh berasal dari 89 kuesioner yang disebar kepada anggota aktif BMT Bina Ihsanul Fikri (BIF) dengan teknik simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi R Square pada tabel Adjusted R Square menunjukkan angka 0,839. Hal ini berarti bahwa variabel dependen (preferensi anggota memilih pembiayaan murabahah) dipengaruhi oleh variabel independen (persepsi tentang BMT dan pengetahuan produk) sebesar 83.9% dan 16,1% (100%-83,9%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan angka signifikansi 0,000 artinya variable dependen (preferensi anggota memilih pembiayaan murabahah) secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variabel independen (persepsi tentang BMT dan pengetahuan produk). Secara parsial berdasarkan hasil uji t variabel persepsi tentang BMT dan pengetahuan produk, keduanya menunjukkan hasil yang positif dan signifikan yang berarti berpengaruh signifikan terhadap preferensi anggota memilih pembiayaan murabahah.Kata Kunci: Persepsi, Pengetahuan, Preferensi, Murabahah, BMT BIF
    • …
    corecore