10 research outputs found

    Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran saintifik anak usia dini di TK Negeri Pembina Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari TK Negeri Pembina Kota Salatiga. Data yang terkumpul ditindaklanjuti dengan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pada pendekatan saintifik, meskipun dalam pelaksanaannya masih ada guru belum sepenuhnya menerapkannya. TK Negeri Pembina merupakan sekolah PAUD pertama di Salatiga yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran saintifik belum terlaksana dengan maksimal, guru kesulitan dalam mengontrol dan memberikan penilaian di setiap aktivitas anak dikarenakan rasio guru terhadap murid di TK Negeri Pembina kelompok B melebihi rasio ideal yaitu lebih dari 1:15. Pembelajaran saintifik mampu merangsang kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yeng tinggi sebagai ciri kreatif

    Shadow Teacher dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Lembaga Raudlatul Athfal

    Get PDF
    Shadow Teacher merupakan guru yang membantu guru inti dalam proses pembelajaran mulai proses perencanaan sampai evaluasi. Penelitian ini memliki tujuan untuk untuk mengetahui bagaimana peran shadow teacher dalam persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta dalam kegiatan evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh Tengaran Kabupaten Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru pendamping. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepala sekolah, guru kelas dan guru pendamping. Sumber data yang lain yaitu berupa foto-foto kegiatan, buku kurikulum, melalui dokumentasi serta proses observasi dalam proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Peran shadow teacher dalam perencanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu mempersiapkan materi ajar, perangkat pembelajaran, menyiapkan APE atau media pembelajaran, (2) Peran shadow teacher dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu dalam pelaksanaan pembelajaran ketika anak datang sampai anak pulang. membantu anak dalam konsentrasi belajar, keaktifan di kelas, membantu anak dalam mengendalikan perilaku anak, (3) Peran shadow teacher dalam evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu guru inti dalam mengamati anak untuk mengetahui perkembangan anak dan juga membantu mengevaluasi pembelajaran. Guru pendamping tidak berbeda dengan guru inti dalam proses pembelajaran dan juga sama-sama berkewajiban dalam memberikan keteladan yang baik pada anak.

    Shadow Teacher dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Lembaga Raudlatul Athfal

    Get PDF
    Shadow Teacher merupakan guru yang membantu guru inti dalam proses pembelajaran mulai proses perencanaan sampai evaluasi. Penelitian ini memliki tujuan untuk untuk mengetahui bagaimana peran shadow teacher dalam persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta dalam kegiatan evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh Tengaran Kabupaten Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru pendamping. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepala sekolah, guru kelas dan guru pendamping. Sumber data yang lain yaitu berupa foto-foto kegiatan, buku kurikulum, melalui dokumentasi serta proses observasi dalam proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Peran shadow teacher dalam perencanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu mempersiapkan materi ajar, perangkat pembelajaran, menyiapkan APE atau media pembelajaran, (2) Peran shadow teacher dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu dalam pelaksanaan pembelajaran ketika anak datang sampai anak pulang. membantu anak dalam konsentrasi belajar, keaktifan di kelas, membantu anak dalam mengendalikan perilaku anak, (3) Peran shadow teacher dalam evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu guru inti dalam mengamati anak untuk mengetahui perkembangan anak dan juga membantu mengevaluasi pembelajaran. Guru pendamping tidak berbeda dengan guru inti dalam proses pembelajaran dan juga sama-sama berkewajiban dalam memberikan keteladan yang baik pada anak.

    Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran saintifik anak usia dini di TK Negeri Pembina Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari TK Negeri Pembina Kota Salatiga. Data yang terkumpul ditindaklanjuti dengan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pada pendekatan saintifik, meskipun dalam pelaksanaannya masih ada guru belum sepenuhnya menerapkannya. TK Negeri Pembina merupakan sekolah PAUD pertama di Salatiga yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran saintifik belum terlaksana dengan maksimal, guru kesulitan dalam mengontrol dan memberikan penilaian di setiap aktivitas anak dikarenakan rasio guru terhadap murid di TK Negeri Pembina kelompok B melebihi rasio ideal yaitu lebih dari 1:15. Pembelajaran saintifik mampu merangsang kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yeng tinggi sebagai ciri kreatif

    PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA ANAK USIA DINI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS DI TK NEGERI PEMBINA KOTA SALATIGA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Pembelajaran Saintifik pada anak usia dini dalam pengembangan kreativitas di TK Negeri Pembina Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan di lapangan bersifat verbal atau kalimat. Objek dalam penelitian ini adalah kegiatan- kegiatan yang merupakan bentuk dari implementasi Pembelajaran Saintifik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui proses pengumpulan data, reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Pembelajaran Saintifik merupakan ketrampilan dalam proses pembelajaran baik ketrampilan guru dalam mengajar maupun ketrampilan anak dalam belajar. Dengan ketrampilan (skill) diharapkan menghasilkan guru profesional serta kemandirian siswa dalam belajar, memecahkan masalah, memberikan solusi sehingga menjadi bekal kecakapan hidup dalam menghadapi masa depan. Hasil penelitian menunjukan Pembelajaran Saintifik di TK ini meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Dalam menanya belum semua anak mau bertanya sehingga dalam bertanya guru masih dominan. Dalam menalar anak masih cenderung melakukan seperti yang dicontohkan oleh guru dalam membandingkan, mengelompokkan dan pengukuran. Ketrampilan ilmiah yang dimiliki oleh guru di TK Negeri Pembina Salatiga dalam penerapan pembelajaran meliputi organisator, monitor, fasilitator dan evaluator. Belum semua ketrampilan saintifik itu dilaksanakan dengan maksimal, seperti dalam memantau dan mengevaluasi dikarenakan rasio kelas di TK Negeri Pembina yang melebihi rasio ideal yaitu 1:15 sehingga guru kesulitan dalam memantau dan menilai setiap aktivitas ketika anak datang sampai pulang. Dengan pembelajaran saintifik anak belajar dengan melihat, memegang, mendengar, mengumpulkan informasi yang banyak anak menemukan pengetahuan sendiri sehingga merangsang kreativitas serta rasa ingin tahunya. Dengan menanya mampu merangsang percaya diri karena anak mampu berpendapat dan bicara dihadapan orang banyak. Dengan menalar merangsang berfikir kreatif anak sehingga mampu memecahkan suatu masalah. Dengan mengkomunikasikan melalui cerita, gambar, membuat hasil karya mampu merangsang imaginasi, percaya diri, serta rasa ingin tahu yang tinggi sebagai ciri anak kreatif

    PERAN "CAKRUK BACA BERGERAK” DALAM PENGEMBANGAN LITERASI ANAK USIA DINI

    Get PDF
    This paper describes the role of Cakruk Baca Bergerak (Cak Bager) in developing early childhood literacy in RA Miftahul Falah as well as its supporting and inhibiting factors. This qualitative study used observation, interview, and documentation for data collection techniques. Cak Bager contributes positively to children in RA Miftahul Falah. Children free to express themselves by learning to read, write, color, tell stories, and ask questions. Children become closer to books, play with books, even if they just go back and forth to see pictures and tell it to their friends. In addition, Cak Bager also provides activities such as coloring competitions, storytelling, and role playing. Variations in these activities can overcome child boredom so that the purposes of literacy development run well. Literacy development through Cak Bager in RA Miftahul Falah was supported by quite a large collection of books, book grants from the government to managers of Cak Bager, provision of time and place by schools, mentoring teachers and parents to children while in school, and the collaboration of Cak Bager managers with literacy activists. On the other hand, these efforts encountered obstacles in the forms of limited time for visits, lack of facilities and infrastructure for reading at home, and lack of reading culture at home

    PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PERTIWI BATURONO KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter apa saja yang dikembangkan di TK Pertiwi Baturono serta peran guru dalam mengembangkan karakter anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Baturono Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru serta siswa TK Pertiwi Baturono usia 4-5 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, display data  dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: karakter yang dikembangkan pada 4-5 tahun di TK Pertiwi Baturono Kecamatan Salam Kabupaten Magelang ialah karakter religius, peduli lingkungan dan rasa ingin tahu. Peran guru dalam mengembangkan karakter anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Baturono Kecamatan Salam Kabupaten Magelang ialah guru berperan sebagai sumber belajar, guru sebagai pembimbing, guru sebagai motivator. Peran guru dalam mengembangkan karakter anak usia dini membantu anak mengembangkan rasa empati, disiplin, mandiri, dan tanggung jawab sehingga anak memiliki moral dan kebiasaan yang baik

    Developing Children's Language Skills through Storybooks Based on Religious Moderation

    No full text
    This research is a research and development that aims to produce children's story books based on religious moderation in order to develop language skills and to form a profile of Pancasila students in early childhood. This research started from the results of pre-research conducted through a survey which showed the fact that it was still rare to find references to teaching materials with special themes on religious moderation used in learning at Raudlatul Athfal. The research design uses the ADDIE model which consists of the Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate stages. The results showed that the product development of children's storybooks based on religious moderation is valid and feasible for use in PAUD learning. Moreover, the result also shows that this book has a real contribution to developing language skills in teaching religious moderation and shaping the character of early childhood in accordance with the profile of Pancasila students

    The role of parents and teachers in developing students' problem-solving creativity through scout activity

    No full text
    This research aims to know parents' and teachers' role in developing problem-solving creativity by Scouting Activity in MIN Salatiga and MI Ma'arif Mangunsari. Besides that, it is to see the form of program to create the problem-solving creativity in the Scouting Activity in these Islamic School.This research is qualitative research, which results from the descriptive data. The technique of collecting the data include interview, documentation, and questionnaire. The data was analyzed using the Data Reduction Method, Data Presentation, and the Data Validity Test using triangulation.This research shows that: 1) Both MIN Salatiga and MI Ma'arif Mangunsari give immense support in developing problem-solving creativity. 2) The development of problem-solving creativity in the Scouting Activity in MIN Salatiga and MI Ma'arif Mangunsari principled on mastering five primary Scouting skills containing Spiritual, Emotional, Social Skill, Managerial Skill, and Physical Skill. From several techniques and material given by the Scouting, guidance can make the students capable of seeking problem-solving, which can be applied to themselves and the society around them
    corecore