10 research outputs found
KOMPARASI METODE DSS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PROYEK PEMBANGUNAN DAERAH
Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-muko beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muko-muko bertugas dan mempertimbangkan manakah proyek pembangunan yang harus dikerjakan dan proyek yang tidak perlu dikerjakan. Permasalahan yang ada adalah bagaimana menimbang manakah usulan program yang lebih dibutuhkan masyarakat maupun yang kurang dibutuhkan, disamping permasalahan biaya maupun masalah pemeliharaan. Oleh sebab itu dilakukan pembuatan DSS (Desicion Support System) atatu sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas proyek pembangunan daerah muko-muko serta dapat mendukung proses analisis data proposal proyek menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. Salah satu metode sistem pendukung keputusan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan adalah metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting Methods (SAW)
PERANCANGAN ANIMASI 3D TAMAN WISATA BINJAI PARK DESA JIRAK KABUPATEN SAMBAS
3D (three-dimensional) animation is now familiar to most people. The use of 3-dimensional animation is now also increasingly common in filmmaking, advertising, and even as a medium of designing objects and buildings. The purpose of this research was to design and create a 3-dimensional garden animation video that can be used as visualizing objects that appear more real and close to their original form, in the design and creation of this animation researchers use the MDLC (Multimedia Deveploment Life Cycle) method, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. After that, the process of modeling objects with modeling techniques used, namely primitive modeling and Polygonal Modeling then entered the environment, texture, animating camera operation to the rendering stage using the Blender application, then into pieces of 3-dimensional animated video. After the process is complete, the process of combining videos that have been made in the Blender application and the addition of text and audio using Adobe Premiere Pro cc software. The last stage is the final rendering process that produces a 3-dimensional animation video of the park as a whole in the .mp4 file format with a video duration of 4 minute
PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI MENGGUNAKAN METODE VALUE CHAIN PADA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
Perencanaan Strategis dibutuhkan untuk menyesuaikan gerak langkah organisasi dengan sistem informasi yang pas dengan irama perkembangan organisasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi organisasi di masa yang akan datang. Perencanaan strategis Sistem Informasi dan teknologi informasi diharapkanĀ dapat mendukung Politeknik Negeri Sambas dalam mencapai visi dan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai. Layanan-layanan IT diharapkan dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan mudah dipahami kepada pihak yang terkait dalam rangka untuk mencapai visi Politeknik Negeri Sambas. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui analisis value chain terhadap perencanaan strategis si/ti yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pengembangan arsitektur sistem informasi dan teknologi informasi. Bentuk penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan studi kasus dengan objek penelitian pada Politeknik Negeri Sambas. Hasil penelitian ini adalah analisis value chain terhadapstrategis sistem informasi dan teknologi informasi yang mengacu pada rencana bisnis organisasiĀ bagi Politeknik Negeri Sambas dalam pengembangan sistem/teknologi informasi guna mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan bisnis organisasi
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FILM ANIMASI KARTUN PADA PENGENALAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN TIK DI KELAS VII
Penelitian ini berjudul āPEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FILM ANIMASI KARTUN PADA PENGENALAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN TIK DI KELAS VIIā ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun film kartun sebagai media pembelajaran agar dapat memberikan kemudahan dalam penyampaian bahan ajar serta memberikan kemudahan dalam belajar siswa dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran film animasi kartun yang dikembangkan sebagai media penyampaian materi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah R&D (Research and Development) dan metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall. Sample penelitiannya adalah siswa kelas tujuh SMP Negeri 3 Lembang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen studi lapangan, intrumen validasi ahli dan instrumen penilaian siswa terhadap multimedia dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan dari hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi, dilihat dari skala secara kuantum multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan ini berada pada posisi diantara cukup baik dan sangat baik lebih mendekati sangat baik sedangkan hasil dari uji coba di lapangan ternyata pengguna memberikan nilai yang baik yaitu dengan skor perolehan 926 = 80,38% dari skor kriterium 1152 . Begitu juga jika diukur dengan menggunakan angket tanggapan siswa terhadap multimedia yang sebagian besar siswa menilai baik terhadap multimedia pembelajaran ini.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Film Animasi, Kartun, TI
KOMPARASI METODE DSS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PROYEK PEMBANGUNAN DAERAH
Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-muko beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muko-muko bertugas dan mempertimbangkan manakah proyek pembangunan yang harus dikerjakan dan proyek yang tidak perlu dikerjakan. Permasalahan yang ada adalah bagaimana menimbang manakah usulan program yang lebih dibutuhkan masyarakat maupun yang kurang dibutuhkan, disamping permasalahan biaya maupun masalah pemeliharaan. Oleh sebab itu dilakukan pembuatan DSS (Desicion Support System) atatu sistem pendukung keputusanĀ untuk menentukan prioritas proyek pembangunan daerah muko-muko serta dapat mendukung proses analisis data proposal proyek menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. Salah satu metode sistem pendukung keputusan yangĀ dapatĀ dipakai untuk mengambil keputusan adalahĀ metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting Methods (SAW)
KOMPARASI METODE DSS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PROYEK PEMBANGUNAN DAERAH
Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-muko beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muko-muko bertugas dan mempertimbangkan manakah proyek pembangunan yang harus dikerjakan dan proyek yang tidak perlu dikerjakan. Permasalahan yang ada adalah bagaimana menimbang manakah usulan program yang lebih dibutuhkan masyarakat maupun yang kurang dibutuhkan, disamping permasalahan biaya maupun masalah pemeliharaan. Oleh sebab itu dilakukan pembuatan DSS (Desicion Support System) atatu sistem pendukung keputusanĀ untuk menentukan prioritas proyek pembangunan daerah muko-muko serta dapat mendukung proses analisis data proposal proyek menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. Salah satu metode sistem pendukung keputusan yangĀ dapatĀ dipakai untuk mengambil keputusan adalahĀ metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting Methods (SAW)
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERKULIAHAN DI POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
media pembelajaran juga harus menyesuaikan, salah satu caranya dengan menggunakan modul elektronik (e-module). Dengan e-modul jumlah waktu mengajar dapat dikurangi dan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. e-modul merupakan media pembelajaran yang bersifat self-instructional yang memuat materi pembelajaran, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mempelajari secara mandiri dan meningkatkan hasil belajar. Kabupaten Sambas adalah sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia yang menjadi garda depan negara Indonesia perlu perhatian terkhusus di bidang Pendidikan termasuk Politeknik Negeri Sambas. Berdasarkan orbservasi yang dilakukan khususnya Politeknik Negeri Sambas yaitu di Kabupaten Sambas, masih banyak pengajar (dosen) yang masih menggunakan media dan metode konvensional dalam proses perkuliahan. Pengembangan multimedia interaktif dilakukan dengan menggunakan berbagai software dan aplikasi. Salah satu aplikasi yang sedang berkembang yaitu aplikasi android. Kelebihan multimedia pembelajaran interaktif berbasis android dalam penyajian terdapat penggabungan berbagai unsur multimedia (teks, gambar, suara, video, dan interaktivitas), File multimedia ini berbentuk aplikasi (apk) yang dapat diinstall pada smartphone, terdapat feedback/umpan balik di dalamnya, multimedia pembelajaran membantu dalam memvisualisasikan materi yang bersifat abstrak; aktivitas belajar dapat dikontrol, belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya masing-masing dalam memahami pengetahuan dan informasi yang disajikan; mendapat fasilitas untuk mengulang pembelajaran kapan saja dan dimana saja Pentingnya pengembangan fitur game pada berbasis android pada materi ini sebagai wujud memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dan meningkatkan inovasi pembelajaran dalam bentukpenggunaan media digital
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERKULIAHAN DI WILAYAH PERBATASAN (Studi Kasus: Perguruan Tinggi Kabupaten Sambas)
Kabupaten Sambas adalah sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia yang menjadi garda depan negara Indonesia perlu perhatian terkhusus di bidang pendidikan. Berdasarkan orbservasi yang dilakukan khususnya Perguruan tinggi di wilayah perbatasan yaitu di Kabupaten Sambas. Berdasarkan orbservasi yang dilakukan khususnya Perguruan tinggi di wilayah perbatasan yaitu di Kabupaten Sambas, masih banyak pengajar (dosen) yang masih menggunakan media dan metode konvensional dalam proses perkuliahan.
Jika merujuk pada perkembangan teknologi informasi saat ini, tentu media pembelajaran yang digunakan dalam proses perkuliahan harus dapat beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Modul sebagai salah satu media pembelajaran juga harus menyesuaikan, salah satu caranya dengan menggunakan modul elektronik (e-modul). Dengan e-modul jumlah waktu mengajar dapat dikurangi dan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. e-modul merupakan media pembelajaran yang bersifat self-instructional yang memuat materi pembelajaran.
E-modul dapat disusun dengan aplikasi multimedia salah satunya dengan animasi motion graphics karena dapat memadukan berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar, grafik, musik, animasi, video, dan interaksi menjadi file digital (komputerisasi), serta digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pengguna. Aplikasi multimedia dapat menghasilkan media pembelajaran yang lebih menarik, dan lebih interaktif. Pembelajaran akan lebih menyenangkan karena adanya visualisasi secara nyata dibandingkan dengan hanya membaca buku dan ceramah. tujuan pembelajaran matematika akan tercapai secara optimal.
Kata kunci: E-modul, motion grafik, sambas
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS PADA DESAIN PRESENTASI MATERI SEBAGAI PENDUKUNG MEDIA PEMBELAJARAN
Subject teachers need to develop their abilities in technology in order to continue to update their teaching methods, especially in creating learning media. The High School English Subject Teacher Conference (MGMP) in Sambas Regency, West Kalimantan Province, in this case also requires developing the ability to use software that can be used to create attractive learning media. So far, the digital technology-based learning media used for presentations by English MGMP teachers in Sambas when teaching in class is PowerPoint slides, this is due to teachers' limitations in mastering the software for creating presentation designs. The aim of this service activity is to empower teachers who are members of the English MGMP in Sambas by increasing their competency in creating attractive learning media designs using Canva. Canva is software or application that really supports the creation of learning media with various templates and complete features. Based on the problems of these teachers, systematic education is needed to be able to make learning media attractive and practical so that it can be implemented by teachers in teaching and learning activities. The findings from this community service activity were that the teachers involved gained new knowledge to create learning media presentation designs through Canva. In conclusion, this activity has a positive impact on teachers in improving their ability to use technology, especially technology in the world of design.Guru mata pelajaran perlu mengembangkan kemampuannya dalam teknologi agar terus memperbaharui metode mengajarnya, terutama dalam membuat media pembelajaran. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMA yang berada di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dalam hal ini juga memerlukan pengembangan kemampuan menggunakan perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran yang atraktif. Selama ini media pembelajaran berbasis teknologi digital yang digunakan untuk presentasi guru MGMP Bahasa Inggris di Sambas saat mengajar di kelas adalah slide Power Point, hal ini dikarenakan keterbatasan guru dalam penguasaan perangkat lunak untuk membuat desain presentasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan guru-guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Inggris di Sambas melalui peningkatan kompetensi pembuatan desain media pembelajaran atraktif menggunakan Canva. Canva merupakan perangkat lunak atau aplikasi yang sangat mendukung pembuatan media pembelajaran dengan berbagai macam template dan fitur yang lengkap. Berdasarkan permasalahan guru-guru tersebut, dibutuhkan edukasi yang sistematis untuk dapat membuat media pembelajaran atraktif dan praktis sehingga dapat diimplementasikan oleh guru-guru dalam kegiatan belajar mengajar. Temuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru yang terlibat mendapatkan pengetahuan baru untuk membuat desain presentasi media pembelajaran melalui Canva. Dari hasil survei yang telah dilakukan, sebanyak 84,2% dari 19 guru yang mengisi survei tersebut sangat setuju tertarik untuk membuat desain presentasi materi sebagai pendukung media pembelajaran di kelas menggunakan aplikasi Canva. Kesimpulannya, kegiatan ini berdampak positif bagi guru-guru dalam meningkatkan kemampuannya menggunakan teknologi, terutama teknologi di dunia desain
PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK EDUKASI STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK (SDIDTKA) PADA KADER POSYANDU DESA TANJUNG MEKAR
Pembinaan tumbuh kembang anak diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan ini meliputi kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak (SDIDTKA) di masyarakat, yang dapat dilaksanakan oleh Kader Posyandu yang bekerja sama dengan petugas Puskesmas. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan SDIDTKA di wilayah Puskesmas salah satunya adalah inventarisasi sarana dan prasarana berupa kader terlatih/terorientasi. Berdasarkan diskusi yang dilakukan dengan mitra, didapatkan kesimpulan bahwa para Kader Posyandu di Desa Tanjung Mekar perlu mendapatkan edukasi terkait SDIDTKA dengan memanfaatkan multimedia berupa penganimasian materi SDIDTKA dan desain untuk Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) agar memudahkan pemahaman para kader dan pelaksanaan kegiatan KPSP di jadwal posyandu rutin. Kegiatan edukasi SDIDTKA dilaksanakan dengan melibatkan pihak penanggung jawab SDIDTKA di Puskesmas Sambas dan kader-kader posyandu di Desa Tanjung Mekar dari 3 Posyandu yaitu Posyandu Mentawa, Posyandu Keranji, dan Posyandu Rengas. Secara umum, melalui kegiatan ini para peserta mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai SDIDTKA dan dapat menerapkannya saat kegiatan posyandu setiap bulannya. Kegiatan edukasi SDIDTKA dengan memanfaatkan multimedia ini terlaksana dengan lancar di setiap tahapan dan bagiannya. Kegiatan pengabdian ini juga mendapatkan apresiasi yang baik dari semua stakeholder yang terlibat