1 research outputs found
MANAGEMEN FISIOTERAPI PADA KASUS LESI SARAF OKULOMOTOR UNILATERAL: A CASE REPORT
ABSTRAK
Pendahuluan: Lesi saraf okulomotor atau neuropati okulomotor adalah kondisi mata akibat kerusakan saraf kranial ketiga atau cabangnya yang mana dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot yang diinervasi yang menghasilkan gerakan bola mata yang berkurang ke beberapa arah dan ketidakmampuan kelopak mata untuk membuka (ptosis). Fisioterapi adalah salah satu profesi klinis yang bertugas membantu individu pulih dari gangguan saraf dengan menggunakan metode berbasis neuroplastisitas. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian program fisioterapi berupa gabungan dari beberapa intervensi seperti pemberian infrared, Electrical Stimulation menggunakan arus faradik, dan eye exercise pada pasien dengan kondisi lesi saraf okulomotor unilateral. Metode: Penelitian ini menggunakan Single-subject research yang dilakukan kepada seorang wanita berusia 50 tahun dengan diagnosa lesi saraf okulomotor unilateral. Hasil : Baseline dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument pengukuran mistar untuk mengukur celah kelopak mata dan pursuit test untuk mengetahui kemampuan pergerakan bola mata. Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang positif pada kemampuan kelopak mata dan kemampuan pergerakan bola mata setelah diberikan intervensi fisioterapi selama 4 minggu.
Kata kunci : lesi saraf okulomotor, ptosis, electrical stimulation, eye exercise.
ABSTRACT
Introduction: An oculomotor nerve lesion or oculomotor neuropathy is an eye condition resulting from damage to the third cranial nerve or its branches which can cause a decrease in the strength of the innervated muscles resulting in reduced eyeball movement in several directions and inability of the eyelids to open (ptosis). Physiotherapy is a clinical profession whose job is to help individuals recover from nervous disorders by using methods based on neuroplasticity.Objective: to determine the effectiveness of a physiotherapy program in the form of a combination of several interventions such as giving infrared, Electrical Stimulation using faradic currents, and eye exercise in patients with unilateral oculomotor nerve lesions.Method: This study used a single-subject research conducted on a 50 year old woman with a diagnosis of unilateral oculomotor nerve lesion. Results: Baseline and evaluation were carried out using a ruler measuring instrument to measure the eyelid gap and a pursuit test to determine the ability to move of the eyeball Conclusion: There was a positive increase in the ability of the eyelids and the ability to move the eyeball after being given physiotherapy intervention for 4 weeks.
Keyword : oculomotor nerve, ptosis, electrical stimulation, eye exercise