3 research outputs found
Perempuan Maskulin
Penelitian tentang Perempuan Maskulin (study Kasus Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone).Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah Proses pembentukan karakter maskulin pada perempuan, pandangan masyarakat terhadap perempuan maskulin dan bagaimanakah implikasi sosial perempuan maskulin dalam keluarga dan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap perempuan yang berkarakter maskulin dan implikasi sosial perempuan maskulin. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif ditunjang dengan pendekatan study kasus, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara mendalam, teknik dokumentasi dari hasil foto . Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian adalah pertamam perempuan yang dianggap maskulin, kedua tokoh masyarakat yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pembentukan karakter maskulin pada perempuan dipengaruhi oleh faktor kebiasaan yang dilakukan dari kecil, dan faktor lingkungan .serta pandangan masyarakat tentang perempuan maskulin merupakan sebuah penyimpangan identitas gender manusia, walaupun demikian masyarakat menghargainya sebagaimana manusia lainnya, itu adalah hak mereka dalam menjalani hidup serta selama itu tidak melanggar norma norma dan nilai nilai yang ada dimasyarakat. Adanya perempuan maskulin memberikan implikasi sosial dikalangan masyarakat dengan memberikan stereotip
Penyimpangan Sosial Human Trafficking
Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian sosial budaya yang jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis secara kualitatif dengan menggambarkan secara utuh dan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi terjadinya human trafficking, bentuk dari human trafficking dan peran dari pemerintah dalam menanggulangi terjadinya human traffiking yang ada di Kota Makassar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi terjadinya human trafficking dikarenakan kebutuhan ekonomi yang mendesak, baik dari korban maupun dari pelaku semuanya beralasan dikarenakan oleh kebutuhan ekonomi dan faktor yang lainnya juga dikarenakan oleh lingkungan dan teman bergaul dari orang yang bersangkutan. Adapun bentuk dari human trafficking itu sendiri adalah yang bersangkutan atau korban dijadikan sebagai PSK oleh pelaku dan hasil dari dengan menjadikan korban PSK sepenuhnya diambil oleh si pelaku. Dan peran dari pemerintah sendiri dalam menanggulangi terjadinya human trafficking itu dengan melakukan sosialisasi dan seminar-semina kepada masyarakat, tempat-tempat hiburan dan hotel-hotel yang berada disekitar pusat hiburan, dalam hal ini pemerintah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Lembaga-lembaga Sosial