103 research outputs found

    Kajian Sifat Ekofisiologi Tiga Jenis Gulma Di Bawah Naungan Study of Ecophysiological Characteristics on Three Species of Weed Under Shade

    Full text link
    This research aimed at analyzing morphological, anatomical and physiological changes in weeds in relation to their adaptation to low intensity light. Research was designed in a Split plot Design. The main plot was level of shade consisted of two levels, i.e., without shade and 50% shade. The subplot was three species of chosen weed, i.e., Bidens pilosa, Paspalum conjugatum, and Cuphea balsamona. Result of the research showed that P. canjugatum, B. pilosa, and C. balsamona were significantly different in their adaptation to shade. P. conjugatum was more tolerant to shade compared to B. pilosa and C. balsamona. Under 50% shades, P. conjugatum grow faster, utilized more N efficiently, and produced seed relatively similar to the condition without shade. P. conjugatum was a competitive weed under shade condition. B. pilosa, on the other hand, was competitive under condition without shade

    Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Merbau

    Full text link
    Merbau (Instia spp) merupakan jenis tanaman hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dalam pembangunan hutan tanaman memerlukan pengadaan bibit dalam jumlah banyak. Salah satu upaya dalam pengadaan bibit adalah dengan perbanyakan tanaman secara stek pucuk. Zat pengatur tumbuh dan media tanam merupakan aspek penting dalam perbanyakan tanaman dengan cara tersebut. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan media tanam telah dilakukan di Pusat Litbang Hutan Tanaman sejak Juni sampai Desember 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan menguji 2 faktor perlakuan, yaitu faktor pertama zat pengatur tumbuh IBA dan IAA dengan konsentrasi O dan 20 ppm, sedangkan faktor kedua adalah media tanam yaitu campuran tanah + pasir (1: 1), pasir + kompos (1: 1) dan tanah + pasir + kompos (1: 1:1) dengan ulangan sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 10 stek. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan, bobot basah dan bobot kering stek dan volume akar stek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merbau dapat diperbanyak secara stek pucuk dan perlakuan zat pengatur tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhan dan bobot segar dan bobot kering stek dengan media tanaman yang mengandung bahan organik tinggi

    Fiqih Indonesia : Tinjuan Kritis Epistemologi

    Full text link
    Kajian epistemologi hukum Islam (fiqih) membahas sumber, metode dan validitas atau tolok ukur atas kebenaran. Secara sosiologis dan kultural, fiqih adalah produk hukum yang menghalir dan mengurat akat pada budaya masyarakat. Fiqih hadir bersamaan dengan hadir ajaran Islam yang kemudian dipraktikan di masyarakat. Fiqih Indonesia sebagai hukum yang memiliki karakter dan ciri khas keindonesiaan, baik secara tertulis maupun tidak tertulis dalam kitab Perundang-undangan. Sedangkan fiqih masih dilekatkan dengan trademark budaya dan tradisi Timur Tengah (Arab). Kondisi sosio-kultural dan setting sejarah Islam di Indonesia, memunculkan wacana dan pemikiran untuk membentuk fiqih Indonesia sebagai bentuk pribumisasi atau kontekstualisasi hukum Islam dengan menggunakan pola dan metode yang beragam. Tulisan ini mencoba memotret perjalanan wacana pribumisasi atau kontekstualisasi fiqih dengan kacamata epistemologi hukum Islam melalui pemikiran salah satu tokoh penggagas fiqih Indonesia, yaitu Hazairin dan kemudian pemikiran dan gagasannya dikritisi dan dikembangkan kembali oleh pemikir hukum Islam diIndonesia dengan menggunakan beragam metode dan tipologi sesuai dengan fokus kajian yang menjadi objek kajiannya dengan masih dalam bingkai fiqih Indonesia

    The effect of entrepreneurial orientation, use of information technology, and innovation capability on SMEs' competitive advantage and performance: evidence from Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this paper is to analyze the effect of entrepreneurial orientation, the use of information technology, and the capability of innovation on competitive advantage and performance of SMEs through competitive advantage. In this research, the sample was 125 SMEs joined in the digital class "X" in Semarang City. The result of the analysis using SEM shows that entrepreneurial orientation positively affects performance and competitive advantage of SMEs. Innovation capabilities also have a positive effect on SMEs' competitive advantage and performance. The result also suggested that use of information technology has a positive effect on the competitive advantage and competitive advantage has a positive effect on the business performance of SMEs

    PEMBELAJARAN ASWAJA KE-NU-AN DI MTs DAN MA AL HIKMAH BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRACT The Indonesian state received a great shock with the emergence of the emergence of a religious radicalism movement, this is a serious problem, especially for students, plus these radical and intolerant movements are increasingly widespread in Indonesia. Seeing this, Indonesia needs a movement with an understanding that spreads Islam peacefully, tolerant Islam and moderate Islam, especially for Islamic students in Indonesia. when the researcher made observations at MTs and MA al Hikmah, the author found that al Hikmah students had good behavior, carried out their routine activities regularly and wastiqomah, the students were also friendly, polite, tolerant in society, moderate, of high nationality. This is because in MTs and MA al Hikmah Bandar Lampung, students are provided with Aswaja lesson material. Therefore, researchers feel the need to explore further how this self-study learning is successful in shaping the character of the students achieved. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The sources of data in this study are the principal, deputy head of the curriculum, teachers and students. Data collection methods used are interviews, observation, and documentation. Then the activities in data analysis include data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification, while the data wetness test in this study uses source triangulation and technical triangulation. Based on the results of research on aswaja learning at MTs and MA al Hikmah Bandar Lampung, the teachers of aswaja nu-an have qualified educational qualifications, both formal and non-formal education. learning objectives that lead to the formation of character and ideological doctrine of aswaja an-nahdliyyah. The implementation of learning uses methods including targhib and tarbib methods, ibroh, exemplary, discussion, question and answer, lectures, stories and the sorogan method. The teaching material used is the yellow book Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah Lil A'amali Al Yaumiyati 2 volumes which was written by the teaching teacher at MA al Hikmah. At the MTs level, the teaching material used is the Aswaja Ke-Nu- an book. Evaluation is based on authentic assessment where the aspects assessed are knowledge, skills and attitudes. Thus, it can be concluded that the learning of Aswaja-Nu at MTs and MA al Hikmah Bandar Lampung can be said to be good. evidenced by professional teachers, the preparation of learning objectives that have taken into account the environment and the circumstances of the students, the use and preparation of teaching materials according to the needs, the methods used are very varied as well as an assessment that includes 3 aspects, namely knowledge, skills and attitudes. Keywords: Learning, Aswaja Ke-NU-an, Educators, Objectives, Teaching Materials, Methods, Evaluation iiiABSTRAK Negara Indonesia mendapatkan guncangan hebat dengan hadirnya gerakan radikalisme Agama yang muncul, hal ini merupakan masalah yang srius terutama bagi kalangan Pelajar, ditambah lagi gerakan-gerakan dengan radikal dan intoleran tersebut semakin hari semakin meluas di Negara Indonesia. Melihat hal tersebut maka di Indonesia membutuhkan gerakan dengan faham yang menyebarkan Islam secara damai, islam yang toleran dan islam yang berfikir moderat terutama bagi pelajar islam yang ada di Indonesia. Saat melakukan observasi di MTs dan MA al Hikmah, Penulis mendapati siswa al Hikmah memiliki prilaku yang baik, Menjalankan kegiatan-kegian keaswajaanya rutin secara istiqomah para siswa juga ramah, santun, toleran dalam pergaulan, moderat, berkebangsaan tinggi. Hal ini disebabkan karena para siswa dibekali dengan materi pelajran Aswaja. Oleh karenya peneliti merasa perlu untuk mendalami lebih jauh bagaimana pembelajaran aswaja ini sehingga berhasil membentuk karakter peserta didik yang dicapai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian aktivitas dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, sedanguji kebasahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran aswaja di MTs dan MA al Hikmah Bandar Lampung, guru pengajar aswaja ke-nu-an memiliki kualifikasi pendidikan yang mumpuni, baik pendidikan formal ataupun non formal. tujuan pembelajaran mengarah pada pembentukan karakter serta doktrin ideologi aswaja an-nahdliyyah. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode diantaranya metode targhib dan tarbib, ibroh, keteladanan, diskusi, tanya jawab, cramah, cerita dan metode sorogan. Adapun bahan ajar yang digunakan yaitu kitab kuning Hujjah Ahlussunnah Wal Jama‟ah Lil A‟amali Al Yaumiyati 2 jilid yang dikarang sendiri oleh guru pengajar di MA al Hikmah. Pada jenjang MTs, bahan ajar yang digunakan adalah buku Aswaja Ke-Nu-an. Evaluasi didasarkan pada 3 aspek yang dinalai yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Aswaja ke-Nu-an di MTs dan MA al Hikmah Bandar Lampung dapat dikatakan sudah baik. dibuktikan dengan pengajar yang professional, penyusunan tujuan pembelajran yang sudah memperhatikan lingkungan serta keadaan para siswa, penggunaan dan penyusunan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan, metode yang digunakan sangat variatif juga penilaian yang meliputi 3 aspek yakni pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Kata Kunci: Pembelajaran, Aswaja Ke-NU-an, Pendidik, Tujuan, Bahan Ajar, Metode, Evaluas

    Optimasi Waktu Inkubasi dalam Pembuatan Tempe Biji Karet

    Get PDF
    Sebagai salah satu olahan pangan, tempe biasanya dibuat dari peragian kedelai dengan jamur Rhizopus sp. Sering kali terjadi kenaikan bahan baku tempe tersebut karena ketersediaannya yang terbatas di pasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat tempe dengan biji karet sebagai bahan baku alternatif, menentukan waktu inkubasi optimumnya, dan mengetahui sifat organoleptiknya berdasarkan respon panelis. Penelitian ini menggunakan variasi waktu 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan 72 jam dan pengujian sifat organoleptiknya menggunakan 10 orang panelis. Hasil penelitan ini mendapatkan waktu inkubasi optimum tempe biji karet selama inkubasi 48 jam. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tempe biji karet memiliki rasa yang khas seperti tempe kedelai dengan kriteria sangat tinggi serta memiliki aroma yang khas seperti tempe kacang kedelai, warna yang putih, dan tekstur yang lunak dengan kriteria tinggi
    • …
    corecore