57 research outputs found
Persepsi Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Kebijakan Publik
Kebijakan publik merupakan segala bentuk peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan publik tidak bisa terlepas dari berbagai kepentingan dari banyak pihak, oleh karenanya dalam kebijakan publik juga tidak terlepas dari adanya ilmu politik. Tulisan ini akan menunjukkan persepsi dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan adanya mata kuliah kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan alat bantu pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi mahasiswa dalam keberadaan mata kuliah kebijakan publik sangat baik. Banyak faktor yang menjadikan mahasiswa antusias terhadap keberadaan mata kuliah kebijakan publik, diantaranya adalah tuntutan pekerjaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa ketika lulus, selain menjadi seorang pendidik mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP/SMA/sederajat mereka juga akan bekerja pada lembaga lain seperti pada lembaga pemerintahan dan non pemerintah serta pada bagian-bagian yang strategis seperti perencana program dan analis kebijakan
Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru
Pandemi Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini menjadi masalah serius dan harus segera diberikan solusi. Para ahli matematika, epidemologi, kesehatan, dan sosial juga turut serta dalam memberikan solusi terbaik untuk masyarakat, baik dari sisi penanggulangan virus ataupun rekayasa sosial dari adanya pandemi. Tujuan penelitian adalah memberikan pandangan bagaimana menjadi warga negara yang baik pada saat kenormalan baru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Analisis data menggunakan diskriptif. Sumber data yang digunakan adalah artikel, jurnal, buku, dokumen resmi, penelitian terdahulu serta menggunakan sumber lain seperti youtube atau media sosial (instagram, facebook, dan twitter). Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini masyarakat sebagai bagian dari warga negara yang berkebajikan (civic virtue) maka diwajibkan untuk menjadi individu yang berkarakter disiplinBecome a Good Citizen at Covid-19 Pandemic: Towards a New Normal. The Covid-19 pandemic that has plagued the world, including Indonesia, is now a serious problem and solutions must be immediately provided. Mathematicians, epidemiologists, health, and social also participated in providing the best solutions for the community, both in terms of handling the virus or social engineering from the existence of this pandemic. This study uses a qualitative method with a literature approach. Analysis of data using descriptive. Data sources used are articles, journals, books, official documents, previous studies that have been carried out and use other sources such as YouTube or social media (Instagram, Facebook, and Twitter). From the research results it is known that in the face of the Covid-19 pandemic, people as part of civic virtue are required to be individuals with disciplined characte
Pelayanan Publik Di Bidang Pendidikan Pada Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 juga merubah tata laksana pemerintah dari berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan perubahan terjadi sangat signifikan, hal ini dikarenakan proses belajar mengajar menjadi berbasis online atau melalui hybrid learning. Tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar, banyak layanan dalam bidang pendidikan yang harus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Tulisan ini disusun menggunakan metode kepustakaan dengan menggunakan berbagai sumber diantaranya penelaahan terhadap buku, artikel, catatan, serta berbagai laporan. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa pemerintah memberikan lima layanan dalam bidang pendidikan diantaranya relaksasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), platform guru berbagi, penyediaan kuota internet, kurikulum darurat, dan fasilitas pembelajaran
KEPEMIMPINAN IDEAL KEPALA SEKOLAH
Faktor penentu terwujudnya proses pendidikan yang bermutu adalah keefektifan kepemimpinan kepada sekolah; partisipasi dan rasa tanggung jawab guru, staf dan pegawai lainnya dilingkungan sekolah; proses belajar mengajar yang efektif; pengembangan guru, staf dan pegawai lainnya yang terprogram; kurikulum yang relevan dan fleksibel dalam menghadapi perkembangan zama; visi misi dan strategi yang jelas; iklim sekolah yang kondusif; penilaian komperhensif tentang kekuatan dan kelemahan; komunikasi yang dilakukan secara efektif, baik secara internal maupun eksternal; serta keterlibatan orang tua dan masyarakat (Karwati, 2013). Tulisan ini merupakan hasil studi pustaka yang mencoba memberikan konsep dalam rangka mengembangkan sekolah yang efektif melalui peran maksimal dari kepala sekolah, melihat model kepemimpinan kepala sekolah yang ideal untuk mendukung pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Strategi Pemasaran TK Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun
AbstrakPenelitian mempunyai fokus dalam melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh TK Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini kemudian dianalisis melalui metode interaktif agar mendapatkan data baik dan sesuai dengan fokus permasalahan. Hasil dalam penelitian ini diketahui bahwa peran kepala sekolah, guru, wali siswa, komite sekolah, dan yayasan Aisyiah sangat penting dalam menjaga eksistensi keberadaan TK Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun, hal ini dikarenakan selain melalui media digital dan brosur, pemasaran lembaga pendidikan sangat bagus jika dapat dilakukan melalui orang perorang. Selain itu strategi yang dilakukan oleh TK Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun dalam rangka menjaga eksistensinya adalah dengan: (1) Penguatan ciri khas sekolah, (2) Penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan (3) Keberadaan fasilitas sarana dan prasaranaAbstractThe research has a focus on looking at the marketing strategy carried out by Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun Kindergarten. Researchers used qualitative methods by means of data collection is observation, interviews, and documentation. The data that was collected in this study was then analyzed through interactive methods in order to get good data and in accordance with the focus of the problem. The results in this study note that the role of school principals, teachers, student guardians, school committees, and the Aisyiah foundation is very important in maintaining the existence of Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun Kindergarten, this is because apart from digital media and brochures, marketing of educational institutions is very good if can be done individually. In addition, the strategies carried out by Aisyiah Bustanul Athfal 15 Madiun Kindergarten in order to maintain its existence are: (1) Strengthening school characteristics, (2) Adjusting the learning curriculum, and (3) Existence of facilities and infrastructur
ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan buku ajar Advokasi
Kebijakan Publik untuk mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn), meskipun demikian tidak menutup
kemungkinan juga buku ini akan bermanfaat pada program studi lain
seperti Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, Ilmu Kesejahteraan
Sosial, Sosiologi, dan program studi rumpun sosial politik lainnya.
Buku ajar ini disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang telah disepakati antara dosen pengampu dengan Kelompok
Dosen Bidang Keahlian (KDBK) Ilmu Politik di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
buku ajar ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan dan kesempurnaan buku ajar ini. Tidak lupa saya
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
proses penyelesain buku ajar ini, Istri dan anak saya, teman-teman di
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan semua
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga buku ajar ini tidak
hanya bermanfaat untuk mahasiswa, lebih dari itu yaitu untuk pekerja
sosial, pengamat sosial, pemerintah, politisi, dan masyarakat umum yang
mempunyai perhatian khusus terhadap masalah advokasi kebijakan
publi
PENGUATAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK MAHASISWA
Pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan kepada mahasiswa sebagai bentuk penguatan terhadap jatidiri dan komitmen positif sebagai warganegara yang baik. Perlu adanya pembiasaan dan penguatan melalui kegiatan di luar kelas sehingga pengalaman mahasiswa semakin banyak dan mampu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka memberikan gambaran yang nyata terhadap implementasi anti korupsi di dalam pelaksanaan pemerintahan. Mahasiswa dalam kegiatan ini melaksanakan dua kegiatan yaitu melaksanakan audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dan audiensi langsung dengan masyarakat. Hasil yang didapatkan bahwa pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan kepada mahasiswa secara berkelanjutan, baik melalui mata kuliah ataupun insersi dalam mata kuliah yang ada, selanjutnya mahasiswa juga perlu untuk melaksanakan pembelajaran langsung ke lapangan sehingga mereka memahami apa yang sedang ada di masyarakat dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang sedang terjadi
Pelatihan Penguatan Partisipasi Politik dalam Mengawal Kebijakan Publik
Wujud dalam pelaksanaan politik pada mahasiswa dapat ditunjukkan melalui bagaimana tingkat partisipasi politik dalam berbagai aktivitas, seperti pada saat pelaksanaan pemilihan umum baik legislatif dan eksekutif, pemilihan ketua pada komunitas atau organisasi kemahasiswaan, serta adanya perhatian khusus pada segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tujuan dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai persoalan yang ada di masyarakat agar mempunyai kepekaan sosial yang tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam bentuk pelatihan dengan aktivitas yang digunakan adalah ceramah, diskusi teman sejawat, studi kasus, dan bermain peran. Materi yang diberikan dalam pelatihan adalah tentang melaksanakan gerakan, memulai gerakan, mempersiapkan gerakan, memperkuat gerakan, dan mengawal serta menindaklanjuti gerakan. Untuk mengetahui hasil pemahaman mahasiswa terhadap materi diberikan pre-test dan post-test dengan hasil meningkat dari 40% naik menjadi 90%. Kesimpulan dari diselenggarakannya pelatihan ini adalah dibentuknya Komunitas Kewargaan dalam rangka memperkuat posisi strategis mahasiswa sebagai agent of change dan social control untuk selalu mengawal kebijakan publik yang dikeluarkan oleh daerah
PENGUATAN PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI REPRESENTASI POLITIK KEWARGAAN JELANG PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2020
Pengabdian yang dilaksanakan ini dalam bidang pendidikan politik dengan fokus kajian tentang politik kewargaan, yaitu kajian tentang representasi sebuah organisasi masyarakat baik dalam perlakuan politik, sosial, dan budaya dalam kehidupan politiknya agar mendapat tempat dalam berkegiatan politik di kehidupan bernegara. Target yang dicapai dalam kegiatan ini adalah organisasi masyarakat mampu untuk mengkonstruksi kembali identitas kewargaannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melalui daring karena adanya pandemi Covid-19. Hasil akhir dalam kegiatan ini adalah munculnya pemahaman tentang pendidikan politik, demokrasi, sebagai bentuk cakupan dari ilmu kewarganegaraan, dan tersampaikannya gambaran tentang proses pembangunan kelompok masyarakat melalui penguatan jati diri dalam rangka mempertegas tentang identitas politik dalam politik kewargaan yang bisa dilihat dari hasil pre-test dan post-tes
- …