5 research outputs found

    Pembentukan Populasi Mutan Azospirillum Dengan Menggunakan Transposon Untuk Sifat Superior Terhadap Pelarutan P

    Full text link
    Azospirillum sp. which has the ability for nitrogenfixation and phosphate solubilization may support modernfarming in Indonesia that is mostly dependent on the USAgeof chemical fertilizer N, P, and K. Genetic quality ofAzospirillum was improved in this research to obtainsuperior characters toward phosphate solubilization so thatit can become more effective in use for farmers. To achievethis goal, Azospirillum was mutated by means ofelectroporation using transposon EZ-Tn5<kan-2>Tnp. Theelectrotransformation resulted in 20 out of 22 transformantstested contained the marker gen (npt). 10, 6 and 4 mutantshave increased, decreased and lost phosphate-solubilizingfunction, respectively. Mutant with elevated phosphatesolubilizingability may be selected further to be utilized asbiofertilizer while others may be useful for identification ofgenes responsible for phosphate solubilization

    Survei Polimorfisme Tetua Untuk Pengembangan Panel CSSL Padi (Oryza Sativa L.) Dan Identifikasi Tanaman F1

    Full text link
    Raising yield potential of modernindica varieties is essential to meet the increased demand ofrice production. This is due to increased human population,threats of climate change and degradation of agriculturalresources. The use of chromosome segment substitutionlines (CSSL) is more effective for identification of genesthose are useful for improvement of yield potential. The aimsof this study were to observe the morphological traitdifferences between recipient parent (var. Ciherang) andthree candidates of donor parent (var. Fatmawati and newplant type lines, i.e. B12743 and B11143D), to identifypolymorphic SSR markers among them and to verify F1individuals. Ciherang and B11143D showed significantdifferences on flowering time, plant height, flag leaf area,tiller number, productive tiller number, panicle length,spikelet number per panicle and 1,000 grain weight. The rateof SSR marker polymorphisms between Ciherang andB11143D was the highest, where 155 of 513 markers (30.2%)were polymorphic. Marker genotyping using threepolymorphic markers showed that 26 of 27 plants resultedfrom the cross of Ciherang Ñ… B11143D were F1. These F1plants could become the basis of CSSL panel that facilitatethe mapping of genes responsible for increasing the yieldpotential

    Pembuatan Obat Herbal dari Daun Ketapang Guna Menjaga Kesehatan dan Menstabilkan Air untuk Ikan Cupang pada UMKM Ikan Cupangku di Blimbing, Kota Malang

    Full text link
    Pembuatan obat ini dengan latarbelakang pentingnya sektor perikanan di Indonesia, pemeliharaan Ikan Cupang saat ini sangat menjanjikan hasilnya. Dalam kegiatan pemeliharan ikan cupang, kondisi air merupakan salah satu hal yang penting dalam pembudidayaan ikan. Pada umumnya pemberian pakan dan perawatan masih beroriantasi pada sumber daya manusia yang sifatnya masih manual. Disini penulis memilih mitra Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) dalam pengabdian masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Salah satunya ialah bisnis UMKM Iwak Cupangku di Jl. Candi Waringin, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Persoalannya UMKM Iwak Cupangku masih belum menggunakan cara perawatan ikan dengan media daun Ketapang. Pengabdian masyarakat yang dijalankan ini bertujuan untuk membuat obat untuk ikan cupang dengan menggunakan daun Ketapang, yang berguna untuk meningkatkan mengobati luka, mencegah stress, menstabilkan air, dan juga untuk membantu dalam perkembangbiakan ikan cupang. Metode pelaksanaan dalam pembuatan obat ikan cupang yaitu merancang sekaligus menganalisis proses pembuatan obat ikan
    corecore