20 research outputs found
ANALISIS DEFORMASI STRUKTUR BANGUNAN AULA GEDUNG SERBAGUNA KABUPATEN PIDIE JAYA AKIBAT GEMPA MENGGUNAKAN ANALISIS DINAMIK TIME HISTORY
Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi gempa yang tinggi di Indonesia yang menyebabkan perencanaan struktur gedung harus didesain tahan terhadap gempa. Beban gepa yang merupakan beban dinamis, dilakukan analisis dengan time history maupun respons spectrum. Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya pada Desember 2016 silam berpusat di 5,25 LU-96,24 BT pada kedalaman 15 km dengan magnitude 6,5 SR menyebabkan banyak bangunan yang mengalami kehancuran dan kerusakan salah satunya gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya yang berlokasi di Manyang Lancok, Meureudu. Kolom pada bagian muka Aula Gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya yang terbuat dari baja komposit mengalami deformasi permanen yang cukup besar, sehingga strukturnya sudah gagal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku deformasi struktur Ruang Aula Gedung Serbaguna Kabupaten Pidie Jaya ketika menerima beban gempa yang bekerja dengan cara memberikan rekaman riwayat gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya 2016 yang diperoleh dari BMKG Mata Ie dengan bantuan software SAP2000. Gedung tersebut dimodelkan sebagai space frame dengan kondisi tumpuan sendi kemudian dilakukan analisis dinamik time history. Mula-mula dilakukan analisis dengan data akibat gempa Pidie Jaya yang diperoleh dari BMKG Mata-Ie (rekaman 1) kemudian membandingkan deformasi maksimum yang diperoleh dengan hasil analisis respon spektrum (Asyifa,2018) maka data gempa Pidie Jaya diperbesar dengan koefisien pembesaran sebesar 2,3 (rekaman 2). Selanjutnya dilakukan analisis dengan data rekaman 2 dan rekaman akibat gempa El-Centro (rekaman 3). Hasil yang didapatkan displacement terbesar searah X pada rekaman 2 sebesar 14.654 cm untuk lantai satu, pada lantai dua sebesar 21.327 cm serta 23.315 cm pada lantai tiga. Dan arah Y displacement yang terjadi sebesar 41,415 cm untuk lantai satu, pada lantai dua sebesar 79,272 cm serta 98,022 cm pada lantai tiga. Nilai simpangan antar lantai arah X pada rekaman 2 adalah pada lantai satu sebesar 644.776 mm, pada lantai dua sebesar 293.612 mm serta 87.472 mm pada lantai ketiga. Sedangkan simpangan antar lantai yang terbesar searah Y terdapat pada rekaman 2 yaitu pada lantai satu sebesar 1822,26 mm, pada lantai dua sebesar 1665,708 mm serta 825 mm pada lantai ketiga. Nilai base shear yang terbesar terjadi pada rekaman 2 yaitu arah X sebesar 19610 kN dan arah Y sebesar 11370 kN
Perancangan Bandara Sepinggan dengan Memanfaatkan Lokalitas sebagai Identitas yang Berkelanjutan
Perancangan Terminal Penumpang Bandara Sepinggan dengan Memanfaatkan Lokalitas sebagai Identitas yang berkelanjutan merupakan sebuah bentuk upaya mengembalikan perancangan bandar udara yang kuat akan lokalitas. Bandara Sepinggan merupakan salah satu dari tiga gerbang menuju IKN Nusantara dan gerbang utama menuju Kalimantan dan pengadaannya mengadopsi terminal-terminal baru yang bersifat modern. Keadaan tersebut mengakibatkan perbedaan antara suatu tempat (bandara) dengan tempat lainnya tidak dapat dirasakan. Untuk itu, dengan karakter kuat yang sudah melekat dengan Bandara Sepinggan, perencanaan dan perancangan akan difokuskan dalam penciptaan identitas pada Bandara Sepinggan dengan melebur lokalitas setempat dengan unsur teknis bandara yang sifatnya modern. Perencanaan dan perancangan dimulai dari proses merumuskan masalah, studi literatur dan studi preseden terkait teknis bandara. Lalu dilanjutkan dengan pengamatan eksisting, baik dari kebudayaan & elemen arsitektur lokal, ataupun terminal penumpang bandara itu sendiri. Landasan penyusunan dan perhitungan ruang yang akan dihadirkan dengan meninjau daya dukung lahan dan dikaitkan dengan kelas bandara perencanaan. Kemudian menyusun kebutuhan ruang dari aktivitas pengguna dan dari standar/regulasi yang mengatur tentang perencanaan Bandar Udara ataupun Terminal Penumpang Bandar Udara. Program ruang yang dihasilkan akan diterapkan pada tapak perencanaan untuk meyusun perencanaa di atas tapak. Selanjutnya akan dilakukan kajian aspek kinerja bangunan untuk diterapkan dalam proses perancangan agar semua standar pelayanan, kenyamanan, dan keamanan dapat terjaga dan terpenuhi. Setelah kebutuhan teknis dan pengguna tercapai, penciptaan identitas akan melalui pengamatan kritis dan dibedah melalui elemen perancangan agar penciptaan identitas hadir dalam keseluruhan arsitektur, tidak hanya penggunaan ornamen yang sifatnya tempelan semata
“KAMPUNG VERTICAL” DESIGN IN URBAN VILLAGE AS URBAN RENEWAL STRATEGY (CASE STUDY: GANDEKAN VILLAGE, SEMARANG)
Urbanization or the movement of people from villages to cities has caused many problems, both socio-economic, environment, and illegal housing which is carelessly constructed due to the increasing need for housing. To overcome this situation, urban renewal can be an effective solution. This urban renewal focuses on the presence of vertical housing as a realignment of the residential housing design for community. It focuses on the presence of a space that protects the environment, the health of residents, and accommodatesthe activities of its community. Vertical villages are familiarin Indonesia, especially in urban village areas that were shabby. Therefore, this research purposed for the designing of a vertical village in Gandekan Village area of Semarang. Due to the growth of the population and the increasingly advanced of Semarang City, many villagers moved in to obtain a more decent job, but problems were also arising in this phenomenon
TINDAK PIDANA PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK SECARA MELAWAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIANNYA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR MEUREUDU)
TINDAK PIDANA PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK SECARA MELAWAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIANNYA(Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Meureudu
ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. INTERBIS SEJAHTERA PALEMBANG
ANALYSIS OF THE BREAK EVEN POINT IN PLANNING A SHORT TERM PROFIT AT PT INTERBIS SEJAHTERA PALEMBANG
M. Ikhsan Maulana, 2015 (xiv + 58 pages)
Email: [email protected]
A final report is made to know the usage calculation of break even point in planning a short-term profit at PT Interbis Sejahtera Palembang. PT Interbis Sejahtera Palembang is a company engaged in the production of food especially biscuits. The data used in the preparation of this final report has been obtained from the company, through interviews and observations related to problems occurred. Based on calculations has done by author, it is knwon that in 2014 the sales value for the product rose cream, cream wafer, queen peanut, marie milk, assortment segi has been above break even point and the number of sales volume to a safe so that the company suffered no losses (margin of safety) by 2015 of 15,04% for the fifth such products. so it can be concluded that the company had been able to make sales above the break even point. The author also gives recommendations so that in making short-term profit planning the company should consider using analysis of the break even point and margin of safety so can to find out how much the volume of sales were sold in order to achieve the specified profit
KLASIFIKASI SENTIMENT ULASAN APLIKASI SAUSAGE MAN MENGGUNAKAN VADER LEXICON DAN NAIVE BAYES CLASSIFIER
Game Battle royale merupakan permainan yang memadukan elemen petualangan dan bertahan hidup dengan mode permainan orang terakhir yang bertahan. Salah satu game Battle royale yang diminati adalah game Sausage Man. Banyaknya keluhan seperti bug, cheater, dan FPS yang terus menurun membuat permainan menjadi terganggu. Solusinya yaitu pengembang harus memperbaiki dan meningkatkan keamanan game agar pengguna menjadi nyaman saat bermain game tersebut. Banyaknya pendapat atau ulasan dari pengguna mengenai permasalahan didalam game, akan dilakukan analisis sentimen pada data ulasan aplikasi Sausage Man di Google play store sebagai proses untuk menghasilkan pengkategorian pendapat melalui ulasan. Tujuan peneliti melakukan analisis sentimen untuk melihat pendapat positif, netral atau negatif dari pengguna game Sausage Man. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data menggunakan web scraping, pelabelan data, text preprocessing, pembobotan dokumen, klasifikasi, dan evaluasi. Hasil pelabelan data menggunakan VADER Lexicon didapatkan hasil sentimen positif sebanyak 1089 ulasan (36.3%), untuk sentimen netral sebanyak 912 ulasan (30.4%), dan untuk sentimen negatif sebanyak 999 ulasan (33.3%). Klasifikasi menggunakan Naïve Bayes Classifier. Evaluasi menggunakan Confusion matrix dengan menggunakan pembagian 90% data latih 10% data uji menghasilkan akurasi sebesar 75%, precision 79%, dan recall 75%. Untuk pembagian 80% data latih 20% data uji menghasilkan akurasi sebesar 73%, precision 76%, dan recall 73%. Kalimat positif lebih banyak ditemukan, namun akurasi masih dibawah 80%
Strategi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2018 dengan tarif pajak UMKM sebesar 0,5% dari omset. Dimana pada Tahun 2018 terjadi penurunan tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu. Sehingga menanggapi permasalahan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan surat edaran untuk melaksanakan strategi meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM melalui program Business Development Services. Adapun tujuan dari program tersebut untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan UMKM dalam hal kewajiban perpajakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Strategi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam hal teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Dimana penelitian ini menggunakan teori inti strategi dari Richard P. Rumelt yang terdiri dari diagnosis yaitu untuk mengidentifikasi permasalahan, kebijakan penuntun yaitu menguraikan pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan, dan tindakan koheren yang hadir untuk melaksanakan apa yang telah ditentukan di kebijakan penuntun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM belum berjalan dengan baik. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang Satu belum berhasil dalam menjalankan program Business Development Services, sehingga tujuan program yaitu untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan wajib pajak UMKM terhadap perpajakan belum tercapai
Upaya Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga
Pasien perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan kaki kesemutan yang dirasakan dalam 1 bulan ini dan memberat dalam 2 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan gatal-gatal di seluruh tubuh sejak 2 minggu ini. Pasien merasa jika terjadi luka lama sembuhnya. Pasien merasa sering buang air kecil pada malam hari. Pasien juga merasa sering lapar dan sering haus. Pemerikssaan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien didapatkan 353 mg/dl. Perhitungan index massa tubuh didapatkan 21,7 kg/m2 (normal). Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi obat secara teratur untuk mengontrol kadar gula darah dan komplikasi yang dapat terjadi. Pasien juga diedukasi mengenai pola makan, edukasi untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga
Community Empowerment through the Development of the Cisaat Tourism Village, Subang Regency
Cisaat Tourism Village's community empowerment is one way the village and government are helping locals make the most of their natural and human resources in order to better manage the tourism potential already present in the area. The purpose of this research is to detail how the growth of the Cisaat tourism village in Subang Regency, West Java, has facilitated a model of local community empowerment. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. From the research, the community empowerment program in Cisaat village, Subang Regency, in general, has been going well, marked by the fulfillment of three aspects, namely the reach of access to empowerment, the level of community participation and supervision of tourist villages. This empowerment has been proven to provide benefits in improving the economy of rural communities, improving village development and increasing the human resources of local communities. There are obstacles faced in empowering the community, including the geographical condition of Cisaat Village which is prone to disasters, uneven human resource capacity and lack of concern for the surrounding environment
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Pada PT.Visiontech Indograha Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
Visiontech Indograha (VTI) beroperasi dibidang infrastruktur TI, keamanan elektronik, dan peralatan energi. VTI berkomitmen memperkuat kolaborasinya dengan mitra bisnis untuk memberikan pelanggan akses terbaik terhadap infrastruktur TI, keamanan elektronik, dan solusi pengukuran energi. VTI memiliki tenaga kerja beragam dan didukung oleh karyawan dengan bidang pengetahuan, latar belakang pendidikan berbeda. Seluruh karyawan mempunyai kesempatan luas meningkatkan pengetahuan/ keterampilan dan kualitas kepemimpinannya untuk kemajuan karir di masa depan melalui berbagai program pendidikan atau pelatihan yang ditawarkan perusahaan. Dalampenerimaan karyawan baru perlu adanya Sistem Pendukung Keputusan sebagai pendukung bagi pembuat keputusan, namun tidak menggantikan penilaian. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung matrik perbandingan berpasangan, eigen, skala prioritas, eigen maksimal, consistency index (CI) dan consistency ratio (CR). Sebagai proses seleksi penerimaan karyawan, digunakan beberapa kriteria menentukan calon pelamar yang akan diterima. Sistem Pendukung Keputusan membantu pimpinan perusahaan dalam memutuskan pelamar mana yang akan dipilih menggunakan perancangan dan mengimplementasikan program serta memudahkan dalam hal perhitungan. AHP digunakan sebagai metode perhitungan dalam seleksi penerimaan karyawan ini.Visiontech Indograha (VTI) operates in the fields of IT infrastructure, electronic security, and energy equipment. VTI is committed to strengthening its collaboration with business partners to provide customers with the best access to IT infrastructure, electronic security, and energy metering solutions. VTI has a diverse workforce and is supported by employees with different fields of knowledge and educational backgrounds. All employees have extensive opportunities to improve their knowledge/skills and leadership qualities for future career advancement through various education or training programs offered by the company. When accepting new employees, there is a need for a Decision Support System to support decision-makers, but does not replace assessment. Analytical Hierarchy Process (AHP) method for calculating pairwise comparison matrices, eigen, priority scale, maximum eigen, consistency index (CI), and consistency ratio (CR). As a selection process for employee recruitment, several criteria are used to determine which prospective applicants will be accepted. Decision Support Systems help company leaders decide which applicants to choose by designing and implementing programs and making calculations easier. AHP is used as a calculation method in employee recruitment selection