3 research outputs found
Penggunaan Gawai pada Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Anak di Sekolah Dasar
Pembelajaran daring menggunakan gawai membuat keadaan motivasi belajar anak harus diperhatikan, karena kurangnya inspirasi belajar menjadi penghalang untuk mencapai tujuan pembelajaran berbasis web. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan aplikasi gawai pada anak-anak di Desa Talun dalam pembelajaran berbasis web, dan untuk menggambarkan motivasi belajar anak di Desa Talun dalam pembelajaran berbasis web menggunakan gawai. Penelitian ini ditujukan di Desa Talun, Kayen, Kabupaten Pati dengan subjek penelitian 9 anak SD, 9 wali kelas dan 3 pengajar kelas di SDN Talun 01. Metode pengumpulan informasi yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar anak dalam pembelajaran online dipengaruhi oleh beberapa elemen, yaitu: (1) arahan orang tua dan pengajar, (2) dorongan dalam belajar, (3) latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda. Dalam penelitian ini, orang tua dan pengajar harus memberikan bantuan dan manajemen kepada anak-anak ketika belajar daring menggunakan gawai sehingga mereka dapat memperluas motivasi belajar anak yang menjadi kecenderungan dan membentuk pribadi ana
Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi dan Pemanfaatannya pada Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Kota Cirebon
Dewasa ini peserta didik masih banyak yang belum memahami serta belum
sepenuhnya mengerti terkait kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks cerpen.
Berdasarkan kompetensi dasar 3.6 bahwasannya siswa harus memahami terkait
kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks cerpen yang didengar maupun yang
dibaca. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa bidang
Morfologi pada teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 7 Kota Cirebon, faktor
penyebab kesalahan berbahasa bidang Morfologi dan pemanfaatannya pada
pembelajaran menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 7 Kota Cirebon.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber datanya berupa
sumber data primer yakni siswa kelas IX-A sampai kelas IX-E SMP Negeri 7 Kota
Cirebon. Data yang dimaksud berupa 25 teks cerpen. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap
(SBLC). Instrumen pengumpulan data berupa angket dan kartu data. Adapun teknik
analisis data yang digunakan adalah metode agih atau distribusional. Hasil penelitian
menunjukkan adanya kesalahan berbahasa bidang Morfologi dengan rincian afiksasi
berjumlah 88 kesalahan, reduplikasi 11 dan komposisi 9 kesalahan, jumlah kesalahan
bidang Morfologi secara keseluruhan yakni 108 kesalahan. Selain itu, terdapat faktor
yang menjadi penyebab kesalahan berbahasa bidang Morfologi yakni pengaruh
bahasa yang lebih dahulu dikuasai, adanya kekurangpahaman pemakai bahasa, dan
pengajaran bahasa yang kurang sesuai. Terakhir, dalam penelitian ini memaparkan
skenario pemanfaatan video pembelajaran sebagai output penelitian yang dimulai
dari salam pembuka hingga penutu
Do organizational justice and leadership trust improve village-owned enterprises performance? organizational learning as mediating
Research aims: This research aims to investigate the effects of organizational justice, trust in leadership, and organizational learning on the performance of Indonesian village-owned enterprises (VOEs).Design/Methodology/Approach: The data for this study were collected using a questionnaire survey to 855 respondents affiliated with VOEs in the regencies of Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Meranti, and Indragiri Hilir. The data analysis was performed utilizing SmartPLS, a software tool often employed in academic research for structural equation modeling and path analysis.Research findings: The study's findings uncovered notable positive correlations between organizational justice and trust in leadership with the performance of VOEs. Furthermore, organizational learning served as a mediator in the correlation between organizational justice or trust in leadership and the performance of VOEs.Theoretical contribution/Originality: According to the principles of social exchange theory, individuals are more likely to exhibit increased levels of contribution and commitment towards their organization when they see fair treatment and possess a sense of trust in their leaders.Practitioner/Policy implication: This study highlights the significance of establishing a trustworthy atmosphere inside virtual organizational environments of VOEs to foster organizational learning and performance.Research limitation/Implication: By promoting fair practices, building trust in leadership, and encouraging continuous learning, VOEs can improve their organizational performance