13 research outputs found
Konstruksi Realitas Sosial Citra Wali Kota Tegal sebagai “Mr. Lockdown” di Indonesia
Konstruksi Realitas Sosial diciptakan oleh individu sendiri dalam kehidupan bermasayarakat termasuk di Indonesia. Konstruksi relaitas sosial identik dengan adanya kejadian atau figur yang positif dalam kehidupan sehingga terjadilah pembentukan dan pengembang citra didalamnya. Penelitian ini berjudul “Konstruksi Realitas Sosial Citra Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia”. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana konstruksi relaitas citra Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia dan bagaimana strategi strategi yang dilakukan Prokompim dalam membentuk dan mengembangkan citra positif Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia. Hal ini sangat menarik untuk diteliti, karena dengan kebijakan local lockdown yangmembuat jargon Mr. Lockdown melekat dalam diri Wali kota Tegal mampu menjadikannya mendapat citra positif berserta jajaran pemerintah dan masyarakat kota Tegal. Serta peristiwa ini termasuk peristiwa kontemporer yang sampai saat ini masih berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruksi Realitas Sosial yang dicetuskan oleh Petter L. Berger dan Thomas Luckmann. Sedangkan citranya menggunakan penjelasan dari Frans Jefkins, yang terdiri dari 5 citra yaitu mirror image, wish image, corporate image, multiple image dan current image. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu realitas subjektif dan objektif yang saling terhubung atau berkaitan, adanya 5 jenis citra Frans Jefkins dalam satu peristiwa yaitu kebijakan local lockdown dan model pembentukan citra pengalaman stimulus yang memberikan respon positif
Analisis Pesan Moral pada Tayangan Animasi Riko The Series “Episode 1-10 Season 2” untuk Mengedukasi Anak-Anak (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Penelitian ini membahas tentang analisis pesan moral dalam tayangan animasi Riko The Series episode 1-10 Season 2. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui makna denotasi pesan moral yang terkandung dalam tayangan animasi Riko The Series Season 2 Episode 1-10”. 2) Untuk mengetahui makna konotasi pesan moral yang terkandung dalam tayangan animasi “Riko The Series Season 2 Episode 1-10”. 3) Untuk mengetahui mitos pesan moral yang terkandungdalam tayangan animasi “Riko The Series Season 2 Episode 1-10”. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan kualitatif yang menghasilkan deskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotika teori Roland Barthes. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi untuk mencari data penelitian melalui scene (script film, gambar, atau pun film) dari kartun animasi Riko The Series pada epiosode1-10 Season 2. Hasil penelitian ini dalam animasi Riko The Series episode “1-10 Season 2” adalah 1. Terkandung beberapa pesan-pesan moral didalamnya yang meliputi Bijaksana, Kepedulian, Tanggung jawab, Kebaikan, Tolong Menolong, Kerja Sama, Pantang Menyerah, Sabar, Berbakti Kepada Orangtua, Berdoa, dan Berani. 2. Terdapat beberapa makna pesan moral yang terkandung dalam animasi Riko The Series episode 1-10 Season 2, terbagi dari beberapa scene adegan, yang menggunakan model analisis teori semiotika Rolan Barthes dengan menggunakan konsep makna denotasi, makna konotasi dan mitos untuk mendapatkan makna pesan moral yang terdapat dalam animasi ini
Pengaruh Unggahan Konten di Instagram @sepatucompass terhadap Keputusan Pembelian
Compass merupakan sebuah merek sepatu sneakers lokal yang berasal dari kota Bandung dan didirikan pada tahun 1998 oleh Kahar Gunawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh unggahan konten Instagram pada akun @sepatucompass terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan teori AIDA dan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskripsi dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling sebanyak 100 responden yang mengikuti akun Instagram @sepatucompass. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uanggahan konten Instagram @sepatucompass berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Temuan lain mengungkapkan bahwa nilai pengaruh unggahan konten Instagram cukup tinggi dengan nilai 41% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Kecemasan Sosial Remaja”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Instagram terhadap kecemasan sosial di remaja. Teori Media Ketergantungan yang dibuat oleh Sandra Ball Rokeach dan Melvin L. DeFleur (1976) menjadi landasan teori untuk penelitian ini. Pendekatan penelitian kuantitatif dan metode penelitian survei juga digunakan pada penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah siswa SMKN 3 Karawang dan 136 siswa sebagai responden. Penelitian ini menggunakan analisis linier sederhana. Hasil penelitian ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial instagram berpengaruh terhadap variabel kecemasan sosial
REPRESENTASI PEREMPUAN SEBAGAI OBJEK SEKSUALITAS DALAM FILM LIKE & SHARE SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Kekuatan pesan dalam film mampu memengaruhi khalayak. Selain itu, perspektif dalam film banyak mengumbar aspek gender, seks, kriminalitas dan kekerasan. Beberapa diantaranya kerap menjadikan perempuan sebagai objek seksualitas, seperti yang terdapat dalam film Like & Share. Film ini mengisahkan dua orang remaja yang sedang mengeksplorasi diri dan memuaskan rasa penasarannya terhadap hal baru yang mereka tekuni dan temui dengan kemasan yang unik dan eksplisit. Dimana hal itu berkaitan dengan aspek seks dan sering kita temui dalam kehidupan sehari. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan yang dijadikan objek seksualitas yang dipresentasikan dalam film Like & Share dengan menggunakan studi semiotika Roland Barthes. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat memuat makna denotasi, konotasi dan mitos pada scene-scene yang terdapat dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya implementasi perempuan sebagai objek seksualitas sehingga terdapat kesimpulan bahwa hal tersebut dituangkan dalam perspektif objektifikasi diri dan male gaze serta mitos yang terkait dengan stereotip pada perempuan
Strategi Customer Relation PT. Panah Perdana Logisindo Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Freight Forwarding
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang meneliti bagaimana proses PT Panah Perdana Logisindo berhubungan dengan pelanggan. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung pada kantor PT Panah Perdana Logisindo serta mewawancara informan yang sesuai dengan karateristik yang ditentukan, karakteristik yang dimaksud adalah karyawan atau direksi yang terlibat dalam proses perancangan customer relation. Penelitian ini didasarkan oleh konsep CRM dari Anton dan Goldenberry yang menyebutkan 3 konsep utama dalam CRM yakni, Karyawan (People), Teknologi (Technology), dan Proses (Process).Hasil dari penelitian ini menunjukan, PT Panah Perdana Logisindo mencari sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan, membangun interaksi sosial yang baik antar karyawan, dan meningkatkan kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh karyawannya dalam pengoptimalannya di bidang karyawan (People). PT Panah Perdana Logisindo dalam pengoptimalannya pada bidang teknologi (Technology) juga melakukan penyimpanan database dari konsumen, selalu mendengarkan dan menyesuaikan kepentingan konsumen serta kemampuan perusahaan, dan tetap mengawasi proses penerapan CRM. Dan yang terakhir dalam proses-nya (Process) PT Panah Perdana Logisindo selalu memulai dengan pengenalan terhadap konsumen, lalu penentuan pesan yang akan disampaikan, serta menetapkan metode penyampaian pesan tersebut.This research uses a qualitative descriptive method, which examines how the process of PT Panah Perdana Logisindo relates to customers. Data collection was carried out by direct observation at the PT Panah Perdana Logisindo office and interviewing informants according to the specified characteristics, the characteristics in question were employees or directors who were involved in the customer relations design process. This research is based on the CRM concept from Anton and Goldenberry which mentions 3 main concepts in CRM namely, Employees (People), Technology (Technology), and Process (Process). The results of this study indicate, PT Panah Perdana Logisindo is looking for human resources who in accordance with the company's qualifications, building good social interaction between employees, and improving the basic capabilities that employees already have in optimizing them in the field of employees (People). PT Panah Perdana Logisindo in its optimization in the field of technology (Technology) also keeps databases from consumers, always listens to and adjusts to consumer interests and company capabilities, and keeps an eye on the CRM implementation process. And finally, in the process, PT Panah Perdana Logisindo always starts with an introduction to the consumer, then determines the message to be conveyed, and determines the method of delivering the messag
MEDIA AND INFORMATION LITERATION: SOCIALIZATION FOR MEMBERS OF PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
Abstrak: Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berdasarkan atas realitas situasi komunikasi dan informasi saat pandemi COVID-19 Indonesia. Literasi Media dan Informasi menjadi penting dilaksanakan untuk menumbuhkan dan memberikan pengetahuan dalam menyikapi pemberitaan di media massa serta pemanfaatan media dalam berbagai bidang aktifitas masyarakat. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Ajen Cabang 3 Spers Kodam III Siliwangi dan Persit Kartika Chandra Kirana Bataliyon Armed Cabang XXXIX Kodam Siliwangi sebagai mitra, mahasiswa dan tiga orang dosen sebagai tim PkM sesuai dengan kepakaran anggota pengusul pada bidangnyanya masing-masing (Bidang Media Massa, Bidang Komunikasi Lintas Budaya, dan Bidang Komunikasi Pembangunan). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan sosialisasi. Hasil kegiatan mengindikasikan (1). Mitra PkM telah memiliki pemahaman dasar tentang media dan informasi sebagai saluran komunikasi dan alat untuk pengembangan individu dan masyarakat sehingga dapat menggunakan media dengan bertanggungjawab serta memiliki sikap positif dalam pemanfaatan media informasi (2). Mampu untuk berdaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan literasi media.Abstract: The implementation of community service / “Pengabdian kepada Masyarakat” (PkM) is based on the reality of the communication and information situation during the Indonesian COVID-19 pandemic. Media and information literacy is important to be implemented to grow and provide knowledge in responding to mass media coverage and the use of media in various fields of community activity. This activity involves the community group of Persit Kartika Chandra Kirana Branch 3 Ajen Branch 3 Spers Kodam III Siliwangi and Persit Kartika Chandra Kirana Bataliyon Armed Branch XXXIX Kodam Siliwangi, students and three lecturers as the PkM team according to the expertise of the proposing members in their respective fields (Mass Media, Cross-Cultural Communication, and Development Communication). The method used in “Pengabdian kepada Masyarakat” (PkM) is using the socialization approach. Results of activities (1). Community group of Persit Kartika Chandra Kirana have a basic understanding of media and information as a communication channel and a tool’s for individual and community development so that they can use the media responsibly and have a positive attitude in the use of information media (2). Able to be empowered in increasing media literacy knowledge and skills
The Effect of The Development of Korean Drama on Indonesia Used As Cultural Diplomacy in 2019-2021
The spread of South Korean culture in Indonesia looks quite significant because it attracts many Indonesian people and makes them fans of the reach of Korean culture. This phenomenon did not occur by chance but was managed well by the South Korean government to use this time as diplomacy through its culture with the target country, namely Indonesia. Koreanization in screen culture in the form of cinema, television, internet, and social media has succeeded in bringing Korean popular culture into Indonesia and getting a positive response from the Indonesian people. With the development of the mass media industry, especially television, this research\u27s background. In this regard, the South Korean government used this opportunity to introduce its country through the mass media and improve its image in other countries. As we also know that nowadays, women are more interested in Korean TV dramas than men. Therefore, with the development of the theme of Korean dramas, Indonesian people are increasingly interested in watching new dramas, making the South Korean government take advantage of this to develop South Korean culture and practice.
Keywords; cultural diplomacy, k-drama, Korean popular culture, South Korea, Indonesi
Kredibilitas Komunikator Pesan dan Saluran Komunikasi Persuasif Duta Baca dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Remaja dan Anak di Kabupaten Karawang
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kredibilitas komunikator, pesan, dan saluran komunikasi persuasif yang digunakan oleh Duta Baca Kabupaten Karawang dalam upaya meningkatkan minat baca remaja dan anak-anak di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, yang menghasilkan data dalam bentuk deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling, yaitu sebanyak 9 orang. Analisis data mengacu pada model analisis data Miles and Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan triangulasi data. Selain itu, penelitian ini mengadopsi Model Komunikasi Persuasif Ronald L. Applebaum dan Karl W.E Anatol sebagai dasar teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Duta Baca Karawang memiliki kredibilitas sebagai komunikator persuasif karena kemampuan komunikasinya yang baik dan pengetahuannya di bidang literasi, sehingga memperoleh kepercayaan dari masyarakat, terutama remaja dan anak-anak. Pesan persuasif yang disampaikan terdiri dari pesan verbal dan nonverbal yang mencakup kejelasan, kelugasan, dan ketepatan. Pesan nonverbal tercermin dalam desain flyer yang menarik, penampilan yang rapi, dan penggunaan intonasi nada yang tepat. Pemilihan saluran komunikasi mencakup komunikasi langsung dengan remaja dan anak-anak melalui interaksi tatap muka, serta penggunaan media massa seperti radio, media online, dan media sosial Instagram