24 research outputs found

    Konstruksi Realitas Sosial Citra Wali Kota Tegal sebagai “Mr. Lockdown” di Indonesia

    Get PDF
    Konstruksi Realitas Sosial diciptakan oleh individu sendiri dalam kehidupan bermasayarakat termasuk di Indonesia. Konstruksi relaitas sosial identik dengan adanya kejadian atau figur yang positif dalam kehidupan sehingga terjadilah pembentukan dan pengembang citra didalamnya. Penelitian ini berjudul “Konstruksi Realitas Sosial Citra Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia”. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana konstruksi relaitas citra Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia dan bagaimana strategi strategi yang dilakukan Prokompim dalam membentuk dan mengembangkan citra positif Wali kota Tegal sebagai Mr. Lockdown di Indonesia. Hal ini sangat menarik untuk diteliti, karena dengan kebijakan local lockdown yangmembuat jargon Mr. Lockdown melekat dalam diri Wali kota Tegal mampu menjadikannya mendapat citra positif berserta jajaran pemerintah dan masyarakat kota Tegal. Serta peristiwa ini termasuk peristiwa kontemporer yang sampai saat ini masih berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruksi Realitas Sosial yang dicetuskan oleh Petter L. Berger dan Thomas Luckmann. Sedangkan citranya menggunakan penjelasan dari Frans Jefkins, yang terdiri dari 5 citra yaitu mirror image, wish image, corporate image, multiple image dan current image. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu realitas subjektif dan objektif yang saling terhubung atau berkaitan, adanya 5 jenis citra Frans Jefkins dalam satu peristiwa yaitu kebijakan local lockdown dan model pembentukan citra pengalaman stimulus yang memberikan respon positif

    REPRESENTASI PESAN MORAL PEMENTASAN TEATER BERJUDUL TUA KARYA PUTU WIJAYA

    Get PDF
    Teater merupakan salah satu seni pertunjukan kebudayaan yang memiliki konteks komunikasi stuktur dan realitas sosial dari satu orang ke orang lainnya. Dalam teater, kita bisa mengungkapkan segala hal pesan yang sangat bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral yang terkandung dalam pementasan tua karya Putu Wijaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara mengumpulkan dokumen dalam bentuk audio, video, kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes dengan tatanan signifikansi yang terdiri dari konotasi, denotasi, dan mitos. Dalam Penelitian ini, nanti kita bisa menyimpulan 1) Bagaimana kita mengetahui analisis makna denotasi pada pementasan tua karya Putu Wijaya yang dipentaskan oleh Teater Lima Wajah Bandung, 2) Untuk mengetahui analisis makna konotasi pada pementasan Tua Karya Putu Wijaya, dan 3) Untuk mengetahui makna mitos yang terdapat dalam pementasan Tua karya Putu Wijaya

    HUBUNGAN ANTARA PROMOSI MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM DENGAN MINAT BELI

    Get PDF
    Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas, isi pesan dan daya tarik promosi menggunakan sosial media Instagram @06original dengan minat beli masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 84.700 orang yang merupakan followers akun Instagram @06original, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang diambil melalui metode random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, penelitian lapangan dan litterature. Teori yang digunakan adalah Stimulus Organisme Respons.  Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara intensitas promosi dengan minat beli dengan nilai koefesien korelasi 0,627. Terdapat hubungan yang kuat antara isi pesan promosi dengan minat beli dengan nilai koefesien korelasi 0,694. Terdapat hubungan yang kuat antara daya tarik promosi dengan minat beli dengan nilai koefesien korelasi 0,781

    PENGARUH TAYANGAN 2GETHER: THE SERIES TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA THAILAND

    Get PDF
    enelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya serial drama Thailand bergenre Boys Love yaitu 2Gether: The Series. Dimana serial drama 2Gether: The Series ini menjadi populer pada awal tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tayangan drama Thailand 2Gether: The Series terhadap minat belajar bahasa Thailand. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan pendekatan  kuantitatif survei eksplanatori. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and effect. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuesioner/ angket dan juga studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sub variabel X (Tayangan drama Thailand) yaitu 1) intensitas menonton tayangan serial drama 2Gether: The Series tidak berpengaruh signifikan terhadap minat belajar bahasa Thailand pada komunitas Raikantopeni. 2) Isi pesan dalam tayangan serial drama 2Gether: The Series berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar bahasa Thailand pada komunitas Raikantopeni.3) Daya tarik menonton tayangan serial drama 2Gether: The Series tidak berpengaruh signifikan terhadap minat belajar bahasa Thailand pada komunitas Raikantopeni

    MULTIKULTURAL PADA PASANGAN BEDA WARGA NEGARA INDONESIA – KOREA SELATAN

    Get PDF
    Multikultural pada Pasangan Beda Warga Negara Indonesia – Korea Selatan ini sudah cukup banyak terjadi. Namun hambatan dalam sebuah hubungan dengan pasangan yang satu negara pun akan selalu ada, begitu pula pada pasangan warga negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman multikulturalisme yang dilakukan oleh pasangan beda warga negara Indonesia – Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Informan dalam penelitian ini juga ditentukan dengan purposive sampling, yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa hambatan dalam pasangan beda warga negara Indonesia – Korea Selatan ini selalu ada, seperti perbedaan bahasa, budaya dan pola pikir dapat terjadi dan menyebabkan sebuah hambatan dalam sebuah hubungan dan dapat mengakibatkan sebuah konflik

    REPRESENTASI PEREMPUAN SEBAGAI PACAR SEWAAN DALAM FILM LOVE FOR SALE (2018)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Representasi Perempuan Pada Tokoh Arini Kusuma Dalam Film Love For Sale. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tokoh Arini Kusuma mempresentasikan gender perempuan pada film ini. Karena film adalah potret dari masyarakat di mana film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan kemudian memproyeksikan ke dalam layar. Film dibuat berdasarkan fenomena di masyarakat dan juga dibuat untuk menyampaikan pesan tersebut. Dan pesan yang disampaikan pada masyarakat dikelompokan menjadi beberapa jenis film dan beberapa jenis genre yang tersedia, dan genre tersebut dibuat untuk mudah dimengerti masyarakat. Untuk dapat menyampaikan pesan dalam film lebih mendalam, suatu penelitian dibuat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merajuk pada Teori Semiotika Roland Barthes, peneliti akan memilih secara teliti dari setiap scene atau potongan film yang menggambarkan gender perempuan didalamnya, kemudian akan dijabarkan dan dianalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos. Dengan teknik pengumpulan datanya berupa data dokumentasi dan observasi, dan fokus penelitiannya tanda (adegan) yang terkandung makna konotasi, denotasi serta mitos dalam film Love For Sale, dengan data primer dan sekunder yang tersedia. Peneliti menggunakan delapan scene untuk dianalisis, dengan hasil yang diperoleh peneliti adalah tokoh Arini Kusuma merepresentasikan perempuan yang mematahkan stereotip yang ada, Arini adalah orang yang pandai berbohong, aktif dalam hubungan seks dan seorang professional dalam pekerjaannya. Ditunjukan dalam dialog, ekspresi, gestur, wardrobe, alur cerita, karakter/penokohan dan teknik mengambilan gamba

    SARA’S REPRESENTATION IN DETIK.COM NEWS PORTAL (Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis Statement by the Head of BPIP Calling Religion to be the Greatest Enemy of Pancasila)

    Get PDF
    Sara's Representation in Detik.com News Portal (Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis Statement by the Head of BPIP Calling Religion to be the Greatest Enemy of Pancasila). This research was compiled because of the interest of researchers to see how SARA is represented in the statement of the Head of BPIP who said religion was the greatest enemy of Pancasila in detik.com. This study uses qualitative research methods using the theory of critical discourse analysis. Critical Discourse Analysis used is the Norman Fairclough AWK model that emphasizes the three dimensions of Fairclough namely text, discourse practice and sociocultural practice that focuses on the content of the text in the news that will be analyzed by researchers. This study aims to find out how SARA is represented in the statement of the Head of BPIP in the news Detik.com.The results of this study in terms of text analysis have been narrated through repetition, themes, modalities, and diction referred to in the head of BPIP Call Religion to Be the Greatest Enemy of Pancasila at detik.com. In terms of Discourse Practice by looking at the level of text production and text consumption in the head of BPIP's call Religion Becomes the Greatest Enemy of Pancasila. In terms of Sociocultural Practice the Head of BPIP made a statement related to the SARA because he had just held the position of Head of BPIP and added that detik com had a close relationship with Yudian Wahyudi in line with the power of the CT Corp owner's son making the detik.com media faster to carry out the process text production. The statement made by Yudian Wahyudi in the news on detik.com which mentions that the biggest enemy of Pancasila today is that Religion arises because of the social events that occurred and were experienced by Indonesian people in the past so that Yudian Wahyudi easily made such statements

    PRODUCT PLACEMENT DI WEB SERIES JEJAK RASA SASA DALAM MEMPERKUAT BRAND IMAGE

    Get PDF
    Web series merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk dapat memperkenalkan produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana product placement di web series Jejak Rasa Sasa ditinjau melalui visual dimension, auditorial dimension, dan plot connection dimension. Teori perubahan sikap dalam penelitian ini digunakan untuk melihat perubahan sikap dari penonton setelah menonton web series Jejak Rasa Sasa. Temuan penelitian ini terlihat bahwa web series ini dalam penempatan produknya masuk ke dalam tiga dimensi yakni visual dimension, auditorial dimension, dan plot connection dimension. Namun, product placement di web series ini, belum cukup efektif dalam merubah sikap penonton agar menggunakan produk seperti yang ditampilkan di web series ini.

    ANALISIS SEMIOTIK MAKNA RASA PENYESALAN PADA LIRIK LAGU K-POP NCT DREAM “SORRY, HEART”

    Get PDF
    NCT Dream merupakan salah satu boygroup asal Korea Selatan yang telah berhasil mencapai kesuksesan di kancah internasional. Selain merangkul anak-anak remaja yang kehilangan semangat hidupnya, NCT Dream juga merangkul NCTzen (penggemar NCT) yang galau dan sedih akibat dari akhir sebuah hubungan. NCT Dream mengungkapkan perasaan tersebut kepada NCTzen melalui lagu-lagu mereka. Selanjutnya Penelitian ini berjudul Analisis Semiotik Makna Rasa Penyesalan Lirik Lagu “Sorry, Heart” karya NCT Dream. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut dan mengkaji bagaimana penanda dan petandanya. Teori semiotika yang digunakan untuk mengupas lirik lagu NCT Dream dengan judul “Sorry, Heart” dan relevan adalah teori Ferdinand De Saussure. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bahwa lirik lagu Sorry, Heart milik NCT Dream mengandung makna pesan rasa penyesalan. Selain itu, penelitian ini mampu memberikan makna lain dari perumpamaan yang digambarkan melalui teori analisis semiotik Ferdinand De Saussur

    MEDIA AND INFORMATION LITERATION: SOCIALIZATION FOR MEMBERS OF PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

    Get PDF
    Abstrak: Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berdasarkan atas realitas situasi komunikasi dan informasi saat pandemi COVID-19 Indonesia. Literasi Media dan Informasi menjadi penting dilaksanakan untuk menumbuhkan dan memberikan pengetahuan dalam menyikapi pemberitaan di media massa serta pemanfaatan media dalam berbagai bidang aktifitas masyarakat. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Ajen Cabang 3 Spers Kodam III Siliwangi dan Persit Kartika Chandra Kirana Bataliyon Armed Cabang XXXIX Kodam Siliwangi sebagai mitra, mahasiswa dan tiga orang dosen sebagai tim PkM sesuai dengan kepakaran anggota pengusul pada bidangnyanya masing-masing (Bidang Media Massa, Bidang Komunikasi Lintas Budaya, dan Bidang Komunikasi Pembangunan). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan sosialisasi. Hasil kegiatan mengindikasikan (1). Mitra PkM telah memiliki pemahaman dasar tentang media dan informasi sebagai saluran komunikasi dan alat untuk pengembangan individu dan masyarakat sehingga dapat menggunakan media dengan bertanggungjawab serta memiliki sikap positif dalam pemanfaatan media informasi (2). Mampu untuk berdaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan literasi media.Abstract:  The implementation of community service / “Pengabdian kepada Masyarakat” (PkM) is based on the reality of the communication and information situation during the Indonesian COVID-19 pandemic. Media and information literacy is important to be implemented to grow and provide knowledge in responding to mass media coverage and the use of media in various fields of community activity. This activity involves the community group of Persit Kartika Chandra Kirana Branch 3 Ajen Branch 3 Spers Kodam III Siliwangi and Persit Kartika Chandra Kirana Bataliyon Armed Branch XXXIX Kodam Siliwangi, students and three lecturers as the PkM team according to the expertise of the proposing members in their respective fields (Mass Media, Cross-Cultural Communication, and Development Communication). The method used in “Pengabdian kepada Masyarakat” (PkM) is using the socialization approach. Results of activities (1). Community group of Persit Kartika Chandra Kirana have a basic understanding of media and information as a communication channel and a tool’s for individual and community development so that they can use the media responsibly and have a positive attitude in the use of information media (2). Able to be empowered in increasing media literacy knowledge and skills
    corecore