14 research outputs found

    APLIKASI METODA GEOLISTRIK DAN GEOMAGNET DALAM ANALISIS DAN PEMETAAN POTENSI MINERALISASI ZONA TIMAH PRIMER DI DAERAH AM

    Get PDF
    Timah merupakan logam putih keperakan dengan kekerasan dan kekuatan yang rendah dengan konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Timah primer merupakan salah satu endapan timah yang terdapat pada batuan granit dan metasediment yang berasosiasi dengan urat kuarsa. Keberadaan timah primer dapat diidentifikasi dengan metoda geofisika seperti metoda geolistrik (tahanan jenis dan polarisasi terimbas/IP) dan geomagnet dengan mengukur parameter-parameter khas yang ditafsirkan. Metoda tahanan jenis mengukur besar nilai resistivitas material di bawah permukaan dari beda potensial terukur, sementara metoda IP memanfaatkan efek peluruhan potensial untuk mengukur sifat parameter chargeabilitas, dan metoda geomagnet didasarkan pada pengukuran anomali magnet bumi berdasarkan perubahan medan magnet yang terukur yang dikenal sebagai suseptibilitas. Hasil analisis kedua metoda ini direkonstruksikan suatu model bawah permukaan 2D serta pemetaan keberadaan zona mineralisasi timah primer. Pada lintasan D model yang dihasilkan dari dua penampang tersebut memperlihatkan 2 nilai anomali chargeabilitas dan resistivitas tinggi yang dikaji dengan adanya intrusi batuan granit berperan dalam proses pembentukan endapan timah primer. Penampang 2D geomagnet dari hasil slicing memperlihat pula adanya kehadiran batuan meta batupasir/kuarsit sebagai produk dari intrusi batuan granit, yang diduga memotong melewati lintasan D

    Prediksi Suhu Udara Rata-Rata Harian dengan Metode Regresi Linier di Kota Ambon

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi  suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon menggunakan metode  Regresi  linier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu udara rata-rata harian di kota Ambon selama 365 hari pada tahun 2022. Data penelitian ini diperoleh dari National Centers for Environmental Information (NCEI) dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Dari data penelitian yang digunakan, suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon tahun 2022 berkisar antara 23,90C – 30,60C. Suhu udara rata-rata terendah berada di tanggal 13 Juli 2022 (hari ke-194) dan tertinggi di tanggal 30 April 2022 (hari ke-120). Hasil  pengolahan data  diperoleh model regresi prediksi suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon adalah Y = 27. 567 + 0.002* X dengan nilai RMSE sebesar 1.293 +/ - 0.0000. Nilai ini menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan prediksi model adalah sekitar 1.293 satuan

    Genesa dan Karakteristik Endapan Pasir Besi

    Get PDF
    Secara Geografis Kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya mineral sangat tinggi. Salah satunya adalah keterdapatan endapan pasir besi yang cukup melimpah di pesisir Kepulauan Indonesia seperti Pesisir Sumatera, Jawa, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Maluku dan Timor. Pembentukan endapan pasir besi dalam jumlah cukup besar dan sebaran yang luas di daerah pesisir tidak terlepas dari berbagai faktor. Faktor – faktor tersebut adalah kandungan unsur besi pada batuan sumber, media transportasi alam berupa aliran air sungai, gelombang laut, dan angin, serta proses geologi seperti pelapukan, erosi, transportasi, dan sedimentasi. Hasil sedimentasi pasir besi termasuk dalam kategori endapan alochton, dengan nilai ekonomi yang disebut oleh para ahli geologi sebagai endapan placer. Endapan pasir besi dapat terbentuk pada lingkungan-lingkungan seperti pada air tawar (daratan berlumpur dan danau), rawa-rawa, lagoon hingga air laut dalam, dimana kondisi pengendapannya akan menentukan susunan mineralogi, ukuran butir, kemurnian, dan luas penyebaran

    Identifikasi Sesar Aktif Menggunakan Metode Tomografi Double Difference di Wilayah Pulau Ambon dan Sekitarnya

    Get PDF
    Maluku memiliki tatanan tektonik yang kompleks karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik-Filipina. Pertemuan ketiga lempeng ini mengakibatkan wilayah Maluku menjadi wilayah yang rawan akan gempa. Salah satu gempa besar yang terjadi di Maluku adalah gempa dengan kekuatan 6,5 Mw pada September 2019. Adanya gempa besar menandakan adanya sesar aktif di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi sesar aktif di wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs untuk mengidentifikasi letak sesar aktif pada wilayah penelitian. Metode tomografi double difference (tomoDD) merupakan metode yang sangat cocok untuk mengidentifikasi sesar aktif. Metode ini memanfaatkan data gempa lokal berupa informasi travel time absolute dan relative untuk menentukan model kecepatan 3D serta lokasi hiposenter. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data gempa lokal sebanyak 1502 dengan interval waktu dari 18 Oktober – 15 Desember 2019. Pada hasil distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs terdapat sesar aktif pada daerah penelitian dengan arah Utara-Selatan yang ditandai dengan adanya anomaly negatif pada Vp dan Vs, serta anomaly positif pada Rasio Vp/Vs. Sesar ini terdapat berada pada kedalaman 10-15 km pada Kairatu hingga Haruk

    Evaluasi Perubahan Tegangan Coulomb dan Implikasinya Terhadap Bahaya Seismik di Provinsi Maluku

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pola perubahan tegangan coulomb (mw≥ 5,5),distribusi persebaran gempa kecil magnitudo (mw<5,5) , hubungan antara gempa-gempa besar dan implikasi terhadap bahaya seismik di wilayah provinsi Maluku. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari katalog GCMT dan diolah menggunakan software coulomb 3.3. Teknik analisis digunakan skala warna biru-merah. Diperoleh Distribusi penyebaran stress dominan berada pada wilayah laut dan ada terdistribusi juga pada bagian darat seperti Pulau Buru, Ambon, Seram dan Kairatu. Distribusi gempa magnitudo kecil berada pada wilayah stress positif dan negatif. Event gempa  tahun 1983-2001 menghasilkan perubahan nilai stress  yang menyebar hingga ke sekitaran pulau Buru. Sedangkan gempa yang terjadi pada bagian timur pulau Ambon tidak berkaitan dengan kejadian gempa-gempa tahun 1983-2001 dan 2002-2011. Tingkat seismisitas untuk gempa dengan magnitudo ≥ 5,5 pada wilayah penelitian termasuk dalam kategori yang rendah

    Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kajian Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2020 di Kecamatan Sirimau

    Get PDF
    This study aims to examine the distribution of vegetation density in Sirimau District using the NDVI method calculated from Landsat 8 satellite imagery. Landsat 8 imagery is processed to obtain NDVI values ​​that describe the level of vegetation density and health in the study area. The results of the analysis show that most of the Sirimau District area is dominated by dense vegetation with NDVI values ​​between 0.63 and 0.80 covering around 57.8% of the total area. In addition, vegetation is quite dense with NDVI values ​​between 0.42 and 0.63 and vegetation is not dense with NDVI values ​​between 0.21 and 0.42 occupying around 20.4% and 14.7% of the area, respectively. While non-vegetation and clouds and air only occupy a small part of the area with percentages of 7.1% and 0.003% of the total area, respectively. This study proves that the use of remote sensing technology, especially Landsat 8 imagery, is effective in mapping and integrating vegetation conditions quickly and accurately. The results of this study are expected to support natural resource management and spatial planning in Sirimau District

    PEMETAAN ZONA PROSPEKIF GEOTHERMAL DI PULAU MAKIAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTISPEKTRAL LANDSAT-8

    Get PDF
    Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar, terutama di daerah dengan aktivitas vulkanik tinggi, seperti Pulau Makian di Halmahera Selatan. Pemanfaatan energi panas bumi dapat menjadi solusi bagi keterbatasan pasokan listrik di daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi panas bumi di Pulau Makian dengan menggunakan analisis citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan citra satelit Landsat 8 untuk menganalisis Land Surface Temperature (LST) dan identifikasi anomali termal di permukaan. Selain itu, analisis geologi regional dilakukan untuk memahami kondisi litologi dan struktur geologi yang berperan dalam sistem panas bumi. Data citra satelit diolah menggunakan metode algoritma suhu permukaan tanah dengan mempertimbangkan nilai emisivitas dan koreksi atmosferik. Hasil penelitian menunjukkan adanya anomali suhu tinggi yang terkonsentrasi di sekitar Gunung Kie Besi, yang merupakan gunung api aktif di Pulau Makian. Peta LST yang dihasilkan menunjukkan kisaran suhu antara 14,5601°C hingga 32,64°C, dengan nilai tertinggi berada di area puncak gunung dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan mata air panas yang ditemukan di sekitar area dengan anomali termal semakin menguatkan indikasi potensi panas bumi di wilayah ini. Hasil ini mengindikasikan bahwa Pulau Makian memiliki potensi geotermal yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk pengembangan energi berkelanjutan

    Identifikasi Kondisi Geologi dan Kualitas Airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah

    Get PDF
    Pemenuhan kebutuhan air di Desa Pelauw sebagian besar bergantung pada air sungai dan airtanah. Namun ada sebagian masyarakat di Desa Pelauw kesulitan mendapatkan sumber air, sebab beberapa sumur gali memiliki sifat fisik payau. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi dan kualitas airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku. Metode yang digunakan adalah interpretasi kondisi geologi, dan parameter fisik-kimia airtanah. Selanjutnya dilakukan klasifikasi nilai tiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daerah penelitian di Desa Pelauw berada pada Satuan Endapan Aluvium (Qa), Batugamping Koral (Ql), dan Batuan Gunungapi Ambon (Tpav). Sistem hidrogeologi Desa Pelauw memiliki akuifer produktivitas sedang, akuifer produktivitas tinggi-sedang, dan akuifer produktif dengan pola aliran airtanah mengalir dari arah selatan ke utara dan intensitas curah hujan menengah. Kualitas air berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010 memiliki kondisi air tawar dengan nilai EC (138-1953 µs/cm), TDS (64-872 ppm), dan salinitas (0-2,84%), kondisi air payau dengan nilai EC (2072-2712 µs/cm), TDS (1.342-2.474 ppm), dan salinitas (4,04-5,42%), pH air layak minum dengan nilai 7,30-8,42 dan pH basa pada 8,63-8,56. Sampel airtanah pada pada daerah penelitian berasal dari adanya interaksi antara air dengan material penyusun akuifer

    Peningkatan Pengetahuan Tentang Mitigasi Bencana Alam Di SMA Negeri 13 Ambon

    Get PDF
    Kota Ambon adalah ibuktota provinsi Maluku yang sangat aktif secara tektonik karena terletak pada pertemuan lempeng tektonik. Posisi ini menjadikannya daerah yang sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Untuk menghadapi risiko ini, maka diperlukan Pengetahuan tentang mitigasi dan dampak bencana, terutama bagi pelajar yang merupakan generasi penerus dan bagian penting dalam upaya kesiapsiagaan bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa di SMA Negeri 13 Ambon mengenai mitigasi bencana alam. Tujuan spesifiknya meliputi peningkatan pemahaman siswa tentang jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, teknik mitigasi yang efektif, dan tindakan darurat yang perlu diambil dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah/penyuluhan oleh tim dosen kepada para siswa di depan kelas. Hasil dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme para siswa dalam mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa di Sekolah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang mitigasi bencana. Tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan individu tetapi juga menyebarluaskan informasi ke komunitas. Upaya ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan bencana di masa depan

    Analisis Kesesuaian Lahan Kawasan Permukiman dan Pertanian Ubi Kayu Berdasarkan Aspek Geologi Lingkungan di Kecamatan Teluk Ambon Baguala

    Get PDF
    Luas lahan permukiman dan pertanian semakin mengecil seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, namun ketersediaan lahan terbatas. Perencanaan yang baik diperlukan untuk menghindari alih fungsi lahan dan memaksimalkan potensi lahan. Kecamatan Teluk Ambon Baguala mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,72% per tahun 2010 – 2020, memiliki perencanaan pengembangan kawasan permukiman dan pertanian ubi kayu, serta potensi sumber daya dan bencana geologi. Oleh karena itu, diperlukan analisis kesesuaian lahan untuk kawasan permukiman dan pertanian ubi kayu berdasarkan aspek geologi lingkungan pada daerah tersebut. Metode SMCE (Spatial Multi-Criteria Evaluation) digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan. Berdasarkan analisis SMCE, kawasan permukiman terdiri dari empat kelas kesesuaian lahan, yaitu sangat sesuai (8,6%), cukup sesuai (23,5%), sesuai marginal (23,9%), dan tidak sesuai (41,6%) dengan luas kelas lahan sesuai 1977,15 ha dan lahan tidak sesuai 1625,15 ha. Kawasan pertanian ubi kayu terdiri dari empat kelas kesesuaian lahan, yaitu sangat sesuai (7,3%), cukup sesuai (6,1%), sesuai marginal (25,3%), dan tidak sesuai (19,7%) dengan luas kelas lahan sesuai 827,51 ha dan lahan tidak sesuai 2774,79 ha. Berdasarkan analisis prioritas kawasan, maka luas kawasan permukiman 1894,53 ha dan kawasan pertanian ubi kayu 221,98 ha
    corecore