23 research outputs found

    Dye-Based Photonic Sensing Systems

    Full text link
    [EN] We report on dye-based photonic sensing systems which are fabricated and packaged at wafer scale. For the first time luminescent organic nanocomposite thin-films deposited by plasma technology are integrated in photonic sensing systems as active sensing elements. The realized dye-based photonic sensors include an environmental NO2 sensor and a sunlight ultraviolet light (UV) A + B sensor. The luminescent signal from the nanocomposite thin-films responds to changes in the environment and is selectively filtered by a photonic structure consisting of a Fabry Perot cavity. The sensors are fabricated and packaged at wafer-scale, which makes the technology viable for volume manufacturing. Prototype photonic sensor systems have been tested in real-world scenarios.The authors thank the EU (Phodye Strep Project 033793 and ERC Starting Grant M&M's 277879), and the Spanish Ministry of Economy and Competitiveness (MAT-2010-21228) and Junta de Andalucia (P09-TEP-5283) for financial support.Aparicio, F.; Alcaire, M.; González-Elipe, A.; Barranco, A.; Holgado, M.; Casquel, R.; Sanza, F.... (2016). Dye-Based Photonic Sensing Systems. Sensors and Actuators B Chemical. 228:649-657. https://doi.org/10.1016/j.snb.2016.01.092S64965722

    Pengaruh Penambahan Bahan Bakar Pirolisis Plastik terhadap Daya dan Torsi pada Sepeda Motor Injeksi 108 Cc

    Full text link
    This study aims to determine the effect of the fuel mixture pertalite and pyrolysis fuel on the power and torque of the 108cc injection motorbike.  This study used an experimental method with mixed variations (PE5%, PE10%, PE15%, PE20%). The object of this research was the Honda Beat eSP 108cc 2015. The characteristics of the density of the pyrolysis fuel were 0.72 kg/liter which was equivalent to gasoline fuel.  Based on the results of the study, there was an increase in power and torque in the various mixtures of PE5%, PE10%, PE15% and PE20%. In the PE20% fuel mixture, power and torque decreased slightly with the previous mixture but were still above PE5%. From the comparison of the mixed variations that have been carried out on injection motorbikes, there is an influence on power and torque. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran bahan bakar pertalite dengan bahan bakar pirolisis terhadap daya dan torsi sepeda motor injeksi 108cc. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi campuran (PE5%, PE10%, PE15%, PE20%). Objek penelitian ini adalah sepeda motor Honda Beat eSP 108cc tahun 2015. Karakteristik densitas bahan bakar pirolisis yang di lakukan sebesar 0,72 kg/l yang setara dengan bahan bakar bensin. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan daya dan torsi di variasi campuran PE5%, PE10%, PE15% dan PE20%. Pada campuran bahan bakar PE20%, daya dan torsi mengalami penurunan sedikit dengan campuran sebelumnya tetapi masih diatas PE5%. Dari perbandingan variasi campuran yang telah dilakukan pada sepeda motor injeksi terdapat pengaruh terhadap daya dan torsi

    Penerapan Cooprative Leraning Type Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Bahan Bakar Pada Kelas XI Di Smk Negeri 1 Sumbar

    Full text link
    Melalui Cooperatif Learning tipe TGT pembelajaran menjadi lebih baik, melibatkan siswa dalam kelompok dan belajar untuk satu sama lain serta dapat membantu siswa dalam memperbaiki asil belajar menjadi lebih baik lagi sesuai dengan ketentuan kriteria ketuntasan dari sekolah. Belajar mengandung Perubahan tingkah laku pada diri individu dengan lingkungan dan peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum melaksanakan siklus I, dan II terdapat tahap pra siklus yang berguna untuk mengetahui hasil dan metode belajar siswa. Subjek penelitian ialah siswa kelas XI TKR1 SMK Negeri 1 Sumbar. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar penilaian hasil belajar siswa. Data kuantitatif yang didapatkan kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif.Hasil penelitian tindakan kelas siklus I menunjukkan: 1. Siswa yang aktif menjawab soal pada bahan ajar yaitu 59,5% (cukup), 2. Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan rata-rata yaitu 43,9% (cukup), 3. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan rata-rata yaitu 64,3% (cukup), 4. Siswa yang aktif mengemukakan pendapat yaitu 34,5% (rendah), 5. Membuat kesimpulan rata-rata 51,1% (cukup). Adapun pada siklus II menunjukkan: 1. Siswa yang aktif menjawab soal bahan ajar rata-rata 83,3 % (sangat tinggi), 2. Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan rata-rata 61,8 % (tinggi), 3. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan rata-rata 88 % (tinggi), 4. Siswa yang aktif mengemukakan pendapat 63 % (tinggi), 5. Membuat kesimpulan rata-rata 85,6 % (sangat tinggi).Secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus II. Selanjutnya peningkatan pada hasil belajar yaitu pada pra siklus rata-rata nilai siswa 63,39 siswa yang tuntas 28,57% pada siklus 1 meningkat dengan rata-rata nilai siswa 67,53 siswa yang tuntas meningkat menjadi 37,71%, selanjutnya pada siklus II juga mengalami peningkatan rata-rata nilai siswa 80,92% siswa yang tuntas menjadi 67,85

    Kontribusi Penerapan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Mekanik

    Full text link
    Penelitian ini membahas tentang kontribusi penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja mekanik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah mekanik bengkel PT. Astra Internasional Daihatsu Padang, Utama Service Station, Jeffri Motor, dan Gun Auto Service, yang berjumlah 30 orang. Penelitian dilaksanakan dalam tiga teknik, yaitu tenik pengumpulan data menggunakan observasi, penyebaran angket instrumen, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik korelasi regresi. Analisis korelasi regresi dilakukan dengan bantuan program komputer. Hasil data penelitian untuk variabel Penerapan Aspek K3 diperoleh nilai rata-rata 95,53 standar deviasi 5,117. Sedangkan Produktivitas Kerja Mekanik didapat nilai rata-rata 58,80 dan standar deviasi 3,418. Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh nilai r hitung > r tabel 0.361. Setelah dilakukan uji t, diketahui bahwa t hitung > ttabel 1.697. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kedua variabel (jelas) dengan taraf signifikan 5%. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasl penelitian ini sesuai dan saling mendukung dengan kajian teori yang secara umum mengatakan bahwa penerapan aspek K3 berkontribusi positif terhadap produktivitas kerja mekanik. Artinya semakin tinggi penerapan aspek K3 mekanik semakin tinggi pula produktivitas kerja mekanik tersebut, begitupun sebaliknya. Kata Kunci Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Produktivitas Kerja Mekani
    corecore