5 research outputs found
STRATEGI PEMASARAN BAWANG MERAH (Studi Kasus Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong)
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya dan beriklim tropis sehingga dapat menghasilkan berbagai produk pertanian, diantaranya komoditas hortikultura terutama sayuran dan buah-buahan. Salah satu produk pertanian dari komoditas sayuran adalah bawang merah. Secara regional kontribusi sektor pertanian khusnya bawang merah di Kabupaten Sorong yang demikian besar ternyata belum dinikmati secara adail oleh petani, hanya kurang lebih 40% dari harga jual yang ada di konsumen dimiliki oleh petani, sedangkan yang 60% dimiliki oleh para pedagang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang merah. Adapun Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong selama dua bulan, yaitu mulai dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2021. Populasi petani sebanyak 50 orang, sampel penelitian diambil sebanyak 16 orang yang diambil secara acak (random sampling). Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data di analisis dengan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats).
Hasil Penelitian menujukkan bahwa saluran pemasaran Bawang Merah di Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong pada umumnya menyalurkan bawang merah dari Petani ke pedagang pengumpul tingkat daerah, pedagang besar luar daerah, pengecer ke konsumen akhir. Pada analisis SWOT diperoleh beberapa strategi Strategi S-O yaitu di Dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan kearifan lokal bawang merah secara berkelanjutan dan Mendorong petani untuk memperluas lahan pengembangan bawang merah. Strategi S-T yaitu Adanya sarana informasi yang memadai terkait dengan informasi pasar Peningkatan daya saing agribisnis bawang merah terhadap komoditas bawang merah, Peningkatan potensi kualitas sebagai pengembangan produk lokal. Strategi W-O yaitu Memberikan pelatihan kepada petani secara bertahap dan memberikan dukungan dari pemerinta terhadap penanganan pasca panen bawang merah. Strategi W-T yaitu. Melakukan pembinaan kepada petani dalam mengembangkan usahatani bawang merah dan Melakuakan pembangunan vasilitas pasca panen untuk peningkatan kualitas produ
Evaluasi Pelayanan ASN terhadap Tugas Pokok Pegawai di Kelurahan Klademak Distrik Sorong Kota Sorong
Fungsi dari keberadaan ASN ini adalah meliputi tiga hal, antara lain yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Jika saat ini manajemen masih berdasarkan kepangkatan dan masa kerja, nantinya pola manajemen berdasarkan tingkat kelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ASN di lingkungan Kelurahan Klademak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sudah menunjukan integritas dalam pelayanannya. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini nantinya adalah agar ASN di lingkungan Kelurahan Klademak dapat menunjukan integritas dalam pelayanannya bekerja dalam masyarakat di Kelurahan Klademak. Manfaat dalam penelitian ini nantinya adalah dapat menjadi bahan materi yang mendukung kinerja ASN di Kelurahan Klademak sebagai ASN yang berintegritas tinggi dan tidak cacat Hukum dan Perundang-Undangan yang berlaku serta dapat menjadi pelayan yang terbaik bagi masyarakat di lingkungan Kelurahan Klademak secara khusus dan seluruh masyarakat Indonesia secara umumny
Kebijakan Penangguangan Tindak Pidana Cyberstalking pada Media Elektronik
Abstract
In this article, will answer the importance of establishing a firm and comprehensive law in tackling cyberstalking crimes in Indonesia. This problem arises from the lack of clarity in the current regulation regarding the protection of everyone from stalking. So far, Indonesia does not have a law specifically dealing with cyberstalking crimes. The research used by the author in this study is a normative juridical research method, which is a research method with a focus on the study of the application of norms in positive law. in Indonesia the handling of stalking acts carried out by stalkers is still unclear, or explicit, the rules used to tackle stalking acts still use Article 351 paragraph 1 of the Criminal Code, Article 29 jo. Article 45 Paragraph (3) of the ITE Law, Article 27 paragraph (3), and Article 115 j.o. 12 Copyright Law. Nevertheless, the Article is still felt to be ineffective. So it is deemed necessary to immediately ratify a law related to protection from stalker actions so that it can provide security and a sense of security in carrying out life in a society.
Keywords: Crime, Cyberstalking, Polic
ANALISIS HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN HAK PAKAI ATAS TANAH (Studi Kasus Di Kabupaten Bima)
Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah dan faktor-faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah di Kabupaten BimaHasil Penelitian: Prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima masih belum optimal dikarenakan sumber daya aparatur dan kesadaran hukum masyarakat serta tingkat ekonominya, dan adapun faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah adalah substansi hukum atau aturan-aturan terkait hak pakai, struktur hukum atau penegak hukum terhadap hak pakai, budaya hukum masyarakat dan aparatur pertanahan ataupun kesadaran hukum masayarakat. Rekomendasi penelitian; Perlu peningkatan sumber daya manusia dari kantor pertanahan kabupaten Bima dalam proses pendaftaran hak pakai atas tanah, Memberikan penyuluhan hukum secara berkala kepada masyarakat tentang peraturan dan ketentuan mengenai pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima dan Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif