108 research outputs found
PENGEMBANGAN M-LEARNING BERBASIS APLIKASI ANDROID MATA PELAJARAN PEMROGAMAN WEB UNTUK SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 8 SURABAYA
Penelitihan ini bertujuan untuk pengembangan media E-Mobile berbasis aplikasi andoid untuk siswa kelas X multimedia meta pelajaran pemrogaman web tentang materi PHP, MySQL dan Dreamweaver. Model pengembangan yang digunakan Model Desain Pengembangan ADDIE (Analysis – Design – Develop – Implement - Evaluate) yang dipadu kan menurut langkah-langkah penelitian pengembangan yang direkomendasikan oleh Borg dan Gall dengan dasar pertimbangan bahwa model tersebut cocok untuk mengembangkanaplikasi web program.Pengumpulan data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara kepada ahli materi dan ahli media, angeket dan tes.Analisis data yang digunakan bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan pada hasil belajar siswa.
Jenis data dari penelitihan ini adalah data kulitatif dan data kuantitatif.Hasil analisis dari wawancara terstruktur dengan ahli materi dan media menyimpulkan bahwa media baik sekali. Dan dibuktikan juga dengan hasil uji coba angket perorangan dikategorikan baik dengan perolehan persentase 78,70% hasil uji coba angket kelompok kecil dikategorikan baik sekali dengan perolehan persentase 83,06% dan hasil uji coba angket kelompok besar dikategorikan baik sekali dengan perolehan 83,05%. Sehingga pada hasil nilai pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas X multimedia menggunakan t-test thitung sebesar 3,425 yang kemudian dikonsultasikan dengan menggunakan tabel distribusi uji-t dengan taraf signifikan 5%, maka didapat d.b = N-1 = 35- 1 = 34. Dalam tabel uji-t tak ditemukan d.b 34, maka d.b 34 tergolong masuk d.b 30 didapatkan ttabel 2,04. Ternyata thitung lebih besar dari thitung 3,425 > ttabel 2,204 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami perbedaan dan mengalami peningkatan setelah menggunakan E-MobileBerbasis Android Web Program Pada Mata Pelajaran Pemrogaman Web Di SMK Negeri 8 Surabaya.
Kata Kunci : Pengembangan, Mobile Learning, Aplikasi android, Hasil belajar.
Abstract
This study aims to develop mobile learning media based on android application for tenth graders of multimedia major in web programing lesson, especially PHP, MySQL, dan Dreamweaver as the subject matters. Development model used is Development model design of ADDIE (Analysis – Design – Develop – Implement - Evaluate) which is implemented based on research methodology by Borg and Gall in which suitable to be implemented to teach we program application. The data is collected by documentation, interview, questioner and test. The data analysis aims to know the result by comparing students’ work.
This study use qualitative and quantitative data. the result of structured interview with the narasumber and media conclude that E-mobile media based on android application is effective to be given for tenth graders of multimedia major in learning web programing lesson, especially PHP, MySQL, and Dreamweaver as the subject matters. Moreover, the result of the individual questioner get percentage of 78.70 % that said good, the result of questioner for small group said good in percentage of 83,06%, and the result of questioner for big group said good in percentage of 83,05%. Thus, in the result of pre-test and post-test that is done for tenth graders of multimedia using t-test tcounts is 3,425 which is consulted then by using t-test table distribution with the significant different is 5%, the conclusion is d.b = N-1 = 35- 1 = 34. In the t-test table is founded that d.b 34, thus d.b 34 is categorized by d.b 30 which is got by ttable 2,04. In conclusion, tcounts more than thitung 3,425 > ttabel 2,204 so that Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, students learning progressive get significant different and increase after using E-Mobile based Android Web Programe for web programming subject matters in SMK Negeri 8 Surabaya.
Keyword : Development, Mobile Learning, Android Application, Students’ learning progressive
PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015
Kata kunci: Fukushi, Surat kabar online, dan Asahi ShimbunDalam mempelajari suatu bahasa pasti kita akan mengenal kata. Kata adalah satuan terkecil yang membentuk kalimat. Dalam kelas kata pasti kita akan mengenal kata keterangan atau adverbia dan ini penting untuk dipelajari. Di dalam penelitian ini maka penggunaan fukushi yang digunakan sebagai objek penelitian.Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Termasuk jenis apakah fukushi yang digunakan dalam surat kabar Asahi Shimbun edisi 9 dan 10 Februari 2015 (2) Bagaimana fungsi penggunaan fukushi dalam surat kabar Asahi Shimbun edisi 9 dan 10 Februari 2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode yang hasilnya berdasarkan pengamatan peneliti itu sendiri dan data yang dihasilkan berupa kalimat-kalimat deskriptif dari hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah surat kabar Asahi Shimbun edisi 9 dan 10 Februari 2015.Di dalam surat kabar Asahi Shimbun edisi 9 dan 10 Februari 2015 tersebut, ditemukan 79 kalimat yang mengandung fukushi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ditemukan 2 kalimat jootai no fukushi, 76 kalimat teido no fukushi, dan 1 kalimat chinjitsu no fukushi (2) pada jootai no fukushi berfungsi menerangkan verba berikutnya, untuk teido no fukushi hampir semua berfungsi menerangkan tingkat atau taraf yoogen, hanya beberapa yang berfungsi menerangkan nomina dan chinjitsu no fukushi adalah fukushi yang memerlukan cara pengucapan khusus.Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa fukushi yang sering di gunakan dalam penulisan surat kabar yaitu Asahi Shimbun adalah teido no fukushi. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian dengansumber yang berbeda misalnya dari film ataupun karya sastra yang lain
KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI NEGATIVE LEGISLATOR DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga kekuasaan kehakiman yang salah satu kewenangannya menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945. Perkembangannya, akhir-akhir ini terdapat beberapa putusan Mahkamah Konstitusi yang menjadi pro-kontra baik terkait hak uji materiil maupun hak uji formil. Pada putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-XI/2013 yang amar putusannya mengubah isi Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan menjadikan Mahkamah Konstitusi tidak dapat dipercaya lagi sebagai lembaga peradilan yang bersifat sebagai Negative Legislator. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan petimbangan pengusulan revisi terkait UU Mahkamah Konstitusi kepada Pemerintah dalam hal ini lembaga yang berwenang DPR dan Presiden serta Mahkamah Konstitusi terkait pengujian formil dan diharapkan kedepannya Mahkamah Konstitusi dalam hak uji materiil tetap berpedoman pada peraturan yang mengaturnya
Implementasi Algoritma Apriori Dalam Menemukan Association Rules Pada Persediaan Sparepart Motor
Saat ini kompetisi bisnis dalam beragam bidang menjadi sangat erat. Selain pada bidang fashion, hidangan, dan elektronik, bidang pelayanan jasa dan perdagangan pun semakin melambung tinggi, seperti halnya bidang otomotif. Honda Tanabang Motor memiliki banyak data transaksi yang tidak dimanfaatkan untuk menganalisa persediaan barang yang laku atau banyak diminati pelanggan, serta tidak dimanfaatkan menjadi informasi yang berguna untuk strategi marketing. Penulis mencoba mengimplementasi algoritma apriori pada persediaan sparepart, karena algoritma apriori adalah metode yang paling tepat dalam mencari aturan asosiasi barang dan frequent-itemset. Hasil dari pengujian algoritma apriori telah ditemukan 3 (tiga) association rules yakni jika membeli Piece Set Slide maka membeli Busi, jika membeli Lampu Belakang maka membeli Kampas Rem Depan, dan jika membeli Lampu Depan maka membeli Kampas Rem Depan, dengan Nilai Confidence 75% dan Nilai Support 25%. Dengan hadirnya Implementasi Algoritma Apriori, diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mempermudah perusahaan agar melakukan pengaturan ulang tata letak sparepart secara berdekatan untuk memudahkan dalam mengambil barang yang akan dikeluarkan, melakukan monitoring terhadap persediaan barang, hubungan antar tiap produk yang dibeli secara bersamaan dan penunjang informasi dalam pemesanan stok barang serta dapat membantu merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Kata Kunci : Apriori, Aturan Asosiasi, Data Mining, Persediaan Barang
Literasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Space and Shape Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk
Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan literasi matematika siswa berkecerdasan linguistik, berkecerdasan logis-matematis, dan berkecerdasan spasial dalam menyelesaikan soal PISA konten space and shape. Analisis data berdasarkan indikator literasi matematika pada proses merumuskan masalah, menerapkan konsep, dan menafsirkan hasil penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan subjek berkecerdasan linguistik melalui beberapa proses, yaitu mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan, menerjemahkan soal ke dalam bahasa matematika, merancang strategi untuk menentukan solusi namun kurang tepat, menjabarkan langkah-langkah penyelesaian sesuai dengan strategi yang telah dirancang, menafsirkan kembali hasil penyelesaian yang diperoleh ke dalam konteks permasalahan dunia nyata, serta menjelaskan alasan kebenaran kesimpulan yang diberikan. Subjek berkecerdasan logis-matematis melalui beberapa proses yaitu, mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan, menerjemahkan soal ke dalam bahasa matematika, merancang strategi untuk menentukan solusi, menjabarkan langkah-langkah menemukan solusi matematika secara rinci, detail, dan sistematis, tidak menafsirkan kembali hasil penyelesaian yang diperoleh ke dalam konteks permasalahan dunia nyata, namun menjelaskan bahwa semua kesimpulan yang diberikan sesuai. Subjek berkecerdasan spasial melalui beberapa proses yaitu, mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan, menerjemahkan soal ke dalam bahasa matematika, merancang strategi untuk menentukan solusi, tidak menafsirkan kembali hasil penyelesaian yang diperoleh ke dalam konteks permasalahan dunia nyata, namun menjelaskan bahwa semua kesimpulan yang diberikan sudah sesuai. Kata Kunci: Literasi matematika, kecerdasan majemuk, konten space and shape Abstract This study aims to describe mathematical literacy of students with linguistic intelligence, logical-mathematical intelligence, and spatial intelligence in solving space and shape content of PISA problems. Data analysis is based on mathematical literacy indicators in the process of formulating problems, applying concepts, and interpreting the results of solutions. The results showed that subjects with linguistic intelligence is capable of going through several processes, namely identifying mathematical aspects of the problem, translating questions into mathematical language, devising strategies to determine solutions but not appropriate, describing the steps of completion in accordance with the strategies that have been designed, reinterpreting the results the solutions obtained into the context of real world problems, and explain the reason for the conclusions given. Subjects with logical-mathematical intelligence is capable of going through several processes, namely identifying mathematical aspects of the problem, translating questions into mathematical language, designing strategies to determine solutions, describing steps to find mathematical solutions in detail, detail, and systematic, not reinterpreting results the solutions obtained into the context of real world problems, but explain that all conclusions are given accordingly. Subjects with spatial intelligence is capable of going through several processes, namely identifying mathematical aspects in the problem, translating questions into mathematical language, designing strategies to determine solutions, not reinterpreting the results of solutions obtained into the context of real-world problems, but explaining that all conclusions given already appropriate. Keywords: Mathematical literacy, multiple intelligence, space and shape conten
Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Kredit Berbasis Website Pada Koperasi Cipta Bina USAHA
Abstract Cooperatives are one of the aspects that support the community's economy, especially low and middle economic communities. This existing cooperative needs to be developed so that the cooperative can provide good services to the community. Cipta Bina Usaha Savings and Loans Cooperative is one of the cooperatives that helps support the community's economy by providing storage and lending services at low interest rates. The existing data processing information system is felt to be ineffective and inefficient because the existing system is still stand alone. Therefore, it is necessary to develop a credit lending information system at the Cipta Bina Usaha Cooperative which is based on a client server with the aim of accelerating and simplifying the borrowing process and data processing at the Cipta Bina Usaha Cooperative. In the development of this system, the data processed is master data consisting of member data and administrator data as well as transaction data consisting of data on saving deposits, taking deposits, borrowing and data on loan payments. The result of this research and design is a credit lending information system at the Cipta Bina Usaha Cooperative which is based on a client server where the user consists of three parts, namely the chairman of the cooperative, administration and the cashier section. Based on the tests that have been carried out, the system built can help process data effectively and efficiently, both processing member data, data on savings, loans and loan payments.abstrak
Koperasi merupakan salah satu aspek yang menunjang perekonomian masyarakat terutama masyarakat ekonomi rendah dan menengah. Koperasi yang ada ini perlu dikembangkan agar koperasi tersebut dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Koperasi Simpan Pinjam Cipta Bina Usaha adalah salah satu koperasi yang membantu menunjang perekonomian masyarakat dengan menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman uang dengan bunga yang rendah. Sistem informasi pengolahan data yang telah ada dirasakan masih belum efektif dan efisien disebabkan karena sistem yang ada masih bersifat stand alone. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengembangan sistem informasi peminjaman kredit di Koperasi Cipta Bina Usaha yang berbasis client server dengan tujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses peminjaman dan pengolahan data pada Koperasi Cipta Bina Usaha. Dalam pengembangan sistem ini data yang diolah adalah data master yang terdiri dari data anggota dan data administrator serta data transaksi yang terdiri dari data penyimpanan simpanan, pengambilan simpanan, peminjaman dan data pembayaran pinjaman. Hasil dari penelitian dan perancangan ini adalah Sistem Informasi peminjaman kredit di Koperasi Cipta Bina Usaha yang berbasis client server dimana user terdiri dari tiga bagian yaitu ketua koperasi, administrasi dan bagian kasir. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sistem yang dibangun dapat membantu proses pengolahan data secara efektif dan efisien baik pengolahan data anggota, data simpanan, pinjaman serta pembayaran pinjaman
PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR
Abstrak Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki siswa. Berpikir kreatif dapat dikembangkan melalui pemecahan masalah. Tahap pemecahan masalah yang digunakan dalam mpenelitian ini yaitu tahap merencanakan masalah dan menyelesaikan masalah. Dalam berpikir kreatif dibutuhkan cara berpikir yang berbeda. Perbedaan cara berpikir tersebut dapat dipengaruhi oleh perbedaan gaya berpikir yang dimiliki oleh masing-masing individu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif siswa SMP dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya berpikir. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-B dan VIII-C SMP Negeri 19 Surabaya. Subjek penelitian terdiri dari empat siswa yaitu satu siswa sekuensial konkrit, satu siswa sekuensial abstrak, satu siswa acak konkrit, dan satu siswa acak abstrak. Keempat subjek juga memiliki kemampuan matematika tinggi. Analisis data berdasarkan indikator berpikir kreatif (kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan) dalam tahap pemecahan masalah (merencanakan masalah dan menyelesaikan masalah). Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah, siswa sekuensial abstrak memenuhi semua indikator berpikir kreatif. Untuk siswa sekuensial konkrit memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas. Dan untuk siswa acak konkrit memenuhi semua indikator berpikir kreatif, sedangkan untuk siswa acak abstrak tidak dapat memenuhi indikator berpikir kreatif. Kata kunci: Profil Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah, Gaya Berpikir. Abstract Creative thinking is one of higher-order thinking skills that is important for student. Creative thinking can be developed by using problem solving. The stage of problem solving in this research is a planning solution stage and applying solution stage. Creative thinking requires different ways of thinking to solve a problem. The different ways of thinking can be influenced by different thinking style for each student. The research was descriptive-qulitative that the goal is describing the profile of junior high school students’ creative thinking in solving mathematical problem based of thinking style. The research is conducted in the class VIII-A and VIII-B Junior High School 19 Surabaya. Subjects in this research consist of four students, which are a concrete sequential student, an abstract sequential student, a concrete random student, and an abstract random student. All of them have a high category in mathematics ability. The data was analyzed based on indicator of creative thinking (fluency, flexibility, and novelty) in the steps of problem solving (devise a plan and carrying out the plan) The result of this research in stage of planning solution and applying solution are, a student who has abstract sequential thinking style is doing all the indicator of creative thinking. A student who has concrete sequential thinking style is doing the criteria of creative thinking that are fluency and flexibility. A student who has thinking style concrete random thinking style is doing all the criteria of creative thinking. A student who has abstract random thinking style is not doing all the criteria of creative thinking Keyword: Profile of Creative Thinking, Problem Solving, Thinking Style
REVIEW ARTIKEL: POTENSI BUNGA TANAMAN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS [PARK. I] FOSBERG) SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN ALAMI
Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang potensi bunga tanaman sukun sebagai antioksidan. Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang menjadi kekayaan alam hayati Indonesia. Tanaman tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, bahan peralatan rumah tangga, serta obat tradisional untuk mengobati penyakit rematik, diabetes, penyakit jantung, sariawan, gangguan hati, asam urat, radang sendi, gangguan ginjal, panu, hipertensi, dan menurunkan kolesterol. Bunga sukun mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa flavonoid dan tanin merupakan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga mampu menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode antara lain DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, dan ORAC.Kata kunci : Artocarpus altilis, bunga sukun, antioksidanAbstract. This review article is intended to discuss the potential of breadfruit plant flowers as antioxidants. Breadfruit (Artocarpus altilis) is one of the plants that is part of Indonesia's natural resources. These plants have been used by the community as food, household utensils, and traditional medicines to treat rheumatism, diabetes, heart disease, mouth sores, liver disorders, gout, arthritis, kidney problems, tinea versicolor, hypertension, and lowering cholesterol. Breadfruit flowers contain secondary metabolite compounds, flavonoids, tannins and saponins. Flavonoids and tannins are phenolic compounds that have antioxidant activity, so they can inhibit the oxidation process caused by free radicals. Antioxidant activity can be determined by methods including DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, and ORAC.Key words: Artocarpus altilis, breadfuit flowers, antioxidan
- …