Impoliteness Strategies in Straight Outta Compton Movie

This study investigates (1) the types of impoliteness strategies found in Straight Outta Compton movie and (2) the characters’ intention of using those types of impoliteness strategies. This research belongs to descriptive qualitative method in which the data are collected through documentation. The writer used the theory of Culpeper impoliteness strategies (1996) to analyze the impoliteness strategies and the theory of illocutionary acts by Searle (1979) and Norrick (1978) to analyze the speaker’s intention. The result shows that there are 136 impoliteness strategies used by the characters. In detail, positive impoliteness strategy is in the total number of 103 (76%), negative impoliteness strategy has 22 cases (16%), bald-on record impoliteness strategy is in the total number of 9 cases (7%) and the least total number is sarcasm or mock politeness 2 cases (1%). The writer also finds the characters’ intentions of using those impoliteness strategies, as follow: convincing, reporting, ordering, questioning, threatening, anger, like, dislike, sadness, boasting, praising, surprised, and blaming

Perencanaan strategi dalam upaya peningkatan daya saing di qiswah Indonesia

Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan data yang masuk dengan huruf dan bukan dengan angka. Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif yakni mendeskripsikan data dengan maksuduntuk memaparkan dan menggambarkan keadaan atau fenomena sebagaimana fakta di lapangan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis kualitatif grounded theory menurut Jhon W. Cresweel dengan beberpa tahapan, yaitu Deskripsi secara detail, coding, kategorisasi, dan analisis atau penafsiran.Dalam penelitian ini, penulisi berusaha untuk mengetahui tentang perencanaan strategi dalam upaya peningkatan daya saing di Qiswah Indonesia. Peneliti menggunakan beberapa teori utama yang berkaitan dengan permasalahan tersebut, yaitu teori perencanaan strategi oleh Bryson dan Jhon A. Pearce. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Qiswah melakukan perencanaan strategi melalui beberepa langkah, yaitu Mission Statemen, Company Background, Marketing Plan, SWOT Analysis, dan Executif Summary. Adapun dari perencanaan strategi tersebut, penulis membagi perencanaan ke dalam prgram jangka pendek dan jangka panjang

EFFORTS TO PREVENT STUNTING THROUGH THE IMPLEMENTATION OF AN AQUAPONIC SYSTEM TO FULFILL THE NUTRITION OF COMMUNITIES IN DANDANG VILLAGE, KAHAYAN HULU UTARA GUNUNG MAS DISTRICT

 Dandang Village is a village located in the District of North Kahayan Hulu, Gunung Mas Regency whichconsists of three RTs. Dandang Village is one of the villages with a fairly high level of stunting problems.Toddler age is an age that is prone to various diseases and nutritional problems. Stunting in toddlersneeds special attention because it can cause stunted physical growth, mental development and healthstatus in children. Activities in the community to provide solutions to real problems that occur in thecommunity in an effort to prevent stunting in the village of Dandang. This community service method,namely the Thematic Real Work Lecture (KKN-T) activity at the University of Palangka Raya period II in2021 for a group of 54 was held in Dandang Village, North Kahayan Hulu District, Gunung Mas Regency.This activity started from August 5 to September 5, 2021. The success of this activity were: Growingawareness of the Dandang Village community to brought children to the Integrated Service Post andpaying attention to children's nutrition by maximizing the used of the yard by planting vegetables usingAquaponic media

PEMERTAHANAN DAN PERGESERAN BAHASA DAERAH PADA MASYARAKAT DESA PENTINGSARI-YOGYAKARTA

Abstrak. Indonesia sebagai bangsa yang beranekaragam mulai dari suku, ras, agama, bahasa dan adat istiadat. Karena dari hal tersebutlah muncul kebudayaan-kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat indonesia itu sendiri, bahasa memiliki jalinan yang sangat erat dengan budaya sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan, karena begitu eratnya jalinan antara bahasa dan budaya. Tanpa bahasa, budaya kita pun akan mati. Hal ini bisa terjadi karena, sebagaimana dikatakan oleh Purwo (2000:3) bahasa adalah penyangga budaya, sebagian besar budaya terkandung di dalam bahasa dan diekspresikan melalui bahasa, bukan melalui cara lain. Ketika kita berbicara tentang bahasa, sebagian besar yang kita bicarakan adalah budaya. Ketika seseorang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang sekelilingnya, dan kemungkinan orang lain yang berbeda bahasa juga. Ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu yang apakah seseorang itu mempertahankan bahasanya atau bahasa yang digunakannya mulai bergeser dengan bahasa lain.  Banyak sekali faktor penyebab pergeseran dan pemertahanan bahasa.Kata Kunci : Pemertahanan, Pergeseran Bahasa Daerah Masyarakat Pentingsari Abstract. Indonesia as a diverse nation ranging from ethnicity, race, religion, language and customs. Because of the emergence of cultures created by Indonesian society itself, language has a very close relationship with culture so that they cannot be separated, because so closely the relationship between language and culture. Without language, our culture will die. This can happen because, as Purwo (2000: 3) says, language is a support for culture, most cultures are contained in language and expressed through language, not through other means. When we talk about language, most of what we talk about is culture. When someone uses language to communicate with people around him, and possibly other people with different languages too. There are two possibilities that occur, which is whether someone maintains his language or the language he uses begins to shift with other languages. There are many factors that cause shifting and language retention.Keywords: Defense, Shifting Regional Languages of the Pentingsari Societ

Peranan Laboratorium Forensik Pada Proses Penyidikan Kejahatan Narkotika (Studi Kasus Laboratorium Forensik Polda Riau)

Kejahatan narkotika merupakan salah satu kasus yang paling banyak ditangani oleh laboratorium forensik polda riau. kejahatan narkotika ini merupakan tindak kejahatan yang rumit karena memerlukan serangkaian pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan hal tersebut, melalui penelitian ini akan mengungkapkan peranan laboratorium forensik pada proses penyidikan kejahatan narkotika  (studi kasus laboratorium forensik polda riau).Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kejahatan narkotika merupakan kejahatan yang kompleks sehingga dibutuhkan peranan laboratorium forensik untuk memberikan bukti fisik dan analisis ilmiah,. Dalam tupoksi laboratorium forensik, pengetahuan dan aplikasi teori kimia kriminal sangat penting dalam menganalisis bukti-bukti kimia yang terkait dengan kasus-kasus kriminal. Analisis kimia yang dilakukan oleh laboratorium forensik untuk membantu mengungkap kejahatan, mendukung penyelidikan dan penyidikan, serta memberikan bukti ilmiah yang kuat di pengadilan. Melalui penerapan teori kimia kriminal dalam analisis narkotika di laboratorium forensik, bukti yang diperoleh menjadi lebih kuat dan dapat dipercaya. Hal ini mendukung upaya penyidikan  kejahatan narkotika, membantu pengadilan dalam memutuskan kasus, dan memberikan keadilan kepada masyarakat

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI, KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT ANGGOTA MENGGUNAKAN PRODUK SIMPANAN ARISAN(Studi Kasus pada Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi, Kualitas Produk Terhadap Minat Anggota Menggunakan Produk Simpanan Arisan (Study Kasus Pada Koperasi Syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung). Ini ditulis oleh Eva Ayu Krisdayanti, NIM.17401163468, Pembimbing Dr. Binti Nur Asiyah, S.Pd.I., M. Si. Koperasi dituntut untuk memperbaiki kualitas pelayanan agar semakin meningkatkan minat anggota dalam bertransaksi.Minat anggota dalam memilih produk arisan, didorong oleh kualitas pelayanan, promosi dan kualitas produk. Pelayanan yang kurang memadahi menjadikan anggota enggan untuk menindaklanjuti arisan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji hasil dari pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung (2) Untuk menguji pengaruh promosi terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung (3) Untuk menguji pengaruh dari kualitas produk terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung (4) Untuk menguji pengaruh dari kualitas pelayanan, promosi, dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah Podojoyo Sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kuantitatif.Dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah data primer yang diperoleh dari penyebaran angket yang diisi oleh anggota yang mengikuti arisan pada koperasi syariah podojoyo sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung yang menjadi sampel penelitian.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji validitas dan reabilitas, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis yaitu, pengaruh dari kualitas pelayanan terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah podojoyo dan BMT Muamalah Tulungagung berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan anggota memilih produk simpanan arisan, pengaruh dari promosi terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah podojoyo berpengaruh positif signifikan sedangkan BMT Muamalah Tulungagung berpengaruh tidak signifikan, pengaruh dari kualitas produk terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah podojoyo sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung berpengaruh positif dan tidak signifikan, pengaruh dari kualitas pelayanan, promosi, kualitas produk terhadap minat anggota arisan pada koperasi syariah podojoyo sejahtera Blitar dan BMT Muamalah Tulungagung berpengaruh secara positif signifikan terhadap keputusan anggota memilih produk simpanan arisan. Kata Kunci :kualitas pelayanan, promosi, kualitas produk, dan minat anggota menggunakan produk simpanan arisan

Perencanaan strategi dalam upaya peningkatan daya saing di qiswah Indonesia

Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan data yang masuk dengan huruf dan bukan dengan angka. Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif yakni mendeskripsikan data dengan maksuduntuk memaparkan dan menggambarkan keadaan atau fenomena sebagaimana fakta di lapangan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis kualitatif grounded theory menurut Jhon W. Cresweel dengan beberpa tahapan, yaitu Deskripsi secara detail, coding, kategorisasi, dan analisis atau penafsiran.Dalam penelitian ini, penulisi berusaha untuk mengetahui tentang perencanaan strategi dalam upaya peningkatan daya saing di Qiswah Indonesia. Peneliti menggunakan beberapa teori utama yang berkaitan dengan permasalahan tersebut, yaitu teori perencanaan strategi oleh Bryson dan Jhon A. Pearce. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Qiswah melakukan perencanaan strategi melalui beberepa langkah, yaitu Mission Statemen, Company Background, Marketing Plan, SWOT Analysis, dan Executif Summary. Adapun dari perencanaan strategi tersebut, penulis membagi perencanaan ke dalam prgram jangka pendek dan jangka panjang

Kepemimpinan Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan

This research aims to examine the leadership role of the Village Head in providing public services in Kolam Village, Percut Sei Tuan District. Analysis was carried out on the current condition of leadership which was considered not good by residents, especially regarding the policy of providing unequal aid. During the previous leadership period, aid was given equally to all levels of society, but after the change in leadership, aid tended to be given only to the young. The impact of this policy is citizens' dissatisfaction with leadership which is considered unresponsive and inclusive of the needs of all levels of society. In-depth evaluation of leadership practices is needed to formulate more inclusive and just policies. Leadership that is fair, equitable and pays attention to community diversity is expected to increase citizen satisfaction and collective prosperity. Concrete and sustainable improvement steps are needed to create better and more equitable public services for all Pool Village residents

PEMERTAHANAN DAN PERGESERAN BAHASA DAERAH PADA MASYARAKAT DESA PENTINGSARI-YOGYAKARTA

Abstrak. Indonesia sebagai bangsa yang beranekaragam mulai dari suku, ras, agama, bahasa dan adat istiadat. Karena dari hal tersebutlah muncul kebudayaan-kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat indonesia itu sendiri, bahasa memiliki jalinan yang sangat erat dengan budaya sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan, karena begitu eratnya jalinan antara bahasa dan budaya. Tanpa bahasa, budaya kita pun akan mati. Hal ini bisa terjadi karena, sebagaimana dikatakan oleh Purwo (2000:3) bahasa adalah penyangga budaya, sebagian besar budaya terkandung di dalam bahasa dan diekspresikan melalui bahasa, bukan melalui cara lain. Ketika kita berbicara tentang bahasa, sebagian besar yang kita bicarakan adalah budaya. Ketika seseorang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang sekelilingnya, dan kemungkinan orang lain yang berbeda bahasa juga. Ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu yang apakah seseorang itu mempertahankan bahasanya atau bahasa yang digunakannya mulai bergeser dengan bahasa lain.  Banyak sekali faktor penyebab pergeseran dan pemertahanan bahasa.Kata Kunci : Pemertahanan, Pergeseran Bahasa Daerah Masyarakat Pentingsari Abstract. Indonesia as a diverse nation ranging from ethnicity, race, religion, language and customs. Because of the emergence of cultures created by Indonesian society itself, language has a very close relationship with culture so that they cannot be separated, because so closely the relationship between language and culture. Without language, our culture will die. This can happen because, as Purwo (2000: 3) says, language is a support for culture, most cultures are contained in language and expressed through language, not through other means. When we talk about language, most of what we talk about is culture. When someone uses language to communicate with people around him, and possibly other people with different languages too. There are two possibilities that occur, which is whether someone maintains his language or the language he uses begins to shift with other languages. There are many factors that cause shifting and language retention.Keywords: Defense, Shifting Regional Languages of the Pentingsari Societ