30 research outputs found
Kecepatan Penyesuaian Struktur Modal Optimal Perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamics trade off dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan. Struktur modal optimal diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yaitu tangibility, firm size, profitability, liquidity, asset utilization, dan business risk. Faktor-faktor yang digunakan untuk menduga kecepatan penyesuaian struktur modal optimal pada penelitian ini adalah jarak antara struktur modal dengan struktur modal optimal (distance) dan financial deficit/surplus. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan-perusahaan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal. Kecepatan penyesuaian sebesar 0,128 sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan melakukan penyesuaian masih di bawah tingkat hutang optimalnya. Hasil pengujian juga membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh distance dan financial deficit/surplus terhadap kecepatan penyesuaian struktur modal perusahaan
Holiday Effect Di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar menjelang dan setelah hari libur nasional di Indonesia. Penelitian ini diuji dengan menggunakan studi peristiwa. Sampel penelitian adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Periode penelitian yang diamati adalah 5 hari sebelum hari libur dan 5 hari setelah hari libur nasional. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah aktual return dan abnormal return yang diukur dengan menggunakan market adjusted model. Teknik pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Paired sample t-test. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan aktual return pada periode penelitian hari libur nasional di Bursa Efek Indonesia. Mayoritas rata-rata return aktual dan abnormal return pada kelompok LQ-45 sebelum libur tidak lebih tinggi daripada sesudah libur
Prosiding Seminar Nasional "Strategi Keberlangsungan Bisnis Dalam Menghadapi Isu Perekonomian Global : Navigating Global Economic Challenges : Effective Management Strategies For Sustainable Business Growth"
Perilaku Investor Atas Informasi Negatif Dalam Suatu Industri
This study aims to examine empirically the investment behavior of investors over the announcement of financial distress of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The testing
period in this study was 2005-2016. The behavior of investors in competing companies (non-delist) in the industry (known as intra-industry information transfer) can be seen from abnormal return patterns that occur in competitors' shares around the delist announcement day. Contagion effect occurs in competing companies in one industry that get negative reactions from investors while competitive effects occur in competing companies that get a positive reaction from investors over
the delist announcement of other company. This study uses leverage and market capitalization of competing companies to explain the contagion and competitive effects. Sampling in this study uses a purposive sampling approach. Data analysis techniques in this study use one sample t-test. The number of samples in this study were 22 delist companies and 132 non-delist companies. This study showed that there was an intra-industry information transfer. Competitive effect occurs at t-3 and t+2 arround the delist announcement day. Specifically, market capitalization and leverage of non-delist can not explain the direction of intra-industry information transfe
Prosiding Seminar Nasional "Strategi Keberlangsungan Bisnis Dalam Menghadapi Isu Perekonomian Global : Managing Business Sustainability in a Changing Global Economic Landscape"
REAKSI PASAR MODAL PADA SAAT MENJELANG HARI LIBUR NASIONAL TAHUN 2015 DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar ketika terjadi hari libur nasional. Penelitian ini diuji dengan menggunakan studi peristiwa. Sampel penelitian adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian, yaitu 5 hari sebelum hari libur dan 5 hari setelah hari libur nasional. Abnormal return diukur dengan menggunakan market model. Pengujian hipotesis menggunakan Paired sample t-test. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan aktual return pada periode penelitian hari libur nasional di Bursa Efek Indonesia
Ethical Stock Portfolios : Does It Have High Risk and Low Return
Penelitian ini menguji perbandingan kinerja saham yang diukur menggunakan return dan risiko portofolio saham perusahaan etis dan non-etis di Bursa Efek Indonesia. Pembentukan portofolio menggunakan model indeks tunggal selama tahun 2016-2019. Teknik analisa data menggunakan
pengujian independen sample t-test dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan return dan risiko portofolio. Rata-rata return portofolio yaitu sebesar 0,22% untuk saham etis dan 0,27% untuk saham non-etis. Risiko portofolio juga tidak
terdapat perbedaan yang berarti yaitu 0,87% untuk portofolio saham etis dan 0,99% untuk saham non-etis. Penelitian ini berimplikasi pada investor yang tertarik pada saham etis dimana mereka tidak perlu khawatir dengan risiko portofolio yang tinggi dan pengembalian yang rendah karena hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio saham indeks SRI KEHATI memberikan tingkat risiko dan return yang sama dengan portofolio saham indeks LQ45
PERILAKU INVESTOR ATAS INFORMASI NEGATIF DALAM SUATU INDUSTRI
This study aims to examine empirically the investment behavior of investors over the announcement of financial distress of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The testing period in this study was 2005-2016. The behavior of investors in competing companies (non-delist) in the industry (known as intra-industry information transfer) can be seen from abnormal return patterns that occur in competitors' shares around the delist announcement day. Contagion effect occurs in competing companies in one industry that get negative reactions from investors while competitive effects occur in competing companies that get a positive reaction from investors over the delist announcement of other company. This study uses leverage and market capitalization of competing companies to explain the contagion and competitive effects. Sampling in this study uses a purposive sampling approach. Data analysis techniques in this study use one sample t-test. The number of samples in this study were 22 delist companies and 132 non-delist companies. This study showed that there was an intra-industry information transfer. Competitive effect occurs at t-3 and t+2 arround the delist announcement day. Specifically, market capitalization and leverage of non-delist can not explain the direction of intra-industry information transfe
SPEED OF ADJUSTMENT OPTIMAL CAPITAL STRUCTURE PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamics trade off dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan. Struktur modal optimal diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yaitu tangibility, firm size, profitability, liquidity, asset utilization, dan business risk. Faktor-faktor yang digunakan untuk menduga kecepatan penyesuaian struktur modal optimal pada penelitian ini adalah jarak antara struktur modal dengan struktur modal optimal (distance) dan financial deficit/surplus. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan-perusahaan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal. Kecepatan penyesuaian sebesar 0,128 sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan melakukan penyesuaian masih di bawah tingkat hutang optimalnya. Hasil pengujian juga membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh distance dan financial deficit/surplus terhadap kecepatan penyesuaian struktur modal perusahaan
Optimum Capital Structure Adjustment Speed on Companies Listed in Indonesia Stock Exchange
AbstractThis study examines the existence of adjustments in the speed of the company's capital structure to achieve an optimal capital structure in accordance with the dynamics of trade-off and other factors affecting the company's capital structure adjustment. The optimal capital structure is estimated by using several variables, namely tangibility, firm size, profitability, liquidity, asset utilization, and business risk. The factors used to predict the optimal capital structure adjustment speed in this study are the distance between the capital structure and the optimal capital structure and financial deficit. The data analysis technique in this study is multiple linear regression with a significance level of 5%. The obtained results indicate that companies on the IDX are adjusting towards the optimal capital structure. The speed of adjustment is 0.128 so it can be concluded that the company's adjustment remains below its optimal debt level. The test results also prove that distance and financial deficit/surplus have no influence on the company's capital structure adjustment speed. Keywords: capital structure, dynamics trade offKecepatan Penyesuaian Struktur Modal Optimal Perusahaan di Bursa Efek IndonesiaAbstrakPenelitian ini menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamics trade off dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan. Struktur modal optimal diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yaitu tangibility, firm size, profitability, liquidity, asset utilization, dan business risk. Faktor-faktor yang digunakan untuk menduga kecepatan penyesuaian struktur modal optimal pada penelitian ini adalah jarak antara struktur modal dengan struktur modal optimal (distance) dan financial deficit/surplus. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan-perusahaan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal. Kecepatan penyesuaian sebesar 0,128 sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan melakukan penyesuaian masih di bawah tingkat hutang optimalnya. Hasil pengujian juga membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh distance dan financial deficit/surplus terhadap kecepatan penyesuaian struktur modal perusahaan. Kata Kunci: struktur modal, dynamics trade off</jats:p