Analisis Kemampuan Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, dan Rasio Piutang Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai kemampuan arus kas operasi, laba bersih, komponen akrual dam rasio piutang dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. variabel independen yang digunakan adalah arus kas operasi, laba bersih, perubahan piutang, perubahan persediaan, perubahan hutang, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus kas operasi, laba bersih, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Sedangkan perubahan piutang, perubahan persediaan dan perubahan hutang tidak memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Kata kunci: Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, Rasio Piutang, Arus Kas Operasi Masa Depa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID BOOK KEEPER ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA UMKM DI KOTA PONTIANAK

Penggunaan aplikasi Android Book Keeper Accounting diharapkan dapat membantu pemilik UMKM di Kota Pontianak dalam mengelola keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilik UMKM di Kota Pontianak untuk berminat menggunakan aplikasi Android Book Keeper Accounting. Technology Acceptance Model (TAM) digunakan sebagai model untuk menguji penerimaan teknologi aplikasi Android Book Keeper. Metode penelitian ini menggunakan survey dengan teknik pengambilan sampel 100 responden mewakili tiap-tiap kecamatan di Kota Pontianak. Hasil  analisis data enelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1)  Konstruk perceived ease of use (PEOU)  mempengaruhi konstruk perceived usefulness (PU); (2)  Konstruk PU mempengaruhi konstruk attitude towards behavior (ATB); (3)  Konstruk perceived ease of use (PEOU) mempegaruhi terhadap konstruk attitude towards behavior (ATB); (4) Konstruk PU mempengaruhi terhadap  konstruk behavior intention (BI); (5)  Konstruk attitude towards behavior (ATB) tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk behavior intention (BI). Faktor-faktor pendorong konstruk attitude towards behavior (ATB) masih kurang kuat sehingga tidak berpengaruh terhadap minat perilaku pemilik UMKM untuk menggunakan aplikasi Android Book Keeper Accounting.Kata Kunci : Technology Acceptance Model (TAM), Book Keeper Accounting,pemilik UMK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNTUK MENGGUNAKAN MODEL PEMBAYARAN AUTODEBET DALAM TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP

Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Untan dalam penggunaan autodebet untuk pembayaran biaya kuliah. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 119 mahasiswa FEB Untan yang tidak mendapatkan beasiswa Bidikmisi pada 2017/2018. Data primer dan kuesioner digunakan dalam penelitian ini. Data di analisis dengan Structural Equation Modelling (SEM). Hipotesis di uji dengan program SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan kepercayaan berpengaruh secara signifikan terhadap niat menggunakan autodebet. Namun, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat menggunakan autodebet

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE

Perusahaan merupakan entitas bisnis yang mempunyai tujuan dalam melakukan kegiatan kormesial dan tentunya menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan. Pemegang saham sebagai investor yang menjadi pemilik perusahaan harus dapat menilai perkembangan suatu perusahaan yang menjadi tolak ukur keberhasilan perusahaan. Perusahaan yang dapat dikatakan berhasil jika perusahaan tersebut dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar dividen kepada investor. Tujuan penelitian adalah untuk membantu perusahaan dan para investor dalam menilai pengambilan keputusan perusahaan menggunakan rasio keuangan serta pengambilan keputusan yang tepat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Subjek penelitian ini adalah perusahaan property dan Real Estate yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023. Variabel dalam penelitian ini adalah DER, ROA, GROWTH dan PBV sebagai perhitungan untuk rasio struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan sebagai variabel dependennya. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property dan Real Estate pada tahun 2021-2023. Tetapi secara keseluruhan struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan dengan hasil probabilitasnya sebesar 0,0000. &nbsp

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN RESIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DI BEI

This study aims to determine the effect of corporate governance and risk to thefinancial performance of the banking sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). Variables tested for corporate governance is the Board ofCommissioners and Board of Directors. The risk represented by the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), and Loan to Deposit Ratio (LDR), while for the company's financial performance, this study uses the Return On Asset (ROA). This study using multiple regression analysis (multiple regression) as the independent variable is used more than one. Selection of the sample using purposive sampling method produced 24 banking companies. Variable Board of Commissioners (DKOM) has tcount 0.885 and sig of 0.403. Sig 0.403> α (0.05). Board of Directors (DDIR) has tcount 0.875 and sig of 0.392. Sig value 0,392> α (0.05). Capital Adequacy Ratio (CAR) has tcount of 0,361 and sig of 0.722. Sig 0.722> α (0.05). Loan Deposit Ratio (LDR) has tcount at 0.226 and sig of 0.824. Sig 0.824> α (0.05). The test results show that the Board of Commissioners, Board of Directors, the Capital Adequacy Ratio (CAR), and Loan to Deposit Ratio(LDR), no effect on the financial performance of the banking sector.Keywords: Corporate Governanvce, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, CapitalAdequacy Ratio, Loan Deposit Ratio, Return On Asset

The Impact of Implementing Green Accounting on Corporate Value (A Case Study on Manufacturing Companies Listed on the IDX)

This study examines the impact of green accounting practices on the corporate value of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2020 to 2023. Using a purposive sampling method, 50 companies were selected based on specific criteria, including the availability of audited financial reports and sustainability disclosures. Corporate value was measured using the Price to Book Value (PBV) ratio, while green accounting practices were assessed through environmental cost disclosures. Company size and profitability were included as control variables to account for their influence on corporate value. The findings reveal a significant positive relationship between green accounting practices and corporate value, highlighting the financial benefits of adopting sustainability-focused accounting. These results support legitimacy and stakeholder theories, demonstrating that transparent environmental disclosures enhance societal legitimacy and strengthen stakeholder trust, which in turn boosts market valuations. Larger and more profitable firms were better positioned to implement green accounting, benefiting from increased market confidence and operational efficiency. This study extends prior research by focusing on an emerging market context, emphasizing the growing importance of green accounting in Indonesia’s manufacturing sector. The results suggest that market forces and stakeholder pressures drive the adoption of green accounting practices, even in environments with less stringent regulatory frameworks. The study provides practical implications for policymakers to promote stricter environmental reporting standards and for corporate managers to leverage green accounting as a strategic tool for enhancing corporate value and long-term sustainability. Despite its contributions, the study is limited by its reliance on secondary data and focus on a single industry. Future research could explore cross-industry comparisons and qualitative insights to deepen the understanding of green accounting’s broader impact. This research underscores the strategic importance of integrating environmental considerations into corporate reporting for achieving financial and sustainability objectives

TATA NIAGA PEMASARAN AYAM PEDAGING POLA MANDIRI DI KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT

Livestock is one of the agricultural sub-sectors. Currently, broiler farming business attacks have many attention for researchers to be studied. Trading system becomes an integral part in the entire business activity, so do in broiler farming business. The trading system in broiler farming business is included in the downstream agribusiness sub-system so the farmers are able to be easier in distributing their livestock products to consumers. The aim of this study was to evaluate the trading system of broiler chicken with self-operating model in Rasau Jaya sub-district, Kubu Raya district, West Kalimantan from January to March 2018. Total of 32 livestock keepers and 8 traders were used as samples. Both of the primary and secondary data were collected. This study was performed using descriptive survey method. Snowball sampling method was also applied for sample collection. Trading system of broiler farming business in the studied location is divided into two channels. Channel I consisted of breeders, collectors, consumers, while Channel II consisted of farmers, collectors, retailers, consumers. It could be concluded that channel II was more complex than Channel 1 because in Channel II there was a retailer that had a function as intermediary between traders and consumers. Keywords: Broiler Chicken, Farming Bussiness, Marketing, Self-Operating Model, Trading Syste

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID BOOK KEEPER ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA UMKM DI KOTA PONTIANAK

Penggunaan aplikasi Android Book Keeper Accounting diharapkan dapat membantu pemilik UMKM di Kota Pontianak dalam mengelola keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilik UMKM di Kota Pontianak untuk berminat menggunakan aplikasi Android Book Keeper Accounting. Technology Acceptance Model (TAM) digunakan sebagai model untuk menguji penerimaan teknologi aplikasi Android Book Keeper. Metode penelitian ini menggunakan survey dengan teknik pengambilan sampel 100 responden mewakili tiap-tiap kecamatan di Kota Pontianak. Hasil  analisis data enelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1)  Konstruk perceived ease of use (PEOU)  mempengaruhi konstruk perceived usefulness (PU); (2)  Konstruk PU mempengaruhi konstruk attitude towards behavior (ATB); (3)  Konstruk perceived ease of use (PEOU) mempegaruhi terhadap konstruk attitude towards behavior (ATB); (4) Konstruk PU mempengaruhi terhadap  konstruk behavior intention (BI); (5)  Konstruk attitude towards behavior (ATB) tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk behavior intention (BI). Faktor-faktor pendorong konstruk attitude towards behavior (ATB) masih kurang kuat sehingga tidak berpengaruh terhadap minat perilaku pemilik UMKM untuk menggunakan aplikasi Android Book Keeper Accounting.Kata Kunci : Technology Acceptance Model (TAM), Book Keeper Accounting,pemilik UMKM</jats:p

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengguna Untuk Mengadopsi Teknologi Komputasi Awan Di Yogyakarta

Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengguna untuk mengadopsi teknologi komputasi awan di Yogyakarta” yang bertujuan untuk menguji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi para pengguna dalam mengadopsi atau menggunakan layanan komputasi awan di Yogyakarta. Penelitian ini fokus terhadap variabel Keamanan, Kualitas Koneksi Internet, Sikap Terhadap Penggunaan dan juga dua variabel yang terdapat dalam Technology Acceptance Model (TAM).Penelitian ini mengambil sampel para pengguna yang telah menggunakan komputasi awan di Yogyakarta. Sampel responden diambil dengan menggunakan teknik sampling aksidental, dari seluruh kuisioner yang tersebar sejumlah 150, yang dapat kembali dan diolah sebanyak 116 sampel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SmartPLS ver 2.0.Dari enam hipotesis yang diujikan pada penelitian ini keseluruhan hipotesis menunjukkan hasil yang signifikan. Hipotesis tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan variabel yang diajukan ke dalam penelitian ini mempengaruhi perilaku pengguna dalam menggunakan layanan komputasi awan.</jats:p