KECENDERUNGAN STRATEGI PENGELOLAAN STRES AKADEMIK PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran deskriptif strategi pengelolaan stres akademik peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Sumedang Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain survei. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI jurusan Elektro, Listrik, Komputer, Otomotif dan Seni Karawitan, berjumlah 361 peserta didik, dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen dengan dua alternatif pilihan jawaban. Temuan penelitian menunjukkan (1) kecenderungan umum strategi pengelolaan stres akademik peserta didik berada pada kategori problem focused coping; (2) kecenderungan strategi pengelolaan stres akademik peserta didik berdasarkan jenis kelamin berada pada problem focused coping, dan; (3) kecenderungan strategi pengelolaan stres akademik peserta didik berdasarkan jurusan berada pada problem focused coping. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada guru bimbingan dan konseling dan peneliti selanjutnya. This study aims to obtain a describe of students’ coping strategies for academic stress of 11th at SMK Negeri 1 Sumedang. The approaches used are quantitative with descriptive mhetod and research design of survey. The subject of this study were students of 11th grade major in electro, electricity, computer, automotive, and karawitan art, totaling 361 students, using a saturated samples tehnique. The data collection process is through instruments of two alternative answer choices. The result of the study have shown (1) trends of students’ academic stress coping strategy in the problem focused coping category; (2) trends of students’ academic stress coping strategy based on gender in the problem focused coping category, and; (3) trends of students’ academic stress coping strategy based on majors in the problem focused coping category. Research recommendations are addressed to counseling teachers, and next researcher

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATA KULIAH ANALISIS PANGAN MATERI ANALISIS PROTEIN

Laboratorium virtual agro industry telah dikembangkan di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, namun masih terdapat keterbatasan sehingga performa laboratorium virtual agroindustri belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan laboratorium virtual pada mata kuliahan alisis pangan materi analisis protein dan mengetahui kelayakan media pembelajaran laboratorium virtual tersebut. Metode penelitian yang diterapkanya itu Research and Development (R & D). Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah non tes berupa angket (validasi ahli materi, validasi ahli media dan respon mahasiswa). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pengembangan media pembelajaran laboratorium virtual analisis kadar protein dikembangkan melaui tahapan identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, membuat desain produk, validasi desain, ujicoba produk skala terbatas, revisi produk ke-1, ujicoba produk skala luas, revisi produk ke-2 hingga dihasilkan produk akhir. Laboratorium virtual analisis protein yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran oleh ahli media dan ahli materi serta mahasiswa sangat setuju terhadap pengembangan media pembelajaran laboratorium virtual analisis kadar protein. ..... Agro-industry virtual laboratory have been develop in Study Program of Agroindustry Technology Education, but there are still limitations so that agroindustry virtual laboratory performance has not been maximize. The aims of this research is develop a virtual laboratory in course food analysis of materials protein analysis and find out the feasibility of virtual laboratory learning media. This research applied Research and Development (R & D) method. Participants involved in this research are students of Study Program of Agroindustry Technology Education. The research instrument used is non-test instrument involve questionnaire (validation of material expert, validation of media expert and student response). Based on the research that has been done, the development of virtual laboratory learning media of protein analysis was developed through identification of potential and problem, data collection, product design, design validation, examining limited scale, 1st revision product, examining large scale, 2nd revision product until the final product is produced. Virtual laboratory protein analysis is worthy to use according to material expert and media expert as well as students very agree to the development of virtual laboratory learning media of protein analysis

Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Purchase Intention Yang Dimediasi Oleh Brand Image Pada Situs Travel Online Traveloka (Studi Pada Pengguna Traveloka di Kota Malang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth dan brand image terhadap purchase intention pengguna Traveloka baik pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 110 responden yang diambil dari populasi konsumen Traveloka. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling karakteristik sampel yang dipilih yaitu, minimal berusia 17 tahun, dan minimal pernah 1 kali mengunjungi website atau membaca review online mengenai Traveloka. Alat uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian ini beupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dan uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t dengan menggunakan program SPSS 23. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel electronic word of mouth mempunyai pengaruh langsung secara signifikan terhadap purchase intention pengguna situs travel online Traveloka. Elecronic word of mouth juga mempunyai pengaruh langsung secara signifikan terhadap brand image pengguna situs travel online Traveloka. Brand image mempunyai pengaruh langsung secara signifikan terhadap purchase intention pengguna situs travel online Traveloka. Secara tidak langsung, brand image mempunyai pengaruh signifikan dapat memediasi pengaruh electronic word of muoth terhadap purchase intention pengguna situs travel online Traveloka di Kota Malang

Pengaruh Penerapan LKPD Berdasarkan Kerangka Kerja TPACK Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Pemecahan Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa (2) apakah terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa (3) apakah terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental research dan desain penelitian posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 20 Kota Jambi tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan kelas sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.058, lebih besar dari 0.05. (2) terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.000, lebih kecil dari 0.05. (3) tidak terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa terhadap hasil belajar siswa, yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.364, lebih besar dari 0.0

Pengembangan Buku Berjendela Pengenalan Karier Sebagai Media Bimbingan Kelompok Di Sekolah Dasar

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta didik mengenai pengenalan karier terkait ragam profesi atau jenis – jenis pekerjaan yang dapat berguna bagi masa depan mereka salah satunya dengan media buku berjendela. Rata – rata pengetahuan peserta didik mencapai 58.33 % artinya pengetahuan rata – rata rendah akan ragam pekerjaan atau jenis – jenis pekerjaan. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh atau total. Sampel penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 4 yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis desain (design-based research). Pengumpulan data menggunakan instrumen rancangan pengetahuan ragam pekerjaan di Sekolah Dasar (SD), angket, dan wawancara. Penelitian ini sampai tahap evaluasi uji ahli materi dan media.  Hasil uji ahli materi mendapatkan skor dengan persentase 75 % (layak) dan uji ahli media mendapatkan skor dengan persentase 81,81% (sangat layak). Dapat disimpulkan bahwa buku ini sangat baik digunakan dalam proses layanan Bimbingan dan Konseling (BK) khususnya layanan bimbingan kelompok untuk pengenalan karier di Sekolah Dasar (SD) Sekolah Alam Matoa namun masih perlu diperbaiki terkait dengan perlunya mencantumkan pekerjaan pada masa revolusi industri atau pemanfaatan bisnis digital dan gambaran penghasilan dari sebuah profesi/ pekerjaan.  Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mneruskan penelitian sampai tahap tahap refleksi dengan uji coba terhadap peserta didi

Implementation of The Money Follow Program Concept in Performance-Based Budgeting in Indonesia

Purpose: The purpose of this study is to discuss how the implementation of the money follow program concept in performance-based budgeting in local governments in Indonesia. Design/Methodology/Approach: This study uses descriptive research by using questionnaires in data collection. The questionnaires were distributed to regional work units as an element of implementing local government policies in Indonesia. Findings: The results showed that the implementation of the money follow program concept in the implementation of performance-based budgeting in local governments in Indonesia has been well implemented. However, there are still obstacles, such as coordination between regional apparatus work units that is still difficult, the system used in planning and budgeting that is not yet adequate, and the limited budget owned by local governments to finance priority programs and activities. Practical Implication: The implication of this research for local governments in Indonesia is to provide input to evaluate the system used in planning and budgeting and improve coordination between regional apparatuses so that the implementation of the money follow program concept can run smoothly. Originality/Value: This research examines the implementation of the money follow program concept, which is a new concept in performance-based planning and budgeting in local governments in Indonesia. Paper Type: Research paper

Mengeksplorasi Penggunaan Strategi Metakognitif Terhadap Pemahaman Membaca Teks Berbahasa Inggris Pada Siswa SMP Di Daerah Tertinggal

Membaca merupakan salah satu pembelajaran yang krusial bagi pembelajar terutama ketika mereka mempelajari bahasa inggris. Pembelajar bahasa inggris biasanya mampu membaca teks dengan baik, namun banyak dari mereka yang belum bisa memahami isi dari teks tersebut. Beberapa penelitian terdahulu menemukan strategi yang dapat membantu siswa dalam pemahaman membaca yaitu strategi metakognitif. Namun, belum ada penelitian yang melibatkan pelajar bahasa inggris di daerah terpencil, sedangkan diketahui bahwa masih banyak sekolah yang bertempat di dearah terpencil dimana siswanya memerlukan perlakuan yang berbeda dibandingkan sekolah di daerah urban. Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba menjabarkan sebuah penelitian yang akan mengeksplor lebih jauh mengenai strategi metakognitif terhadap pemahaman membaca teks berbahasa inggris oleh siswa di daerah terpencil. Menggunakan desain deskriptif kualitatif, penelitian ini menjabarkan hasil penelitian melalui tes pemahaman membaca, kuesioner MARSI dan wawancara semi-terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa siswa di daerah terpencil memiliki kesadaran yang baik dalam penggunaan strategi membaca metakognitif. Namun, hal itu tidak banyak berpengaruh terhadap hasil tes pemahaman membaca siswa. Hal ini dikarenakan beberapa faktor lain seperti ketertarikan, latar belakang pengetahuan siswa serta peranan guru juga berpengaruh besar terhadap pemahaman membaca siswa

Mangrove Diversity in Production Forest Management Unit (FMU) Bulungan Unit VIII North Kalimantan

Mangrove ecosystem have various important roles as habitat for marine and terrestrial species. However, the ecosystem has recently faced anthropogenic threats delivered by the expansion of aquaculture pond. Study of mangrove diversity was conducted in Production FMU Bulungan Unit VIII, North Kalimantan. The study was aimed to analyze species diversity in the FMU Bulungan Unit VIII and determine community perception on existing mangrove condition. Vegetation analysis was applied to quantify mangrove community in two sampling locations, Salimbatu and Liagu, within 26 quadratic plots (10mx10m). As many as 63 respondents were interviewed to analyze communities\u27 perception. As the result, 10 species were identified species and one unidentified species recorded during the survey. Rhizophoraceae was dominated the species composition in sampling area. Rhizophora mucronata had the highest Importance Value Index in tree and seedling stage while Rhizophora apiculata was dominant in sapling stage. On the other hand, Bruguiera parviflora was recorded on each growth stages in all sampling plots. Species diversity index (H\u27) of mangrove vegetation in the FMU was found at 1,68 with species richness index value 1,58. This diversity index considered as moderate diverse since only few vegetation species are able to live in the mangal. The perpendicular structure of mangrove in the FMU formed an inverse J-shape which showed normal growth of uneven-age forest stand. The interview result implied that more than 50% of the respondent considered that mangrove condition in their village area has been disturbed. Therefore mangrove management with local community involvement is neccessarily required to improve the mangrove performance