1 research outputs found
PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA LABORATORIUM UPGRIS
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam. Kurikulum ini pula memiliki konten yang lebih optimal sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kompetensi yang sering digunakan oleh siswa yaitu kemampuan berpikir kritis. Implementasi Kurikulum Merdeka ini lebih fleksibel dan terdapat pembelajaran ekstrakulikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati dan kendala yang dihadapi guru SMA Laboratorium UPGRIS. Subyek penelitian adalah kelas X-Bali sebagai kelas eksperimen dan X-Dayak sebagai kelas kontrol, serta subyek tambahan guru biologi kelas X. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling dengan pengundian. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji hipotesis, dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan kelas ekperimen pada soal posttest nilai tertinggi yang didapat yaitu pada indikator memberikan penjelasan dasar dan membuat inferensi. Kelas kontrol nilai tertinggi yang didapat pada indikator memberikan penjelasan dasar Hasil analisis menggunakan Uji t, ttabel sebesar 1,676 < thitung 1,703. Kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil posttest keterampilan berpikir kritis tinggi daripada kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki keterampilan berpikir kritis lebih tinggi daripada keterampilan berpikir kritis kelas kontrol. Implementasi kurikulum merdeka di SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang terlaksana secara optimal namun belum efektif. Hal ini disebabkan oleh kurang pelatihan guru. Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu kurangnya referensi, akses yang masih terbatas, keterbatasan pembagian waktu antara pembelajaran teori dengan proyek