201 research outputs found
IMPLEMENTASI ETOS KERJA, KOMPENSASI, DAN KEDISIPLINAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (Studi Kasus Pada Stie Widya Gama Lumajang)
Colleges as providers of educational services must be able to give the best service to the consumer in this case should be able to have the quality of human resources. How can it be expected to provide the best service to students if the human resources involved can not feel comfortable in working so could not provide the best performance for the college. The purpose of this study was to determine the effect of the work ethic, financial compensation, nonfinancial compensation, and work discipline on the performance of lecturers and Personnel in STIE Widya Gama Lumajang, either partially or simultaneously. The research was conducted by distributing questionnaires and the research method used is multiple linear regression method. The results of data analysis is that partial compensation of financial and work discipline has an influence on the performance of lecturers and Personnel in STIE Widya Gama Lumajang. While simultaneously, work ethic, financial compensation, nonfinancial compensation, and work discipline affect the performance of lecturers and Personnel in STIE Widya Gama Lumajang. Performance can be explained by the variable work ethic, financial compensation, nonfinancial compensation, work discipline 64.4% while the remaining 35.6% performance is influenced by other variables not examined in this study, that the style of leadership, organizational commitment, education, cultural organizations, and others.
Keywords: work ethic, financial compensation, nonfinancial compensation, work discipline, and performance
Analisis Suku Bunga Kredit dan Kualitas Pelayanan Serta Pengaruhnya terhadap Loyalitas Nasabah pada Bpr di Lumajang
Semakin banyak lembaga perbankan dan lembaga perkreditan yang berdiri, membuat masyarakat mempunyai berbagai alternatif dalam menggunakan jasa perbankan yang diinginkannya. Dalam upaya penciptaan kepuasan nasabah, pihak bank seharusnya melakukan evaluasi terhadap tingkat pelayanan yang diberikan kepada nasabah sehingga menghasilkan kepuasan nasabah bahkan loyalitas nasabah terhadap bank yang dinaunginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel suku bunga kredit dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah pada BPR di Lumajang baik secara parsial maupun simultan atau bersama-sama. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh variable suku bunga kredit dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah pada BPR di Lumajang secara parsial dan simultan atau bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk variabel suku bunga kredit mempunyai pengaruh negatif yang signifikan atau hubungan berlawanan arah terhadap loyalitas nasabah, variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif yang signifikan atau hubungan searah terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan secara simultan atau bersamasama variable suku bunga kredit dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas nasabah pada BPR di Lumajang. Dengan koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,387, yang menunjukkan bahwa 38,7% loyalitas nasabah pada BPR di Lumajang dapat dijelaskan oleh variable suku bunga kredit dan kualitas pelayanan, sedangkan sisanya 61,3% loyalitas nasabah pada BPR di Lumajang dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya meneliti pengaruh variable suku bunga kredit dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan variabel lain yang mempengaruhi loyalitas nasabah diharapkan dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya
Analisis Pengaruh Variabel Earning Per Share, Debt to Equity Ratio Dan Cash Ratio Terhadap Pembayaran Deviden Pada Bank Umum Konvensional Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia
Investor yang akan membeli saham suatu Perusahaan terlebih dahulu akan mempertimbangkan faktor-faktor keuntungan dan resiko yang diperkirakan akanterjadi pada Perusahaan tersebut pada masa yang akan datang. Keuntungan yang diperoleh oleh para investor antara lain : 1) saham yang likuid akan mudahdiperjualbelikan dan 2) memperoleh keuntungan berupa capital gain dan deviden. Capital gain diperoleh apabila harga jual saham lebih tinggi dari pada harga yangdibayar sewaktu membeli saham. Sebaliknya jika harga jual saham lebih rendah dari harga belinya maka akan terjadi kerugian yang disebut dengan capital loss. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh investor dalam jangka waktu relatif lama. Keuntungan yang diperoleh investor dalam jangka pendek berupa deviden. Deviden merupakan bagian keuntungan Perusahaan yang dibagikan pada para pemegang saham. Deviden dapat berbentuk kas, dapat pula berbentuk saham yang disebut denga stock devidend (deviden saham). Ada beberapa variabel yangmempengaruhi kebijakan deviden antara lain earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio.Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pengaruh earningper share, debt to equity ratio, dan cash ratio terhadap pembayaran deviden secara simultan, 2) untuk mengetahui pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio terhadap pembayaran deviden secara partial, 3) untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi pembayaran deviden pada bank umum konvensional yang listed di BEI. Jenis data adalah sekunder yakni data laporankeuangan bank umum konvensional periode 2006 dan 2007. Metode penelitian regresi linier bergandaHasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) secara simultan earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadappembayaran deviden, 2) secara partial earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio hanya earning per share yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran deviden, 3) dan yang paling dominan pengaruhnya terhadap pembayaran deviden adalah earning per share
Tindakan Perataan Laba pada Perusahaan Jasa di Indonesia dengan Ukuran Perusahaan, Rasio Profitabilitas, dan Leverage sebagai Variabel Pembeda
The purpose of this research is to know that the measure of company, the ratio ofprofitability, and the leverage effect simultaneously and partially, also to know the dominantvariables significantly to income smoothing action on the service companies listed on theIndonesia Stock Exchange. Based on calculations of index eckel, from the 42 companies thereare 8 companies that don't do the income smoothing, and 34 the rest do the income smoothing.Analysis tools used are analysis discriminant model z score. The results showed thatsimultaneous or partially 6 variables consist of the size of the company ( assets) , profit margin(PM ) , return on equity ( ROE ) , return on assets ( ROA ) , debt to equity ratio ( DER ) , anddebt to total assets ( DTAR ) had no significant difference between companies do incomesmoothing and not income smoothing. Simultaneously the variables used to predict the incomesmoothing can influence to only 9.24 %. Base on a model of the cut - off point , the discriminantfunction able to predict the company it will do the income smoothing
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan: seni budaya seni tari SMA kelompok kompetensi C
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Seni Budaya Seni Tari SMA yang telah terintegrasi penguatan pendidikan karakter Kelompok Kompetensi C ini terdapat dua kompetensi, yaitu pedagogi dan profesional. Kompetensi pedagogi berisikan materi tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran. Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional dalam modul ini berisikan materi tentang tari tunggal, yang meliputi penjelasan tentang menentukan ide garapan dan tema (pengetahuan dasar tari tunggal, menentukan ide garapan, dan membuat tema/judul tari), merangkai gerak dan menentukan musik iringan (prinsip dasar merangkai gerak, membuat dan merangkai gerak, eksplorasi pola lantai tari tunggal, dan menentukan iringan tari), serta memperagakan tari tunggal dengan iringan (langkah-langkah mempersiapkan pertunjukan tari dan struktur penyajian tari)
Penjualan Tiket Pesawat Kalstar pada Perusahaan Daerah Witeltram Kabupaten Kutai Barat
Perusahaan Daerah Witeltram adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, telekomunikasi, transportasi, perdagangan, jasa dan air minum. Di bidang transportasi Perusahaan Daerah Witeltram Kutai Barat menjadi agen tiket pesawat Kalstar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prediksi penjualan tiket pesawat Kalstar pada Perusahaan Daerah Witeltram Kabupaten Kutai Barat dari tahun 2015 sampai dengan 2019 mengalami peningkatan atau penurunan. Dasar teori yang digunakan manajemen pemasaran, manajemen penjualan dan marketing mix dengan menggunakan Forecasting (peramalan). Alat analisis yang digunakan ialah alat analisis Least Square Trend untuk mengetahui prediksi Penjualan Tiket Pesawat Kalstar dari tahun 2015 sampai dengan 2019 yang di ukur dengan Rupiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa persamaaan Trend yang diperoleh adalah Y = 1.439.306.490.60 + 60.079.539.70, ini bearti penjualan tiket Pesawat Kalstar Pada Perusahaan Daerah Witeltram Kutai Barat prediksi penjualan tiket meningkat sebesar 15,91% dari tahun 2014, karena Kutai Barat akan mengadakan acara ulang tahun yang Ke-14 sehingga menarik pengunjung dari luar kota untuk datang ke Kutai Barat. Ditahun 2016 prediksi penjualan tiket meningkat 17,44% dari tahun 2014, karena banyaknya masyarakat Kutai Barat akan berangkat Haji/Umroh. Ditahun 2017 prediksi penjualan tiket meningkat 20,39% dari tahun 2014, karena masyarakat Kutai Barat khususnya para remaja yang menuntut ilmu/bersekolah ke luar deaerah. Ditahun 2018 prediksi penjualan tiket meningkat 23,14% dari tahun 2014, karena Kutai Barat mengadakan acara-acara adat yang mengundang para wisata asing untuk pergi berkunjung. Ditahun 2019 prediksi penjualan tiket meningkat 25,71% dari tahun 2014, karena Kutai Barat akan mengadakan Pemilihan Calon Legislatif. Hal tersebut berdasarkan perhitungan menggunakan Forecasting. Berdasarkan analisis tersebut maka hipotesis yang dikemukakan peneliti yaitu Penjualan Tiket Pesawat Kalstar Pada Perusahaan Daerah Witeltam Kutai Barat periode 2015 sampai dengan 2019 diprediksi mengalami peningkatan, atau dengan kata lain hipotesis ini di terima
Analisis Non Performing Assets Dan Loan to Deposits Ratio Serta Pengaruhnya Terhadap Net Interest Margin Sebagai Indikator Spread Based Pada Bank Umum Swasta Nasional Di Indonesia Periode 2004 – 2007
Pertumbuhan bank swasta nasional di Indonesia yang cukup pesat sejak tahun 1980, telah meningkatkan peran sektor perbankan yang semula hanya memobilisasikan danamasyarakat menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia secara komprehensif. Tetapi perkembangan yang pesat tersebut tidak diimbangi denganpenerapan prinsip kehati-hatian atau prudential banking, sehingga sejak akhir tahun 1990 terjadi masalah yang cukup besar dalam sektor perbankan dimana secara terpaksa otoritas moneter harus melikuidasi bank-bank dalamkondisi bermasalah yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi
Penggunaan Rasio Keuangan Camel untuk Memprediksi Kepailitan dengan Discriminant Analysis Models Z Score (Studi Kasus pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia)
The challenge of the banking sector in the future will be more severe, mostof which are perceived as a failure of risk management in managing risk can leadto bankruptcy. “Bank Perkreditan Rakyat” became the object of this study becauseit has specific operational characteristics that allow it to reach and serve small andmicro businesses and focus its services according to the needs of the community.The purpose of this study is to obtain empirical evidence about the differences infinancial ratios simultan and partially eously CAMEL which is significant betweenbankrupt and not bankrupt banks. This research includes survey research. It isexplanatory and predictive. The sample involves study sample totaled 43 BPRconsisting of 6 BPR bankrupt banks and 37 BPR in the bank classified as a notbankrupt bank determined based on purposive sampling technique. The analyticaltool used is discriminated analysis models used for Z score.The results showed that simultaneous CAMEL 7 financial ratios consistingof CAR, NPL, ROA, ROE, ROA, NIM and LDR have significant differences betweenbanks bankrupt and not bankrupt, while partial insignificant is the ratio of NIM. ROAas an aspect ratio of earnings which become dominant variable in distinguishingbanks bankrupt and not bankrupt. Simultaneously 7 (seven) CAMEL financialratios used to predict bankrupt and not bankrupt influence the bankrupt of “BankPerkreditan Rakyat” for 96.04%, while the remaining 3.96% is influenced by otherfactors outside the model. Other results obtained from this research is by usinga model cut-off point, the discriminated function generated by CAMEL financialratios to predict the bank is able to distinguish who is in financial difficulty
PENGENALAN POLA TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE MOMENT INVARIANT DAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION (RBF)
Jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function (RBF) dikenal sebagai salah satu bentuk dari jaringan syaraf Feedforward lapis banyak yang handal dalam memecahkan masalah aproksimasi dan klasifikasi/pengenalan pola. Dalam penelitian ini JST RBF digunakan untuk klasifikasi pola-pola tanda tangan berdasarkan output jaringan yang mempunyai kemiripan dengan target (pemilik tanda tangan). Metode Moment Invariant digunakan untuk mengekstraksi citra tanda tangan menjadi suatu vektor input yang merepresentasikan setiap citra tanda tangan. Satu citra tanda tangan diwakili oleh 7 moment invariant. Hasil klasifikasi tanda tangan yang dikenali dengan tingkat akurasi tertentu. Untuk menguji hasil klasifikasi dilakukan uji coba. Dari hasil uji coba program menunjukkan bahwa JST RBF dapat mengenali pola tanda tangan dengan akurasi pada data uji 80 %.
Kata kunci: Jaringan syaraf tiruan, RBF, moment invariant
Pengaruh Market to Book Value of Equity, Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Net Profit Margin dimoderasi Jumlah Dewan Komisaris
Financial performance an analysis carried out to see the extent which a company has financial implementation rules. The financial performance really depends on manages the company's finances and carries out the activities, therefore is required improve its ability to manage. Financial performance can be achieved by implementing financial management which involves the completion of important decisions taken by the company, investment and funding decisions, dividend policies. To implement financial decisions properly requires the role of good corporate governance. Research aims to determine the effect of market to book value of equity (MVE/BE), debt to equity ratio (DER), and dividend payout ratio (DPR), partially or simultaneously on net profit margin (NPM) and numbers of commissioners as moderating. By multiple linear regression analysis and moderation, the results MVE/BVE and DER have a significant effect on NPM and number of commissioners. MVE/BVE, DER, and DPR simultaneously a significant effect on NPM and number of commissioners. Number of commissioners moderates the effect of DPR on NPM
- …
