878 research outputs found
Compliments Given by a Teacher in Symphpnia Music School Surabaya to High-, Mid-, and Low-ability Students
This research aimed at observing compliment and non-compliment feedbacks between a teacher at a private music school and her students who had different abilities. The data were the recorded piano lesson of each student and the analysis was focused on the compliments and exchange structures as directed by Holmes (1988) and Coulthart (1992). The findings showed that all students received more compliments than non-compliments. For the compliment, all types of student received ‘Good' token the most. On the second place high-ability student received ‘Very Good', while mid- and low-ability student got mitigation. As for the non-compliment feedback, high- and low-ability student got criticism the most and it was found that the frequency of no feedback in mid-ability student occured the most
Understanding Creative Behavior Among Indonesian Radio Station Managers: A Conceptual Framework
The main purpose of the article is to increase understanding in some personal characteristics affecting creative performance among Indonesian radio station managers’ leadership context. Organizational researchers and managers alike have long held the view that individual creativity is critical for organizational success. The first element of improvement creativity, that is, the ‘person’, is obvious. New ideas are not generated or implemented by organizations or technology, but come into being through efforts of dedicated people. Thus, it is important to understand people’s personality, motivations, skills, level of experiences, and psychological preferences. A number of propositions for future research in relational of individual creativity model are also suggested.Keywords: Creativity, Personal Characteristics, Motivatio
Penerapan Konseling Kelompok Cognitive Restructuring untuk Mengurangi Rasa Rendah Diri Siswa Kelas VIII B Mts Raden Paku Wringinanom Gresik
Rendah diri adalah perasaan atau sikap yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau sosial yang di dasari kekurangan fisik ataupun perasaan yang merasa jasmani yang kurang sempurna. Yang ditandai dengan sikap menarik diri, penakut, menyendiri, tidak percaya atas kemampuan dirinya, dan mudah putus asa.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring untuk mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik.
Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa pre-test and post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui tingkat rendah diri kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B MTS Raden Paku Wringinanom Gresik yang teridentifikasi memiliki skor rendah diri yang tinggi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu non parametrik dengan analisis statistik uji tanda . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh ρ = 0,016 dengan taraf kesalahan α = 5% atau 0,05 maka ρ < α. Dari hasil analisis tersebut dapat dilihat adanya penurunan skor setelah diberi perlakuan. Dari keenam siswa yang mengalami peningkatan skor terbanyak adalah subyek Srikaya yaitu 7. Untuk subyek Srikaya mengalami penurunan skor dari 64 menjadi 57. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring dapat mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik
Understanding Creative Behavior Among Indonesian Radio Station Managers: a Conceptual Framework
The main purpose of the article is to increase understanding in some personal characteristics affecting creative performance among Indonesian radio station managers' leadership context. Organizational researchers and managers alike have long held the view that individual creativity is critical for organizational success. The first element of improvement creativity, that is, the ‘person', is obvious. New ideas are not generated or implemented by organizations or technology, but come into being through efforts of dedicated people. Thus, it is important to understand people's personality, motivations, skills, level of experiences, and psychological preferences. A number of propositions for future research in relational of individual creativity model are also suggested
Boosting Indonesia’s creative industries: Identification of people’s characteristics and creative behaviour
The purpose of this paper is to suggest an empirical model to assess personal characteristics and creative
behaviour among creative workers in Indonesia’s creative industries. It is critical for people to do their best
to ensure and realise that creativity is one of the most important elements in order to achieve high performance.
Although a few previous studies have focused on the understanding of how the myriad of interacting potential
creators can foster their performance, the characteristics and behaviour patterns of Indonesia’s creative workers
are not well identified yet. Considering this, a new measure has been developed and evaluated with a group of
creative workers (N = 220). This study presents data supporting the reliability (internal consistency) and validity
(criterion and construction) of this multidimensional instrument. The results of factor analysis indicated a fivefactor
solution. These factors demonstrated adequate internal consistency and correlations with the established
measures of the Big-Five personality (e.g. the NEO-FFI of Costa & McCrae 1992). It was found that the most
important elements determining the characteristics of creative people are enthusiasm, a low depression level,
self-discipline, trust, and ideas
E-Commerce to Improve Homemaker Productivity (Women Entrepreneur Empowerment at Meruya Utara, Kembangan District, West Jakarta, Indonesia)
Saat ini banyak ibu rumah tangga memiliki bisnis sampingan yang sesuai dengan keterampilan dan hobi mereka. Adapun tujuan dari bisnis sampingan tersebut adalah untuk membantu kebutuhan keuangan rumah tangga mereka. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ibu rumah tangga yang juga pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan keluarga. Namun demikian, terdapat kesulitan dari ibu rumah tangga dalam memasarkan produk dan layanan mereka. Pengabdian ini melaksanakan sosialisasi terkait cara membuat akun e-commerce dan menggunakannya sebagai alternatif untuk menjual produk dan layanan mereka. Selain itu, hasil dari kegiatan layanan masyarakat Internasional ini adalah bahwa ibu rumah tangga dapat menjual produk dan layanan mereka melalui e-commerce. Menurut hasil survei pada kegiatan sosialisasi ini, diketahui bahwa hambatan bagi ibu rumah tangga adalah masih rendahnya pendidikan mereka dimana 65% dari mereka memiliki pendidikan sekolah menengah. Juga, kepemilikan aplikasi internet banking dan mobile banking masih rendah, yaitu 35%. Dengan demikian, kepemilikan yang rendah atas aplikasi internet banking dan mobile banking membuat mereka kesulitan untuk menjual produk dan layanannya melalui e-commerce. Semua peserta sosialisasi menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan mereka. Selanjutnya untuk dapat meningkatkan omset penjualan mereka adalah melalui perbaikan kemasan produk dan layanan mereka untuk membuatnya lebih menarik bagi pembeli.
Kata kunci: Ibu Rumah Tangga, Pengusaha Wanita, Mobile Banking, Internet Banking, E-Commerce.
 
Algoritma Genetika Dalam Program Pencarian Jalur Alternatif
Pencarian jalur alternatif pada saat terjadi kemacetan atau penutupan jalan bisadilakukan dengan mengingat setiap jalan yang terhubung dengan jalan terse\u27but, tapi hal inihanya bisa dilakukan oleh pengguna jasa kendaraan yang sudah mengenal jalan tersebut.Bentuk permasalahan yang terjadi diubah dalam bentuk graf dimana tiap titik merupakanperwujudan dari tiap persimpangan yang ada pada peta, sedangkan jaraknya diwujudkan dalambentuk garis.Pencarian jaraknya adalah dimulai dengan penginputan titik asal dan titik tujuan. Melaluiperhitungan dengan algoritma genetika maka akan didapat jalur yang menurut sistemmerupakan jalur yang dapat dilewati, dan jika terjadinya kemacetan pada jalur tersebut sistem akan mencari ulang jalur alternatifnya dengan titik awal adalah persimpangan dimanakemacetan terjadi.Algoritma Genetika merupakan algoritma pencarian yang berdasarkan pada genetik danseleksi alam. Dikarena prosesnya menggunakan evolusi yang diwakili dengan bilangan random,maka hasil yang didapat bervariasi mulai dari diketahui jalur alternatif paling baik, sampai jaluryang diinginkan tidak didapat
- …