8 research outputs found

    PERANAN ORANG CINA DALAM PERDAGANGAN DI JAWA PADA ZAMAN VOC ABAD XVII

    Get PDF
    Jauh sebelum kedatangan orang Eropa khususnya bangsa Belanda di Nusantara, etnik Cina sudah melakukan aktivitas perdagangannya di tanah Jawa, tepatnya di pesisir pantai utara Jawa, khususnya di daerah Tuban dan Surabaya yang saat itu sudah ramai dikunjungi oleh para pedagang mancanegara yang kebanyakan dari mereka datang dari belahan bumi sebelah barat dan timur. Peran para pedagang Cina saat tersebut lebih spesifik sebagai pedagang perantara (middleman) antara penguasa pribumi dengan penguasa pribumi, juga antara penguasa pribumi dengan rakyat. Sekaitan obyek masalah yang akan diteliti kejadian masa lalu, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang tahapannya meliputi pengumpulan sumber tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Memasuki abad ke-16, yaitu periode awal kedatangan bangsa Eropa di Nusantara umumnya dan di Pulau Jawa khususnya, peran orang Cina tetap sebagai middleman artinya peran etnik Cina belum mengalami perubahan dalam perannya sebagai pedagang, yaitu masih sebagai pedagang perantara. Demikian pula, ketika orang Belanda mendirikan kongsi dagang (VOC), peran orang Cina masih seperti sedia kala sebagai pedagang perantara antara para pengusaha VOC dengan para penguasa pribumi dan para pengusaha pribumi. Namun pada periode VOC, etnik Cina di samping sebagai pedagang perantara, juga bekerja sebagai buruh di perkebunan-perkebunan yang dikelola oleh pemodal-pemodal VOC. Hanya perannya sebagai pedagang perantara tetap dominan jika dibandingkan dengan peran-peran yang lainnya. Pada masa kekuasaan VOC, kendatipun orang Cina keberadaannya sangat dicurigai oleh pihak penguasa, namun orang Cina oleh para penguasa VOC, secara hati-hati sering kali dijadikan mitra dagang. Para pejabat VOC merasa lebih senang berhubungan dengan orang Cina, ketimbang harus berhubungan dengan rakyat pribumi yang kental kultur feodalistiknya

    Pengaruh Media Permainan Monopoli Terhadap Kemampuan Berpikir Historis Siswa Kelas XI MIPA 8 SMA Negeri 1 Tasikmalaya

    Get PDF
    The purpose of this thesis writing is to find out the influence of monopoly game media on students' historical thinking ability on history subjects in the XI MIPA 8 class of SMA Negeri 1 Tasikmalaya even semester semester 2019/ 2020. The method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach. The design used is nonequivalent control group design. The population in this study were all students of class XI MIPA of SMA Negeri 1 Tasikmalaya which were divided into 9 classes. The sample in this study was determined using a purposive sample technique, namely class XI MIPA 8 as an experimental class and XI MIPA 9 as a control class. Data collected through observation and tests. The instruments used are observation guidelines and items in the form of descriptions with indicators of historical thinking. the number of description questions used is 7 items after validity testing. Data analysis techniques were performed using SPSS software version 25.0. The results showed that the use of monopoly games in class XI MIPA 8 had an effect on increasing the ability to think historically. This is based on the results of data processing which shows that the value of t count> t table (6.248> 2,000) or Sig (2-Tailed) value of 0.00 <0.05 so that Ho is rejected and Ha is accepted. The effectiveness of the monopoly game as a medium of learning in history subjects is stated to be quite effective in improving the historical thinking ability of students of class XI MIPA 8 of SMA Negeri 1 Tasikmalaya semester even academic year 2019/ 2020

    Ibbm Pelatihan Pelestarian Situs Sejarah Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Nagaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya

    Get PDF
    Berdasarkan observasi yang dilakukan bahwa masyarakat di kecamatan Cineam khususnya di Desa Nagaratengah belum memiliki pemahaman tentang bagaimana mengatasi masalah jika terjadi kerusakan pada benda-benda Cagar Buda­ya/situs sejarah di wilayahnya. Padahal pengetahuan ini sangat penting dan diperlukannya peran serta masyarakat untuk menjaganya. Metode yang digunakan dalam melakukan pengabdian ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan. Konsep pelatihan pelestarian situs yang diberikan berdasarkan pada kearifan lokal yang dimiliki oleh Masyarakat Nagaratengah Kecamatan Cineam yaitu berdasarkan pada kepercayaan, tradisi, adat, organisasi-organisasi sosial, dan sistem pengelolaan. Pelatihan yang diberikan berupa penyuluhan kepada masyarakat bagaimana cara melalakukan pelestarian situs dan pengelolaan lingkungan di area situs dengan selalu menjaga kebersihan situs. Beberapa hal yang dapat membangun sinergi dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian situs, antara lain : (1). Merumuskan komitmen bersama dan menyatukan visi, misi dalam pelestarian situs yang berbasis pada kearifan lokal berupa organisasi-organisasi sosial yang terdapat pada masyarakat Nagaratengah; (2). Membentuk kemandirian dalam upaya menjalin keharmonisan antar masyarakat; (3) Bergerak dalam keragaman untuk melalui proses yang penuh tantangan; (4).Mengaktifkan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat dan media sosial dalam konsep pelestarian situs

    RANCANG BANGUN DATA WAREHOUSE DI UNIVERSITAS WIDYATAMA STUDI KASUS: KEPEGAWAIAN

    No full text
    Dalam dunia pendidikan akreditasi merupakan suatu bentuk yang sangat penting bagi institusi pendidikan terutama bagi institusi perguruan tinggi. Keputusan mengenai mutu pendidikan didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan oleh BAN-PT sebagai institusi yang memegang atau melaksanakan suatu akreditasi terhadap perguruan tinggi negeri maupun swasta setiap perguruan tinggi jika ingin melakukan akreditasi harus mengisi formulir (Borang) yang dikeluarkan oleh BAN-PT. Universitas Widyatama sendiri selaku institusi perguruan tinggi swasta melakukan penyusunan borang akreditasi masih melakukan dengan cara manual dalam melakukan pengolahan data dikarenakan belum terintegrasinya sistem dan memiliki format yang berbeda – beda. Pimpinan universitas mengalami kesulitan dalam menyusun borang akreditasi dan dalam melakukan pengambilan keputusan selain itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu Rancang Bangun Data Warehouse Universitas Widyatama studi kasus bagian kepegawaian dengan mengambil dari borang akreditasi 4. Pengambilan data yang berasal dari data warehouse yang terdiri dari data mart dosen, data mart dosen tersebut kemudian divisualisasikan kedalam bentuk grafik dan tabel dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan juga JavaScript. Dalam tugas akhir ini menghasilkan sebuah aplikasi berupa dashboard berbasis web tentang borang akreditasi standar 4 mengenai sumber daya manusia yang didalamnya terdiri dari dosen, yang didalamnya memiliki fitur berupa drill – down grafik, mengunduh grafik dengan format pdf , print chart, dan kostumisasi grafik (custom chart). Sedangkan pada halaman administrator dashboard dapat mengubah pengaturan koneksi, dan mengubah periode yang nantinya akan ditampilkan di dashboard. Aplikasi dashboard ini adalah sebagai salah satu solusi untuk membantu menyusun borang akreditasi 4 mengenai sumber daya manusia khususnya tentang dosen, untuk melakukan analisis, evaluasi dan melakukan pengambilan keputusan oleh para pimpinan universitas

    Eksistensi Kaum Tionghoa dalam Dunia Pers di Hindia Belanda Tahun 1869-1942

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peranan orang Tionghoa dalam dunia pers di Hindia Belanda sebelum abad kedua puluh, (2) mengetahui perkembangan industri pers Tionghoa di Hindia Belanda pada masa pergerakan nasional. Artikel ini disusun dengan berdasarkan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo melalui tahapan pemulihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Eksistensi kaum Tionghoa dalam dunia pers di Hindia Belanda dimulai dengan kemunculan Lo Tun Tay sebagai editor surat kabar Mataharie pada tahun 1869. Krisis ekonomi yang terjadi menjelang akhir abad kesembilan belas mendorong munculnya embrio industri pers Tionghoa yang ditandai dengan akuisisi sejumlah pers Eropa oleh pengusaha Tionghoa. Pers Tionghoa semakin berkembang memasuki masa pergerakan nasional. Pers Tionghoa memiliki perbedaan orientasi politik yakni mendukung Nasionalisme Indonesia, mendukung Nasionalisme Tionghoa, dan mendukung pemerintah kolonial. Adapun sikap tersebut tidak dapat dilepaskan dari kepentingan politik maupun ekonomi. Dengan demikian, eksistensi pers Tionghoa pada masa pergerakan nasional tidak hanya dapat ditinjau dari aspek politik saja, melainkan pula aspek ekonomi. Industri pers Tionghoa di Hindia Belanda berakhir seiring dengan pendudukan Jepang pada tahun 1942. Kata Kunci: :  Pers, Kaum Tionghoa, Hindia Belanda

    AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS EDMODO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

    No full text
    Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi pada mata kuliah Sejarah Islam di Indonesia di semester genap tahun ajaran 2018/2019 bahwa aktivitas belajar mahasiswa masih terlihat rendah yang ditunjukan oleh mahasiswa pendidikan sejarah sebagian besar kurang memperhatikan jalannya kegiatan pembelajaran dan mengacuhkannya, seperti mengobrol, main handphone, dan lain-lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Aktivitas belajar siswa yang muncdxsilkan dari lembar observasi siswa yang meliputi beberapa indikator yang telah mampu mencapai indikator-indikator aktivitas belajar tersebut yang menghasilkan 1) Indikator  Visual dengan hasil presentase sebesar 85,3%, 2) Indikator Listening  dengan hasil presentase sebesar 82,4%, 3) Indikator Oral dengan hasil presentase sebesar 77,5% 4) Indikator Writing dengan presentase sebesar 88,2 %, 5) Indikator Mental dengan hasil presentase sebesar 80,9 &%., dan 6) Indikator Emosional dengan hasil presentase sebesar 76,5 %. Jumlah ke enam indikator tersebut dapat diakumulasikan dengan hasil presentase sebesar 81,8 % termasuk ke dalam kategori sangat tinggi

    STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA MENGATASI MASALAH EKONOMI PADA MASA REFORMASI (1999 – 2004)

    No full text
    The 1997 economic crisis was a miserable history for the Indonesian. The New Order government, which was unable to handle the storm of crises, made people's lives even more miserable. The economic reforms carried out by the post-New Order government were expected to overcome the crisis. This study aims to explore the various strategies adopted by the government at the beginning of the reform to deal with the crisis. The government in question is from 1999 to 2004. The research method uses the historical method with 4 steps, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. The years 2001 and 2002 recorded the highest inflation rates, the weakening of the rupiah exchange rate against the US dollar, and the highest annual interest rates. The strategy undertaken to deal with the economic crisis included carrying out Monetary Policy (controlling the money supply and raising SBI interest rates), bank liquidation, forming the National Economic Council, financial restructuring, and increasing investment. These various strategies have had a positive impact on reducing the rate of inflation and increasing the rate of economic growth

    Pengaruh Media Permainan Monopoli terhadap Kemampuan Berpikir Historis Siswa Kelas XI MIPA 8 SMA Negeri 1 Tasikmalaya

    Full text link
    The purpose of this thesis writing is to find out the influence of monopoly game media on students' historical thinking ability on history subjects in the XI MIPA 8 class of SMA Negeri 1 Tasikmalaya even semester semester 2019/ 2020. The method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach. The design used is nonequivalent control group design. The population in this study were all students of class XI MIPA of SMA Negeri 1 Tasikmalaya which were divided into 9 classes. The sample in this study was determined using a purposive sample technique, namely class XI MIPA 8 as an experimental class and XI MIPA 9 as a control class. Data collected through observation and tests. The instruments used are observation guidelines and items in the form of descriptions with indicators of historical thinking. the number of description questions used is 7 items after validity testing. Data analysis techniques were performed using SPSS software version 25.0. The results showed that the use of monopoly games in class XI MIPA 8 had an effect on increasing the ability to think historically. This is based on the results of data processing which shows that the value of t count> t table (6.248> 2,000) or Sig (2-Tailed) value of 0.00 <0.05 so that Ho is rejected and Ha is accepted. The effectiveness of the monopoly game as a medium of learning in history subjects is stated to be quite effective in improving the historical thinking ability of students of class XI MIPA 8 of SMA Negeri 1 Tasikmalaya semester even academic year 2019/ 2020
    corecore