14 research outputs found

    Hubungan Supervisi Dan Komunikasi Interpersonal Engan Produktivitas Kerja Pegawai Di Balai Latihan Kerja Pengembangan Industri Pasar Rebo Jakarta

    Get PDF
    This study aims to determine the relationship between 1) the supervision of the work ethic, 2) communication with work productivity, and 3) monitoring and communication together with the work ethic. This research was conducted in BLKPI Pasar Rebo, conducted from April to May 2012. The methodology of this study using survey methodology. The study used samples of 92 employees BLKPI Pasar Rebo, and 20 employees on a trial were selected based on a random sample technique (random sampling) to the employee BLKPI Pasar Rebo Jakarta. Data collection techniques using the instrument in the form of a questionnaire.This instrument calibration by using the tool test the validity and reliability coefficients. Test test valliditas using Pearson Product Moment correlation, while the coefficient of reliability was calculated using Cronbach Alpha formula. Results of research in showing that: First, there is a positive relationship between the supervision of the work ethic; Secondly there is a positive relationship between communication with work ethic, and; Thirdly there is a positive relationship between surveillance and communication together with the work ethic. The implication of this study is an effort to improve employee work ethic can be done through monitoring and communication. Keyword: Supervision, Interpersonal Communication, Work Productivity Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 1) pengawasan dengan etos kerja, 2) komunikasi dengan produktivitas kerja, dan 3) pengawasan dan komunikasi secara bersama-sama dengan etos kerja. Penelitian ini dilakukan di BLKPI Pasar Rebo, dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2012. Metodologi penelitian ini menggunakan methodology survey. Penelitian ini memakai sampel 92 pegawai BLKPI Pasar Rebo, dan 20 pegawai sebagai uji coba yang dipilih berdasarkan tehnik sample acak (random sampling) terhadap pegawai BLKPI Pasar Rebo Jakarta. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan instrument dalam bentuk kuesioner. Kalibrasi instrument ini dengan menggunakan alat test koefisien validitas dan reliabilitas. Uji test valliditas dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment, sementara untuk koefisien reliabilitasnyadihitung dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasil penelitian in menunjukkanbahwa: Pertama, terdapat hubungan yang positif antara pengawasan dengan etos kerja; Kedua terdapat hubungan yang positif antara komunikasi dengan etos kerja, dan; Ketiga terdapat hubungan yang positif antara pengawasan dan komunikasi secara bersama-sama dengan etos kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah sebuah upaya untuk memperbaiki etos kerja pegawai dapat dilakukan melalui pengawasan dan komunikasi. Kata kunci: supervisi, komunikasi interpersonal, produktivitas kerj

    Studi penggunaan antiplatelet (Aspirin) pada pasien stroke iskemik di RSUD Sidoarjo

    Get PDF
    Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama di Indonesia yang harus ditangani cepat, tepat dan cermat. Sekitar 85% dari kasus stroke adalah stroke iskemik di mana stroke ini disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah atau yang lain. Pada stroke iskemik terapi yang dilakukan adalah merestorasi atau memulihkan kembali aliran darah ke otak dengan menghilangkan sumbatan serta menghentikan kerusakan seluler akibat iskemik dan salah satu obat antiplatelet yang digunakan adalah aspirin. Aspirin bermanfaat dalam mengurangi mikroagregasi dari platelet dan thromboxane A2, serta penggunaan aspirin jangka panjang juga bermanfaat untuk mengurangi kekambuhan stroke iskemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antiplatelet khususnya aspirin pada stroke iskemik untuk mengurangi angka kejadian berulang, angka kematian dan kecacatan pada RSUD Sidoarjo dan pola terapi yang meliputi dosis, interval, frekuensi serta lama pemberiannya. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif pada pasien stroke iskemik periode Juli 2014 sampai dengan September 2014. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terapi aspirin diberikan per oral tanpa kombinasi dengan antiplatelet lain dan pemberian aspirin berdasarkan dosis, interval, frekuensi serta lama pemberiannnya sudah sesuai dengan guideline yang ad

    Studi penggunaan antiplatelet (Aspirin) pada pasien stroke iskemik di RSUD Sidoarjo

    No full text
    Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama di Indonesia yang harus ditangani cepat, tepat dan cermat. Sekitar 85% dari kasus stroke adalah stroke iskemik di mana stroke ini disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah atau yang lain. Pada stroke iskemik terapi yang dilakukan adalah merestorasi atau memulihkan kembali aliran darah ke otak dengan menghilangkan sumbatan serta menghentikan kerusakan seluler akibat iskemik dan salah satu obat antiplatelet yang digunakan adalah aspirin. Aspirin bermanfaat dalam mengurangi mikroagregasi dari platelet dan thromboxane A2, serta penggunaan aspirin jangka panjang juga bermanfaat untuk mengurangi kekambuhan stroke iskemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antiplatelet khususnya aspirin pada stroke iskemik untuk mengurangi angka kejadian berulang, angka kematian dan kecacatan pada RSUD Sidoarjo dan pola terapi yang meliputi dosis, interval, frekuensi serta lama pemberiannya. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif pada pasien stroke iskemik periode Juli 2014 sampai dengan September 2014. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terapi aspirin diberikan per oral tanpa kombinasi dengan antiplatelet lain dan pemberian aspirin berdasarkan dosis, interval, frekuensi serta lama pemberiannnya sudah sesuai dengan guideline yang ad
    corecore