510 research outputs found
EDUKASI HIKAYAT KEISLAMAN DAN PENGENALAN BAHASA ARAB “PENITI ISLAM” SEBAGAI KEGIATAN ALTERNATIF PEMBELAJARAN PADA TPQ NURUL ULUM DI DUSUN LOGAWE DESA GAWEREJO KECAMATAN KARANG BINANGUN KABUPATEN LAMONGAN
Permasalahan yang dibahas dalam artikel penelitian ini adalah tentang pengedukasian hikayat keislaman dan pengenalan Bahasa Arab pada siswa/santri di TPQ Nurul Ulum Dsn. Logawe Ds. Gawerejo Kec. Karangbinangun-Lamongan. Pengedukasian hikayat keislaman dan pengenalan disampaikan atau dilakukan di tengah kegiatan pembelajaran Al-Quran di TPQ Nurul Ulum. Pada penerapan penelitian materi yang disampaikan dalam kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian hikayat keteladanan tokoh-tokoh keislaman (Kholifah Urrasidin) dan pengenalan Bahasa Arab yang berisi tentang materi pengenalan anggota tubuh (jari-jari tangan) melalui lagu. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang akan menghasilkan data deskripstif yang berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang telah diamati beserta ulasan materi yang digunakan sebagai media penelitian
PEMBENTUKAN PERILAKU PELACURAN BERLATAR TRADISI DI KABUPATEN PATI DAN JEPARA, JAWA TENGAH
Sewaktu seseorang berada dalam lingkungan sosial dan situasi sosial, yakni ketika terlibat dalam interaksi sosial maka selalu saja ada mekanisme mental yang mengevaluasi, membentuk pandangan, mewarnai perasaan, dan akan ikut menentukan kecenderungan perilaku seseorang terhadap manusia atau sesuatu yang sedang dihadapinya, bahkan terhadap dirinya sendiri. Pandangan atau perasaan seseorang terpengaruh oleh ingatan akan masa lalu, oleh apa yang diketahuinya dan kesannya terhadap apa yang sedang dihadapi saat ini.Tradisi dan pandangan sebagian masyarakat di kedua daerah tersebutlah yang pada akhirnyamembentuk perilaku pelacuran. Selain itu dipengaruhi pula oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang serba kekurangan serta keinginan meningkatkan taraf hidup melalui jalan pintas mengakibatkan banyaknya perempuan-perempuan di kedua daerah tersebut akhimya terjun sebagai pelacur.Akibat telah mengakarnya tradisi dan pandangan yang membenarkan adanya praktek pelacuran maka diperlukan kerja keras pemerintah baik pusat dan daerah serla tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk merubah tradisi dan pandangan tersebut. Penanganan pelacuran hendaknya melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah setempat, tidak lagi bisa disamaratakan untuk semua lokasi praktek pelacuran
PROMOTING L2 STUDENTS’ VOCABULARY AWARENESS THROUGH BILINGUAL TEXT IN READING CLASS: A THEORETICAL PERSPECTIVE
This study presents a literary review on a particular way to promote L2 students’ vocabulary awareness through bilingual text. As it is known, reading class is onne of language skill class which challenge EFL teachers to think and plan more serious to give a good package of teaching and learning in reading class. Poor condition of reading class activity may derive from difficult material for reading activity. This condition leads poor result encouraged more by very low vocabulary mastery. Having mentioned fact, the EFL teacher should have many various material of reading text. Related to reading material, this paper proposes a way to facilitate students’ awareness of vocabulary by providing a bilingual text for reading class.
Keywords: bilingual text, vocabulary awareness, reading clas
EDUKASI HIKAYAT KEISLAMAN DAN PENGENALAN BAHASA ARAB “PENITI ISLAM” SEBAGAI KEGIATAN ALTERNATIF PEMBELAJARAN PADA TPQ NURUL ULUM DI DUSUN LOGAWE DESA GAWEREJO KECAMATAN KARANG BINANGUN KABUPATEN LAMONGAN
Permasalahan yang dibahas dalam artikel penelitian ini adalah tentang pengedukasian hikayat keislaman dan pengenalan Bahasa Arab pada siswa/santri di TPQ Nurul Ulum Dsn. Logawe Ds. Gawerejo Kec. Karangbinangun-Lamongan. Pengedukasian hikayat keislaman dan pengenalan disampaikan atau dilakukan di tengah kegiatan pembelajaran Al-Quran di TPQ Nurul Ulum. Pada penerapan penelitian materi yang disampaikan dalam kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian hikayat keteladanan tokoh-tokoh keislaman (Kholifah Urrasidin) dan pengenalan Bahasa Arab yang berisi tentang materi pengenalan anggota tubuh (jari-jari tangan) melalui lagu. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang akan menghasilkan data deskripstif yang berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang telah diamati beserta ulasan materi yang digunakan sebagai media penelitian
REPRESENTASI PENDIDIKAN SPIRITUAL ISLAM DALAM NOVEL LAUH MAHFUZ KARYA NUGROHO SUKSMANTO (PENDEKATAN FENOMENOLOGI)
Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan hakikat pendidikan spiritual Islam yang terkandung dalam novel Lauh mahfuz karya Nugroho Suksmanto. Dan Merepresentasi pendidikan spiritual Islam yang terkandung dalam novel Lauh mahfuz karya Nugroho Suksmanto dengan realita pendidikan spiritual di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif Artinya, penulis membahas dan mengkaji novel tidak mengunakan angka, tetapi menekankan pada diskripsi, yang mendiskripsikan novel LauhMahfuz. Data penelitian ini adalah Novel yang berjudul Lauh Mahfuz karya Nugroho suksmanto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat pada analisis data yang dilakukan. Langkah-langkah: membaca Novel, mengambil data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat pendidikan spiritual Islam yang terkandung dalam novel Lauh Mahfuz karya Nugroho suksmanto mempunyai beberapa aspek yaitu: aspek hakikat Pendidikan akidah dan aspek hakikat pendidikan sariah
EXPLORING COLLEGE STUDENTS’ POTENCIES AND NEEDS IN EFL TRANSLATION CLASS
In order to give the lecturer with the necessary information to construct effective teaching practices for preparation, in-class activities, and evaluation, the capacities and requirements of students performing translation work should be determined as early as possible. With regard to the students’ interest, expectations, knowledge, abilities, and experience, among other factors, this preliminary study sought to determine the students’ capacities and requirements. The preliminary research participants were third-semester students enrolled in the English Language Education department of a university in Lamongan Regency, who planned to enroll in translation courses during the next three semesters. Through the use of both closed- and open-ended survey questions, the descriptive approach was used in this study. Based on a few theories of teaching and learning translation, such as those proposed by Duff (1994), Gile (1995), Tisgam (2009), Clavijo & Marin (2013), and Wang (2014), the data were examined. The data analysis’s elaborations primarily addressed the students’ capacities and requirements to acquire thorough and understandable explanations of the indicated components. Following data analysis, recommendations were made for how to create a teaching design that included instructional strategies, materials, kinds of practices, and evaluation
- …